Anda di halaman 1dari 24

Analisis Produktivitas Sektor Kebun Menggunakan Craig-Harris Productivity Model

(Studi Kasus di PT Candi Loka-Kebun Teh Jamus)


Productivity Analysis of The Plantation Sector by Craig-Harris Productivity Model
(Case Study at PT Candi Loka - Jamus Tea Plantation)

Intan Nofta Sari, Endah Rahayu Lestari*, Retno Astuti


Department of Agro-industrial Technology, Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya, Malang, Indonesia
*endahlestari24@yahoo.com
Received: 03rd June, 2016; 1st Revision: 06th July, 2016; 2nd Revision: 30th July,
2016; Accepted: 01stAugust, 2016
ANGGOTA KELOMPOK 2

Pratiwi Widyastuti 145100301111059


Weny Nurhidayati 145100301111109
Ririn Ayu Rosalina 145100301111065
Erita Ajeng Triana 145100301111115
Titi Sari Mayangsoka 145100307111013
3

1.
PENDAHULUAN
4


Teh merupakan produk minuman Produksi teh basah mengalami Pengukuran produktivitas
yang banyak dikonsumsi fluktuasi dan berpengaruh pada menggunakan Craig-
masayarakat Indonesia produksi teh kering Harris Model

Komoditas teh berperan penting Hasil Kebun Teh Jamus digunakan


dalam perekonomian nasional untuk bahan baku pengolahan pada
PT Candi Loka
5

2.
METODE PENELITIAN
Input (Januari Desember 2015)

Tenaga Kerja Modal -> Investasi awal sebelum TBM


Tenaga kerja pemeliharaan Jumlah pohon teh siap panen (TM)
Tenaga kerja pemetikan pada tahun 2015 (batang)
Sopir Kendaraan Harga pohon TM/batang tahun 2015
(Rp)
Input (Januari Desember 2015)

Bahan Baku Lain- lain


Biaya pemakaian pupuk Biaya bahan bakar dan pelumas
selama 2015 (Rp/bulan) kendaraan selama 2015 (Rp/bulan)
Biaya pemakaian gulma Biaya perawatan peralatan petik dan
selama 2015 (Rp/bulan) semprot selama 2015 (Rp/bulan)
Pengolahan Data dengan Craig-Harris Productivity Model

Rumus Produktivitas (Craig Harris) :


=
+++
Keterangan:
Pt = Produktivitas total sektor kebun C = Input modal M = Input lain-lain
C(Rp) = Jumah pohon teh TM M(Rp) = Biaya bahan bakar
Qt = Output (teh basah) (batang) harga pohon kendaraan kebun (Rp/bln) +
Qt = kg teh basah x harga teh basah teh TM per batang (Rp) biaya pelumas kendaraan
tahun 2015 per kg
Produktivitas = kebun (Rp/bln) + biaya suku
L = Input tenaga kerja cadang kendaraan kebun
L(Rp)= Upah tenaga kerja R = Input bahan baku (Rp/bln) + biaya perawatan
pemeliharaan (Rp/bln) + upah R (Rp) = Biaya pupuk (Rp/bln) + peralatan petik dan semprot
tenaga kerja pemetikan (Rp/bln) biaya obat gulma dan (Rp/bln)

+ upah sopir kendaraan kebun penyakit (Rp/bln) Produktivitas =

(Rp/bln)
Produktivitas =

Produktivitas =
9

3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
INPUT SEKTOR KEBUN
Tenaga Kerja 10
INPUT SEKTOR KEBUN

Modal 11
INPUT SEKTOR KEBUN
Bahan Baku 12
INPUT SEKTOR KEBUN
Lain-lain 13
OUTPUT SEKTOR KEBUN 14
EVALUASI PRODUKTIVITAS
Bahan Baku 15

Penurunan terbesar Februari


sering hujan dan kabut di pagi hari
pupus tidak terproduksi secara optimal
dan pemetikan tertunda
Produktivitas tertinggi Desember
Produktivitas terendah November
biaya tenaga kerja pemeliharaan naik
EVALUASI PRODUKTIVITAS
MODAL 16

Produktivitas tertinggi April


jumlah teh basah = 238.340 kg

Produktivitas terendah Februari


jumlah teh basah = 106.367 kg
EVALUASI PRODUKTIVITAS
BAHAN BAKU 17

Produktivitas tertinggi Desember


musim penghujan, pupus
terproduksi dengan optimal

Produktivitas terendah April


EVALUASI PRODUKTIVITAS
18

Produktivitas tertinggi Maret


biaya bahan bakar sedikit

Produktivitas terendah Februari


dilakukannya pembelian peralatan
kebun dan penggantian peralatan yang
rusak
EVALUASI PRODUKTIVITAS TOTAL 19

Produktivitas tertinggi Mei


hujan pada malam hari dan siang hari
panas sehingga kebutuhan cahaya
matahari cukup.

