Anda di halaman 1dari 7

PUSAT STUDI POLITIK DAN PEMERINTAHAN

UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA

RANCANGAN RENCANA KERJA


PENDAMPINGAN DESA DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA

“MEMBANGUN KUTAI KARTANEGARA DARI PINGGIRAN”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Program membangun Indonesia dari pinggiran merupakan
program nasional yang tertuang dalam Sembilan program prioritas
yang dikenal dengan Nawa Cita. Membangun dari pinggiran secara
sederhana adalah kebijakan pembangunan yang difokuskan pada
pengembangan atau pembangunan di daerah dan desa-desa yang
dilakukan secara massif dan berimbang. Pembangunan di desa
diharapkan bisa memberikan dampak terhadap wilayah di sekitarnya
atau wilayah atasannya dalam konteks administrasi pemerintahan
secara berjenjang.
Membangun dari pinggiran sendiri tertuang dalam Sembilan
program prioritas yang dikenal dengan Nawa Cita, program tersebut
telah sangat jelas dituangkan pada Nawa Cita, yaitu: “Membangun
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan”.
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan telah
menjadi komitmen pemerintahan Joko Widodo lima tahun ke depan.

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
Dalam konsep pembangunan dari pinggiran ini, desa menjadi salah
satu sentra pembangunan dalam pemerintahan Jokowi. Akselerasi
pembangunan di desa-desa, diharapkan mampu memacu
pertumbuhan dan perkembangan desa bersangkutan, serta bisa
memberika multiplier effect ke wilayah di atasnya dan secara
berjenjang bisa memberikan pengaruh positif bagi bangsa dan
negara.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa menjelaskan beberapa hal sebagai berikut:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut
dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
Sejalan dengan program nasional sebagaimana telah di
uraikan di atas, untuk lingkup Daerah, seyogyanya pelaksanaan
program membangun dari pinggiran telah diupayakan di Daerah,
yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara telah melaksanakan Program
Desa Mandiri yang merupakan salah satu kebijakan dalam Rencana

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015, guna
melaksanakan program tersebut, maka Pemerintah Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Peraturan Bupati
Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 31 Tahun 2012 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Program Desa Mandiri. Namun dalam
pelaksanaannya belum terwujud sepenuhnya dan belum mencapai
target atau belum memenuhi kriteria-kriteria sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Bupati Kutai Kartanegara No.31 tahun 2012.
Berdasarkan hal tersebut, maka kami sebagai lembaga Pusat
Studi Politik dan Pemerintahan (PSPP) yang merupakan bagian dari
Perguruan Tinggi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang
bertanggungjawab melaksanakanTri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat ingin berperan
serta dalam upaya membangun Kabupaten Kutai Kartanegara guna
mendukung terwujudnya VISI Kutai Kartanegara yang Maju, Mandiri,
Sejahtera, dan Berkeadilan melalui pelaksanaan Program
Pendampingan Desa yang merupakan salah satu bagian dari
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada
Masyarakat.
Dalam rancangan pelaksanaan program pendampingan desa,
Pusat Studi Politik dan Pemerintahan (PSPP) akan bekerjasama dan
berkolaborasi melibatkan seluruh Fakultas-Fakultas dan Program
Studi-Program Studi yang ada di Universitas Kutai Kartanegara, dan
bersedia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara dalam hal pendampingan serta pembinaan Desa-Desa
dalam ruang lingkup Kabupaten Kutai Kartanegara.

1.1.1. Maksud dan Tujuan

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
1. Maksud
Maksud dari kegiatan pendampingan desa adalah sebagai
salah satu upaya membangun Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara dari pinggiran atau Desa-Desa.
2. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari kegiatan pendampingan
desa adalah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 pasal 7 (3), yaitu sebagai berikut:
a. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
b. Mempercepat peningkatan kualitas kesejahteraan
masyarakat Desa;
c. Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan public;
d. Meningkatkan daya saing Desa.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Dasar Teori


……………………………………. …………………………………… ….
………………………………………………...

BAB III
RENCANA PROGRAM PENDAMPINGAN DESA

3.1. Program Pendampingan Desa

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
1. Program pendampingan peningkatan kapasitas aparatur
pemerintah desa;
……………………………………..

2. Program pendampingan perencanaan pembangunan desa;


……………………………………..

3. Program pendampingan pengelolaan keuangan desa;


……………………………………..

4. Program pendampingan pengembangan ekonomi pedesaan;


……………………………………..

5. Program pendampingan penyusunan Peraturan Desa;


……………………………………..

6. Program pendampingan peningkatan keberdayaan masyarakat


pedesaan;
……………………………………..

BAB IV
PELAKSANA PROGRAM PENDAMPINGAN DESA

4.1 Fasilitator Program Pendampingan Desa


1. Pusat Studi Politik dan Pemerintahan
………………………….

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
2. Fakultas Pertanian
………………………………

3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis


………………………………

4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


………………………….

5. Fakultas Hukum
………………………………

6. Fakultas Keguruan dan Pendidikan


………………………………

7. Fakultas Agama Islam


………………………………

8. Fakultas Teknik
………………………………

BAB V
PENDANAAN

Untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan


tersebut di atas, Pendanaan Pusat Studi Politik dan Pemerintahan
bersumber dari sumbangan anggota, hasil kerja sama dengan pihak

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38
terkait, bantuan Universitas Kutai Kartanegara dan bantuan pihak
lainnya.

BAB V
PENUTUP

…………………………………………………….

Tenggarong, 16 Januari 2017

PUSAT STUDI POLITIK DAN PEMERINTAHAN


UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA

EFRI NOVIANTO,S.Sos.,M.Si MUHAMMAD SUBANDI,S.Sos.,M.Si


KETUA SEKRETARIS

Jalan Gunung Kombeng No. 27 Kel. Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara 75513
Telp. +62 852 4666 7965 / +62 852 500 444 38

Anda mungkin juga menyukai