Pertanyaan:

1. Bagaimana Trader’s Joe mendemonstrasikan setiap proses manajemen (planning, organizing,

leading, dan controlling)?
2. Trader’s Joe adalah perusahaan Jerman yang beroperasi di USA. Apa resiko terbesar kepemilikan
internasional ini terhadap efektifitas dan efisiensi kinerja?

Jawab:

2. Resiko terbesar dari kepemilikan perusahaan internasional adalah banyaknya masalah dan nilai-
nilai yang dianggap kontroversial. Dari segi ekonomi salah satu contohnya yaitu permasalahan
yang dialami Trader’s Joe pada 2012 yaitu terjadi boikot oleh Coalition of Immokalee Workers
(CIW) terkait penentangannya terhadap “Campaign for Fair Food”, dimana penyebab utama dari
aksi boikot ini disebebkan oleh masalah tuntutan gaji yang lebih tinggi. Sehingga aksi boikot ini
sangat menyebabkan efektifitas dan efisiensi kinerja dari para pekerja menjadi menurun. Dari segi
politik, resiko yang dapat terjadi yaitu ketidakstabilan harga yang menyebabkan perusahaan sulit
untuk beroperasi secara efektif dan efisien di negara-negara tertentu. Selain itu publikasi dari
media setempat dan peraturan yang berlaku di suatu daerah atau negara di mana perusahaan
tersebut beroperasi juga sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi kerja dari pekerja di
persusahaan tersebut. Devaluasi dan inflasi juga mempengaruhi kemampuan suatu perusahaan
untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Sebagian besar negara juga memiliki birokrasi yang
rumit untuk perusahaan dari negara lain yang ingin berinvestasi, sehingga menyebabkan kemauan
perusahaan-perusahaan menginvestasikan dana menjadi kurang optimal. Kejadian yang tidak
terduga seperti penolakan dari masyarakat sekitar dan terorisme juga mempengaruhi efektifitas
dan efisiensi kerja dari pekerja suatu perusahaan. Ini disebabkan oleh perbedaan kebudayaan
filsafat/agama, atau sentiment negative dari masyarakat tuan rumah terhadap perusahaan asing
yang dianggap hanya akan merugikan negara tuan rumah. Resiko lingkungan, seperti pengolahan
dan pembuangan limbah juga dapat mempengaruhi kesehatan warga sekitar yang jika tidak
dikelola dengan baik dapt menimbulkan kemarahan publik dari masyarakat sekitar, dan juga
dapat merusak reputasi perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.