Dilakukan pemeriksaan genitalia berupa vaginal toucher dan didapatkan OUE menutup dan

terdapat perdarahan pervaginam.

Dasar Diagnosis
Anamnesis:
Pasien G2P1A0 usia 33 tahun hamil 12 minggu, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut
bawah dan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, yaitu tanggal
22 Oktober 2017. Keluhan pasien dirasakan tiba-tiba. Darah yang keluar sedikit, hanya flek-
flek saja. Pada tanggal 24 Oktober 2017 pasien mengeluh nyeri bertambah, dan saat pasien
buang air kecil darah yang keluar dari jalan lahir lebih banyak dari sebelumnya, sehingga
pasien segera dibawa ke IGD RSI Sultan Agung. Sebelumnya pasien tidak mengalami trauma
atau jatuh, tidak minum jamu, tidak dipijat dan tidak melakukan hubungan suami istri selama
kehamilan. Tidak ada keluhan lain yang dirasakan oleh pasien. Pada kehamilan sebelumnya,
pasien tidak mengalami hal seperti ini.

Pemeriksaan Fisik
- dbn

Pemeriksaan Status Obstetri

Abdomen
Inspeksi : Perut sedikit cembung, striae gravidarum (+), bekas operasi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+)
Auskultasi : DJJ 10-11-11
TFU : setinggi simfisis pubis
TBJ :-
Leopold I-IV: belum dapat dilakukan
His :-

Status genitalis (pemeriksaan di IGD pada tanggal 24 Oktober 2017)

Genitalia Eksterna
- Inspeksi : terdapat darah (+), massa (-), jaringan (-).
Genitalia Interna
- VT :
o Fluxus (+)
 o Fluor (-)
o V/U/V (vulva/Uretra/vagina) : DBN
o Portio : sebesar jempol kaki, lunak, licin
o OUE : tertutup, jaringan (-)
o Corpus Uteri : sebesar telur angsa, setinggi simfisis pubis
o APCD (Adneksa, parametrium, cavum douglas): DBN
o Handscon : darah (+), lendir (-)
- Inspikulo : tidak dilakukan

Pemeriksaan Penunjang
- Darah Rutin : dbn
- USG : tidak dilakukan

Diagnosis
Wanita G2P1A0 usia 33 tahun hamil 12 minggu dengan abortus iminens

Sikap
 Tirah baring (bed rest total)
 Pengawasan : KU, vital sign, Hb, nyeri abdomen.
 Infus RL 20 tpm
 Dupaston 2x1
 Kalnex 3x1 tab
 Asam folat 1x1tab
 SF, Vitamin C, Vitamin B kompleks 1x1