Anda di halaman 1dari 1

B.

Assays
a. What do tubes 2,6,and 7 reveal about pH and amylase activity?
Pada tabung nomor 2 yang mempunyai pH 7 memiliki pH optimum agar enzim
amilase bekerja, sedangkan pada kondisi pH 2 yang bersifat asam dan pada kondisi
pH 9 yang bersifat basa, enzim amilase bekerja lebih lambat.
b. Which pH buffer allowed the highest amylase activity?
pH 7 menunjukkan aktivitas dari enzim amilase yang paling tinggi dibandingkan
dengan pH yang lebih asam atau basa.
c. Which tube indicates that the amylase was not contaminated with maltose?
Pada tabung 1 dan tabung 3, tabung 1 yang dipanaskan menjadikan enzim amilase
rusak sehingga maltose tidak terbentuk. Sedangkan pada tabung 3 tidak terdapat pati
yang merupakan bahan pembentukan awal dari maltosa.
d. Which tubes indicate that the deionized water did not contain contaminating starch
or maltose?
Pada tabung 3 tidak mengandung pati atau maltosa karena saat di uji benedict
hasilnya (-)
e. If we left out control tubes 3,4,or 5, what objections could be raised to the statement:
“Amylase digests starch to maltose” ?
Pada tabung 3, terdapat enzim amilase tetapi tidak terdapat pati sehingga amilase
tidak dapat mencerna. Pada tabung 4, terdapat pati tetapi tidak terdapat amilase
sehingga pati tidak dapat dicerna. Pada tabung 5, setelah dilakukan uji benedict
terdapat maltosa.
f. Would the amylase present in saliva be active in the stomach? Explain your answer.
Pada saliva terdapat enzim amilase yang tidak aktif di lambung karena pH lambung
yang bersifat asam sehingga menyebabkan enzim amilase tidak bekerja secara
efektif.
g. What effect does boiling have on enzyme activity?
Saat enzim dipanaskan, fungsi enzim akan terganggu sehingga enzim tersebut tidak
bisa memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai