PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk menjelaskan sejarah kedatangan Belanda ke Indonesia
b. Untuk menjelaskan latar belakang adanya sistem tanam paksa di Indonesia
c. Untuk menjelaskan dampak sistem tanam paksa terhadap bangsa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
6. Katun: 5 bau
Ditambah dengan luas tanah yang ditanami lada, nopal dan murbai seluruh areal yang
dipergunakan sistem tanam paksa ada kira-kira 50.000 bau. Pada 1861 dari tanah rakyat yang
dipergunakan sistem tanam paksa ada 53.159 bau.
3.1 Simpulan
Sistem Tanam Paksa merupakan sistem yang dilakukan bangsa Belanda terhadap
Indonesia yang bertujuan untuk mengisi kas pemerintahan Belanda yang kosong. Sebenarnya
pada masa tersebut sebutan tanam paksa tidak dikenal oleh masyarakat pribumi, hal ini
dikarenakan pada awal mulanya pemerintahan Belanda menyebut sistem yang diterapkan di
wilayah Indonesia dengan sebutan dan baru pada tahun-tahun berikutnya sejarawan Indonesia
menyebutnya dengan sistem tanam paksa. Sebutan ini diberikan karena bentuk kebijakan yang
diberikan oleh pemerintahan Belanda terhadap masyarakat pribumi atas dasar paksaan. Sehingga
menyebabkan masyarakat pribumi sengsara, kelaparan serta kemiskinan.
3.2 Saran
Masyarakat Indonesia harus berhati-hati terhadap masyarakat Internasional. Masyarakat
harus pandai-pandai menyaring apa yang baik dan apa yang buruk bagi bangsa Indonesia.
Terutama pemuda-pemudi Indonesia harus selalu menjaga dan mempertahankan Indonesia
jangan sampai Indonesia terjajah lagi oleh negara lain, apalagi sampai mengalami hal yang
serupa (sistem tanam paksa) serta perlunya pemerintah untuk menjaga bangsa Indonesia.