KARAKTERISASI DAN
PENYIMPANAN BAHAN
BIOLOGIS
Disusun Oleh :
Kelompok 3
PERSYARATAN FORMAL
Darah kering, darah segar, dan jaringan tubuh; BAP saksi/tersangka atau laporan kemajuan;
Rambut;
Air mani/sperma; BA pengambilan, penyitaan, penyisihan, dan
Saliva/air liur, pembungkusan barang bukti; dan
Darah dan jaringan tubuh pada serpihan kecil, dikirim dalam keadaan
kering
Jaringan tubuh yang terdapat pada gigi dan tulang dari kerangka
manusia, dikirim beserta gigi dan tulangnya dalam keadaan kering
Gigi dan tulang dari mayat, ditempatkan dalam wadah dan dimasukan
kedalam Ice Box yang telah diisi es batu
Apabila penyidik tidak dapat mengambil barang bukti rambut, dapat meminta
bantuan petugas Labfor Polri atau pemeriksaan barang bukti langsung di TKP.
Tata Cara Pengambilan Barang Bukti Rambut
Apabila ditemukan
Jika menempel pada
pada bagian tubuh
Diambil sesuai barang yang sulit
korban hidup,
dengan tata cara diangkat, dikirimkan
pengambilan meminta bantuan
bagian yang ada air
suster/dokter bidan
mani/spermanya
Puskesmas setempat
Air mani/sperma
Dijaga agar tidak pembanding
Jika menempel terkontaminasi, dibu
pada barang yang dibungkus secara Segera
mudah diangkat,
ngkus secara terpisah, kemudian
dikirimkan beserta terpisah, kemudian diikat, dilak, dikirim ke
barang diikat, dilak, disegel, disegel, dan diberi Labfor Polri;
dan diberi label label
Tata Cara Pengambilan Barang
Bukti Air Mani/Sperma
Apabila ditemukan pada
Apabila ditemukan Apabila ditemukan benda yang sulit diangkat
pada benda yang pada benda yang sulit (lantai) :
mudah diangkat : diangkat (kasur atau
karpet) : • Gunakan sarung
• Kumpulkan dan tangan
pilahkan masing- • Gunting bagian • Kerik air mani/sperma
masing benda kasur atau karpet • Ditampung pada
tersebut yang mengandung sehelai kertas putih
• Apabila benda- air mani bersih, dimasukkan ke
benda tersebut • Masukkan dalam amplop, diikat,
basah atau lembab guntingan tersebut dilak, disegel, dan
keringkan dahulu ke dalam sampul. diberi label
Pemeriksaan Barang Bukti Sperma Wajib Memenuhi Persyaratan Teknis
Sebagai Berikut :
Jika terdapat pada barang yang dapat diangkat diangkat seluruh barangnya
Jika terdapat pada barang yang tidak dapat diangkat, diambil dengan kertas
saring, kemudian di keringkan
• Barang bukti saliva/air liur dapat ditemukan pada puntung rokok atau
benda-benda bekas gigitan;
• Ambil puntung rokok atau benda bekas gigitan yang dapat diangkat
dengan menggunakan pinset, masukan ke dalam amplop, kemudian
diikat, dilak, disegel, dan diberi label;
• Apabila terdapat beberapa puntung rokok atau benda bekas gigitan
yang dapat diangkat , masing-masing dibungkus secara terpisah; dan
• Apabila benda bekas gigitan tidak dapat diangkat, serap saliva/air liur
dari benda tersebut dengan menggunakan kertas saring atau kain
kasa/kain putih, angin-anginkan hingga kering, masukan ke dalam
kantong plastik, kemudian diikat, dilak, disegel, dan diberi label.
3. PENGUMPULAN BARANG BUKTI
Prinsip Dalam Pengambilan Dan Pengumpulan
Spesimen Dari Barang Bukti :
Setiap barang bukti
Semua barang bukti dikemas tersendiri
diambil menggunakan ,diberi label, dan
alat steril dikirim ke
laboratorium
Petugas menggunakan
Hindari kesalahan
penutup rambut dan
pelabelan spsimen
masker
Barang bukti lainnya : gelas bekas pakai,
senjata,sisir,sikat gigi, kertas tisu bekas pakai, sapu
tangan, sarung bantal, sprei, celana dalam, pakaian
dan amplop berperangko. Diperkirakan
mengandung epitel kulit, saliva, cairan semen,
saliva kering, urin atau feses.
Tabel 1 Sumber Sampel dari Barang Bukti di TKP
Sumber : Using DNA to solve Cold Cases National Institute of Justice Special Report, National Commision on Commision on the Future of DNA
Tisu wajah, cotton bud Bagian permukaan Mukus, darah, kulit, keringat,
semen, sekret telinga
Pakaian kotor Bagian permukaan Darah, keringat, semen
Tusuk gigi Bagian ujung Saliva
Puntung rokok Bagian bibir/filter Saliva
Perangko atau amplop Bagian yang dijilat Saliva
Plester atau tali Bagian permukaan Kulit, keringat
Botol, kaleng minuman, Bagian tepi atau bagian yang Saliva, keringat
gelas/cangkir bersentuhan dengan bibir
Kondom bekas Bagian permukaan luar atau dalam Semen, sel vagina/rektum
Double Strip Or
Strip Method Spiral Method Zone Method Wheel Method
Grid Method
4. PENYIMPANAN BAHAN BIOLOGIS
Penyimpanan spesimen
yang paling baik ialah
disimpan dalam
keadaan kering
Bahan biologis untuk
analisis DNA harus
disimpan dalam kondisi
yang akan
memperlambat laju
degradasi DNA Jaringan lunak disimpan
dalam suhu -200C ,
dapat bertahan hingga
1-2 tahun
Gambar Barang Bukti Tindak Kejahatan
Sumber : https://www.fokusjateng.com/2017/11/02/pembunuhan-kasir-warung-
dapoer-kalimi-hendak-melarikan-diri-novan-ditembak-bagian-kaki-dua-kali-di-
terminal-sunggingan-boyolali/
Gambar 3. Contoh Pengemasan Barang Bukti Bekas Kejahatan
Sumber : http://poskotanews.com/2016/02/11/penculik-pembunuh-bocah-sd-di-
depok-diancam-hukuman-mati/
DAFTAR PUSTAKA