Anda di halaman 1dari 39

PEMERIKSAAN IMS

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik  sumber cahaya yang
baik, dokter wanita ditemani saat
melakukan pemeriksaan
 Pengambilan bahan untuk pemeriksaan
laboratorium
ANAMNESIS
 Jaga KERAHASIAAN
 Riwayat kontak seksual baik di luar
maupun di dalam pernikahan
 Frekuensi & jenis kontak seksual (homo /
heteroseksual)
 Caranya (genito-genital, orogenital,
anagenital)
 Keluhan berhub. dgn komplikasi (erupsi
sendi, PID, gangguan haid, ggg kehamilan
Pemeriksaan ulkus
 Ukuran
 Bentuk
 Jumlah
 Posisi ulkus
 Catat bila ada nyeri
 Raba dasar ulkus u/ cari indurasi
Pemeriksaan ulkus durum
 Pakai sarung tangan
 Bersihkan ulkus dgn kain kasa yang
dibasahi NaCl 0,9%  keringkan
 Tekan antara telunjuk & ibu jari
 Tunggu keluar cairan jernih
 Bila ada darah, bersihkan lebih dahulu
 Ambil serum dgn ujung kaca tutup
 Taruh 1 tetes NaCl 0,9% pada gelas objek
 Tutupkan kaca objek yang mengandung
serum pada gelas objek
 Periksa di mikroskop lapangan gelap
 Periksa dgn pembesaran x100 sampai
x1000
 Positif bila ditemukan T. pallidum
Dark-field microscopy
 Lesi dibersihkan dgn NaCl 0,9%  cegah
sel darah terdeteksi sebagai treponema
 Eksudat serosa diambil dgn skalpel atau
pipet
 Taruh eksudat di kaca objek
 Tetesi 1-2 tetes salin di atas kaca objek
 Lanjutkan pemeriksaan mikroskop
Pd mik. Lap gelap  T.pallidum terlihat dgn
gerakan khas, brbntuk spiral dgn
amplitudo 0,5-1 μm, uk pjg 6-14 μm,tebal
0,25-0,30 μm.

 Spesimen diambil dr lesi / kel.getah


bening setempat
Pemeriksaan ulkus mole
 Pakai sarung tangan
 Bersihkan ulkus dgn kain kasa yang
dibasahi NaCl 0,9%  keringkan
 Eksudat serum diambil dgn ujung gelas
objek
 Oleskan satu arah pada gelas objek
lainnya
 Warnai dgn Gram  school of fish atau
rail road track
Pemeriksaan Duh Tubuh
 Duh tubuh ♂: diambil dgn sengkelit dari
fosa navikularis
 Duh tubuh ♀: diambil dari uretra, muara
kel. Bartholin, serviks, & rektum
Pemeriksaan duh tubuh ♂
 Meatus dibersihkan dgn kasa yang bersih
& kering
 Duh tubuh uretra diambil dgn sengkelit
(sengkelit masuk sampai fosa navikularis)
 Oleskan sengkelit pada kaca objek atau
media kultur
 Lakukan pengecatan Gram
 +  diplococcus Gram - intra & ekstrasel
 u/.C. trachomatis ambil dgn lidi steril yg
dimasukkan ke uretra bbrp cm,lalu
dimasukkan pada media transpor khusus.
 u/ T.Vaginalis  sengkelit dimasukkan
sejauh 2 cm ke dalm uretra dengan
mengerok sedikit mukosanya. Bahan lalu
dicampur dgn setetes lar.NaCl 0,9% di
atas gelas objek
 u/ N. GO  perlu dilakukan kultur
 Media transpor:
- Media Stuart
- Media Transgrow  modifikasi media
Thayer Martin, gabungan m. transpor & m.
pertumbuhan shg ≠ ditanam pd m.
pertumbuhan, dapat bertahan hingga 96
jam
 Media pertumbuhan:
 M. Thayer Martin
 vankomisin (u/ tekan pertumbuhan kuman
Gram +), Kolimestat (u/ tekan pertumbuhan
kuman Gram -), Nistatin (u/ tekan
pertumbuhan jamur)
 Modifikasi Thayer Martin
 di+ trimetoprim u/ cegah kuma Proteus
spp.
 Agar Coklat McLeod
 dapat ditumbuhi kuman selain gonokokus
Pemeriksaan duh tubuh ♀
 Masukkan spekulum
 Ambil cairan vagina
 Oleskan pada kaca objek u/ pewarnaan
Gram
 Penentuan pH vagina
Pewarnaan Gram
1. Preparat ditetesi Carbol Gentian violet,biarkan
hingga semenit.
2. Cat dibuang,ditetesi lugol. Tunggu 30 menit.
3. Lugol dibuang lalu warna preparat dilunturkan
dgn alkohol 96%.
4. Preparat dicuci/dibilas dgn air hingga bersih
5. Preparat ditetesi lar.fuchsin,biarkan 2 menit.
6. Preparat dibilas dgn air hingga bersih.
7. Keringkan dan periksa di bawah mikroskop.
Gunakan minyak emersi
Pewarnaan Gram
1. Preparat ditetesi Carbol Gentian violet,biarkan
hingga semenit.
2. Cat dibuang,ditetesi lugol. Tunggu 30 menit.
3. Lugol dibuang lalu warna preparat dilunturkan
dgn alkohol 96%.
4. Preparat dicuci/dibilas dgn air hingga bersih
5. Preparat ditetesi lar.fuchsin,biarkan 2 menit.
6. Preparat dibilas dgn air hingga bersih.
7. Keringkan dan periksa di bawah mikroskop.
Gunakan minyak emersi
Cara memakai spekulum
 Ambil spekulum cocor bebek steril dgn
tangan kanan
 Tangan kiri membuka labia mayora
kemudian masukkan spekulum dlm
keadaan tertutup & posisi tegak ke dalam
vagina (900)
 Masukkan spekulum sampai ujung dan
putar perlahan2 sambil membuka mulut
spekulum sampai posisi mendatar (1800)
 Buka spekulum dengan bantuan lampu
sorot
 Cari portio servix
 Kunci spekulum pada posisi itu sehingga
serviks terfiksasi
 Cara melepaskan spekulum: kunci
spekulum dilepas  spekulum posisi
tertutup
 Keluarkan perlahan2
Pemeriksaan preparat basah
 Taruh sekret vagina di atas gelas objek
 Teteskan ½ tetes NaCl 0,9%
 Tutup dengan kaca objek
 Lakukan pemeriksaan mikroskopik (x400)
 u/ lihat Clue Cell
Pemeriksaan preparat basah
 Kapas lidid dicelupkan dalan 1 cc NaCl
0,9%, dikocok
 Teteskan pada gelas objek, tutup dgn
kaca objek
 Bila pakai sengkelit, taruh ujung spesimen
pada kaca objek yg sudah ditetesi 1 cc
NaCl 0,9%
 Sediaan dipanaskan sebentar  u/ amati
pergerakan T. vaginalis
Pemeriksaan pH vagina
 Menggunakan kertas pH (Colorphast indicator
strips, EM science,Gibbstown,N)
 Cairan diambil dari dinding lateral vagina
 Interpretasi : cairan vagina dibandingkan dengan
color chart
 Hati2: jgn mengambil cairan serviks krn > basa
drpd sekret vagina
 N: ± 4,5
 pH > 4,5 : BV, atau T.vaginalis, dimana pd
T.vaginalis pH dpt N
Whiff test (Tes Amin)
 Ambil cairan vagina dengan menggunakan
swab pd dinding
lateral vagina
 Teteskan KOH 10% ke
swab
 Kemudian baui
 +  fish odor (BV)
Pemeriksaan urin
 Tes Thompsonu/ mengetahui sampai mana
inf. berlgs

