Anda di halaman 1dari 6

Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015

UJI RESISTENSI BAKTERI Pseudomonas sp YANG DIISOLASI


DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI
DAN ANTIBIOTIK AMOKSISILIN

1
Wulan Palilingan
2
Billy J. Kepel
2
Fatimawali

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: wpalilingan_11_246@yahoo.com

Abstract: Mercury is the only metal in liquid form at room temperature. Dental fillings with
amalgam is an example of the use of mercury in the medical field, however, it may cause
serious diseases. Other attempt to reduce the toxicity of mercury is by using mercury
resistance bacteria. If this bacteria is resistant to antibiotic then it may cause negative effects.
This study aimed to determine the resistance of Pseudomonas sp isolated from patients’ dental
plaques with amalgam fillings to mercury and amoxicillin. This was a descriptive exploratory
study. Samples were Pseudomonas sp bacteria, mercury, and antibiotics that were available in
the Laboratory of Pharmaceutical Microbiology. The results showed that Pseudomonas sp
grew on Luria Bertani Media with HgCl2 concentration of 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm but not
with HgCl2 concentration of 80 ppm. During 3 repetitions of antibiotics it was found that
diameters of inhibitor zones were <12 mm. Conclusion: Pseudomonas sp bacteria was
resistant to mercury and amoxicillin.
Keywords: pseudomonas sp, resistant, mercury, amoxicillin

Abstrak: Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar.
Amalgam yang digunakan pada penambalan gigi merupakan salah satu contoh pemakaian
merkuri dalam bidang kedokteran namun dapat memicu penyakit yang cukup serius bagi
kesehatan. Salah satu usaha untuk menurunkan daya toksik merkuri dapat dilakukan dengan
menggunakan bakteri resisten merkuri. Bila bakteri ini juga memiliki senyawa yang resisten
terhadap antibiotik maka akan memberi dampak negatif. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji resistensi Pseudomonas sp yang diisolasi dari plak gigi pasien dengan tambatan
amalgam terhadap merkuri dan antibiotik amoksisilin. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif eksploratif dengan sampel bakteri Pseudomonas sp, merkuri dan antibiotik yang
sudah tersedia di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
Pseudomonas sp bertumbuh pada media Luria Bertani konsentrasi HgCl2 10 ppm, 20 ppm, 40
ppm dan dalam 3 kali pengulangan pemberian antibiotik didapatkan diameter zona hambat
<12 mm. Simpulan: Bakteri Pseudomonas sp resisten terhadap merkuri dan antibiotik
amoksisilin.
Kata kunci: pseudomonas sp, resisten, merkuri, amoksisilin

Merkuri sering disebut air raksa merupakan lama dikenal oleh manusia sehingga
satu-satunya logam yang berwujud cair penggunaannya sudah cukup luas.
pada suhu kamar.1 Logam murninya Walaupun memiliki toksisitas sangat tinggi
berwarna keperakan, berupa cairan tak terhadap tubuh manusia, dalam bidang lain
berbau, dan mengkilap.2 Merkuri sudah merkuri termasuk material yang penting.3,4
716
Palilingan, Kepel, Fatimawali: Uji resistensi bakteri Pseudomonas sp ...

