Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 28

PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKANALAT PERAGA PERAWATAN


PENGKODISIAN UDARA MOBIL (AIR CONDITIONERMAINTENANCE TRAINER)
JENIS SUZUKI KATANA GX

Saiful Arif
Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Kediri

ABSTRAK

Pembuatan alat peraga ini dimaksudkan sebagai alat pelatihan dalam melaksanakan
proses pembelajaran yang bertujuan mahasiswa dapat merencanakan perawatan dan
perbaikan alat peraga pengkondisi udara, dapat membuat Standart Operational Procedure
(SOP) Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan, SOP Perbaikan serta dapat
menentukan estimasi biaya perawatan alat peraga. Dalam proses pembuatan alat peraga
ini melalui beberapa tahap diantaranya perencanaan yang meliputi penentuan komponen
yang digunakan, pembuatan yang meliputi pengelasan dan permesinan serta
perencanaan perawatan dan perbaikan yang meliputi perencanaan jadwal perawatan dan
perencanaan SOP. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan meliputi inspeksi,
small repair, medium repair, dan complete overhaull. Pelaksanaan complete overhaull 1
menuju complete overhaull 2 memerlukan 32 kali inspeksi,10 kali small repair dan 5 kali
medium repair. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan dilakukan mulai dari harian,
mingguan, bulanan serta tahunan. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan alat
peraga memerlukan SOP Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan dan SOP
Perbaikan. Estimasi Biaya Preventive Maintenance Tahun 2012 sebesar Rp1.436,000, tahun
2013 sebesar Rp1.899.110, tahun 2014 sebesar Rp 2.183.977 sedangkan biaya Overhaull
adalah Rp 416.250.

Kata Kunci: Perawatan, Air Conditioner.

PENDAHULUAN Peranan AC pada mobil adalah untuk


meningkatkan rasa kenyamanan dan
Latar Belakang dengan adanya rasa nyaman tersebut akan
Sistem Refrigerasi adalah proses meningkatkan konsentrasi pengemudi dan
pengambilan kalor atau panas dari suatu kewaspadaan sehingga tingkat
benda atau ruang untuk menurunkan keselamatan akan dapat ditingkatkan,
temperaturnya. Kalor adalah salah satu selain itu AC mobil juga mampu
bentuk dari energi, sehingga mengambil menghilangkan embun yang muncul pada
kalor suatu benda ekuivalen dengan kaca mobil bagian dalam ketika hujan
mengambil sebagian energi dari molekul- sehingga kembali dapat mengurangi resiko
molekulnya. Pada aplikasi tata udara (air kecelakaan akibat pandangan pengemudi
conditioning), kalor yang diambil berasal yang kurang jelas pada saat hujan.
dari udara. Untuk mengambil kalor dari Penggunaan AC bertujuan untuk
udara, maka udara harus bersentuhan menghasikan udara bertemperatur rendah
dengan suatu bahan atau material yang atau sesuai yang diinginkan. Agar AC
memiliki temperatur yang lebih rendah. dapat bekerja optimal maka diperlukan
Mesin refrigrasi dapat berupa perawatan yang baik dan benar. Pada
kulkas/lemari es maupun Air Conditioner umumnya perawatan AC meliputi
(AC) (Tampubolon et al, 2005). pemeriksaan kebocoran, jumlah