Syarat tes Thompson:


 Dilakukan setelah bangun papi
 Urin dibagi dalam 2 gelas
 Tidak boleh menahan kencing dari gelas I ke
gelas II
 Syarat mutlak: air seni 80-100 ml
 Hasil pembacaan:
Gelas I Gelas II Arti
Jernih jernih ≠
Keruh jernih infeksi uretritis anterior
Keruh keruh panuretritis
Jernih keruh tidak mungkin
Tes Tzanck
 Untuk memeriksa vesikel pada herpes
simpleks
 Tidak dapat membedakan HSV & VZV
 Tesnya lebih cepat, tidak mahal, dan
mudah
 Sensitifitas hny 50%
 Kerok lesi dgn skalpel pada oral-labial-
genital
 Taruh hasil kerokan di atas gelas objek
 Pewarnaan dgn Wright Giemsa
 Sel datia berinti banyak (multinucleated
giant cell)
Pemeriksaan rutin Pria
Duh tubuh uretra - Sediaan apus dgn pew.gram : untuk leukosit &
mikroorganisme
-Sediaan basah  T.vaginalis
-Kultur gonokokkus
-Bl ada: pem u/C.trachomatis ,ureaplasma

Balanitis/balanopostitis - Pew.gram
-Kultur candida
-Sediaan basah  T.vaginalis

Dugaan inf -Kultur gonokokkus


tenggorokan/rektum -sediaan apus rektum/tenggorokan
(homo/biseks)
Dugaan inf. rektum -Sediaan apus dgn pew.gram untuk leukosit &
mikroorganisme
-Kultur gonokokkus

Semua Kasus -Pem darah u/ tes serologi sifilis


Pemeriksaan rutin Wanita
Vagina -Sediaan apus dari dinding lateral : pew gram u/ ragi
dan kultur kandida
- Sediaan basah dr forniks post u/ T.vaginalis dan clue
cells
Ostium serviks -sediaan apus dgn pew gram u/ leukosit& mikroorg
-Kultur gonokokkus
-Bl Ada: pem. u/ C.trachomatis,
ureaplasma,mycoplasma
Meatus urethra -sediaan apus dgn pew gram u/ leukosit& mikroorg
-Kultur gonokokkus

yg kontak dgn pasien


gonore :
Rektum/tenggorokan -sediaan apus dgn pew gram u/ leukosit&
mikroorganisme
-Kultur gonokokkus

Semua kasus -Pem darah u/ tes serologi siphilis


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai