Anda di halaman 1dari 5

Rumah September 30

Kontrak /
Kost (How to
be Checking)
2015
Sering kan bertemu aplikasi rumah kontrak / rumah kost ini.
Langkah apa yang harus kita lakukan terhadap ini ? Mari kita
Lesson Learn Part 3
bahas ? Credit Golden Ways
Lesson Learn Part 3 (Rumah Kontrak / Kost)

Hari gini masih ngontrak ????? Kredit di BFI aja, bunga murah (relatif), proses cepat, g ribet lagi, hehehe
(iklan dikit, bantu-bantu orang mortgage). Kalo kredit pun ngga mampu, ya sudah, ke PMI aja (Pondok Mertua
Indah). Kalo belum ada PMI, ya ke PSK saja (Pondok Syariah Kehidupan alias Masjid, awas jangan berpikiran
negatif dulu, hehe).
Mari kita kembali ke topik sebenarnya, karena Topik Savalas sudah almarhum dan Topik Hidayat sudah
pensiun dari dunia per - bulu ketek - an, eh salah per - bulu tangkis - an Indonesia. Pengajuan dimana debitur
berdomisili di rumah kontrak / rumah kost. Sebelumnya mari kita lihat dulu kata Bang One di policy 008 Mobil
versi update 1 Juli 2015:
Yang bisa kita biayai adalah jika rumah kontrak dengan jangka waktu sewa > dari masa tenor
pembiayaan (diluar itu maka penyimpangan terhadap policy 008)
Harus dilampirkan kuitansi kontrak yang menunjukkan hal diatas
Wajib dilakukan pengecekan ke tetangga mengenai nama pemilik kontrak / pemilik rumah yang
diberikan debitur serta sudah berapa lama debitur sudah mengontrak di tempat tersebut
Akan tetapi, menurut analisis saya (versi nya Sentilan Sentilun), alangkah lebih baik kalau kita juga
mendapatkan informasi sebagai berikut:
Rekening listrik / Rek PBB untuk rumah kontrak tersebut (untuk mengetahui apakah nama rek listrik /
rek PBB sesuai dengan kuitansi kontrak
Nomor telepon / nomor HP sang pemilik kontrakan untuk lakukan cross checking terhadap rumah
kontrakan tersebut
Saudara tidak serumah sesuai dengan cover area cabang, yang bisa dihubungi atau pun bila perlu
menjadi penjamin jika memang memungkinkan

Case Yang Terjadi


Ada beberapa case yang mungkin pernah rekan-rekan temui terkait rumah kontrak ini. Yang paling utama
mungkin adalah debitur melampirkan rekening listrik an orang lain (terupdate) dan melampirkan rek PAM an
sendiri. Marketing survey report menyatakan bahwa ybs sudah tinggal di rumah sendiri karena rek PAM an
sendiri (debitur pun menyatakan rumah sendiri), dan biasanya yah marketing ngga checking lagi (kebanyakannya
seperti itu) apakah rumah sudah milik sendiri atau bukan). Tetapi setelah FA visit (karena bermasalah), ternyata
rumah ybs adalah rumah kontrak dan rek PAM an sendiri yak arena baru saja bayar rek PAM (diubah ke nama
debitur, saking niatnya pengajuan, he). CA nya sendiri rupanya khilaf atas info tersebut karena hanya telepon ke
debitur menyatakan bahwa ybs rumah sendiri dan juga telepon ke emergency contact pun menyatakan rumah
milik sendiri (karena sudah ada settingan emergency contact dengan debitur), apalagi hasil survey marketing
rumah milik sendiri.

Yah, kalau sudah begini, mau bagaimana lagi, salahnya sudah berjamaah (mungkin karena semua PIC cabang
sering nonton Islam Itu Indah, jadi sering jawab jamaah …. oh jamaah …. Alhamdulillah, jadi terbawa habitnya ke
cabang, salahnya pun berjamaah). So, what’s we must doing ???. Sekiranya kalau memang ternyata kita tidak

PT BFI Finance Indonesia TBK Page 1


Lesson Learn Part 3 (Rumah Kontrak / Kost)

hanya checking ke emergency contact saja, mungkin hal diatas bisa kita cegah, siapa tahu info dari sumber lain
kita dapatkan bahwa debitur ternyata masih sebagai kontraktor (alias mengontrak), walaupun marketing sendiri
salah informasi (yang penting kita jangan sampai salah mendapatkan informasi).