Amalgam yang digunakan pada mengandung faktor R yang dapat


penambalan gigi merupakan salah satu ditularkan ke bakteri lainnya. Faktor R ini
contoh pemakaian merkuri dalam bidang terdiri dari dua unit, yaitu unit-r dan
kedokteran. Sampai sekarang amalgam segmen RTF (Resistance Transfer Factor).
masih digunakan oleh dokter gigi karena Unir-r membawa sifat resistensi terhadap
merupakan bahan tambalan yang kuat, satu antibiotik maka berbagai unit-r yang
tahan lama, dan harganya murah. Namun terdapat pada faktor R akan membawa sifat
seiring berjalannya waktu, berbagai resistensi terhadap berbagai antibiotik
penelitian telah mengindikasikan bahwa sekaligus. RTF bertugas memindahkan
kandungan merkuri dalam amalgam dapat unit-r tersebut sehingga sifat resistensi
memicu penyakit yang cukup serius bagi dapat ditularkan ke bakteri lain.9
kesehatan manusia.3,4 Di Indonesia, amoksisisilin termasuk
Semua komponen merkuri baik dalam salah satu antibiotika yang banyak
bentuk metil dan bentuk alkil yang masuk diresepkan. Bahkan orang awam sering kali
ke dalam tubuh manusia secara terus ditemukan membeli obat ini secara bebas
menerus akan menyebabkan kerusakan tanpa resep dokter.10 Penggunaan antibiotik
permanen pada otak, hati, dan ginjal. Ion yang tidak rasional menyebabkan
merkuri menyebabkan pengaruh toksik peningkatan bakteri yang resisten.11
karena terjadinya proses presipitasi protein Amoksisilin merupakan antibiotika
menghambat aktivitas enzim dan bertindak golongan penisilin dengan spektrum
sebagai bahan yang korosif.5 antimikroba yang luas serta sensitif
Salah satu usaha untuk menurunkan terhadap kuman gram positif dan gram
daya toksik merkuri dapat dilakukan negatif.12
dengan menggunakan mikroorganisme Tujuan penelitian ini ialah untuk
resisten merkuri, misalnya bakteri resisten menguji resistensi Pseudomonas sp. yang
merkuri. Menurut Silver dan Phung, diisolasi dari plak gigi pasien dengan
penurunan daya toksik merkuri terjadi oleh tambatan amalgam terhadap merkuri dan
bakteri ini karena memiliki gen yang antibiotik Amoksisilin.
resisten, yaitu mer operon. Dengan adanya
gen mer operon ini, kelompok bakteri ini METODE PENELITIAN
mampu untuk mereduksi ion Hg2+ menjadi Penelitian ini dilakukan pada bulan
Hg0 yang sebelumnya bersifat toksik November-Desember 2014 di
menjadi kurang toksik.6 Laboratorium Mikrobiologi Farmasi,
Penelitian dari Ali dan Rehman7 Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA
mengatakan bahwa Pseudomonas sp Universitas Sam Ratulangi dengan
merupakan salah satu bakteri yang telah menggunakan metode deskriptif
diketahui dapat menjadi resisten terhadap eksploratif. Populasi penelitian ini ialah
merkuri. Bila mikroorganisme ini juga semua bakteri yang tumbuh pada plak gigi
memiliki suatu senyawa yang resisten pasien dengan tumpatan amalgam. Sampel
terhadap antibiotik maka organisme yang yang diambil ialah bakteri Pseudomonas sp
terinfeksi memiliki dampak negatif bagi .yang tumbuh pada media Luria Bertani
kesehatan manusia itu sendiri, yaitu akan (LB) broth.
terjadi gangguan kesehatan dikarenakan Pengambilan sampel yaitu bakteri
kegagalan pengobatan akibat keberadaan Pseudomonas sp yang sudah diisolasi dari
bakteri resisten merkuri yang juga resisten plak gigi yang ada di Laboratorium
terhadap antibiotik.8 Mikrobiologi Farmasi, Program Studi
Pada umumnya resistensi yang dialami Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Sam
bakteri dikendalikan oleh plasmid bakteri Ratulangi. Sampel diperiksa di
itu sendiri. Plasmid merupakan suatu Laboratorium Mikrobiologi Farmasi,
elemen genetik (DNA-Plasmid) yang Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA
terpisah dari DNA kromosomal. Plasmid Universitas Sam Ratulangi untuk dikultur
717
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015

