LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL I
“Flowchart & PseudoCode”

Disusun Oleh :

TGL. PRAKTIKUM : 25 September 2013

NAMA : Yanuar Aliffio
NRP : 130411100006
KELOMPOK : A2
DOSEN : Hermawan,ST.,M.Kom.

TELAH DISETUJUI TANGGAL :

...........................................
ASISTEN PRAKTIKUM

Moh. Abd. Kholiq

(120411100113)

LABORATORIUM COMMON COMPUTING

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mempelajari suatu bahasa pemrograman kita sebaiknya
mempelajari tentang flowchart dan pseudocode terlebih dahulu karena hal
tersebut sangat penting bagi kita yang masih pemula. Dengan flowchart
dan pseudocode dapat dimudahkan pada saat membuat suatu program
sehingga program yang kita buat bisa sistematis dan logis.

1.2 Tujuan
Tujuan mahasiswa mengikuti praktikum Algortima Pemrograman Modul 1
ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan standar diagram flowchart.
2. Mahasiswa dapat memahami penggunaan diagram flowchart untuk
alur algoritma.
 BAB II
DASAR TEORI

2.1 Teori Singkat

Untuk menggambarkan alur logika dalam komputasi digunakan standar
dasar pemodelan yaitu menggunakan flowchart. Flowchart menunjukkan
aliran proses dari awal sampai penyelesaian komputasi. Dalam standar yang
lebih kompleks flowchart juga dapat dimodelkan dalam Unified Modelling
Language (UML) yaitu menggunakan diagram activity. Dimana diagram
activy adalah flowchart yang melibatkan berbagai interaksi pengguna ataupun
domain sistem.
Standar model flowchart,
 Simbol Koneksi

Simbol Input-Output
Flowchart Algoritma
Untuk menunjukkan proses algoritma pemrograman sehingga
mudah untuk dimengerti dapat menggunakan standar flowchart.
Percabangan,

Contoh logika :
Jika suhu panas pakailah T-Shirt berwarna cerah, Jika suhu
dingin pakailah jaket berwarna gelap.

Perulangan,
 Contoh logika :
Selama 10 jam belajarlah didepan laptop untuk menguasai
pemrograman.
Sejauh 10 langkah kedepan cobalah lihat kanan-kiri untuk
mencari kunci motormu yang hilang.

Contoh implementasi,
Dari masukan bilangan bulat 1..10 tentukan keluaran bilangan
ganjil, dan genap.

PseudoCode
Pseudocode adalah metode penulisan bahasa inggris sederhana
yang merepresentasikan lojik algoritma pemrograman. Pseudo berarti
tiruan, sedangkan Code adalah kode program sehingga pseudocode bisa
disebut sebagai kode tiruan dari program sebenarnya yang dituliskan
dalam standar bahasa inggris untuk mendekatkan dengan perintah-
perintah yang terdapat pada bahasa pemrograman.
Pada dasarnya struktur pseudocode hanya dibagi atas 6 perintah
yaitu :
1. Sequence, memiliki cakupan perintah yang luas untuk perintah
eksekusi proses,contoh diantara kata kunci yang sering
digunakan :
 Input: READ, OBTAIN, GET
Contoh : READ height, READ Weights, OBTAIN range,
GET radius
 Output: PRINT, DISPLAY, SHOW
 Perhitungan: COMPUTE, CALCULATE, DETERMINE
 Inisialisasi: SET, INIT
 Counter: INCREMENT, DECREMENT, DELAY

2. While, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan

pengujian kondisi diawal (*lebih sesuai untuk perulangan tanpa
batas yang tetap).
Contoh :
WHILE condition
Sequence
ENDWHILE

3. If-Then-Else, digunakan untuk menyatakan persyaratan lojik

kebenaran atau disebut BOOLEAN.
Contoh :
IF condition THEN
sequence 1
ELSE
sequence 2
ENDIF
4. Repeat-Until, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan
pengujian kondisi akhir.
Contoh :
REPEAT
Sequence
UNTIL condition

5. For, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan batasan

range sejumlah angka tertentu.
Contoh :
FOR count=0 TO 10 DO
sequence
ENDFOR

6. Case, digunakan untuk pilihan kondisi tertentu,

Contoh :
CASE grade OF
“A” : Points 4
“B” : Points 3
“C” : Points 2
“D” : Points 1
“F” : Points 0
ENDCASE

*Aturan dasar Penulisan pseudocode:

 Lebih mudah gunakan huruf kapital untuk menyatakan fungsi
atau prosedur.
 Gunakan huruf kecil untuk penulisan variable.
 Contoh pseudocode untuk memasak Indomie Goreng :
BEGIN
SET flavour IN plate
OBTAIN pan WITH 1l OF water
SET pan IN stove
BURN-UP stove
DELAY 30 Seconds
SET indomie IN pan
FOR 1..5 MINUTE DO
STIR-UP indomie
ENDFOR
FILTER indomie AND water
SET indomie IN plate
REPEAT
MIX indomie AND flavour
UNTIL average
END

Instruksi Praktikum,
1. Pelajari teori terkait pembahasan, gunakan pemodelan sederhana
dengan menggunakan M. Word untuk membuat flowchart.
 BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

1. Jawablah Pertanyaan berikut terkait algoritma :

 Apa yang dimaksud persyaratan kondisi...?, apa perbedaan pada
penggunaan IF-THEN-ELSE dengan CASE. Ilustrasikan kondisi yang
sesuai untuk penggunaan kedua pseudocode tersebut

Jawab :

o Persyaratan kondisi adalah persyaratan yang mempunyai nilai, baik

benar maupun salah.
Perbedaannya dapat dilihat pada tabel berikut :

IF ….. THEN CASE ….. OF

……………….. ………………..
IF X >= 80 THEN CASE X OF
WRITELN (‘A’) 80….100 : WRITELN (‘A’);
ELSE 70…. 79 : WRITELN (‘B’);
IF (X >= 70) AND (X < 80) THEN 60…. 69 : WRITELN (‘C’);
WRITELN (‘B’) 50…. 59 : WRITELN (‘D’);
ELSE 1…. 49 : WRITELN (‘E’);
IF (X >= 60) AND (X < 70) THEN ……………….
WRITELN (‘C’)
ELSE
IF (X >= 50) AND (X < 60) THEN
WRITELN (‘D’)
ELSE
WRITELN (‘E’)
…………………..

Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaannya adalah bahwa

menggunakan CASE lebih singkat daripada IF-THEN-ELSE. Tetapi
CASE …OF tidak bisa menggunakan tanda ‘</>’ , melainkan
menggunakan sampai dengan ‘…’

 Apa yang dimaksud dengan perulangan, jelaskan perbedaan pada

perulangan dengan menggunakan WHILE, REPEAT-UNTIL dan
FOR. Ilustrasikan kondisi yang sesuai untuk penggunaannya.
Jawab :
 o Perulangan adalah perintah untuk menjalankan satu atau beberapa
pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan
memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan
perintah tersebut hanya satu kali.

While-do ( Pengulagan dengan Repeat-Until ( Pengulangan dengan

Kondisi ) Kondisi )
While berarti selagi/ selama dan do Repeat berarti ulangi dan until berarti
berarti lakukan. Jadi, while-do artinya sampai. Jadi, repeat-until adalah struktur
struktur pengulangan dimana selama pengulangan dimana aksi dilakukan hingga
kondisi ( persyaratan ) pengulangan kondisi ( persyaratan ) berhenti terpenuhi.
masih benar, maka aksi dikerjakan.
Example:
Example: Repeat-until
While-do Program cetak banyak_Hidup Mahasiswa!
Program cetak banyak_ Hidup { mencetak ‘ Hidup Mahasiswa!’ sebanyak 5
Mahasiswa! kali }
{ mencetak ‘ Hidup Mahasiswa!’ Deklarasi
sebanyak 5 kali } i : integer ( pencacah pengulangan )
Deklarasi Algoritma
i : integer ( pencacah pengulangan ) i <– 1
Algoritma repeat ( ulangi sebanyak 5 kali )
i <– 1 write ( ‘Hidup Mahasiswa!’ )
while i 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali ) i <– i + 1
write ( ‘Hidup Mahasiswa!’ ) until i 5
i <– i + 1
end while · output
Hidup Mahasiswa!
· output Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
 For Do( Pengulangan Tanpa Kondisi )
Aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah
pengulangan. Pencacah pengulangan dapat
diset sesuai dengan nilai yang ingin kita
mulai.