How we must checking


Tolong kepada rekan-rekan, jika melakukan cross checking jangan hanya ke emergency contact saja, karena
checking ke emergency contact saja dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan
kehamilan serta janin. Masih banyak janda-janda yang harus dinafkahi dan dinikahi (sesuai pesan alamarhum
Zainuddin MZ). Bentar, ini kenapa malah bahas rokok dan janda, biarlah Rhoma Irama saja yang membuat lagu
tentang itu. Kita kembalikan ke jalan yang benar.
Masih banyak kok sumber checking lain yang bisa kita dapatkan, yang mungkin memang secara informasi
kontak tersebut kita harus cari sendiri. Contohnya:
1. Cari an rek listrik atau an pemilik kontrakan, namanya di confins, siapa tahu ternyata sang pemilik
kontrakan atau an rek listrik ternyata merupakan debitur kita juga. Dari yang punya kontrakan kan kita
bisa tahu apakah debitur masih kontrak atau tidak, sudah berapa lama kontrak, dan sampai kapan dia
ngontrak (karena terkadang kan kuitansi kontraknya bisa palsu juga). Apalagi kalau ternyata debitur
memberikan nomor hp pemilik kontrakan nya dengan yang kita cari di confins berbeda, kan aneh tuh.
2. Cari alamat sekitar rumah kontrakan di confins, siapa tahu ada tetangganya yang juga pernah menjadi
debitur kita juga. Kan kita bisa hubungi tuh untuk tanya-tanya apakah debitur benar rumah milik sendiri,
tinggal disitu berapa lama dsb. Sekali lagi anda bisa berubah menjadi apa saja terkait perihal pengecekan
tersebut.
3. Cari karyawan kita yang alamatnya sekitar rumah kontrakan debitur. Kan bisa tanya-tanya juga tuh.
4. All sumber lain, yang bisa dijadikan sumber checking terkait dari hasil dari sumber pengecekan
marketing (pusing kan bahasanya, saya aja yang bikin kata-katanya pusing bacanya, hahaha). Intinya gini
aja, check kemanapun yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan informasi tersebut.
5. Informasi penting yang harus kita dapatkan terkait checking ini adalah masa sewa, berapa lama sudah
sewa, jumlah anak dan tempat sekolah anak, domisili keluarga (apakah satu kota atau tidak), punya
usaha / pekerjaan tetap atau tidak serta posisi pekerjaan, ikatan dinas atau tidak

Risk & Mitigation


Resiko paling utama dari rumah kontrak adalah debitur pindah dari rumah kontrak dengan membawa
segala harta benda serta jiwa raga yang entah hilang kemana (bisa juga hilang ke alam baka) setelah pembiayaan
di BFI dan kita susah melacak kemana ybs pindah (diluar resiko lain seperti kemampuan bayar dan lain-lain). Jadi
mitigasi yang harus kita lakukan adalah bagaimana caranya debitur tidak pindah selama masa tenor pembiayaan
yang kita berikan. Cuma yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana kita bisa tahu bahwa berapa besar
kemungkinan probabilitas debitur tidak pindah rumah. Berat kan bahasanya, probabilitas, ckckck, yah simpelnya
peluang (mana nilai MTK pas SMA pelajaran peluang kecil lagi, hehe). Let’s we discuss about this:

PT BFI Finance Indonesia TBK Page 2


Lesson Learn Part 3 (Rumah Kontrak / Kost)

