Anda di halaman 1dari 3

3. Sepasang suami istri hidup serumah selama 2 tahun dan belum dikarunai keturunan.

Setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosa infertilitas primer.

Pertanyaan :

a. Apa yang dimaksud dengan istilah infertilitas primer?

Jawab :
Infertilitas primer istri belum pernah hamil walaupun bersanggama dan dihadapkan
pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan

b. Apa saja yang perlu dilakukan dokter sebelum dilakukan tindakan fertilisasi in vitro pada
pasien?
Jawab :
 Memahami Proses tentang prosedur IVF
1. Pahami proses sebelum menerima in vitro fertilisasi (IVF)
Sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan IVF, sebaiknya Anda
memahami proses yang terlibat dalam IVF agar Anda dan pasangan dapat
mempersiapkan diri lebih baik, jika Anda memang melakukan IVF dengan
dukungan pasangan. IVF meliputi lima langkah utama: induksi ovulasi,
pengambilan telur, pengambilan sperma, pembuahan, dan pemindahan embrio.
Satu siklus IVF memerlukan waktu sekitar dua minggu dan Anda mungkin harus
menjalani lebih dari satu siklus IVF untuk mendapatkan kehamilan. Proses
menerima IVF meliputi tiga fase :
 Fase 1: Anda akan menerima suntikan kesuburan untuk meningkatkan
produksi folikel dan menghentikan ovulasi. Anda harus mengunjungi
dokter beberapa kali untuk melakukan tes darah dan ultrasonografi (USG)
vagina.
 Fase 2: Setelah telur matang akan dilakukan pembedahan kecil untuk
mengambilnya. Ahli embriologi akan menyiapkan telur dan
menempatkannya di dalam cawan petri. Sperma kemudian dimasukkan
dengan menyuntikkan satu sperma ke dalam setiap telur.
 Fase 3: Setelah telur dibuahi, sel telur akan terus membelah diri sampai
hari ke-3 atau ke-5, pada saat embrio dipindahkan. Jika diperlukan, Anda
dapat meminta agar embrio diperiksa untuk mencari kecacatan seperti
fibrosis sistik, distrofi otot, dan sindrom down. Anda kemudian
memutuskan berapa banyak embrio yang ingin dipindahkan ke rahim, dan
apakah Anda ingin embrio yang tersisa dibekukan.
2. Ketahui risiko yang menyertai IVF
IVF merupakan prosedur mahal dan dapat menyita banyak waktu pribadi.
IVF juga bisa menimbulkan stres dan menguras pikiran, apalagi jika Anda dan
pasangan mengalami kesulitan untuk melakukan pembuahan dan harus menjalani
beberapa siklus IVF sebelum mendapatkan kehamilan. Stres dan kecemasan bisa
menjadi risiko besar selama proses IVF.
3. Diskusikan dengan dokter mengenai biaya yang dibutuhkan untuk prosedur IVF.
Sejauh ini, IVF dikenal sebagai salah satu perawatan kesuburan paling mahal
yang tersedia. Biaya yang harus Anda keluarkan tergantung pada kebutuhan
pribadi, serta biaya standar di klinik atau rumah sakit yang Anda pilih. Kutipan
harga untuk perawatan IVF mungkin meliputi

 Obat kesuburan
 Tes kesuburan awal
 USG dan pemantauan
 Tes Darah

4. Carilah dukungan dari pasangan dan/atau keluarga dekat.


IVF adalah proses yang mengharuskan Anda menerima delapan sampai
sepuluh suntikan sehari, menjalani berbagai tes, dan mengunjungi dokter berkali-
kali. Selama perawatan IVF, carilah dukungan dari pasangan dan/atau keluarga
dekat. Dibutuhkan seseorang untuk belajar menyuntik Anda dengan hormon
kesuburan beberapa kali sehari, dan Anda mungkin membutuhkan bantuan saat
menghadapi efek samping yang ditimbulkan suntikan-suntikan ini
5. Bergabunglah dengan kelompok dukungan IVF
IVF bisa menjadi proses yang penuh tekanan dan Anda akan merasa terbantu jika
dapat berhubungan orang lain yang mengalami stres atau kecemasan yang sama
sehingga Anda dan pasangan dapat mengatasi setiap masalah yang mungkin akan
Anda alami

Anda mungkin juga menyukai