Anda di halaman 1dari 11

A.

Landasan Teori
1. Definisi
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsep yang dapat
dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.(Prawirohardjo,
1999)
2. Etiologi
Sebab-sebab mulainya persalinan :
a. Penurunan kadar hormn estrogen dan progresteron,
menurunnya kadar hormn ini terjadi kira-kira 1-2 minggu
sebelum partus dimulai
b. Kadar prostaglandin adalah kehamilan dari minggu ke 15
hingga akan meningkat lebih-lebih sewaktu partus.
c. Tekanan pada ganglion servikale dari houser yang terletak di
belakang serviks.
d. Placenta menjadi tua dengan tuanya kehamilan vili koridies
mengalami perubahan-perubahan sehingga kadar esterogen
dan progesterone menurun.
3. Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam
2 fase
a. Fase Laten
Berlangsung sangat lambat, selama 8 jam pembukaan
mencapai diameter 3 cm.
b. Fase aktif
1) Fase akselerasi (dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm
menjadi 4 cm)
2) Fase dilatasi maksimal (dalam waktu 2 jam
pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4 cm menjadi 9
cm)
3) Fase deselerasi (pembukaan menjadi lambat kembali
dalam 2 jam pembukaan 9 cm menjadi lengkap).
4.
5. Tanda-tanda Persalinan:
Gejala persalinan sebagai berikut :
- Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak
kontraksi yang semakin pendek
- Dapat terjadi pengeluaran tanda :
 Pengeluaran lendir
 Lender bercampur darah
- Dapat disertai ketuban pecah
- Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks
(perlunakan serviks, perdaraan serviks dan pembukaan serviks)
6. Penanganan kala I
a. Bantulah ibu dalam perslainan jika ia tampak gelisah,
ketakutan
 Berilah dukungan dan yakinkan diri
 Berikan informasi mengenai proses dan kemajuan
persalinan
 Dengarkan keluhan
b. Jika ibu tersebut tampak kesakitan dukungan / asuhan yang
dapat diberikan
 Lakukan perubahan posisi
 Posisi sesuai dengan keinginan ibu terjadi jika ini
ditempat tidur sebaiknya dianjurkan miring kekiri
 Sarankan untuk berjalan miring
 Ajaklah orang yang menemaninya untuk memijat atau
menggosok penggungnya
 Ibu diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai
kesanggupan
 Ajarkan tekik Bernafas ibu dan diminta menarik nafas
panjang, menahan nafasnya sebentar kemudian dilepas
dengan cara meniup udara, keluar sewaktu-waktu terasa
kontraksi
c. Menjelaskan kemajuan persalinan dan perubahan yang
terjadi serta prosedur yang akan dilaksanakan pada hasil
pemeriksaan
d. Memperbolehkan ibu untuk mandi dan membasuh sekitar
kemaluannya serta BAK / BAB
e. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi
berikan ibu cukup minum
f. Sarankan ibu untuk berkemih sesering mungkin

ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny. “P” GII P1 A 0 UK 41-42 MGG
DENGAN INPARTU KALA I FASE LATEN
DI RUANG VK RSUD
SIDOARJO

Tanggal : 29 – 1 – 2007
Jam : 09.00 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama : Ny. P Nama : Tn A
Umur : 35 th Umur : 40 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan: SLTA Pendidikan :SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :karyawan swasta
Alamat : Tanggulagin
2. Alasan datang
Ibu hamil 9 bulan merasa kencing-kencing tapi tidak sering,
mengeluarkan lendir.
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan kencing-kencing dan perut sakit bagian bawah
4. Riwayat kesehatan lalu
Ibu tidak pernah mempunyai Riwayat penyakit menular / kronis
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
mempunyai penyakit menular seperti TBC dan
Hepatitis,tidak mempunyaipenyakit seperti Hipertensi
DM,Asma,tidak mempunyai penyakit menahun seperti
jantung dan ginjal,dan keturunan kembar

