PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sesuatu,dan menerima diri apa adanya, percaya diri merupakan salah satu
merupakan salaha satu penyebab utama rendahnya harga diri dan rasa percaya
diri.Seperti yang kita tahu bahwa masa remaja merupakan masa dimana terjadi
bahwa masa remaja ditandai dengan perubahan fisik, sikap serta perilaku yang
sangat cepat. Ada beberapa macam perubahan yang umumnya dialami oleh
remaja yaitu meningginya emosi terjadinya perubahan fisik, minat, sikap, dan
1
peran yang harus dijalani pada remaja, sehingga para remaja sangat mudah
kepercayaan diri pada remaja adalah masalah berat badan, hal ini dikarenakan
diri yang dirasa nyaman bagi mereka. Dengan demikian, adanya kecendrungan
menjadi gemuk atau mengalami obesitas dapat mengganggu dan menjadi sumber
Menurut Dietz dan Brown terdapat tiga periode kritis dalam masa tumbuh
kembang anak dalam kaitannya dengan terjadinya obesitas, yaitu periode pranatal
,periode adiposityrebound yaitu usia6-7 tahun dan periode adolescent. Ada tiga
perkembangan tubuh memerlukan energy dan zat gizi yang lebih, sementara itu
ada kecenderungan alami resistensi insulin selama awal pubertas yang mungkin
hidup dan kebiasaan pangan; 3) tidak sedikit remaja dengan pola makan yang
2
dunia karena prevalensinya yang meningkat pada orang dewasa dan anak, baik
kegemukan telah mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat antara tahun
1980 hingga 2008.Pada tahun 2008, 10% pria dan 14% wanita di dunia
dengan data penderita pada tahun 1980 yakni 5% untuk pria dan 8% untuk
terbanyak berada di kawasan Asia, yaitu 60% populasi atau sekitar 10,6 juta
jiwa.4 Di Indonesia sendiri pada tahun 2008 ditemukan sekitar 19,1 persen
gambaran mental positif terhadap kondisi fisiknya. Selain itu dari hasil
mengalami kepercayaan diri yang rendah dan rasa putus asa yang besar
3
Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin menggali dari sudut pandang
psikologis yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan diri pada remaja yang
beratatau semakin obesitas seorang remaja maka akan diikuti semakin rendah
obesitas, dan tersedianya sampel yang cukup banyak pada lokasi penelitian.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
4
2. Tujuan khusus
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
penelitian selanjutnya
2. Manfaat aplikatif
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. OBESITAS
a. Definisi obesitas
tubuh mereka.4
b. Epidemiologi obesitas
lebih sedikit. Aktivitas fisik yang minimal pada waktu luang seperti
angka kejadian obesitas. Obesitas dianggap sebagai salah satu faktor yang
Berdasarkan data WHO, terdapat 1,6 miliar orang dewasa yang memiliki
6
berat badan berlebih (overweight) dan 400 juta diantaranya mengalami
(AHA) pada tahun 2011, terdapat 12 juta (16,3%) anak di Amerika yang
(32,9%) atau 72 juta orang dewasa warga negara Amerika Serikat adalah
23,8%). 4
c. Etiologi obesitas
3. Faktor genetik.
panjang akan mengalami penambahan berat badan. Pendapat yang sama juga
dikemukakan oleh beberapa ahli fisiologi, dimana salah satu faktor yang dapat
7
faktor lainnya adalah karena gangguan emosi dengan makan berlebihan yang
berlebihan akibat pemberian makan yang berlebihan pada saat usia anak-anak,
disimpan sebagai cadangan makanan atau biasa disebut glikogen. Dalam hal
menjadi gemuk jika dibandingkan dengan makanan yang dimakan lebih awal.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat
atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa,
panjang. Untuk mengetahui nilai IMT, dapat dihitung dengan rumus berikut:
8
IMT = Berat Badan (Kg)
Menurut CDC (2011) dan WHO (2011) batas ambang untuk orang
lebih dari atau sama dengan 30. Untuk menentukan berat badan normal, WHO
20,1–25,0 adalah ambang batas berat badan normal untuk laki-laki dan 18,7-
(Depkes RI) tahun 1994, ambang batas yang digunakan di Indonesia, sedikit
Klasifikasi IMT
Berat badan kurang <18,5
Kisaran normal 18,5-22,9
Berat badan lebih >23,0
Beresiko 23,0-24,9
Obese I 25,0-29,9
Obese II >30,0
9
1. IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat
2. IMT 17,0 – 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan
Penting untuk diingat bahwa meskipun IMT berkorelasi dengan jumlah lemak
tubuh, IMT tidak secara langsung mengukur lemak tubuh. Pada beberapa
orang, seperti atlet, mungkin memiliki IMT yang tergolong sebagai kelebihan
berat badan meskipun mereka tidak memiliki tubuh yang kelebihan lemak. 4
B. REMAJA
a. Definisi Remaja
manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa
dan budaya masa remaja pada umumnya dimulai pada usia 10-13 tahun
dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Menurut Soetjiningsih Masa remaja
10
Dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap
perkembangan remaja: 5
terangsang secara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis
dirinya, selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu
memilih yang mana peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri,
pria harus membebaskan diri dari oedipus complex (perasaan cinta pada
11
ibu sendiri pada masa anak-anak) dengan mempererat hubungan dengan
kawan-kawan.
Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai
masyarakat umum.
ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu:
12
• Tampak dan merasa ingin bebas.