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 29

refrigerant, tekanan kompresor. Perawatan 3. Tidak membahas perencanaan


yang kurang benar dapat mempengaruhi perancangan alat peraga perawatan
kinerja AC sehingga AC tidak dapat pengkondisi udara mobil.
bekerja dengan normal dan efektif, 4. Tidak membahas biaya pembuatan
akibatnya mempengaruhi kemampuan AC alat peraga perawatan pengkondisi
dalam menghasilkan aliran udara dengan udara mobil.
temperatur rendah. Untuk dapat 5. Tidak membahas sistem kelistrikan.
melakukan perawatan dengan benar maka
diperlukan suatu alat peraga dan pedoman Tujuan
serta tata cara bagaimana langkah cara Tujuan dari Perencanaan ini
merawat AC dengan baik dan benar. yaitu:Dapat membuat Standart Operational
Alat peragaadalah suatu alat yang Procedure (SOP) Penggunaan,
dapat diserap oleh mata dan telinga Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan
dengan tujuan membantu guru agar proses Alat Peraga Perawatan Pengkondisi Udara
belajar mengajar siswa lebih efektif dan Mobil (Car Air Conditioner Maintenance
efisien (Sudjana, 2002).Melihat Trainer) Jenis Suzuki Katana GX Periode
permasalahan tersebutmaka disusunlah 2012-2014.
Perencanaan Perawatan Dan Perbaikan
Alat Peraga Perawatan Pengkondisi Udara TINJAUAN PUSTAKA
Mobil (Car Air Conditioner Maintenance
Trainer) Jenis Suzuki Katana GX Periode Pengkondisi Udara dan Refrigerator
2012-2014. Pengkondisi Udara dan Refrigerator
mempunyai sistem kerja yang sama akan
Rumusan Masalah tetapi mempunyai ruang lingkup fungsi
Melihat latar belakang diatas, maka yang berbeda. Pengkondisi Udara tidak
rumusan masalah sebagai berikut: hanya berfungsi sebagai pendingin tapi
“Bagaimana Standart Operational Procedure juga mengatur suhu, kelembaban,
(SOP) Penggunaan, Pengoperasian, kebersihan dan pendistribusiannya secara
Perawatan dan Perbaikan Alat Peraga serentak guna mencapai kondisi nyaman
Perawatan Pengkondisi Udara Mobil (Car yang dibutuhkan oleh penghunin
Air Conditioner Maintenance Trainer) Jenis didalamnya, sedangkan refrigerator hanya
Suzuki Katana GX Periode 2012-2014?“. berfungsi sebagai pendingin saja. (Stoecker
et al,1982).
Batasan Masalah
Dalam penyusunan Perencanaan Komponen-komponen Sistem Refrigerasi
Perawatan Dan Perbaikan ini diperlukan Mekanik mesin pendingin terdiri dari
beberapa batasan masalah adalah sebagai beberapa komponen yang masing-masing
berikut: dihubungkan dengan menggunakan pipa-
1. Kompresor,Evaporator, Kondensor, pipa tembaga atau selang pada akhirnya
dan Katup ekspansi yang digunakan merupakan sebuah sistem yang bekerja
milik Suzuki Katana GX. secara serempak.
2. Hanya membahas Estimasi Biaya Komponen-komponen mesin pendingin
Perencanaan Perawatan dan yang digunakansebagai berikut:
Perbaikan Alat Peraga Perawatan 1. Komponen Utama yang terdiri dari:
Pengkondisi Udara Mobil (Car Air a. Kompresor
Conditioner Maintenance Trainer) Jenis b. Kondensor
Suzuki Katana GX Periode 2012-2014 c. Evaporator
d. Katup Ekspansi