6. Riwayat kehamilan dan persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB


Ke Uk Jeni penolg Temp Penyulit Bbl Umr Penyuli ASI
s t
1 HAMIL INI

7. Riwayat haid.
Menarche : 13 tahun
Amenorrhea : -
Banyaknya : sedang
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
HPHT : 24 – 09 – 2011
TP : 01 – 07 - 2012
8. Riwayat pernikahan.
Ibu nikah 1 kali pada usia 20 tahun dan lamanya pernikahan 3
tahun
9. Riwayat kehamilan sekarang
Hamil ini ibu kadang-kadang mual di saat hamil muda,
ANC 5 x, TT lengkap
10. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah mengikuti KB yang 3 bulanan berupa
depoprogestin.
11. Pola kebiasaan sehari-hari
 Pola istirahat
Sebelum hamil : ibu istirahat tidur siang 2 jam dan malam
8 jam
Hamil : ibu istirahat tidur siang jarang dan malam 8
jam
 Pola nutrisi
Sebelum hamil : makan3x, jenisnya nasi, lauk, sayur,
nafsu makan baik, minum 8 gelas / hari
Hamil : makan 3x, jenisnya nasi. Lauk, sayur, tidak
sukan mengkonsumsi susu, minum 8 gelas /
hari
 Pola eliminasi
Sebelum hamil : BAB : 2x/hr, BAK : 4-5x/hr
Hamil : BAB : 1x/hr, BAK : 5-6x/hr
 Pola Kebersihan
Sebelum hamil : mandi 2x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti
pakaian 1x/hr, ganti celana dalam 2x/hr
Hamil : mandi 3x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti pakaian
setiap merasa berkeringat dan tidak nyaman,
ganti pakaian dalam 2x/hr dan jika merasa
tidak nyaman
 Pola Aktivitas
Sebelum hamil dan sewaktu hamil berativitas sebagai ibu
rumah tangga dan mengasuh anak
 Pola kebiasaan
Ibu mengatakan bahwa tidak mempunyai kebiayaan
merokok, minum-minuman beralkohol serta tidak pernah
minum jamu
12. Data psikososial
 psikologis.
Kehamilannya sangat diharapkan oleh ibu dan suami
berharap anaknya lahir dengan selamat dan kondisi baik.
 sosial.
Hubungan ibu dan suami dan keluarga cukup baik terbukti
saat MRS di antar suami dan keluarga serta ditunggui
13. Latar belakang sosial budaya
Dalam keluarga terdapat kebiasaan acara selamatan 3 bulanan
dan tujuh bulanan, apabila ibu dan keluarga sakit berobat.

B. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum.
KU : cukup
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 o C
TB/BB : 160 cm/60 kg

2.
3. Pemeriksaan fisik.
 Rambut
Inspeksi : hitam tidak rontok
 Muka
Inspeksi : tidak oedem, tidak ada chloasma gravidarum
 Mata
Inspeksi : Penglihatan baik, sclera tidak kuning
 Telinga
Inspeksi : bersih, tidak ada sekret
 Hidung
Inspeksi : bersih tidak ada pernafasan cuping hidung
 Mulut
Inspeksi : bibir kering
 Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena
jugularis
 Dada
Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Payudara
Inspeksi : tidak ada kelainan seperti kulit jeruk
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
 Perut
Palpasi : Leopold I : TFU 3 jari
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : letak kepala
Leopold IV : kepala masuk PAP 2/5
TBJ : (33-12) x 155 : 3255 gram
Auskultasi : DJJ (+) = 11-12-12 : 140 x/menit

 Genetalia
Inspeksi : tidak ada oedem, mengeluarkan lendir
pervaginam
 Ekstremitas
Inspeksi : tidak sianosis, tidak oedem
Palpasi : tidak ada kelainan (turgor kulit baik)
perkusi : tidak dilakukan reflek pattela
 Pemeriksaan dalam
Tanggal : 29-1-2007 , jam 09.00 WIB
: 2 cm Bagian terdahulu : kepala
(UUK)
eff : 25%
ketuban : (+)

C. Assessment
Dx : G1 P1 A0 dengan inpartu kala I fase laten
Ds : ibu mengatakan hamil 9 bulan terasa kenceng-kenceng tapi
masih jarang
Do : perkiraan persalinan 31-1-2007
Leopold I : TFU 3 jari bawah pusat
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : letak kepala
Leopold IV : kepala masuk PAP
Tidak ada luka bekas SC
Pembukaan: 2 cm
eff : 25%
Ketuban : (+)
Hodge : HI
Masalah :
1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus
Ds : ibu mengatakan nyeri kontraksi uterus
Do : ibu kadang-kadang tampak menyeringai menahan sakit
TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 80 x /menit
Suhu : 36,2 C
RR : 20 x/menit

D. Planning
Dx : GI P1 A0 dengan inpartu kala I fase laten
a. Mengobservasi TTV tiap 1 jam sekali (TD, N, S, RR)
b. Mengobservasi his
c. Mengobservasi DJJ
d. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara menarik nafas
dalam dari hidung lalu dikeluarkan lewat mulut secara perlahan
e. Menganjurkan ibu miring ke kiri
f. Melakukan pemeriksaan dalam 4 jam sekali
g. Memberikan makan dan minum
Masalah :
1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus
a. Mengkaji tingkat nyeri ibu
b. Menganjurkan pada ibu untuk merubah posisi yang nyaman
bagi ibu, miring kiri atau miring kanan.
c. Mengajarkan teknik distrasi
d. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar dapat membantu
penurunan kepala.

Anda mungkin juga menyukai