Disusun Oleh:
Albion Savero 145100300111015
Novelya Dorris V. 145100300111078
Awal Ramadan 145100301111029
Ririn Ayu Rosalina 145100301111065
Titi Sari Mayangsoka 145100307111013
B. Context Diagram
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari dfd yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau
output dari sistem yang memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
Pada konteks diagram pemesanan online tiket bus terdapat 3 entitas dan 1
proses. Entitas terdiri dari pembeli, PO bus, dan Admin. Entitas pembeli akan
memberikan alira data input pemesanan tiket bus kberupa aliran data
pemesanan tiket dan akan di proses oleh sistem penjualan tiket bus online akan
memproses dan kemudian mengeluarkan aliran data laporan pemesanan tiket
kepada entitas kepada admin, selanjutnya mengeluarkan aliran data bus kepada
proses sistem penjualan tiket bus dan akan memberikan aliran tersebut kepada
entitas pembeli berupa info bus dan bukti pemesanan. Proses sistem penjualan
tiket bus online akan mengeluarkan 2 aliran data berupa laporan bus terlaris dan
laporan pemesana kepada entitas PO bus.
DFD level 0 atau bisa juga disebut diagram konteks merupakan gambaran
bagaimana sistem berinteraksi dengan external entity. Diagram konteks DFD
level 0 sering disebut sebagai diagram dengan level tertinggi, dimana pada
diagram tersebut menggambarkan aliran input ke output secara
umum/keseluruhan. DFD sendiri berfungsi untuk membantu mendesain sistem
atau merancangnya sebelum sistem itu dibuat (Triyuliana, 2007).
DFD yang dibuat oleh kelompok ini yaitu DFD mengenai sistem pemesanan
tiket online bus. Pada satu proses tersebut terlihat bahwa ada beberapa entitas
yang terlibat dan aliran data yang memiliki peran berbeda-beda. Dalam diagram
tersebut, dapat diinterpretasikan sebagai berikut. Entitas merupakan pihak yang
terlibat untuk memberikan input ke sistem, atau menerima output dari sistem.
Adapun entitas atau pihak-pihak yang terlibat pada DFD level 0 yaitu pembeli,
admin, dan PO bus. Setiap entitas memiliki peran yang berbeda-beda dalam
menerima maupun memberikan aliran data. Entititas pembeli mengirimkan data
pemesanan dengan memberikan input aliran data berupa data pemesanan
tiket.aliran data tersebut akan diproses melalui entry data. Selanjutnya, entry
data akan mengeluarkan ouput aliran data ke pembeli berupa info bus dan bukti
pemesanan. Entitias admin akan memberikan input kepada entry data berupa
aliran data bus dan entri data akan memproses aliran tersebut dan kemudian
mengeluarkan output aliran info pemesanan tiket dan akan di proses melaui
laporan dan kemudian proses laporan akan memberikan aliran kepada admin
berupa aliran laporan pemesanan tiket. Proses entry data akan mengeluarkan 2
simpanan data berupa pemesanan tiket dan bus. Proses entry data akan
mengeluarkan aliran data berupa simpan info pemesanan tiket ke pemesanan
tiket. Selanjutnya pemesanan tiket akan memberikan nomor pemesanan.
Selanjutnya proses entry data akan memberikan aliran data berupa simpan info
bus ke padan simpanan data bus dan memberikan aliran data kode bus kepada
entry data. Proses laporan akan memberikan aliran data berupa laporan bus
terlaris kepada entitas PO bus dan juga memberikan aliran data laporan
pemesanan.
Pada DFD Level 1 Proses 2 ini terdapat dua buah proses sistem yaitu
Laporan Pemesanan dan Laporan Bus Terlaris dimana akan menjelaskan secara
detail diagram proses 2.0 terkait ‘Laporan’ pada DFD Level 0. Entitas yang
terdapat pada DFD Level 1 Proses 2 masih sama yakni Admin serta
ditambahkan entitas baru berupa ‘PO Bus’. Aliran data pada DFD Level 1 Proses
2 dimulai dari Laporan Pemesanan yang didapatkan dari proses sebelumnya
akan diberikan kepada Entitas Admin untuk diproses. Laporan tersebut juga akan
diberikan kepada Entitas PO Bus. Hal ini dikarenakan terdapat proses
pembuatan Laporan Bus Terlaris yang akan disampaikan pada pihak Bus.
Proses tersebut dimulai dari Info Pesanan Terbanyak ditinjau dari Laporan
Pemesanan dan akan masuk kedalam sistem proses Laporan Bus Terlaris. Dari
laporan tersebut, akan dapat dilihat Laporan Bus Terlaris yang akan diberikan
pada pihak PO Bus.