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 30

2. Komponen Pendukung Pada Sistem d. Katup Ekspansi


Refrigrasi Katup Ekspansi merupakan bagian
a. Selenoid Valve dari komponen sistem refrigerasi yang
b. Filter Dryer berfungsi menurunkan tekanan refrigerasi
c. Sight Glass cair dan mengatur aliran refrigerant ke
d. Liquid Receiver evaporator.
e. Automatic Expansion Valve e. Solenoid Valve
3. Peralatan Kontrol Pada sistem refrigerasi, solenoid valve
a. Thermostat dapat digunakaan untuk menyekat aliran
b. Hlpstat (High-low pressure test) refrigerant pada saat sistem tidak sedang
c. Motor Overload Proteksi bekerja. Pada berbagai aplikasi, solenoid
valve juga dapat digunakan sebagai alat
a. Kompresor bantu untuk penghilangan bunga es pada
Kompresor merupakan jantung dari evaporator dengan metode hot gas defrosts.
sistem refrigerasi yang berfungsi f. Filter Dryer
menghisap uap refrigerant yang bertekanan Komponen ini berfungsi menyaring
rendah dari evaporatordan kotoran dan menghilangkan uap air yang
mengkompresinya menjadi uap kemungkinan masih tertinggal pada sistem
bertekanan tinggi sehingga uap akan refrigerasi. Filter dryer dipasang pada liquid
tersirkulasi. line, yakni saluran yang menghubungkan
Ada beberapa macam kompresor yang antara keluaran kondensor dengan alat
biasa digunakan pada sistem refrigerasi ekspansi.
diantaranya adalah: g. Sight Glass
1. Kompresor Torak Alat ini digunakan untuk mengamati
2. Kompresor Hermetik secara visual kondisi refrigerant pada liquid
3. Kompresor Sekrup/Screw line. Apabila ada pada sight glass terlihat
4. Kompresor Sentrifugal ada gelembung, berarti kondensasi pada
b. Kondensor kondensor tidak berlangsung secara
Kondensor merupakan salah satu sempurna.
komponen dari sistem refrigasi yang h. Liquid Receiver
Alat ini digunakan untuk menampung
berfungsi untuk membuang panas dalam
refrigerant cair yang berasal dari
sistem refrigasi.Ada beberapa macam
kondensor. Liquid receiver dipasang pada
Kondensor yang biasanya digunakan pada liquid line sebelum filter dryer dan sight
sistem refrigasi diantaranya sebagai glass.
berikut: i. Thermostat
1. Kondensor Berpendingin Air Thermostat merupakan alat kontrol
2. Kondensor Berpendingin Udara yang digunakan pada sistem refrigasi.
c. Evaporator Thermostat sendiri digunakan untuk
Evaporator merupakan salah satu menjaga temperatur ruangan atau produk
pada kisaran harga yang diinginkan.
komponen dari sistem refrigasi yang
j. Hlpstat
berfungsi untuk menyerap panas dan Hlpstat (high-low pressurestat) adalah
melepas dingin dalam sistem refrigasi. alat kontrol yang digunakan pada sistem
Ada beberapa macam Evaporator refrigrasi. Hlpstat (high-low pressurestat)
diantaranya sebagai berikut: memiliki fungsi menjaga sistem refrigerasi
1. Evaporator Berpendingin Air agar bekerja pada kisaran tekanan yang
2. Evaporator Berpendingin Udara diinginkan.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 31

k. Motor Overload Proteksi menghindari kerusakan yang


Komponen ini biasanya dipasang menyebabkan kerugian produksi, kualitas
khusus pada kompresor Hermetik, dan naiknya biaya.Jika sistem maintenance
Komponen jenis ini dirancang untuk dapat yang baik dilaksanakan di pabrik, orang
dipasang langsung pada motor dan akan dapat mengontrol dan memonitor
memiliki hantaran termal yang baik. situasi maintenance dan akan
memberhentikan peralatan sesuai dengan
Refrigerant rencana, sehingga peralatan tersebut
Refrigerant adalah zat yang mengalir bukan berhenti dengan sendirinya.
dalam mesin refrigrasi dan merupakan Dalam istilah perawatandisebutkan
fluida kerja yang memindahkan panas dari bahwa disana tercakup dua pekerjaan
produk yang didinginkan ke lingkungan yaitu istilah “perawatan” dan “perbaikan”.
(Pasek et al,2006). Dalam sejarahnya Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas
refrigerant yang pertamakali digunakan untuk mencegah kerusakan, sedangkan
adalah eter pada mesin uap selanjutnya istilah perbaikan dimaksudkan sebagai
pada tahun 1874 digunakan sulfur dioksida tindakan untuk memperbaiki
(SO2) dan pada tahun 1875 mulai kerusakan.Secara umum, ditinjau dari saat
digunakan ethil chloride (C2H5Cl) dan pelaksanaan pekerjaan perawatan, dapat
amonia. Selanjutnya metil chloride (CH3Cl) dibagi menjadi dua cara:
mulai digunakan tahun 1878 dan karbon 1. Perawatanyang direncanakan
dioksida (CO2) pada tahun 1881. Selanjutnya (Planned Maintenance).
pada sekitar tahun 1930an ditemukannya 2. Perawatanyang tidak direncanakan
CFC dengan merek dagang freon sampai (UnplannedMaintenance).
pada tahun 1985 penggunaan freon Perawatan

dilarang karena CFC dinilai tidak ramah Perawatan yang Perawatan yang tidak
Direncanakan direncanakan

lingkungan sebab jika CFC terlepas ke


Preventive Corrective Emergency
udara maka dapat menyebabkan lubang Maintenance Maintenance Maintenance

pada lapisan ozon. Sekarang penggunaan Cleaning Shut Down Break Down

CFC telah digantikan dengan R-134a yang


dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak Inspeksi Minor Overhaul Major Overhaul

menimbulkan lubang pada lapisan ozon.


Running Maintenance

(Pasek et al,2006).
Gambar 1.Klasifikasi Perawatan
Sumber: Tim Dosen (2011)
Sistem Perawatan
Perawatanadalah suatu kegiatan untuk
Secara umum perawatan dapat
mencegah sejak dini kerusakan –
dibedakan menjadi lima jenis diantaranya
kerusakan yang akan terjadi dengan
adalah:
memeriksa equipment secara periodik
1. Preventive Maintenance
menggunakan indera maupun alat
Preventive Maintenance adalah
canggih. Maksud dari adanya
pekerjaan perawatan yang bertujuan
perawatanadalah menjadikan
untuk mencegah terjadinya kerusakan,
perawatanterhadap semua peralatan
atau cara perawatanyang direncanakan
produksi agar mendapati ketersediaan
untuk pencegahan (Preventive). Pekerjaan
(availability) komponen pendukung
preventive maintenance meliputi beberapa
produksi yang tinggi dan dapat menekan
hal diantaranya adalah:
biaya perawatan seminimum mungkin.
a. Perawatan Harian
Pekerjaan maintenance yang benar
Suatu kegiatan perawatan yang
harus dilakukan pada waktu yang benar,
dilakukan setiap hari terhadap
orang dan spare yang tepat untuk
komponen mesin yang memerlukan

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 32

pengawasan dan perawatan harian pendukung produksi yang lain.


seperti pengecekan jumlah oli, Prinsipnya pekerjaan yang dikerjakan
pengecekan kebersihan filter udara. disini adalah bersifat tidak terlalu
b. Perawatan Berkala mendesak pengerjaan di Repair
Suatu kegiatan perawatan yang Equipment yaitu:
dilakukan secara berkala terhadap i. Recondition yaitu kegiatan
komponen mesin yang memerlukan mengembalikan kondisi mesin
pengawasan dan perawatan secara kekondisi semula setelah
berkali seperti pengecekan kondisi belt performance mesin menurun.
dan puli Seperti balancing, realignment, dan
c. Inspeksi penggantian seal.
Suatu kegiatan memeriksa yang ii. Cleaning yaitu kegiatan yang
merupakan paduan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan
bersifat operasional maupun kondisi bersih, rapi, dan nyaman
managerial, yang meliputi kegiatan dengan menghilangkan benda-
review, survey, check, measure, detection, benda asing yang masuk pada
examination, data collection, analyze, mesin dan pencegahan adanya
documentation, reporting, test, recording sumber kontaminasi.
dan auditing atau verification. iii. Overhaull yaitu kegiatan
d. MinorMaintenance membongkar total seluruh
Suatu kegiatan perbaikan mesin komponen serta diperiksa dari
dimana kegiatan tersebut tidak perlu kerusakan dan keausan, biasanya
membongkar/overhaull semua pada overhaull diikuti dengan
komponen mesin. penggantian bearing, penggantian
e. Pelumasan dan Penyetelan gland packing, seal, pemopokan,
Suatu kegiatan perawatan yang pembubutan ulang, desain ulang,
bertujuan untuk mencegah komponen perbaharuan pelumas, dan
mesin agar tidak cepat rusak serta pembersihan.
mengembalikan kinerja mesin seperti 3. Perawatan Prediktif
kondisi semula. Perawatan prediktif ini dilakukan
untuk mengetahui terjadinya perubahan
2. Corrective Maintenance atau kelainan dalam kondisi fisik maupun
Corrective Maintenance adalah fungsi dari sistem peralatan. Perawatan
perbaikan pada bagian-bagian mesin yang prediktif dilakukan dengan bantuan alat
rusak (repairing) atau memerlukan baik panca indra maupun dengan alat-alat
penggantian spare part (replacing). Prinsip monitor mesin sehingga kerusakan bisa
pekerjaan yang dikerjakan pada Corrective dideteksi.
Maintenance adalah job perbaikan equipment 4. Running Maintenance
yang telah terpasang equipment Pekerjaan perawatan dilakukan ketika
cadangannya, jadi pengerjaan di bagian ini fasilitas atau peralatan dalam keadaan
relatif tidak mendesak karena equipment bekerja. Perawatan berjalan diterapkan
yang telah direpair nantinya dibungkus dan pada peralatan-peralatan yang harus
disimpan di gudang spare. Pekerjaan beroperasi terus menerus dalam melayani
corrective maintenance meliputi beberapa proses produksi agar tidak terjadi kerugian
hal diantaranya adalah: akibat berhentinya produksi karena
a. Repair Equipment perbaikan.
Equipment yang termasuk disini 5. Breakdown
adalah Pompa, Kompressor, Blower, Pekerjaan perawatan dilakukan setelah
Konveyor, Boiler, dan alat-alat terjadi kerusakan pada peralatan, dan

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 33

untuk perbaikannya harus disiapkan suku kerusakan Pada komponen mesin


cadang, material, alat-alat dan tenaga tersebut seperti:
kerjanya. Pekerjaan perawatan ini a. Biaya pengganti tube.
dilakukan dengan menghentikan kegiatan b. Biaya penggantian bantalan
mesin dari aktivitas apapun. (bearing).
6. Emergency Maintenance c. Biaya pengganti katup.
Suatu pekerjaan perbaikan yang harus Dalam perhitungan biaya perawatan dan
segera dilakukan karena terjadi kemacetan perbaikan digunakan rumus umum:
atau kerusakan yang tidak terduga dan F = P ( 1 + i ) n ........(2.1.)
harus dilaksanakan dengan segera. Sumber: Buku analisis ekonomi teknik,
Perawatan daruratbiasanya dilakukan 1990: 140
ditengah waktu produksi sehingga lama F = Nilai uang masa sekarang.
tidaknya perawatan darurat P = Nilai uang sekarang.
mempengaruhi dari penghasilan dari hasil i = Tingkat suku bunga per periode.
produksi. n = Periode penelaahan .

Estimasi Biaya Perawatan METODOLOGI


Biaya yang dikeluarkan untuk
merawat suatu alat merupakan salah satu Langkah-langkah Pembuatan Laporan
unsur yang penting pengelolahan Akhir
perusahaan, sebab biaya sangat Dalam melaksanakan pembuatan Alat
menentukan didalam perolehan Peraga Perawatan Pengkondisi Udara
keuntungan. Salah satu alat yang digunaan Mobil (Car Air Conditioner Maintenance
untuk mencari hubungan antara kuantitas Trainer) diperlukan berbagai langkah
penjualan dengan keuntungan adalah diantaranya dapat dilihat pada gambar
analisa titik pulang pokok (Break Event dibawah ini:
Analisys). Mulai

Perhitungan Biaya Perawatan Perencanaan

Perhitungan Biaya dilakukan untuk


mengetahui biaya pemeliharaan biasanya
Pembuatan
meliputi:
1. Biaya material.
2. Biaya gaji. Perencanaan
Perawatan
Biaya perawatan dapat digolongkan
menjadi dua yaitu:
Perencanaan
1. Biaya Perawatan Preventive Perbaikan

Biaya Perawatan Preventive adalah


biaya pemeliharaan yang difungsikan Selesai

untuk hal-hal berikut: Gambar 2. Langkah-langkah Pembuatan


a. Biaya Perawatan Preventive. Laporan Akhir
b. Biaya tenaga kerja.
c. Biaya peralatan. Kegiatan Perawatan
d. Biaya transportasi . Kegiatan Perencanaan Perawatan Alat
2. Biaya Perawatan Corrective Peraga Perawatan Pengkondisi Udara
Biaya Perawatan Corrective adalah Mobil (Car Air Conditioner Maintenance
biaya yang dikeluarkan untuk Trainer).
kegiatan yang dilakukan bila terjadi Waktu kegiatan perawatan
dilaksanakan berdasarkan jadwal yang

