Anda di halaman 1dari 5

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5. 1. Tingkat pengetahuan

Pengetahuan responden mengenai kesehatan reproduksi diukur dengan menggunakan


kuesioner yang terdiri dari 11 pertanyaan terbuka. Sepuluh pertanyaan tersebut
mencakup definisi remaja, ciri perubahan fisik saat pubertas, definisi seksual
pranikah, proses kehamilan, dampak perilaku seks pranikah dan penyakit menular
seksual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil distribusi
pengetahuan responden terhadap kesehatan reproduksi berdasarkan komponen
pengetahuan. Hal tersebut tercantum dalam tabel 5.1 berikut ini.

Tabel 1. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Komponen Pertanyaan

No. Pertanyaan Benar Salah Jumlah


1. Apa yang dimaksud dengan remaja? 65 0 65
(100%) (0%) (100%)
2. Apa tanda utama mulai dewasa pada remaja 15 50 65
laki-laki adalah? (23,1%) (76,9%) (100%)
3. Apa tanda utama mulai dewasa pada remaja 17 48 65
perempuan adalah? (26,2%) (73,8%) (100%)
4. Apakah yang dimaksud dengan seksual 42 23 65
pranikah? (64,6%) (35,4%) (100%)
5. Apa tujuan seseorang berhubungan seksual 37 28 65
adalah (56,9%) (43,1%) (100%)
6. Resiko apakah yang dihadapi remaja akibat 55 10 65
prilaku seksual pranikah? (84,6%) (15,4%) (100%)
7. Apa yang menyebabkan remaja terjerumus 54 11 65
kedalam berbagai persoalan seksual (83,1%) (16,9%) (100%)
pranikah?
8. Apa alasan remaja melakukan seksual 48 17 65
pranikah? (73,8%) (26,2%) (100%)
9. Bagaimana kehamilan dapat terjadi karena? 147 3 65
(98%) (2%) (100%)
10. Dampak fisik apakah yang ditimbulkan jika 64 1 65
remaja melakukan seksual pranikah? (98,5%) (1,5%) (100%)
11. Apakah dampak di masyarakat yang timbul 53 12 65
akibat remaja melakukan seksual pranikah (81,5%) (18,5%) (100%)
saat ini?
Tabel 1 menunjukkan pertanyaan dengan jawaban benar terbanyak adalah pertanyaan
no. 1 yaitu sebanyak 65 (100%) responden menjawab benar. Hal ini menunjukkan
semua responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengertian remaja yaitu
masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Komponen dengan jawaban salah
terbanyak adalah pertanyaan no. 2 dengan 50 (76,9%) responden yang menjawab
salah. Hal ini menunjukkan pengetahuan responden mengenai ciri utama perubahan
pubertas pada remaja laki-laki terbilanh rendah.

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Pengetahuan

Kategori tingkat Frekuensi Persentase (%)


pengetahuan
Baik 65 98,5
Cukup 1 1,5
Kurang 0 0
Total 65 100
Tabel 2. Menunjukkan responden yang tergolong dalam kategori baik sebanyak 64
responden (100%) sedangkan pada kategori cukup yaitu 1 responden (1,5%) dan
kurang yaitu tidak ada (0%).

Sikap
Sikap responden terhadap kanker serviks diukur dengan menggunakan kuesioner
yang terdiri dari 6 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif. Sepuluh pernyataan
tersebut mencakup sikap terhadap kesehatan reproduksi terutama terhadap informasi
kesehatan reproduksi, konsep pacaran sehat, faktor risiko mengenai pergaulan bebas,
peran orangtua untuk remaja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
didapatkan hasil distribusi sikap responden terhadap kesehatan reproduksi
berdasarkan komponen sikap. Hal tersebut tercantum dalam tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 3. Distribusi Sikap Responden Berdasarkan Komponen Pernyataan

No. Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat Jumlah


Setuju Setuju Tidak
Setuju
1. Belum pantas menerima 0 6 42 17 65
pengetahuan tentang (0%) (9,2%) (64,6%) (26,2%) (100%)
kesehatan reproduksi dan
bersifat seksual.
2. Pendidikan seksual di 16 48 1 0 65
sekolah sangat (24,6%) (73,8%) (1,5%) (0%) (100%)
diperlukan.
3. Berciuman (pipi/bibir) 0 35 30 0 65
dengan pacar boleh (0%) (53,8%) (46,2%) (0%) (100%)
dilakukan
4. Melakukan hubungan 0 20 45 0 65
seksual adalah bukti cinta (0%) (30,8%) (69,2%) (0%) (100%)
seseorang kepada pacar
5. Agama melarang 42 23 0 0 65
melakukan hubungan (64,6%) (35,4%) (0%) (0%) (100%)
seksual tanpa ikatan
pernikahan karena dosa
6. Seks sebagai ekspresi 6 10 49 0 65
cinta yang tulus untuk (9,2%) (15,4%) (75,4%) (0%) (100%)
pacar.
7. Merasa malu perawan 0 4 37 24 65
atau perjaka dianggap (0%) (6,2%) (56,9%) (36,9%) (100%)
kampungan, boleh
hubungan seks diluar
nikah.
8. Boleh berhubungan seks 47 18 0 0 65
jika telah resmi menikah. (72,3%) (27,7%) (0%) (0%) (100%)
9. Orang tua meningkatkan 17 29 19 0 65
pemantauan terhadap (26,2%) (44,6%) (29,2%) (0%) (100%)
pergaulan.
10. Bersikap terbuka dan 29 22 14 0 65
bercerita kepada orang tua (44,6%) (33,8%) (21,5%) (0%) (100%)
Tabel 3 menunjukkan pernyataan dengan jawaban benar terbanyak yaitu pada
pernyataan no. 8 yaitu sebanyak 47 (72,3%) responden menjawab sangat setuju. Hal
ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap yang baik mengenai
hubungan seksual yang boleh dilakukan setelah menikah. Komponen dengan jawaban
salah terbanyak adalah pernyataan no. 6 dengan 6 (9,2%) yang menjawab sangat
setuju. Hal ini menunjukkan sikap responden menganggap hubungan seksual sebagai
ekspresi cinta yang tulus untuk pacar masih terbilang tinggi.

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap


Kategori tingkat sikap Frekuensi Persentase (%)
Baik 26 40
Cukup 39 60
Kurang 0 0
Total 65 100
Tabel 4. Menunjukkan responden yang tergolong dalam kategori sikap baik yaitu
sebanyak 26 responden (40%) sedangkan pada kategori cukup sebanyak 39
responden (60%) dan kategori kurang yaitu tidak ada (0%).

Perilaku
Perilaku responden terhadap kanker serviks diukur dengan menggunakan kuesioner
yang berisi 5 pertanyaan tertutup. Lima pertanyaan tersebut mencakup informasi
mengenai hubungan seksual, pemakaian jenis alat kontrasepsi dan penyakit menular
seksual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil distribusi
perilaku responden terhadap kesehatan reproduksi berdasarkan komponen perilaku.
Hal tersebut tercantum dalam tabel 5.3 berikut ini

Tabel 5. Distribusi Perilaku Responden Berdasarkan Komponen Pertanyaan.

No. Pertanyaan Benar Salah Jumlah


1. Apakah anda pernah melakukan hubungan 41 24 65
seksual? (63,1%) (36,9%) (100%)
2. Apakah ketika anda melakukan hubungan 45 20 65
seksual memakai alat kontrasepsi? (69,2%) (30,8%) (100%)
3. Alat kontarasepsi apa yang anda gunakan? 25 40 65
(38,5%) (61,5%) (100%)
4. Apakah anda pernah terkena penyakit meluar 65 0 65
seksual? (100%) (0%) (100%)
5. apakah anda pernah memeriksakan diri ke 13 52 65
dokter berkaitan dengan infeksi menular (20%) (80%) (100%)
seksual?
Tabel 5 menunjukkan pernyataan dengan jawaban benar terbanyak yaitu pada
pernyataan no. 4 yaitu sebanyak 65 (100%) responden menjawab ya. Hal ini
menunjukkan sebagian besar responden memiliki perilaku yang baik yaitu tidak
pernah mengalami penyakit menular seksual. Komponen dengan jawaban salah
terbanyak adalah pernyataan no. 5 dengan 52 (80%) yang menjawab tidak. Hal ini
menunjukkan perilaku responden bila terkena penyakit menular seksual tidak
memeriksakan diri ke dokter masih terbilang sangat rendah.

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Perilaku

Kategori tingkat perilaku Frekuensi Persentase (%)


Baik 50 76,9
Cukup 15 23,1
Kurang 0 0
Total 65 100
Tabel 6. Menunjukkan responden yang tergolong dalam kategori perilaku baik yaitu
sebanyak 50 responden (76,9%) sedangkan pada kategori cukup sebanyak 15
responden (23,1%) dan kategori kurang yaitu tidak ada (0%).

Anda mungkin juga menyukai