Dimulai dengan
diperolehnya
persetujuan
orang tua bayi
Spesimen sampai
di laboratorium
PROSES SKRINING
PERSIAPAN BAYI
BAYI USIA
48 Jam
PERSIAPAN
PERSIAPAN NAKES
KETERAMPILA
SIKAP PENGETAHUAN N
(ATTITUDE) (knowledge)
(TERLATIH)
Informed Consent
PERSIAPAN
Persiapan Keluarga
Memotivasi keluarga, ayah/ibu bayi baru lahir
sangat penting.
Penjelasan kepada orangtua tentang skrining
pada bayi baru lahir dengan pengambilan
tetes darah tumit bayi dan keuntungan
skrining ini bagi masa depan bayi akan
mendorong orangtua untuk mau melakukan
skrining bagi bayinya.
MEMOTIVASI ORANG TUA
BAYI
Poster
Brosur
)
PERSIAPAN
PERSETUJUAN/PENOLAKAN
Persetujuan (informed consent)
tidak perlu tertulis khusus, tetapi dicantumkan bersama-sama
dengan persetujuan tindakan medis lain pada saat bayi masuk ke
ruang perawatan bayi.
Penolakan (dissent consent/refusal consent)
Bila tindakan pengambilan darah pada BBL ditolak, maka
orangtua harus menandatangani formulir penolakan.
Hal ini dilakukan jika di kemudian hari didapati bayi yang
bersangkutan menderita HK, orangtua tidak akan menuntut atau
menyalahkan tenaga kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan
kesehatan
PERSIAPAN ALAT
TANGGAL
KADALUARSA
PERSIAPAN
Persiapan diri
Hal yg harus
HALdi perhatikan
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Pastikan tangan bersih dan kering sebelum
memegang kartu
Hindarkan kontaminasi kartu/kertas saring,
sebelum, selama dan sesudah pengambilan darah
(kontaminan : air, susu, cairan antiseptik, bedak
dll).
Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan kertas
saring
Kartu identitas
Pengisian data / identitas bayi
Petunjuk umum
Meja untuk menulis identitas bayi, harus bersih dan diberi alas plastik. Cegah kontaminasi spesimen
darah ke kertas saring lainnya.
Pastikan tangan pengisi data/pengambil spesimen bersih dan kering Gunakan sarung tangan.
Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan pada kertas saring
Hindari pencemaran pada kertas saring seperti air, air teh, air kopi, minyak, susu, cairan antiseptik,
bedak dan/atau kotoran lain
Pastikan data ditulis lengkap dan hindari kesalahan menulis data. Bila data tidak lengkap dan
salah, akan menghambat atau menunda kecepatan dalam pemberian hasil tes dan kesalahan
interpretasi
Isi data pasien dengan ballpoint warna hitam/biru yang tidak luntur
Amankan kertas saring agar tidak kotor. Usahakan kertas saring tidak banyak disentuh petugas lain.
Tuliskan seluruh data dengan jelas dan lengkap. Gunakan HURUF KAPITAL.
Pengisian data demografi bayi
J
Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan-bahan
yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol, dan insektisida..
PENYIMPANAN SAMPEL
Pada saat menyusun spesimen dalam amplop atau kotak, bercak darah jangan saling bersentuhan.
Untuk itu bercak darah yang di atas diputar 180 derajat, sehingga berada di ujung kartu yang lain,
demikian seterusnya.
Masukan seluruh sampel kedalam amplop dan sertakan daftar spesimen yang dikirim
Amplop berisi spesimen dimasukkan ke dalam kantong plastik agar tidak tertembus
cairan/kontaminan sepanjang perjalanan.
Dianjurkan mengirim spesimen dalam waktu 24 jam setelah pengambilan, dan paling lambat 3
hari setelah pengambilan sudah diterima di lab. Perjalanan pengiriman tidak boleh lebih dari 3
hari.
Bayi kurang
bulan
BBLR/BBLSR
Bayi sakit
Bayi kembar
Pengambilan spesimen
2 atau 3 kali
hati-hati dalam
analisa/interpretasi hasil
SKRINING BAYI DENGAN KONDISI KHUSUS
Pengambilan spesiemen dilakukan 2 atau 3 kali tergantung umur kehamilan dan berat
ringannya penyakit. Spesimen pertama dengan cara rutin (pengambilan spesimen rutin)
atau pada saat pengambilan darah untuk maksud lain. Pengambilan spesimen yang
kedua, diambil pada saat bayi berusia 2 minggu atau 2 minggu setelah pengambilan
spesimen pertama. Bila diperlukan diambil spesimen ketiga pada umur 28 hari atau
sebelum bayi dipulangkan.
Pada bayi kurang bulan, BBLR, dan bayi sakit dilakukan pengambilan spesimen segera
sebelum mendapatkan tindakan pengobatan. Tindakan pengobatan yang dimaksud adalah
transfusi, nutrisi parenteral ataupun pemberian antibiotika.
Kondisi disfungsi tiroid pada ibu yg dapat
mempengaruhi bayi baru lahir.
Pada pengambilan kesimpulan skrining yg positif, perlu dipertimbangkan usia saat spesimen di
ambil, usia gestasi, berat badan bayi. Sebaiknya di bicarakan bersama antara ahli laboratorium,
neonatologi dan spesialis anak/endokrin anak.
Hasil positif palsu atau negatif palsu pada kondisi ini sangat tinggi. Kondisi positif palsu (TSH
tinggi sementara) bisa terjadi pada keadaan: spesimen diambil <48 jam; keadaan hipertropinemia
spt Down Sindrom. Kondisi negatif palsu bisa pada: BBLR/BBLSR, Bayi sakit berat, Bayi
mendapat dopamin/ kortiko-steroid .
bayi prematur <34 mg atau bb <2000 gr spesimen diambil ulang pada usia 28 hari.
Pada bayi kurang bulan, pematangan fungsi tiroid memakan waktu ± 1 bulan. Pada keadaan ini
bisa ditemukan hasil negatif palsu.
PENANGANAN SAMPEL DILABORATORIUM
METODE PEMERIKSAAN :
Radioimmunoassay (RIA)
Immunoradiometric assay (IRMA)
ELISA
Chemoluminescence (FIA)
Tandem Mass Spectrometry
(MS/MS, Mass Pack)
PEMERIKSAAN SAMPEL
KERJA
DINKES PROVINSI Pokja Provinsi
TIM SKRINING HK
Pencatatan dan Monitoring dan
pelaporan LABORATORIUM SHK
evaluasi
1 2 3
• Proses • Proses • Kualitas
skrining skrining spesimen
dimulai dari harus sangat
persetujuan dilakukan menentuk
orang tua menurut an
sampai prosedur keberhasil
spesimen yang telah an SHK
masuk ke ditentuka
laboratoriu n
m SHK