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 34

sudah ditetapkan. Kegiatan ini meliputi Dibawah ini adalah spesifikasi


beberapa hal diantaranya sebagai berikut: komponen-komponen alat peraga
Mulai perawatan instalasi pengkondisian udara
mobil:
Perawatan Tabel 1. Spesifikasi Komponen Utama Alat
Harian
Peraga

Perawatan
Mingguan

Perawatan
Bulanan

Perawatan
Tahunan

Selesai

Gambar 3. Urutan Waktu Kegiatan


Perawatan

Perawatan Yang Digunakan


Jenis perawatan yang digunakan
pada Perawatan Alat Peraga Perawatan
Pengkondisi Udara Mobil (Car Air
Conditioner Maintenance Trainer) adalah
menggunakan Preventive Maintenance dan
Corrective Maintenance. Berikut dibawah ini
adalah langkah-langkah Preventive
Maintenance dan Corrective Maintenance.

Alat Peraga
Alat peraga perawatan instalasi
pengkondisi udara mobil ini berfungsi
sebagai alat pembelajaran perawatan
sistem refrigerasi pada mobil.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perawatan Pada Alat Peraga


Kegiatan perawatan merupakan
Gambar 4. Alat Peraga Perawatan Instalasi kegiatan pencegahan yang dilakukan
Pengkondisi Udara Mobil. untuk mencegah terjadinya kerusakan
lebih dini sehingga selain mengurangi
resiko kerusakan juga mengurangi biaya

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 35

perbaikan. Kegiatan perawatan alat peraga minggu pertama kemudian inspeksi


meliputi beberapa hal diantaranya adalah: dilaksanakan setiap minggu, sedangkan
1. Inspeksiadalah tindakan pengecekan kegiatan small repair dilaksanakan setiap
atau pemeriksaan secara berkala dua kali menjalankan inspeksi, untuk
kondisi suatu peralatan atau alat bantu kegiatan medium repair dilaksanakan setiap
untuk mendapatkan informasi tentang dua kali small repair serta ditambah dua
keadaan mesin. kali inspeksi . Kegiatan medium repair dapat
2. Small Repair adalah suatu tindakan dilaksanakan setiap dua kali pelaksanaan
perawatan ringan yang menitik small repair ditambah dua kali inspeksi dan
beratkan pada bagian terkecil kegiatan complete overhaull dilaksananakan
(komponen) dari suatu mesin. setelah lima kali medium repair ditambah
3. Medium Repairadalah suatu tindakan dua kali inspeksi. Berikut ini adalah urutan
perawatan tingkat menengah yang kegiatan perawatan:
lebih fokus pada kerusakan bagian dari CO1 - I1 – I2 – SR1 – I3 – I4 – SR2 – 15 – 16 –
suatu mesin akibat aus atau akibat MR1 – I7 – I8 – SR3 – I9 – I10 – SR4 – 111 – 112 –
kecelakaan yang waktu kerja yang MR2 - I13 – I14 – SR5 – I15 – I16 – SR6 – 117 – 118
relatif lama. – MR3 – I19 – I20 – SR7 – I21 – I22 – SR8 – I23 – I24
4. Complete Overhaulladalah suatu – MR4 – I25 – I26 – SR9 – I27 – I28 – SR10 – 129 –
tindakan perawatan pada yang bersifat 130 – MR5 – I31 – I32 – CO2 .
menyeluruh pada bagian mesin. Perawatan dan Perbaikan yang
diperlukan dari Complete Overhaull 1
Jadwal Perawatan Alat Peraga sampai Complete Overhaull 2 adalah 32 kali
Berikut tabel jadwal perawatan alat Inspeksi, 10 kali small repair dan 5 kali
peraga: medium repair.
Tabel 2. Jadwal Perawatan Alat Peraga
Perawatan Pada Alat Peraga
Berikut ini adalah cara perawatan
komponen utama dan komponen
pendukung pada alat peraga:
Tabel 3. Perawatan Komponen Alat Peraga

