PEMERIKSAAN

SPERMA
SISKA GERALDA
G1A219072
Pembimbing : dr. Erny Handayani Situmorang,Sp.F.,MH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN ILMU FORENSIK
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
 Spermatozoa adalah sel matur pria, produk spesifik dari testis, yang
memfertilisasi ovum matang. Ukurannya mikroskopis, terlihat seperti
kecebong translusen, mempunyai kepala elips datar yang mendorong dirinya
dengan gerakan cambukan kuat.
PENGAMBILAN SAMPEL SPERMA
Jenis barang bukti Cara pengambilan sampel
Air mani/sperma yang terdapat pada  Sampel air mani/sperma dikeringkan terlebih dahulu (dengan
benda yang mudah diangkat cara diangin-anginkan) kemudian dibawa bersama dengan
(pakaian, sprei, dsb) benda tempatnya melekat dan dibungkus, disegel, dan diberi
label
Air mani/sperma yang terdapat pada  Sampel air mani/sperma dikeringkan terlebih dahulu (dengan
benda yang besar dan sulit diangkat cara diangin-anginkan)
(kasur, karpet)  Bagian benda yang terdapat air mani/sperma
digunting/dipotong, kemudian dimasukkan ke dalam amplop,
dibungkus, disegel, dan diberi label
Air mani/sperma yang terdapat pada  Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontaminasi
benda yang tidak dapat diangkat  Jika air mani/sperma belum mengering, dapat diambil
(tubuh manusia, lantai, dinding, dsb) menggunakan kertas saring/kain kasa/cotton swablalu
dikeringkan dengan cara diangin-anginkandan dimasukkan
dalam wadah
 Kerik air mani/sperma menggunakan alat kerik yang tajam dan
bersih lalu ditampung pada sehelai kertas putih kemudian
dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop terpisah
PEMERIKSAAN SPERMA
■ Preparat tanpa pewarnaan
tujuan : untuk melihat apakah terdapat sperma yang bergerak.
Pemeriksaan motalitas spermatozoa ini paling bermakna untuk memperkirakan saat
terjadinya persetubuhan. Umumnya disepakati dalam 2-3 jam setelah persetubuhan masih
dapat ditemukan spermatozoa yang bergerak dalam vagina. Berdasarkan beberapa
penelitian, dapat disimpulkan bahwa spermatozoa masih dapat ditemukan 3 hari, kadang –
kadang sampai 6 hari pasca persetubuhan. Pada orang mati, spermatozoa masih dapat
ditemukan hingga 2 minggu pasca persetubuhan, bahkan mungkin lebih lama lagi.
Cara pemeriksaan
 Usapkan cairan vagina yang dicuigai pada gelas objek
 Tambahkan 1-2 tetes NaCl 0,9%
 Tutup dengan deck glass dan dilihat di mikroskopik 40x
PEMERIKSAAN SPERMA
■ Preparat dengan pewarnaan
1. Malachite-green
Cara:
Usapkan cairan yang dicurigai pada obyek glass dan keringkan
Warnai denganmalachite green 1% selama 10-15 menit
Kemudian cuci dengan air
Warnai dengan eosin yellowfish 1% selama 1 menit
Kemudian cuci dengan air
Amati di mikroskop 40x

Hasil :
Keuntungan dengan pulasan ini adalah inti sel epitel dan leukosit tidak terdiferensiasi, sel epitel berwarna merah
muda merata dan leukosit tidak terwarnai. Kepala spermatozoa tampak merah dan lehernya merah muda, ekornya
berwarna hijau
Merupakan Cairan agak putih kekuningan, keruh dan berbau khas yang mengandung spermatozoa, sel-sel epitel
dan sel lain.
THANK YOU