162
Ari Kurniarum, Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu 163
responden (26,7%) yang masih basah minyak atsiri yang mengandung antara
sedangkan pada 30 responden yang lain chavicol dan chavibetol, yaitu
tidak menggunakan daun sirih, setelah senyawa yang mempunyai khasiat
7 hari post partum sebanyak 18 antiseptik. Khasiat antiseptik itu diduga
responden (60%) luka perineum masih erat berkaitan dengan pemakaiannya
basah dan 12 responden (40%) luka sebagai penghambat pertumbuhan
perineum kering. bakteri pada luka (Arifin, 2008 dalam
Hasil analisis diperoleh bahwa Celly, 2010).
hasil uji chi square sebesar 2 = 6,787 Berdasarkan hasil penelitian
sedangkan nilai p = 0,009 berarti p < menunjukkan bahwa kesembuhan luka
0,05 sehingga dapat disimpulkan perineum pada responden yang
bahwa Pengaruh Daun Sirih terhadap menggunakan daun sirih cenderung
Penyembuhan Luka Perineum pada ibu lebih cepat dibandingkan responden
nifas dan OR = 4,125 (CI 95% 1,387- yang tidak menggunakan daun sirih,
12,270) yang artinya pengunaan daun hal ini dikarenakan kandungan kimia
sirih memiliki risiko 4,125 kali lebih dari daun sirih yang dapat
cepat kering dibandingkan yang tidak mempercepat proses penyembuhan
menggunakan daun sirih. Hasil luka.
penelitian ini didukung oleh Nurita Kandungan kimia dan sifat-sifat
(2012), bahwa daun sirih terbukti kimia daun sirih mengandung minyak
efektif secara bermakna signifikan atsiri yang terdiri dari hidroksi kavikol,
untuk mempercepat pemulihan luka kavibetol, estragol, eugenol,
perineum (episiotomi) setelah metileugenol, karvakrol. Sepertiga dari
melahirkan. Hasil ini didukung juga minyak atsiri terdiri dari fenol dan
dengan penelitian Celly (2010), bahwa sebagian besar adalah kavikol yang
ada pengaruh Penggunaan Daun Sirih memberikan bau khas daun sirih dan
Terhadap Percepatan Luka Perineum memiliki daya pembunuh bakteri lima
Ibu Nifas di Desa Sumbermulyo kali lipat dari fenol biasa (Moeljanto,
Kecamatan Jogoroto, Kabupaten 2003 dalam Celly, 2010). Daun sirih
Jombang, Tahun 2010. Penelitian yang mengandung saponin yang memacu
sama juga dilakukan oleh Valentine pembentukan kolagen, yaitu protein
(2013), bahwa ada Hubungan struktur yang berperan dalam proses
Perawatan Genetalia pada Luka penyembuhan luka (Suratman et al.,
Perineum dengan Kejadian Infeksi di 1996 dalam Celly, 2010).
Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten KESIMPULAN DAN SARAN
Kandungan kimia dan sifat-sifat Kesembuhan luka perineum
kimia daun sirih yang terdiri dari pada ibu nifas yang menggunakan daun
hidroksi chavicol, kavibetol, estragol, sirih di Bidan Praktek Mandiri
eugenol, metileugenol, karvakrol Kabupaten Klaten adalah 22 orang
memiliki daya pembunuh bakteri lima (73,3%), kesembuhan luka perineum
kali lipat dari fenol biasa. Chavicol pada ibu nifas yang tidak menggunakan
adalah salah satu komponen yang daun sirih di Bidan Praktek Mandiri
terkandung dalam daun sirih yang Kabupaten Klaten adalah 12 orang
dapat berfungsi sebagai antiseptik. (40%), ada pengaruh daun sirih
Kandungan daun sirih hijau adalah terhadap penyembuhan luka perineum
Ari Kurniarum, Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu 167