Anda di halaman 1dari 4

Tsunami di Samudra Hindia ( 26 Des 2004)

Semua peristiwa ini diawali dengan gempa bumi yang sangat besar. Gempa

yang berkekuatan 9.1 skala richter itu mengguncang Sumatra yang berada di

kepulauan Indonesia. Gempa tersebut terjadi selama 8 menit namun

mematikan. Bagaimanapun juga, gempa sebesar itu masih merupakan awal

dari segala bencana.

Setelah beberapa saat, tsunami yang tercatat terkuat dalam sejarah pun

terbentuk dan menuju ke 14 negara berbeda. Korban tewas sebanyak 230.000

jiwa. Tinggi tingkatan air di dunia sempat naik drastis beberapa kaki dalam

beberapa hari. Hal tersebut akhirnya terukir dalam sejarah sebagai tsunami

terkuat yang pernah ada.


Si Wabah Besar (3-4 April 1974)

Pada saat itu terjadi 148 tornado yang memporak-porandakan 13 negara

bagian di Amerika. Badai ini tidak berlangsung dalam 1-2 jam saja, tapi

berlangsung selama 24 jam penuh.

Akhirnya pada tahun 1974, berita resmi mengumumkan korban meninggal

sebanyak 330 orang dan 5000 orang terluka. Jika 148 tornado tersebut

digabungkan, maka akan menghasilkan badai seluas 2500 mil2.


7. Krakatau (26-27 Agustus 1883)

Ketika Krakatau meledak di ledakan ke-4 pada Agustus 1883, Gunung api itu

melepaskan 3 kubik mil magma dan itu sama dengan kekuatan energi 1 bom

atom. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya. Ledakan Krakatau

menggemparkan seluruh negara-negara di Samudra Pasifik. Ledakan tersebut

menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan

menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.

Akibat dari letusan Krakatau, 36.000 korban meninggal, kebanyakan

disebabkan oleh tsunami dan abu dari letusan Krakatau bahkan sampai ke

New York melalui udara dan lautan, sehingga menyebabkan penurunan suhu

di seluruh dunia selama setahun.


3. Gempa Besar di Chili (22 Mei 1960)

.
Meskipun gempa yang satu ini bukan gempa yang paling mematikan ataupun
paling menghancurkan dalam sejarah tapi dalam segi kekuatan, gempa ini
memiliki kekuatan 9.5 skala richter dan juga menyebabkan tsunami di Valdivia,
Chili. Hasil dari gempa tersebut adalah 1600 orang meninggal.

Anda mungkin juga menyukai