dan diuji resistensi merkuri dan resistensi trasi HgCl2 10 ppm terdapat pertumbuhan
antibiotik amoksisilin. bakteri dengan jumlah banyak dan
pertumbuhan bakteri masih cepat. Pada
Uji resistensi merkuri konsentrasi HgCl2 20 ppm pertumbuhan
Koloni bakteri Pseudomonas sp bakteri dengan jumlah sedang, pertum-
ditumbuhkan pada media LB broth dengan buhan bakteri sudah lambat. Pada
menggunakan jarum ose yang sudah konsentrasi HgCl2 40 ppm masih terdapat
mengandung merkuri, kemudian pertumbuhan bakteri tetapi sedikit, sedang-
dipindahkan pada media agar miring kan pada konsentrasi HgCl2 80 ppm tidak
dengan menggunakan jarum ose sebagai terdapat pertumbuhan bakteri atau mati.
kultur sediaan (Antibiotik dan resisten
merkuri) dan diinkubasi pada suhu 370C Tabel 2. Uji Resistensi Antibiotik Amoksisilin
selama 24 jam, selanjutnya disimpan pada
suhu 40C, kemudian dilakukan kembali Pengulangan
inokulasi kultur bakteri Pseudomonas sp Pemberian Zona
Keterangan
dalam media LB broth yang mengandung Antibiotik Hambat
Amoksisilin
HgCl2 dalam beberapa konsentrasi yang
I 7 mm Resisten
berbeda yaitu 10 ρρm, 20 ρρm, 40 ρρm dan
II 7 mm Resisten
80 ρρm. Diamati jumlah koloni yang III 7 mm Resisten
tumbuh. Pseudomonas sp
Rerata 7 mm resisten terhadap
Uji resistensi Antibiotik amoksisilin
Uji resistensi antibiotik dilakukan
dengan menginokulasi bakteri resistensi Tabel 2 menunjukkan hasil uji
merkuri pada media LB padat. Kertas disk resistensi bakteri Pseudomonas sp terhadap
antibiotik dengan konsentrasi 25 µg antibiotik amoksisilin. Pengulangan
antibiotik diletakkan menggunakan pinset pemberian antibiotik sebanyak 3 kali. Pada
steril pada permukaan media LB padat pemberian pertama diameter zona hambat
yang sudah diinokulasikan bakteri, kertas Pseudomonas sp terhadap antibiotik
disk diatur jaraknya agar tidak terlalu rapat Amoksisilin sebesar 7 mm. Pada
lalu diinkubasi selama 24 jam dalam pengulangan kedua diameter zona hambat
antibiotik. Setelah itu diamati perubahan sebesar 7 mm, dan pada pengulangan
yang terjadi dan diukur zona beningnya ketiga juga didapatkan hasil yang sama
dengan menggunakan mistar berskala. yaitu sebesar 7 mm. Berdasarkan hasil yang
didapatkan dari ketiga pengulangan
HASIL PENELITIAN tersebut, bakteri Pseudomonas sp resisten
terhadap antibiotik amoksisilin.
Tabel 1. Uji Resistensi Merkuri
BAHASAN
Media Luria
Uji Resistensi Merkuri
Bertani (LB) Pertumbuhan Keterangan
Broth Bakteri adalah organisme bersel
10 ρρm + Banyak tunggal yang hidup bebas dan mampu
20 ρρm + Sedang bereproduksi sendiri. Bakteri tidak
40 ρρm + Sedikit memiliki inti sel, terdiri atas sitoplasma
80 ρρm - Tidak ada yang dikelilingi oleh dinding sel yang
terbuat dari suatu zat khusus yang disebut
Tabel 1 menunjukkan hasil uji resisten peptidoglikan.13 Suatu bakteri digolongkan
merkuri dengan menggunakan media Luria bakteri resisten merkuri bila bertahan pada
Bertani (LB) Broth yang berisi HgCl2 konsentrasi merkuri 10 ppm atau lebih.14
dengan konsentrasi berbeda. Pada konsen- Uji resistensi merkuri diawali dengan

