TENTANG
1
Mengingat: 1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063);
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara RI Nomor 4502); sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 171.
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5340);
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis, junto
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1636/Menkes/Per/XII/2005 tentang Penetapan Kelas
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar sebagai
Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1676/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1012/Menkes/SKI/IX/2007 tentang Susunan dan Uraian
Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum
Pusat Sanglah Denpasar;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
659/MENKES/PER/VIII/2009 tentang Rumah Sakit
Indonesia Kelas Dunia
9 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite
2
Medik di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Pasal 1
(1) Panduan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Panduan FOCUS
PDCA di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang disusun oleh
RSUP Sanglah Denpasar melalui Unit Penjaminan Mutu RSUP Sanglah
tahun 2015
(2) Panduan yang dimaksud meliputi definisi, ruang lingkup, tata laksana, dan
dokumentasi yang uraian lengkapnya dapat dilihat pada lampiran SK
Panduan FOCUS PDCA Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Pasal 2
3
Pasal 4
Peraturan Direktur Utama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini.
DITETAPKAN DI : D E N P A S A R
PADA TANGGAL : 2015
DIREKTUR UTAMA,
1. Dewan Pengawas
2. Para Direktur RSUP Sanglah Denpasar
3. Ketua Komite Medik
4. Ketua Komite Etik & Hukum
5. Ketua Komite PPI RSUP Sanglah Denpasar
6. Para Kepala Bidang/Bagian
7. Ketua SMF/Bagian
8. Ka UPM
9. Para Kepala Instalasi
10. Pertinggal
4
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
Jl. Diponegoro Denpasar Bali 80114
Telp. (0361) 227911-15, 225482, 223869, Fax (0361) 224206
Email : Info@sanglahhospitalbali.comWebsite : www.sanglahhospitalbali.com
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
NOMOR : HK.01.04/ PDN.IV.C 11. D23/
/2015
TENTANG PANDUAN FOCUS PDCA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
BAB I
DEFINISI
5
a. F = Find : Menemukan / Mengidentifikasi
Menemukan / mengidentifikasi merupakan kegiatan mencari proses yang
perlu perbaikan. Menentukan proses dan komponen yang terlibat dalam
proses tersebut. Mencatat keuntungan yang dapat diterima bila dilaksanakan
perbaikan pada proses tersebut. Memahami bagaimana proses tersebut
sesuai dengan ketentuan dan prioritas Rumah Sakit.
f. P = Plan : Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara penyelesaian
masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang lengkap serta
6
saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam
melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang dicapai dari
perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja penyelesaian masalah mutu
yang akan diselenggarakan.
g. D = Do : Pelaksanaan
Melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika pelaksanaan rencana
tersebut membutuhkan keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu
terlebih dahulu diselenggarakan orientasi, sehingga staf pelaksana tersebut
dapat memahami dengan lengkap rencana yang akan dilaksanakan.
h. C = Check : Pemeriksaan
Yang dilakukan dalam tahap ini ialah secara berkala memeriksa kemajuan
dan hasil yang dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan.
i. A = Action : Perbaikan
Tahapan terakhir yang dilakukan adalah melaksanaan perbaikan rencana
kerja. Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau bila perlu
mempertimbangkan pemilihan dengan cara penyelesaian masalah lain.
Untuk selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut dilaksanakan
kembali. Jangan lupa untuk memantau kemajuan serta hasil yang dicapai.
Untuk kemudian tergantung dari kemajuan serta hasil tersebut kemudian
melaksanakan tindakan yang sesuai.
7
BAB II
RUANG LINGKUP
8
3. Menfasilitasi Instalasi / bidang/bagian/unit kerja dalam menggunakan
metode perbaikan berdasarkan FOCUS PDCA
4. Menfasilitasi koodinasi Instalasi /bidang/bagian/unit kerja dengan para
Direktur dalam dalam penyusunan FOCUS PDCA yang komprehensif.
5. Mengkawal , melakukan audit , serta melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan FOCUS PDCA yang dilaksanakan di RS
dengan metode uji petik
6. Melaksanakan koordinasi hasil kegiatan dan perbaikan dengan
dideseminasikan secara reguler dalam rapat triwulan mutu kepada Direksi
dan Dewan Pengawas RSUP Sanglah Denpasar, untuk mendapatkan
rekomendasi lebih lanjut.
7. Membuat laporan rekapitulasi seluruh kegiatan FOCUS PDCA yang
dilaksanakan di RS yang dituangkan ke dalam laporan tahunan
C. Para Direktur
D. Direktur Utama
9
2. Menyediakan sumber daya dalam upaya mendukung seluruh proses
perbaikan berdasarkan analisa FOCUS PDCA
3. Menyediakan sumber daya terhadap pelaksanaan perbaikan yang
sudah berhasil dilakukan untuk dipertahankan
4. Melalui UPM melakukan pengawasan terkait implementasi perbaikan
yang ditetapkan
10
BAB III
TATA LAKSANA
Adapun prosedur tata laksana kegiatan peningkatan mutu dengan FOCUS PDCA
di RSUP Sanglah Denpasar adalah sebagai berikut :
11
c. C : Clarify Current Understanding dengan cara :
Menguraikan terkait teori / kajian literatur untuk memahami proses
yang seharusnya terjadi dan untuk memperjelas pengetahuan terkini
dalam proses, termasuk faktor yang berkontribusi terhadap masalah
berdasarkan pengetahuan terkini (text book, jurnal, best practice,
penelitian, dll )
Memperjelas pengetahuan terkini dalam proses.
Memahami proses yang seharusnya terjadi
Mengulas pengetahuan terkini yang kemudian menghubungkan
dengan proses yang telah terlaksana untuk dapat menganalisa dan
membedakan kesenjangan dalam proses tersebut.
12
f. P : Planning
Buat rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang akan
diselenggarakan
h. C : Check
Pemeriksaan data yang dilakukan secara berkala
Uraikan tentang hasil data sebelum dan sesudah perbaikan
Gunakan grafik (line chart, control chart, dll) untuk
membandingkan dan menganalisa data sebelum dan setelah
perbaikan
13
BAB IV
DOKUMENTASI
14
P : Planning
Buat rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang akan diselenggarakan.
No. Areas of Plan/Rencana PIC Biaya Tanggal
Improvement Penyelesaian
D : Do
C : Check
A : Act to maintain the gains
b. LAPORAN GKM
15
D. Kesimpulan
LANGKAH V MEMBUAT STANDAR BARU
A. Standar Prosedur
B. Standar Hasil
LANGKAH VI MENGUMPULKAN DATA BARU DAN MENENTUKAN RENCANA
BERIKUTNYA
A. Identifikasi Masalah
B. Menentukan Tema
C. Menentukan Judul
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16
Daftar Pustaka
DITETAPKAN DI : D E N P A S A R
DIREKTUR UTAMA,
17