VIROLOGI (T)
Disusun oleh :
Kelompok 2
2018
STRUKTUR VIRUS DAN INTERAKSI VIRUS DENGAN SEL
A. Morfologi Virus
Sebagian ukuran virus lebih kecil dari organisme hidup lainnya, sehingga
tidak bisa dilihat dengan mikroskop sinar biasa. Karena tidak mempunyai
metabolisme sendiri dan tidak dapat melakukan reproduksi sendiri, virus dianggap
merupakan bukan makhluk hidup. Virus yang mampu menginfeksi sel hospes dan
berkembang biak disana dianggap hanya aktif dan bukan hidup. Virus yang mati
dianggap virus yang tidak aktif.
Partikel virus disebut virion dan bukan sel. Pada virus yang paling sederhana,
yaitu virus poliomyelitis, ukuran diameternya hanya sekitar 25-30 nm ( 1 nm =
nanometer = satu perseribu micrometer ) hanya mempunyai satu genome berupa
satu asam nukleat (nucleic acid core) yang terbungkus capsid ( selubung protein )
yang melindungi genom pada waktu terjadi transmisi antara sel-sel hospes.
Asam nukleat virus hanya ada satu jenis saja, yaitu RNA saja atau DNA saja.
Virus meningkatkakan jumlahnya tidak dengan cara membelah diri, melainkan
dengan cara memperbanyak diri melalui replikasi (replication) di dalam sel
hospes berupa bakteri, tumbuhan atau sel hewan.
Fase akhir. Transkripsi dan translasi mRNA virus dan sintesis protein
structural (“late”) yang diperlukan untuk membuat virion baru.
DAFTAR PUSTAKA