Keterangan:
I = Inspeksi
SR = Small Repair
MR = Medium Repair
CO = Complete Overhaull
Kegiatan perawatan meliputi Inspeksi,
Small Repair, Medium Repair serta Complete
Overhaull dapat dilihat pada penjadwalan
diatas. Kegiatan pertama kali adalah
Complete Overhaull alat peraga pada

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 36

Perbaikan Pada Alat Peraga


Dalam mengoperasikan alat peraga
dapat timbul terjadinya suatu gangguan
pada sistem alat peraga yang diawali
dengan adanya gejala kerusakan dan
mengakibatkan sistem kerja alat peraga
tidak dapat bekerja optimal yang pada
akhirnya akan menimbulkan suatu
kerusakan.Berikut ini adalah
troubleshooting pada alat peraga
pengkondisi udara:
SOP Perawatan
Tabel 4. Troubleshooting pada Alat Peraga Tabel 6. SOP Perawatan Alat Peraga

SOP Penggunaan Alat Peraga


Tabel 5. SOP Penggunaan Alat Peraga

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 37

SOP Perbaikan
Tabel 7. SOP Perbaikan Alat Peraga

SOP Overhaull
Tabel 8. SOP Overhaull

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 38

SOP Pengoperasian 2. Cairan Cleaner 37.000


Tabel 9. SOP Penggunaan Alat Peraga 3. Oli Mesin Enduro 30.000
(1000cm3)
4. Seal tip 15.000
b. Biaya Preventive Maintenance.
Biaya preventive maintenance ini
merupakan biaya yang dikeluarkan untuk
tahun 2012. Dibawah ini merupakan biaya
Preventive Maintenance alat peraga:
1. Biaya Mekanik
Dengan kegiatan diatas maka
dapat dihitung besar biaya kegiatan
harian adalah sebesar 12 x 30 x 1/3jam
x Rp 10.000 = Rp 1.199.999 = Rp
1.200.000
2. Kegiatan Bulanan
Dalam penggantian oli mesin tiap
bulan biaya yang dibutuhkan adalah
Rp 18.000, dimana harga oli dengan
jumlah 1000 cm3 adalah Rp 30.000
sedangkan setiap bulan membutuhkan
oli 600 cm3 jadi setiap bulan
memerlukan (Rp 30.000/1000) x 600 =
Rp. 18.000.
Dengan Kegiatan diatas maka dapat
dihitung biaya selama satu bulan adalah:
a. Penamb. Oli = 12 x Rp 18.000= Rp 216.000
b. Mekanik=12x1/6jamxRp10.000=Rp 20.000
c. Total= Rp 236.000
Dari uraian diatas maka biaya preventive
sebesar:
1. Kegiatan Harian : Rp 1.200.000
2. Kegiatan Bulanan : Rp 236.000
Total : Rp 1.436.000
Jadi biaya preventive maintenance pada
tahun 2012 adalah Rp. 1.436.000
maka biaya preventive maintenance untuk
tahun 2013 adalah:
F = P x (1+i)n
F = Rp 1.436.000 x (1+0,15)2 = Rp 1.899.110
Dan biaya preventive maintenance untuk
tahun 2014 adalah:
F = P x (1+i)n
F = Rp 1.436.000 x (1+0,15)2 = Rp 2.183.977
Estimasi Biaya Perawatan
a. Biaya Perawatan c. Biaya Overhaull
Tabel 10. Harga Komponen Alat Peraga Proses Overhaull alat peraga dilakukan
No. Nama Komponen Harga (Rp) setelah 24 bulan, Overhaull dilakukan oleh
1. Refrigerant 134a 1.500.000 2 orang pekerja dengan gaji Rp. 10.000 per

