• Protein-protein tersebut dikelompokkan menjadi satu, karena asosiasi mereka yang
dikenal dengan penyakit dan iflamasi, termasuk protein fase akut, dibandingkan dengan tabel 2. • Perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok diagnostik ditunjukan untuk konsentrasi protein C reaktif (Kruskal-wallis tiga sampel, p < 0,01; Uji Mann-Whitney U antara kelompok, TDS ν NC dan DC ν NC, p <0,01; TDS ν DC, NS); α1 antiripsin (ANOVA, dua sampel, TDS ν NC, p < 0,01); kaeroplasmin (Kruskal-Wallis, p < 0.01; TDS ν NC, NS); total globulin (ANOVA, p < 0,01; post-ANOVA kontras, TDS ν DC, p < 0,05; DC ν NC, NS), • Dan fibronektin (Kruskal-Wallis, p < 0.001; Mann-Whitney, TDS ν DC, p < 0,001; DC ν NC, NS). • Tidak ada perbedaan yang signifikan diantara kelompok fibronogen. Konsentrasi albumin sedikit lebih rendah pada kelompok TDS dari pada dua lainnya, tetapi ANOVA tidak signifikan (p=0.08) Tabel 1. Usia dan jumlah darah strandar anak-anak saat masuk. NC (Normal Control) DC (Disease Control) TDS (Trichuris dysentery syndrome) Usia Usia (tahun)* (tahun)* 7.4 7.4 (5.9, (5.9, 8.3) 8.3) 4.4 4.4 (2.5, (2.5, 5.3) 5.3) 4.7 4.7 (3.3, (3.3, 5.5) 5.5) Hb (g/l)Ϯ 110.1 (105, 115) 98.9 (79, 119) 81. 5 (73, 90) Hb (g/l)Ϯ 110.1 (105, 115) 98.9 (79, 119) 81. 5 (73, 90) WBC ( per liter) ND (Not Done) 10.1 (6.8, 13.4) 11.1 (9.9, 12.3) ND (Not Done) 10.1 (6.8, 13.4) 11.1 (9.9, 12.3) Polimorf % ND (Not Done) 44.6 (27,63) 43.6 (35,51) Polimorf % ND (Not Done) 44.6 (27,63) 43.6 (35,51)
*NC ν TDS/DC p<0.001. Ϯ Nilai-nilai berbeda secara signifikan (p<0.01)