Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FIRMANSYAH

NPM : 14070290

KELAS : SEMESTER VI NON REGULER

MATA KULIAH : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

1. Tranmisi Penularan penyakit Pes


Pes (Plague) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis.

Baketi tersebut ditularkan melalui perantara kutu yang menumpang hidup (parasit)

pada hewan seperti tikus, kucing, anjing, kelinci dan hewan – hewan perantara

lainnya.
Bakteri ini meskipun ada pada hewan dapat juga menular pada manusia. Cara

penularannya adalah melalui gigitan kutu tikus atau kontak langsung dengan

hewan yang sudah mengidap penyakit pes.


Ketika kutu tersebut menggigit kulit hewan / manusia dan mengisap darah dari

tubuh inang, maka pada saatr itulah bakteri keluar dan masuk kekulit. Bakteri

kemudian akan menyerang kelenjar getah bening dan menyebabakan peradangan .

Lalu penyakit pes dapat menyebar ke organ lain. Bahkan bisa sampai menyerang ke

selaput otak.

Tikus (hewan perantara)  mengigit / kontak dgn manusia  manusia terinfeksi pes
Yang terinfeksi pes

2. Riwayat alamiah penyakit pes.


a. Masa inkubasi
Ini terjadi berkisar antara 1-6 hari dimulai dengan adanya kontak dengan bibit

penyakit.
b. Masa kesakitan dini
Adanya benjolan kecil pada kulit (papula) dan bisa bernanah (pustula).
Ada tipe –tipe berdasarkan klinis pes yaitu
- Tipe bubonik
Panas lebih 40 ®C dan adanya radang atau pembengkakan pada daerah kelenjar

getah bening seperti ketiak, paha dan leher.


- Tipe meningeal
Adalah komplikasi tipe bubonik yang disertai sakit kepala, badan lemas, muntah,

pucat bahkan ada yang mengalami kekakuan leher dan sampai kejang.
c. Masa kesakitan lanjut
- Tipe bubonik : adanya kejang, dan sukar BAB/ diare ,
- Tipe Meningeal : leher kaku, betis nyeri bila diluruskan, dapat terjadi kejang sampai
Koma
- Tipe Pneumonik : demam dan frustasi, batuk dengan sesak nafas, dan muntah
- Tipe Septikemik : kesadaran menurun, sampai koma
- Tipe kutaneal : daerah tungkai kehitam – hitaman yang dapat menyebabkan
kematian jaringan.

Penyakit pes jika tidak dilakukan penanganan segera dapat mengakibatkan fatal yaitu

kematian.

3. Upaya pencegahan dan Penanggulangan penyakit pes.


Caranya pencegahan adalah :
a. Mencuci tangan secara teratur
Mencuci tangan secara teratur terutama sebelum memasak, sebelum menyajikan

makanan , setelah dari toilet, dan setelah bersentuhan dengan hewan. Uasahan mencuci

tangan dengan menggunakan sabun dan dibawah air mengalir.


b. Menjaga jarak dengan hewan atau manusia terinfeksi.
Usahakan untuk menjaga jarak dengaan orang atau hewan yang terinfeksi. Jarak yang

aman adalah kurang lebih 1 meter.


c. Bersikap hati- hati dengan hewan yang sakit/ mati
Jika terpaksa melakukan kontak kita harus memakai alat pelindung diri seperti, sarung

tangan, kacamata, masker dan celemek.


d. Jauhkan tikus dari rumah
Tikus harus dibasmi gar barang – barang dirumah tidak terkontaminasi oleh hewan

perantara tersebut.
e. Hindari kutu
Kutu yang mengigit hewan sakit atau yang langsung menggiigit manusia sangat mungkin

menyebabakan penyakit pes. Kutu dapat dibasmi dengan obat anti nyamuk atau

insektisida.

Cara penganggulangannya adalah :

a. Mengasingkan penderita yang sedang terinfeksi pes selama belum mendapatakan

pengobatan.
b. Melaporkan kasus yang terjadi kepada dinas / instansi terkait.

Anda mungkin juga menyukai