1. Masa sewa > tenor vs masa sewa < tenor


Mana yang probabilitas pindah kontrakan yang lebih tinggi ketika masa tenor? Ya pasti ketika masa sewa
< tenor yah.
2. Lama sewa > 2 tahun vs lama sewa < 2 tahun
Ketika seseorang sudah mengontrak di tempat tersebut > 2 tahun, maka kita bisa anggap bahwa ybs
sudah settle atau sudah cukup nyaman untuk tetap tinggal di tempat tersebut dan kemungkinan untuk
pindah kecil. Tetapi saya yakin rekan-rekan punya penilaian sendiri mengenai jangka waktu dia sudah
kontrak berapa lama di tempat tersebut sehingga ybs bisa dikatakan cukup settle di tempat tersebut.
3. Jumlah anak dan tempat sekolah
Jika debitur memiliki jumlah anak yang cukup banyak (misal > 3) dan semua anak masih bersekolah di
kelas 1 atau 2 (bukan kelas 3 atau kelas 6 SD yang sebentar lagi akan lulus), pasti kemungkinan akan
pindah kontrakan akan sangat kecil. Kalaupun pindah pasti masih di sekitar kota tersebut. Karena ingat
pemirsa, pindah sekolah itu tidak lah segampang merubah nama dari Bruce Jenner menjadi Caitlyn
Jenner (kalo g ngerti, baca lah detik.com, hehe)
4. Domisili keluarga (orang tua) satu kota atau tidak
Yah yang namanya hakikat manusia, pastilah ada keinginan untuk pulang ke kampung halaman dan
tinggal di kampung halaman. Jadi kalaupun orang tua nya ternyata tinggal di kota tersebut juga,
kemungkinan ybs pindah ke kota lain mungkin sangat kecil. (Tunggu aja setelah saya kirim ini, pasti
langsung ada BBM bertuliskan ini “tuh kan, sesuai dengan lesson learn, saya request minta penempatan
balik kampung halaman dong pak, bu, hehehe”, langsung jawab aja yah “mimpi, hahaha, just prove your
skill & knowledge first to us, then later we talk again”)
5. Punya usaha / pekerjaan tetap atau ikatan dinas atau tidak
Kalau pekerjaan sudah tetap, usaha pun sudah berjalan dengan tetap dan settle, kemungkinan pindah
kan semakin kecil. Apalagi kalau jabatannya sudah tinggi, yang mungkin tidak akan pindah. Tetapi hati-
hati juga kalau ybs masih ikatan dinas dan bisa dipindahkan ke tempat lain, kemungkinan pindah juga
akan tinggi (yah, mirip-mirip BFI lah, hehe)

Kalau probabilitas sudah kita analisa dan rekan-rekan masih ragu juga bahwa kemungkinan pindah debitur
masih sangat tinggi, yah bisa juga dimitigasi lain seperti memintakan personal guarantee / payment guarantee
atau guarantee lainnya yang bisa dimintakan (dari keluarga yang tinggal sekota dan sudah memiliki domisili
tetap, bukan kontrak juga). Kalaupun masih ragu, yah tinggal rekan-rekan sendiri yang menilai masih layak
dibiayai atau tidak.
Cuma ingat juga yah, bahwa kalau konsumen pun rumahnya ngontrak, apakah dia memiliki kapasitas yang
cukup untuk membayar angsuran, karena seperti lagu Hamdan ATT sebagai berikut:

Jangankan gedung, gubuk pun aku tak punya


Jangankan permata, uangpun aku tiada

PT BFI Finance Indonesia TBK Page 3


Lesson Learn Part 3 (Rumah Kontrak / Kost)

Yah cuman, terkadang ada juga debitur banyak memiliki aset tidak tetap dan mampu untuk beli rumah juga,
tetapi pilihan dia masih tetap ngontrak rumah, that’s pilihan orang masing-masing.

Intinya adalah, jika rekan-rekan benar yakin bahwa debitur tidak mungkin pindah dari rumah kontrak
tersebut selama masa tenor atau pun ada mitigasi yang rekan-rekan lakukan terhadap probabilitas debitur
pindah, decision ada di rekan-rekan juga untuk recommended or not, hehehe (sama aja ga ada jawabannya yah)

Sebagai penutup, saya akan mengutip apa perkataan dari Bang Napi dari Tobelo (CA Tobelo an Zeth Velix
Ardian Nooh), cie cie yang namanya disebut…..

WANPRESTASI TERJADI BUKAN HANYA KARENA KEADAAN KONSUMEN YG MEMBURUK..


TAPI JUGA KARENA ADA NIAT BUSUK DARI KONSUMENNYA
WASPADALAAAAH...!!!..WASPADALAAAHH..!!!!

Salam

Credit Unit

PT BFI Finance Indonesia TBK Page 4

Anda mungkin juga menyukai