http://berbisnisrumahan.

com

Bisnis Rumahan Voucher Pulsa Isi Ulang

Bisnis Rumahan Voucher Pulsa Isi Ulang

Semakin berkembangnya teknologi masa kini, telekomunikasi menjadi sangat penting, diantaranya
handphone. Setiap pemilik handphone pastinya membutuhkan pulsa untuk melakukan telekomunikasi.
Diperkirakan para pengguna alat telekomunikasi yang simple ini akan terus meningkat setiap tahunnya,
dan kebutuhan voucher pulsa isi ulang tetap diperlukan sampai jangka waktu yang lama. Meski telah
banyak persaingan dalam bisnis ini, namun Anda akan tetap bisa membuka tempat penjualan pulsa
yang baru karena kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi.
Bisnis ini sangat mudah dijalankan, bisa dimulai dari modal yang kecil dan tidak memerlukan banyak
tenaga, usaha inipun dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis rumahan. Bagi
ibu-ibu rumah tangga tetap akan bisa menjalankan perannya untuk mengurus anak dan rumah, namun
juga bisa memiliki penghasilan.
Konsumen
Konsumen Anda tentu saja para pengguna ponsel. Baik dari lingkungan keluarga, teman, tetangga di
sekitar tempat tinggal Anda.
Info Bisnis
Tempat bisnis rumahan voucher isi ulang ini Anda dapat menyediakan sebuah etalase ukuran sedang
yang bisa Anda tempatkan di teras atau garasi rumah Anda. Pasangalah penerangan secukupnya di
dalam etalase yang nantinya untuk memajang voucher dan perdana-perdana yang Anda tawarkan.
Jangan lupa untuk memasang spesifikasi harga dan jenis pulsa yang Anda jual.
Untuk kulakan berbagai macam produk voucher, pulsa dan perdana, sebagai langkah awal Anda bisa
datang langsung ke pusat-pusat penjualan pulsa, kantor cabang operator atau agen-agen penyedianya.
Selanjutnya jika Anda sudaj menjadi langganannya Anda bisa meminta untuk disuplai setiap ada
produk baru ke tempat Anda.
Modal Anda dalam bisnis rumahan ini adalah telepon genggam dan uang minimal Rp 100.000,. Anda
juga harus dapat memperkirakan jumlah pulsa yang Anda miliki cukup untuk berapa hari? Agar
nantinya Anda tidak mengecewakan pelanggan, apabila didapati Anda kehabisan stock pulsa.
Pemasaran
Pemasaran yang paling mudah dan murah adalah dari mulut ke mulut. Dimulai dari orang-orang
terdekat Anda. Pemasaran melalui sms juga dapat diandalkan, karena melalui sms Anda dapat
mencantumkan harga voucher pulsa yang Anda jual. Selanjutnya promosi dengan menggunakan brosur,
sebarkan brosur pada tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, misalnya pusat-pusat perbelanjaan.
Lengkapi pula brosur tersebut dengan daftar harga pulsa yang Anda jual.
Hambatan
Hambatan-hambatan yang ada dalam menjalankan bisnis voucher pulsa ini diantaranya tidak terjualnya
voucher pulsa pada akhir masa berlaku. Jadi lebih amannya Anda menyediakan stock voucher pulsa
dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun perbanyaklah stock pulsa elektrik Anda karena tidak
akan pernah ada batas waktunya. Di samping hal tersebut, tentunya kini makin maraknya penjual
voucher pulsa, dan pastinya akan ada pula persaingan harga.
Kunci sukses
Pertimbangkan masalah harga yang akan Anda tawarkan kepada masyarakat, berikan harga yang
sesuai. Lengkapi barang dagangan Anda dengan menjual berbagai macam kartu perdana, voucher fisik
maupun voucher elektrik dengan berbagai jenis operatornya. Berikan juga layanan yang ramah dan
sopan terhadap konsumen.
Analisis Usaha
Modal awal
Peralatan
2 buah telepon genggam Rp 1.000.000,.
Meja etalase Rp 500.000,.
Penerangan 15 watt Rp 30.000,.
Spanduk, papan promosi Rp 200.000,.
Jumlah Rp 1.730.000,.
Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp
1.000,. dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per
tahun = (Rp 1.730.000,. – Rp 1.000,.)/2 =Rp 864.500,.per tahun atau sama dengan Rp
36.021,.per bulan.
Perlengkapan
Deposit pulsa (elektrik dan fisik) Rp 1.000.000,.
Kartu perdana Rp 500.000,.
Perhitunga laba/(rugi) per bulan
Pendapatan
Rp 70.000,. x 30 hari Rp 2.100.000,.
Biaya-biaya
Persediaan deposit pulsa Rp 1.000.000,.
Stock barang kartu perdana Rp 500.000,.
Biaya penyusutan peralatan Rp 36.021,.
Listrik Rp 50.000,.
Jumlah Rp 1.586.021,.
Laba/(rugi)bersih
Pendapatan – Biaya-biaya
= Rp 2.100.000,. – Rp 1.586.021,. = Rp 513.979,.