718
Palilingan, Kepel, Fatimawali: Uji resistensi bakteri Pseudomonas sp ...

mengambil bakteri Pseudomonas sp pada dengan menggunakan media Luria Bertani


plak gigi pasien dengan tambatan amalgam (LB) broth padat.
merkuri, kemudian menumbuhkan bakteri Bakteri Pseudomonas sp resisten
tersebut ke dalam media LB Broth dengan merkuri yang telah tumbuh dipindahkan ke
menggunakan konsentrasi merkuri (HgCl2) dalam media LB padat dengan mengguna-
yang berbeda yaitu 10 ppm, 20 ppm 40 kan metode gores. Kertas antibiotik
ppm, dan 80 ppm. Hal ini bertujuan untuk (cakram) diletakkan menurut standar
melihat konsentrasi merkuri dengan kedokteran yaitu Amoksisilin 25 µg.
kemampuan bakteri dapat tumbuh. Pada Tabel 2, dalam 3 kali
Tabel 1 menunjukkan bahwa pada pengulangan antibiotik didapatkan diameter
konsentrasi HgCl2 10 ppm bakteri tumbuh zona hambat sebesar 7 mm. Hal ini
dengan baik dan pertumbuhannya lebih menunjukkan isolat bakteri Pseudomonas
cepat dibandingkan dengan konsentrasi sp resisten terhadap amoksisilin. Resistensi
HgCl2 20 ppm. Begitu juga konsentrasi tersebut diketahui karena antibiotika
HgCl2 20 ppm pertumbuhannya lebih cepat amoksisilin tidak mampu menghambat
dibandingkan dengan konsentrasi HgCl2 40 pertumbuhan bakteri, sehingga zona
ppm. Pada konsentrasi 40 ppm masih hambatan yang terbentuk di bawah batasan
terdapat pertumbuhan bakteri tetapi sedikit, resistensi.
sedangkan konsentrasi 80 ppm sudah tidak Hasil penelitian ini sesuai dengan
terdapat pertumbuhan. penelitian Refdanita et al. yang meneliti
Smith et al (1998) menambahkan pendahuluan pola kepekaan kuman
bahwa perbedaan resistensi ini terhadap antibiotika di ruang rawat intensif
berhubungan dengan mekanisme respon Rumah Sakit Fatmawati Jakarta. Hasil
populasi bakteri terhadap merkuri. Ada tiga menunjukkan salah satu kuman patogen
mekanisme respon terhadap stres merkuri. yaitu Pseudomonas sp dengan tingkat
Pertama, dengan cara menghambat resistensi tinggi terhadap amoksisilin.15
metabolisme sel sehingga pertumbuhan sel Penelitian oleh Hariyadi di Fakultas
lambat atau sel mati. Kedua, menginduksi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
sistem operon resisten merkuri untuk Yogyakarta mennggunakan sampel urin
bekerja sehingga sel tetap hidup dalam penderita ISK. Salah satu bakteri penyebab
kondisi stres. Ketiga, adanya plasmid yang ISK yaitu Pseudomonas sp. Media
mengandung gen resisten merkuri yang McConkey digunakan dalam penelitian. Uji
masuk ke dalam sel.8 kepekaan bakteri menggunakan metode
Suhu dan pH merupakan faktor difusi padat dengan disk antibiotika dan
lingkungan yang sangat menentukan ditemukan bahwa Pseudomonas sp telah
kehidupan bakteri. Suhu rendah dapat resisten terhadap amoksisilin (80%).16
menyebabkan aktifitas enzim menurun dan Penelitian oleh Leslie di Fakultas
jika suhu terlalu tinggi dapat mendenaturasi Farmasi Universitas Setiabudi Surakarta
protein enzim. Pada suhu optimum juga mengungkapkan bahwa Pseudomonas
pertumbuhan bakteri berlangsung dengan sp resisten terhadap amoksisilin (100%).
cepat. Di luar kisaran suhu optimum Sampel yang digunakan ialah urin pasien
pertumbuhan bakteri menjadi lambat atau rawat inap di RSUD DR. Moewardi
tidak ada pertumbuhan.14 kemudian diisolasi pada media
Pseudomonas Selektif Agar. Bakteri hasil
Uji Resistensi Antibiotik Amoksisilin isolasi selanjutnya diuji sensifitasnya
Bakteri Pseudomonas sp dilakukan uji terhadap amoksisilin, kotrimoksazol,
resistensi terhadap antibiotika amoksisilin. Seftriakson, dan Siprofloksasin.17
Antibiotika terpilih dalam uji tersebut pada Resistensi terjadi ketika bakteri
dasarnya merupakan antibiotik yang sudah berubah dalam satu atau lain hal yang
sangat umum digunakan. Dalam penelitian menyebabkan turun atau hilangnya
ini, uji resistensi antibiotik dilakukan efektivitas obat, senyawa kimia atau bahan
719
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015

lainnya yang digunakan untuk mencegah from: http:


