Hari / Tanggal :
Waktu :
1. Tujuan
2. Tanya Jawab
5 menit
Memberi kesempatan pada
peserta untuk mengajukan
pertanyaaan.
a) Evaluasi
3 menit Bertanya
Memberikan pertanyaan Menjawab
tentang Pertanyaan
Menjelaskan
1. pengertian nyeri dan
2. klasifikasi nyeri memraktekkan
3. tanda dan gejala nyeri
4. manajemen nyeri secara
nonfarmakologi
3. Sasaran
5. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
Kontrak Waktu
Menyiapkan Peralatan
1. Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
Setting
2. Tempat penyuluhan adalah ruang IGD
3. Evaluasi Proses
Peserta
Penyuluh
1. Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
2. Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
MANAJEMEN NYERI NONFARMAKOLOGI
1. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami
cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar,
kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.
2. Klasifikasi Nyeri
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera
spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam
bulan.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu.
Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
1. SUARA
a. menangis
b. merintih
c. menarik/ menghembuskan nafas
2. EKSPRESI WAJAH
a. meringis
b. menggigt lidah , mengatupkan gigi
c. tertutup rapat/membuka mata atau mulut
d. menggigit bibir
3. PERGERAKAN TUBUH
a. kegelisahan
b. mondar-mandir
c. gerakan menggosok atau berirama
d. bergerak melindungi tubuh
e. otot tegang
4. INTERAKSI SOSIAL
a. menghindari percakapan dan kontak sosial
b. berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
c. disorientasi waktu
a) Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal – hal lain
sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh :
b) Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman
atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan
untuk mengendalikan rasa nyeri ibu dengan meminimalkan aktivitas simpatik dalam
system saraf otonom .
Daftar Pustaka
Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Suddarth & Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.