BAB 4
PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA
DNK P1 P2 P3
Keterangan:
DNI = Denyut nadi istirahat dalam denyut per detik.
DNK = Denyut nadi kerja dalam denyut per detik.
P1, P2, dan P3 = Denyut nadi pemulihan dalam denyut per detik.
Gambar 4.2. Diagram Alir Pengumpulan Data Kegiatan Treadmill dan TNT
42
Keterangan :
DNI : Denyut nadi istirahat, denyut nadi sebelum melakukan kerja
DNK : Denyut nadi kerja, denyut nadi saat melakukan kerja
DN Maks : Pria = 220 – (umur)
Wanita = 200 – (umur)
4.1.2. Pengumpulan Data dari Aktivitas TNT (Turun Naik Tangga)
Data dari percobaan aktivitas turun naik tangga disajikan dalam Tabel 4.2.
di bawah ini.
43
Keterangan :
DNI : Denyut nadi istirahat, denyut nadi sebelum melakukan kerja
DNK : Denyut nadi kerja, denyut nadi saat melakukan kerja
DN Maks : Pria = 220 – (umur)
Wanita = 200 – (umur)
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Konsumsi Energi Saat Bekerja pada Aktivitas
Treadmill
45
Dari hasil yang didapatkan, hasil perhitungan dapat dibedakan atas beberapa
kategori, yaitu :
1. < 30 % = Tidak terjadi kelelahan.
2. 30 – 60 % = Diperlukan perbaikan.
3. 60 – 80 % = Kerja dalam waktu singkat.
4. 80 – 100 % = Diperlukan tindakan segera.
5. > 100 % = Tidak dibolehkan beraktivitas.
Sebagai contoh perhitungan, diambil data salah satu operator yaitu M.
Ikhsan Maulanan dengan menggunakan rumus % CVL.
100 x (Denyut nadi kerja - Denyut nadi istirahat)
% CVL =
Denyut nadi maksimum - Denyut nadi istirahat
46
DN
No Nama DNI DNK % CVL Kriteria
maks
a. Jika P1 – P3 ≥ 10 atau P1, P2, dan P3 seluruhnya < 90, maka nadi pemulihan
normal.
b. Jika rata-rata P yang tercatat ≤ 110, dan P1 – P3 ≥ 10,maka beban kerja tidak
berlebihan.
c. Jika P1 – P3 < 10, dan jika P3 > 90, perlu ada perbaikan.
Sebagai contoh perhitungan, diambil data salah satu operator yaitu M.
Ikhsan Maulana dengan menggunakan metode brouha.
Operator Ranjeb
P1 = 82
P2 = 67
P3 = 55
P1 – P3 = 82 – 55 = 0<27
P1, P2, P3 ≥ 90
Keterangan: Nadi pemulihan tidak normal, Beban kerja berlebihan, Perlu ada
perbaikan.
Hasil perhitungan dengan metode Brouha pada aktivitas treadmill pada
seluruh operator dapat dilihat pada Tabel 4.5. berikut ini.
Y
No Nama X Y (Kkal/menit) Kategori
(Kkal/jam)
1 Angga 69 2.469563871 148.1738323 Ringan
2 Irvan 85 3.265398975 195.9239385 Ringan
3 Yusuf 100 4.23084 253.8504 Sedang
4 Ariqah 64 2.270395056 136.2237034 Ringan
5 Rika 93 3.753885039 225.2331023 Sedang
6 Ridwan 97 4.020770199 241.2462119 Sedang
7 Hardy 82 3.097783164 185.8669898 Ringan
8 Farizal 98 4.089850044 245.3910026 Sedang
9 Taufik 60 2.1280416 127.682496 Ringan
10 Fajar 63 2.233391559 134.0034935 Ringan
11 Suhardi 69 2.469563871 148.1738323 Ringan
12 Firman 65 2.308341975 138.5005185 Ringan
13 Jamalul 79 2.938658151 176.3194891 Ringan
14 Hendri 46 1.748675676 104.9205406 Ringan
15 Fairus 81 3.043798071 182.6278843 Ringan
16 Nurdin 93 3.753885039 225.2331023 Sedang
Dari hasil yang didapatkan, hasil perhitungan dapat dibedakan atas beberapa
kategori, yaitu :
1. < 30 % = Tidak terjadi kelelahan.
2. 30 – 60 % = Diperlukan perbaikan.
3. 60 – 80 % = Kerja dalam waktu singkat.
4. 80 – 100 % = Diperlukan tindakan segera.
51
Hasil perhitungan % CVL pada aktivitas Turun naik tangga pada seluruh
operator dapat dilihat pada Tabel 4.7. berikut ini.
Operator M. Irfansyah
P1 = 69
P2 = 70
P3 = 55
P1 – P3 = 66 – 46 = 14<10
P1, P2, P3 ≥ 90
Keterangan : Nadi pemulihan tidak normal, Beban kerja berlebihan, Perlu ada
perbaikan.
Hasil perhitungan dengan metode Brouha pada aktivitas Turun naik
tangga pada seluruh operator dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut ini.
Farizal
1. Nadi pemulihan normal
8 98 49 35 63 2. Beban kerja berlebihan
3. Tidak perlu ada perbaikan
RT 0
Untuk K < S
T(K S)
RT 1,11 Untuk K > 2S
K BM
K T(K S)
1 100
S (K BM)
RT Untuk S < K < 2S
2
Dimana :
RT = Istirahat yang dibutuhkan (menit)
55