NPM : 14070290
Baketi tersebut ditularkan melalui perantara kutu yang menumpang hidup (parasit)
pada hewan seperti tikus, kucing, anjing, kelinci dan hewan – hewan perantara
lainnya.
Bakteri ini meskipun ada pada hewan dapat juga menular pada manusia. Cara
penularannya adalah melalui gigitan kutu tikus atau kontak langsung dengan
tubuh inang, maka pada saatr itulah bakteri keluar dan masuk kekulit. Bakteri
Lalu penyakit pes dapat menyebar ke organ lain. Bahkan bisa sampai menyerang ke
selaput otak.
Tikus (hewan perantara) mengigit / kontak dgn manusia manusia terinfeksi pes
Yang terinfeksi pes
penyakit.
b. Masa kesakitan dini
Adanya benjolan kecil pada kulit (papula) dan bisa bernanah (pustula).
Ada tipe –tipe berdasarkan klinis pes yaitu
- Tipe bubonik
Panas lebih 40 ®C dan adanya radang atau pembengkakan pada daerah kelenjar
pucat bahkan ada yang mengalami kekakuan leher dan sampai kejang.
c. Masa kesakitan lanjut
- Tipe bubonik : adanya kejang, dan sukar BAB/ diare ,
- Tipe Meningeal : leher kaku, betis nyeri bila diluruskan, dapat terjadi kejang sampai
Koma
- Tipe Pneumonik : demam dan frustasi, batuk dengan sesak nafas, dan muntah
- Tipe Septikemik : kesadaran menurun, sampai koma
- Tipe kutaneal : daerah tungkai kehitam – hitaman yang dapat menyebabkan
kematian jaringan.
Penyakit pes jika tidak dilakukan penanganan segera dapat mengakibatkan fatal yaitu
kematian.
makanan , setelah dari toilet, dan setelah bersentuhan dengan hewan. Uasahan mencuci
perantara tersebut.
e. Hindari kutu
Kutu yang mengigit hewan sakit atau yang langsung menggiigit manusia sangat mungkin
menyebabakan penyakit pes. Kutu dapat dibasmi dengan obat anti nyamuk atau
insektisida.
pengobatan.
b. Melaporkan kasus yang terjadi kepada dinas / instansi terkait.