Produktivitas terendah Februari


adanya perbaikan suku cadang.

Peningkatan produktivitas tertinggi


Desember output dan input
meningkat, tetapi rasio peningkatan
input lebih rendah.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PRODUKTIVITAS 20
USULAN PERBAIKAN PRODUKTIVITAS 21

Faktor Tenaga Kerja : Faktor Modal :


1. Umur : recruitment TK Pemadatan populasi dengan
baru pada umur produktif memperbanyak penanaman
2. Motivasi dan fasilitas : pohon teh dengan
pembaruan fasilitas K3 , penyulaman dan pembukaan
tunjangan kesehatan dan lahan baru
penyesuaian upah
berdasar kinerja
USULAN PERBAIKAN PRODUKTIVITAS 22

Faktor Bahan Baku : Faktor Lain-lain :


Penggantian pemupukan 1.Lingkungan : penjadwalan
diganti dengan cara dibenam pemetikan 2 hari sekali saat
musim kemarau -> mencegah
kekurangan bahan pada petikan
selanjutnya
2.Kurangnya maintenance pada
kendaraan dan peralatan kebun :
menerapkan preventive
maintenance
KESIMPULAN 23

Hasil pengukuran produktivitas sektor perkebunan


bersifat fluktuasi karena kurangnya motivasi dan
keterampilan tenaga kerja, umur tenaga kerja tidak
dalam usia produktif, populasi pohon teh kurang optimal,
teknik dan cara pemupukan kurang tepat, serta
perawatan kendaraan kurang terencana.
Produktivitas sektor kebun dapat ditingkatkan dengan
memperbaiki dan meningkatkan kondisi dari masing-
masing penyebab produktivitas fluktuasi.
TERIMA KASIH 24

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Sistem Perawatan
    Tugas Sistem Perawatan
    Dokumen18 halaman
    Tugas Sistem Perawatan
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Output Pls
    Output Pls
    Dokumen5 halaman
    Output Pls
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • DFD Dan ERD (Revisi)
    DFD Dan ERD (Revisi)
    Dokumen7 halaman
    DFD Dan ERD (Revisi)
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Iklan Pertanian
    Iklan Pertanian
    Dokumen2 halaman
    Iklan Pertanian
    Titi Shawolelfboice
    100% (1)
  • Bab III Pemilihan Lokasi
    Bab III Pemilihan Lokasi
    Dokumen7 halaman
    Bab III Pemilihan Lokasi
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Logam
    Logam
    Dokumen18 halaman
    Logam
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Laporan 1
    Laporan 1
    Dokumen4 halaman
    Laporan 1
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Tugas Manajemen Rantai Pasok
    Tugas Manajemen Rantai Pasok
    Dokumen1 halaman
    Tugas Manajemen Rantai Pasok
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • TM 78
    TM 78
    Dokumen4 halaman
    TM 78
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Tugas II
    Tugas II
    Dokumen2 halaman
    Tugas II
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Pandangan Islam Tentang Kebudayaan: Dosen Pengampu
    Pandangan Islam Tentang Kebudayaan: Dosen Pengampu
    Dokumen18 halaman
    Pandangan Islam Tentang Kebudayaan: Dosen Pengampu
    ftgtee
    Belum ada peringkat
  • Iklan Pertanian
    Iklan Pertanian
    Dokumen2 halaman
    Iklan Pertanian
    Titi Shawolelfboice
    100% (1)
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Tugas 1
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Tugas RUP
    Tugas RUP
    Dokumen6 halaman
    Tugas RUP
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Pos Sat 4,5 M
    Pos Sat 4,5 M
    Dokumen1 halaman
    Pos Sat 4,5 M
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Logam
    Logam
    Dokumen18 halaman
    Logam
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pertanyaan
    Daftar Pertanyaan
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pertanyaan
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Fasilitas
    Fasilitas
    Dokumen4 halaman
    Fasilitas
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Mat 2 - 3
    Mat 2 - 3
    Dokumen3 halaman
    Mat 2 - 3
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat
  • Agro Industri
    Agro Industri
    Dokumen1 halaman
    Agro Industri
    Titi Shawolelfboice
    Belum ada peringkat