Anda di halaman 1dari 3

Keterangan Novomix Metformin Allopurinol

Kandungan 70% aspart protamin, Metformin 500 mg Allopurinol 100 mg


30% aspart
Bentuk sediaan Pen (injeksi subkutan) Tablet Tablet
Dosis/aturan pakai DM tipe 2: dimulai Dosis awal 500 mg bid Hiperurisemia: terapi
dengan pemberian 6 atau tid atau 850 mg awal 100 mg/hari1.
unit pada pagi dan 1-2 kali sehari, dapat
malam atau 12 unit ditingkatkan hingga
pada malam hari. 2000-3000 mg sehari
Apabila dalam sehari dengan interval waktu
pemakaian telah 1 minggu1.
mencapai 30 unit
maka dibagi 50:50
untuk makan pagi dan
makan malam. Dosis
diatur berdasarkan
nilai GDP selama 3
hari1.

Stabilitas Sebelum dibuka: 20-25oC, terlindung 20-25oC, terlindung


penyimpanan disimpan pada lemari dari lembab dan dari lembab dan
es (2-8oC). cahaya1. cahaya langsung1.
Setelah dibuka:
disimpan pada suhu
ruang (25-30oC) tahan
hingga 28 hari1.
Efek samping Hipoglikemia, Anoreksia, mual, Mual, muntah, ruam,
hipokalemia1 muntah, diare, nyeri nyeri perut1.
abdomen,
menurunkan absorbsi
vitamin B12,
erythema, pruritus,
urticaria1
Interaksi Pada pemberian Furosemide dan Allopurinol
bersama dengan obat nifedipin meningkatkan
hipoglikemik oral, meningkatkan kadar toksisitas azathioprine
MAOI, ACE inhibitor, metformin dalam dan mercaptopurine.
salisilat, steroid serum. Cimetidine Allopurinol dapat
anabolik, & menurunkan sekresi meningkatkan reaksi
sulfonamid dapat metformin dan dapat hipersensitivitas
mengurangi meningkatkan kadar captopril, ruam karena
kebutuhan akan serum puncak hingga ampicillin, supresi
insulin. Pada 60%1 sumsum tulang karena
pemberian bersama cyclophosphamide.
dengan kontrasepsi Dosis tinggi allopurinol
oral, tiazid, (600 mg/hari) dapat
glukokortikoid, meningkatkan kadar
hormon tiroid, serum teofilin1.
simpatomimetik,
growth hormone, &
danazol dapat
meningkatkan
kebutuhan akan
insulin. Golongan
penyekat β dapat
menutupi gejala-
gejala hipoglikemia.
Oktreotid/lanreotid
dapat meningkatkan
ataupun menurunkan
kebutuhan akan
insulin. Alkohol dapat
meningkatkan &
memperpanjang efek
hipoglikemik dari
insulin1.
Kontraindikasi Kondisi hipoglikemia Asidosis metabolik Anak-anak1.
akut maupun kronik,
ClCr abnormal atau Cr
serum > 1,5 mg/dL
pada laki-laki atau
>1,4 mg/dL pada
perempuan, penyakit
yang dapat
menyebabkan hypoxia
dan akumulasi laktat
(contohnya CHF, MI,
infeksi berat, stroke),
disfungsi hepatik1
Mekanisme kerja Meningkatkan Menurunkan produksi Menghambat secara
ambilan glukosa, asam glukosa hepatik dan kompetitif xanthine
lemak, dan asam meningkatkan utilisasi oxidase dengan cara
amino ke dalam sel oleh otot menurunkan kadar
dan meningkatkan pada serum dan urin
proses perubahannya dengan menghambat
menjadi glikogen, konversinya dari
trigliserida, dan hypoxanthine dan
protein2. xanthine menjadi
asam urat dan
menurunkan sintesis
asam urat1.
Farmakokinetik Onset kerja: 30 menit Waktu untuk Konsentrasi puncak: 2-
Efek puncak: 2-12 jam mencapai kadar 6 jam.
Durasi: 18-24 jam puncak: 2-3 jam. Ekskresi: urin ( 70%
Ekskresi: urin Waktu paruh: 2-6 jam sebagai oxypurinol,
Ekskresi: 90% di urin 10% sebagai
dalam bentuk tidak allopurinol).
terubah1 Waktu paruh: 1-2 jam.
Penurunan asam urat
terukur setelah 2-3
hari, kadar asam urat
normal tercapai dalam
1-3 minggu1.

Anderson, P.O., Knoben, J.E., Troutman, W.G. 2002. Handbook of Clinical Drug Data. New York,
McGraw Hil.

Anonim. 2010. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 16, 2016/2017. Jakarta: Penerbit Asli
(MIMS Pharmacy Guide).

Anda mungkin juga menyukai