Example:
1. For-do
Program cetak banyak_Belajar yang rajin
oce!
{ mencetak ‘Hidup Mahasiswa!’ sebanyak 5
kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
for i <– 1 to 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
Write ( ‘Hidup Mahasiswa!’ )
endfor

· output
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
 BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Tugas Praktikum

1. Buatlah Flowchart dan PseudoCode untuk algoritma deret faktorial
sebagai berikut, faktorial(5) = 1*2*3*4*5
MULAI
Jawab :
Flowchart :
Masukkan
bil. bulat (n)=5

Kali = 1

FOR i=n TO
1 DO

Kali=Kali*i

Kali

SELESAI
 PseudoCode :
START
READ n
Kali = 1
FOR i=n TO 1 DO
Kali = Kali*i MULAI

ENDFOR
DISPLAY Kali Menyiapkan telur 2 butir

FINISH
Menyiapkan irisan bawang bombay dan
wortel, irisan cabai rawit, garam, dan sawi
2. Buatlah Flowchart dan PseudoCode
secukupnya. untuk algoritma membuat
Omelet Telur. Menyiapkan piring, kompor gas,
Jawab : mangkok, wajan, spatula, dan minyak
goreng.
Flowchart :
Mencampur bawang bombay, wortel, cabai rawit, garam, dan
sawi ke dalam mangkok.

Mengaduk semua bahan yang

ada di mangkok selama 2
menit.

a
 a

Menyalakan kompor, memanaskan minyak

goreng diatas wajan.

3
menit

Memasukkan campuran semua bahan dari

mangkok ke dalam wajan.

Mencampur bahan di wajan dengan telur

N
Menggoreng semua bahan
sampai matang.

Apakah sudah
matang ?

Y
Menyajikan omelet
diatas piring

SELES
 PseudoCode :
START
a = (2 eggs)
b = (sliced onions and carrots, sliced cayenne pepper, salt, and
mustard)
a and b = c
OBTAIN a
OBTAIN b
OBTAIN Plate, Stove, Bowl, Pan, Spatula, and Cooking oil
PUT a to Bowl
PUT b to Bowl
FOR 1...2 MINUTE DO
STIR UP c
FOR 1...3 MINUTE DO
MULAI
Turn on the stove, heat the cooking oil in the pan
FRY c on the pan HP yang kehabisan
baterai
IF is cooked THEN serve on a plate
ELSE isn’t cooked Charger

FRY c on the pan

ENDIF Arus
Listrik
FINISH
Coloka
n
3. Buatlah Flowchart dan Pseudocode untuk proses disekeliling anda
Mencharge HP
yang anda ketahui.
Jawab :
N
Flowchart :
Apakah baterai
sudah penuh ?

Y
Baterai HP penuh

SELESAI
 PseudoCode :
START
SET Handphone that energy of the battery is empty
SET Charger
Charge the battery
MULAI
IF battery is not full THEN Charge the battery
IF battery is full THEN put off charger from the battery
Masukkan
ENDIF bilangan (n)

FINISH

Apakah Y n = bil.
4.2 Tugas Tambahan n Bukan
%2=0? Prima
1. Buatlah Flowchart dan PseudoCode untuk algoritma mengecek
bilangan prima atau bukan prima.
Apakah Y n = bil.
Jawab : Bukan Prima
n
Flowchart :
%2=0?
N

Apaka Y n = bil.
Bukan Prima
h
n
%3=0N
?
a
 a

Apakah Y n = bil.
n Bukan Prima
%7=0?
N
n = bilangan
Prima

SELES
AI

PseudoCode :
START
SET n is number
IF (n % 2 equal 0)
n is even
 ELSE IF (n % 3 equal 0)
n is odd
ELSE IF (n % 5 equal 0)
n is odd
ELSE IF (n % 7 equal 0)
n is odd
ELSE n is Prime
ENDIF
FINISH

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari materi dan implementasi diatas dapat disimpulkan bahwa
pembuatan suatu program akan lebih mudah apabila kita sudah membuat
pseudocode dan flowchartnya.

5.2 Saran
Pada saat menjelaskan di depan dimohon menjelaskan secara runtut dan
jelas.