13
kemampuan bersikap dan berperilaku dewasa. Adapun tugas-tugas
berlainan jenis.
orang tua.
keluarga. 5
14
Tugas-tugas perkembangan fase remaja ini amat berkaitan dengan
perkembangan kognitifnya
Kepercayaan diri
orang yang mempuyai percaya diri adalah mereka yang mampu bekerja
efektif, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab serta
15
remaja dapat mengerti bahwa siswa tidak hanya seseorang, tapi ia juga
percaya diri adalah seseorang yang merasa tenang dan dapat berfikir secara
cermat.9
Rasa Percaya diri seseorang dapat diketahui dari ciri-ciri utama yang
seseorang atau individu itu mempuyai kapercayaan diri. Rasa percaya diri
diantaranya adalah:10
orang lain.
16
e. Mempuyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang
berikut :
1. Individu merasa kuat terhadap tindakan yang dilakukan. Hal ini didasari
2. Individu merasa diterima oleh kelompoknya. Hal ini didasari oleh keyakinan
17
pengendalian diri yang baik, dapat diterima oleh kelompoknya serta
Percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang, ada
dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan
memanfaatkan kelebihannya.
18
d. Membangun Self Confidence (Percaya Diri) Melalui Pendidikan
Sekolah
a. Penampilan fisik
19
Seseorang yang memiliki anggota badan yang lengkap dan tidak memiliki
yang kuat dari pada seseorang yang mempuyai anggota tubuh yang
memiliki kelainan.
b. Penerimaan Sosial
d. Prestasi
menghasilkan suatu prestasi yang baik, hal itu juga bisa meningkatkan rasa
OBESITAS
20
Obesitas merupakan masalah yang kompleks dengan penyebab yang
bersifat multifaktorial. Pada usia remaja, dan dewasa muda, obesitas dapat
diabetes, dan stroke. obesitas biasanya lebih sering terjadi pada usia
mengalami rasa putus asa yang besar, kurangnya kepercayaan diri dan
mengalami obesitas akan mudah merasa tersisih atau tersinggung. hal ini
akan lebih parah lagi apabila remaja dengan obesitas tersebut mengalami
21
cenderung dicap sebagai orang yang susah bergaul dan mudah tersinggung
obesitas.14
D. HIPOTESIS
22
E. KERANGKA TEORI
IMT = BB (kg)
(TB)2
Remaja
15-20 thn
Kepercayaan diri
23
F. KERANGKA KONSEP
KEPERCAYAAN DIRI :
1. Percaya akan
REMAJA YANG OBESITAS
kompetensi atau
USIA 15-20 TAHUN DENGAN IMT kemampuan diri
≥25.0 kg 2. Berani menerima
dan menghadapi
OBESITAS I : IMT = 25,0-29 kg/m2 penolakan orang
OBESITAS II : IMT = ≥30 kg/m2 lain
3. Punya
pengendalian diri
yang baik
4. Mempuyai cara
pandang yang
positif terhadap
diri sendiri
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Tempat penelitian
Waktu penelitian
Populasi
manado dengan total jumlah siswa keseluruhan sebanyak 920, tetapi untuk
Sampel
25
Sampel pada penelitian ini adalah murid SMA Negri 7 manado yang
Kriteria inklusi :
≥25.0 kg/m2
informed consent
Kriteria eksklusi :
26
Obesitas
≥25.0 kg/m2 Obesitas sendiri dibagi dalam dua kelompok yaitu obesitas I
yang ditandai dengan IMT 25,0-29 kg/m2 dan obesitas II yang ditandai
Kepercayaan diri
percaya diri adalah tidak takut ataupun tidak malu atas segala
G. INSTRUMEN PENELITIAN
Kuisioner/angket
27
Kuisioner/angket adalah teknik pengumpulan data melalui
oleh peneliti, kuisioner terdiri dari 48 buah pertanyaan yang terdiri dari 24
28
Skor skala likert
Selalu (S) 4 1
Sering (SR) 3 2
29
Indikator Skala Kepercayaan Diri
Mampu meyakini
tindakan yang
diambil
Memiliki dorongan
berprestasi
Jumlah 24 24 48
30
H. CARA KERJA
I. PENGUMPULAN DATA
Data primer
dan daftar pertanyaan tentang tingkat kepercayaan diri dan obesitas yang
dialami siswa-siswi
Data sekunder
sekolah
31
J. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
sebagai berikut :
atau tidak
4. Analisis data
deviasi.
32
Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara
sempurna
sempurna
33
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
a. Uji Validitas
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Hasil
penelitian yang reliable bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.
validitas adalah Derajat keetepatan/kelayakan instrumen yang digunakan untuk
mengukur apa yang akan diukur serta sejauh mana instrumen tersebut
menjalankan fungsi pengukurannya.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah Product
Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut:
Kemudian hasil dari rxy dikonsultasikan dengan harga kritis product moment (r
tabel), apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel, maka instrumen tersebut
valid.
34
konsisten memberi hasil ukuran yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan
rumus cronbach alpha sebagai berikut:
Apabila koefisien Cronbach Alpha (r11) ≥ 0,6 maka dapat dikatakan instrumen
tersebut reliabel
Sama halnya dengan Uji Validitas, Uji Reliabilitas juga dapat dilakukan dengan
bantuan software Microsoft Office Excel dan Statistical Product and Service
Solution (SPSS). Namun, memang lebih mudah dan praktis jika menggunakan
software SPSS.
35
BAB IV
Provinsi Sulawesi Utara,Kota Manado, Jl. Tololiu Supit No. 25. SMA Negeri 7
Manado merupakan SMA Negeri dan juga salah satu sekolah yang memiliki
banyak prestasi dengan siswa sebanyak 1.164 siswa dan 36 ruang kelas. Sekolah
Uji validitas
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Hasil penelitian
yang reliable bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. validitas
adalah Derajat keetepatan/kelayakan instrumen yang digunakan untuk mengukur
apa yang akan diukur serta sejauh mana instrumen tersebut menjalankan fungsi
pengukurannya.
36