atau mengobati infeksi. Bakteri yang //www.forumsains.com/artikel/143
mampu bertahan hidup dan berkembang 4. ADA. Dental Amalgam. Update on safety
biak, menimbulkan lebih banyak bahaya.18 concers. J ADA. [cited 2014 Oct 7].
Perubahan dalam resistensi bakteri Available from: http://www.ada.org/
~/media/ADA/Member%20Center/FIle
terhadap suatu antibiotik dapat disebabkan s/safety.ashx
oleh beberapa hal, seperti: 1) penggunaan 5. Alfian Z. Merkuri: Antara Manfaat dan
antibiotik yang terlalu sering, tidak Efek Penggunaannya bagi Kesehatan
rasional, tidak adekuat, dan tidak didahului Manusia dan Lingkungan. Pidato
oleh uji sensitivitas, 2) terapi antibiotik pengukuhan guru besar. medan:
yang lama, akan memudahkan timbulnya Universitas Sumatera Utara, 2006.
kolonisasi bakteri yang resisten antibiotik 6. Nofiani R, Gusrizal. Bakteri Resisten
akibat mekanisme selective pressure, dan Merkuri Spectrum Sempit dari Daerah
3) perawatan inap yang cukup lama juga Bekas Penambangan Emas Tanpa Izin
dapat memengaruhi peningkatan resistensi (peti) Mandor Kalimantan barat. Jurnal
Natur Indonesia. 2004;6(2):67-74.
karena risiko untuk terinfeksi strain bakteri
7. Rehman A, Ali A. Uptake of Mercury by a
resisten makin tinggi. Penurunan persentase
Bacterium, Pseudomonas sp. AN29,
resistensi dapat diakibatkan oleh Isolated. From Industrial Effluentsand
keberhasilan pengendalian infeksi dan Its Potential Use in Wastewater
pembatasan penggunaan antibiotik.19 Treatment. Iranian Journal of Science
& Technology. 2014.38A3:231-7.
SIMPULAN 8. Ririn DA. Isolasi dan Uji Resistensi
Berdasarkan hasil penelitian dapat Antibiotik Bakteri Resistensi Merkuri
disimpulkan bahwa Pseudomonas sp yang (Hg) dari kawasan pantai Losari
diisolasi dari plak gigi pasien dengan Makassar. Makassar: Jurusan Biologi
tambatan amalgam telah resisten terhadap FMIPA Universitas Hasanuddin, 2013;
p. 1.
merkuri dengan konsentrasi 10 ppm, 20
9. Marlina, Almasdy D, Aufa I. Deteksi Gen
ppm, dan 40 ppm sedangkan pada
ctx pada Bakteri Vibrio cholerae Isolat
konsentrasi 80 ppm bakteri sudah tidak Limbah Cair Rumah Sakit dan Uji
bertumbuh. Resistensinya Terhadap Beberapa
Pseudomonas sp juga telah resisten Antibiotik. Padang: Jurusan Farmasi
terhadap antibiotik Amoksisilin dengan FMIPA Universitas Andalas, 2007.
diameter zona hambat kurang dari 12 mm. 10. Saptarini N, Rusniyanti. Evaluation Of
Content And Dissolution Profile Of
SARAN Generic Amoxicillin Tablets Marketed
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut In Indonesia. International Research
mengenai antibiotik lain, Journal of Pharmacy. 2012;3(12):64-6.
11. Mulyana Y. Sensitivitas Sallmonella Sp.
Para praktisi kedokteran hendaknya
Penyebab Demam Tifoid Terhadap
menggalakan penelitian untuk menemukan
Beberapa Antibiotik Di Rumah Sakit
antibiotika baru yang lebih poten terhadap Immanuel Bandung. Bandung: Bagian
bakteri resisten. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran, 2009; p. 41.
DAFTAR PUSTAKA 12. Saiful B. Efektifitas Klinik Amoksisilin
1. Rustagi N, Singh R. Mercury and Health Pada Infeksi Akut Saluran Nafas Atas
Care. Indian Journal of Occupational Untuk Menurunkan Kejadian Otitis
Medicine. 2010;14(2):45-8. Media Akut. [Cited 2014 Nov 27].
2. Minessota Department of Health. Available from:
Frequently Asked Question: Mercury http://eprints.undip.ac.id/14146/1/1998
in its Liquid Form, 2014 FK437.pdf
3. Irwan S. Efek Toksik Merkuri Metalik 13. Corwin, Elizabeth J. Buku Saku
(Hg0). [cited 2014 oct 7]. Available Patofisiologi. Jakarta: EGC, 2009

720
Palilingan, Kepel, Fatimawali: Uji resistensi bakteri Pseudomonas sp ...

14. Mogi KT, Kepel B, Bodhi W. Bakteri 17. Leslie V. Uji Sensitivitas Antibiotik
Resisten Merkuri (Hg) pada Plak Gigi Amoksisilin, Kotrimoksazol,
Pasien dengan Tumpatan Amalgam di Seftriakson, dan Siprofloksasin
Puskesmas Bahu. eBM. 2013;1(1). terhadap Pesudomonas sp. Hasil Isolasi
15. Refdanita, Maksum R, Nurgani A, ndang urin Pasien Rawat Inap di RSUD Dr.
P. Pola Kepekaan Kuman Terhadap Moewardi Bulan Maret-April Tahun
Antibiotika Di Ruang Gawat Intensif 2013 [Skripsi]. Surakarta: Fakultas
Rumah Sakit Fatmawati Jakarta tahun Farmasi, Universitas Setia Budi, 2013.
2001-2002. Makara Kesehatan. 18. Utami E. Antibiotika, Resistensi, dan
2014;8(2):41-8. Rasionalitas Terapi. Sainstis.
16. Hariyadi S. Uji Resistensi Pseudomonas sp 2012;1:124-38.
dari Urin Penderita Infeksi Saluran 19. Firizki F. Pola kepekaan Eschericia Coli
Kemih di Poli Penyakit Dalam Di RSU dan Klebsiella sp. terhadap antibiotik
PKU Muhammadiyah Yogyakarta Sefalosporin periode tahun 2008-2012
Terhadap Beberapa Antibiotika di Bandar Lampung. Lampung:
[Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Fakultas Kedokteran Universitas
Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Lampung, 2013. ISSN 2337-3776.
2007.

721

Anda mungkin juga menyukai