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 39

jam selama 12 jam dengan pekerjaan perawatan dan perbaikan alat peraga
sebagai berikut: berikut:Kegiatan Perencanaan Perawatan
1. Penggantian Puli dan Perbaikan meliputi Inspeksi, Small
Harga Puli Rp. 25.000. Jumlah Puli Repair, Medium Repair, Complete Overhaull;
yang diperlukan 1 buah dalam kurun Kegiatan Perencanaan Perawatan dan
waktu 2 tahun. Perbaikan yang diperlukan dari Complete
1 x Rp.25.000 = Rp 25.000 Overhaull 1 ke Complete Overhaull 2
2. Penggantian Sabuk memerlukan 32 kali Inpseksi, 10 kali Small
Harga Belt Rp 12.500. Jumlah Sabuk Repair dan 5 kali Medium Repair; SOP yang
yang diperlukan 1 buah dalam kurun digunakan dalam Perencanaan Perawatan
waktu 2 tahun.1 x Rp.12.500 = Rp dan Perbaikan meliputi SOP Penggunaan,
25.000 SOP Perawatan, SOP Perbaikan, SOP
3. Penggantian Busi Overhaull dan SOP Pengoperasian;
Harga 1 buah Busi Rp 15.000 Estimasi Biaya Preventive Maintenance
Jumlah busi yang diperlukan 1 buah Tahun 2012 sebesar Rp1.436,000, tahun
dalam kurun waktu 2 tahun. 2013 sebesar Rp1.899.110, tahun 2014
1 x Rp15.000 = Rp15.000 sebesar Rp 2.183.977 sedangkan biaya
4. Penggantian Filter Dryer Overhaull adalah Rp 416.250.
Harga 1 buah filter dryer Rp 100.000
Jumlah Filter Dryer yang diperlukan 1 DAFTAR PUSTAKA
buah dalam kurun waktu 2 tahun
5. Ganti Oli Kompresor Ating Sudradjat, IR. MT. (2011). Pedoman
Harga 600 cm3 oli kompresor Rp Praktis Manajemen Perawatan Mesin
45.000. Pada 1 Pompa diperlukan Industri. Bandung: PT Refika Aditama.
penggantian oli sebanyak 150 cm3 I Nyoman Pujawan. (2009). Ekonomi Teknik
dalam kurun waktu 2 tahun, maka Edisi Kedua. Surabaya: Guna Widya.
biaya yang diperlukan adalah: Kodoaite, J. R. (2005). Analisis Ekonomi
150 / 600 x Rp 45.000 = Rp 11.250 Teknik. Yogyakarta: ANDI
6. Mekanik Moran, M. J., dan Shapiro, H. N.(2004).
Dalam melaksanakan overhaull Termodinamika Teknik, Jilid Kedua.
mekanik bekerja selama 12 jam Jakarta: Erlangga.
dengan gaji per jam Rp 10.000. Maka Pasek, D. A., dan Suryawan, B. (2006).
gaji mekanik selama overhaull alat Modul Pelatihan Untuk Teknisi Bengkel
peraga adalah:2 x 12 x Rp 10.000 = Rp AC Mobil. Jakarta: Lingkungan Hidup.
240.000 Pudjanarsa, A., dan Nursuhud, D. (2006).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan Mesin Konversi Energi. Surabaya: Andi.
bahwa biaya overhaull pompa pada tahun Pujawan, I. N., (2009). Ekonomi Teknik, Edisi
2014 adalah:Rp 25.000 + Rp 25.000 + Rp Kedua. Surabaya: Guna Widya
15.000 + Rp 100.000 + Rp 11.250 + Rp Sanjaya. (2008). Pengertian Alat Peraga.
240.000 = Rp 416.250 http://www.sarjanaku.com/2011/03/pe
ngertian-alat-peraga.html. Diakses
KESIMPULAN tanggal 8 juni 2012.
Stoecker, W. F., dan Jones, J. W. (1982).
Dalam merencanakan langkah-langkah Refrigerasi dan Pengkondisian Udara,
perencanaan perawatan dan perbaikan alat Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
peraga perawatan instalasi Pengkondisi Tim Dosen. (2011). Perencanaan Instalasi
Udara Mobil (Car Air Conditioner dan Perawatan Pabrik. Kediri:
Installation Maintenance Trainer) dapat Program Studi Perawatan dan
disimpulkan langkah perancangan Perbaikan Mesin Politeknik Kediri.

ISSN 2252-4444

Anda mungkin juga menyukai