Daftar Pustaka

1. Zein, Umar. Leptospirosis. Dalam buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid III edisi IV.
Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2006. H. 1845-8
2. Kapita selekta
3. Abdurrahman N, et al. Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisis. Jakarta:
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2005.h.45

4. Sharifah S. Leptospira dan Penyakit Weil’s. Vol 28. No 2. Bandung: FK Universitas

Padjadjaran; Desember 2015.

5. Brooks GF, Butel JS, Morse SAM. Mikrobiologi Kedokteran (Jawetz, Melnick,
Adelberg’s Medical Microbiology), Edisi 23. Hartanto H dkk, penerjemah. Jakarta:
EGC; 2008. hal. 347-348.
6. Syahrurachaman, et al. Mikrobiologi Kedokteran. Ed. Revisi. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UI; 2000.h.260-2.
7. Setiawan I M. Klasifikasi dan teknik klasifikasi bakteri Leptospira. Media Litbang
Kesehatan 2008; 8 (2): 98-106
8. Ernady R, Aryo H. Tinjauan pustaka Leptospirosis [serial online]. Diunduh dari
http://eprints.undip.ac.id/46796/3/R.Ernandy_Aryo_H_22010111120011_lap.KTI_Ba
b2.pdf, 28 November 2016
9. Amin L Z. Leptospirosis. Cermin Dunia Kedokteran 2016; 43 (8): 576-80
10. Universitas Diponegoro. Leptospirosis [serial online]. Diunduh dari
http://eprints.undip.ac.id/44817/3/BAB_II.pdf, 2 Desember 2016
11. Yatim F. Macam-macam penyakit menular dan cara pencegahannya. Jilid 2. Jakarta:
Pusaka Obor popular: h. 37
12. Muliawan SY. Bakteri spiral pathogen . Jakarta : Erlangga Medical Series; 2008. p
63-79.
13.