PEDOMAN PENGGUNAAN
ANTIBIOTIKA (PPAB)
PROFILAKSIS DAN TERAPI
TIM PPRA
RS. UNIVERSITAS HASANUDDIN
SENIN, 3 FEBRUARI 2020
Pedoman Penggunaan Antibiotika RSUH
Antibiotika kombinasi
Pemberian antibiotik lebih dari satu jenis ditujukan untuk
Aminoglikosida : Gentamycin
Penisillin : Ampicillin, Amoxicillin
Penisillin + penghambat betalaktamase : Ampicillin-sulbactam,
Amoxicillin - clavunalat acid
Cephalosporin generasi 1 : Cephradin, Cephalexin, Cefadroxil,
Cefazolin
Cephalosporin generasi 2 : Cephaclor, Cefuroxime
Phenicol : Chloramphenicol, Thiamphenicol
Golongan Linkosamide : Clindamycin oral
Golongan makrolida : Erythromycin, Spiramycin, Clarithromycin,
Azithromycin
Golongan quinolone : Ciprofloxacin
Golongan tetrasiklin : Tetracyclin, Doxicyclin
Kombinasi trimethoprim/sulfametoksazol : Cotrimoxazole oral
Golongan imidazol : Metronidazole
Antibiotik lini kedua (restricted)
Diresepkan oleh DPJP atau PPDS dibawah supervisi DPJP dan
diketahui oleh Tim PPRA.
Cefpodoxim-proxetil
Cephalosporin generasi 3 inj. : Ceftriaxone, Cefotaxime,
Imipenem-cilastatin
Vancomycin inj
Piperacillin-tazobactam inj
Tygecycline inj
Linezolide inj
Polimixin B inj
Colistin inj
Cotrimoxazole inj
PANDUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK (PPAB)
Setiap KSM/Bagian menyusun panduan penggunaan
antibiotik mengacu pada panduan praktek klinik terkait
penggunaan antibiotik (PPK-PAB) dan kebijakan
pengendalian penggunaan antibiotik RS. Universitas
Hasanuddin.
Pemilihan jenis antibiotik pada panduan penggunaan
antibiotik (PPAB) disusun berdasarkan pertimbangan pola
mikroba dan pola sensitivitas antibiotik di RS. Universitas
Hasanuddin, farmakokinetik-farmakodinamik serta kajian
evidence base medicine (EBM).
Usulan draft PPAB masing-masing KSM/Bagian akan dikaji
bersama oleh Tim PPRA, KFT dan KSM terkait, selanjutnya
ditetapkan dan disahkan oleh Direktur Utama, Evaluasi
dan revisi PPAB dilakukan secara berkala setiap 6 bulan.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi kebijakan dilakukan secara berkala
setiap tahun
antibiotik
pola mikroba, pola sensitivitas dan resistensi antimikroba
mikroba resisten
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara