Anda di halaman 1dari 5

Skip to content

 Home
 Donasi
 Bencana Alam
 Bencana Sosial
 Kemanusiaan Global
 Kesehatan
 Qurban
 Wakaf
 Zakat

Pengertian dan Macam-Macam Bencana


Alam Geologi
By Piko JM | 14/07/2016
0 Comment

Bencana alam geologi adalah bencana yang terjadi di permukaan bumi atau disebabkan oleh
gerakan atau aktifitas dari dasar bumi yang mundul ke permukaan. Arti geologi sendiri adalah
ilmu yang mempelajari tentang segala hal tentang bumi. Sehingga macam-macam bencana
alam geologi yang terjadi merupakan murni berasal dari aktifitas di permukaan bumi tidak
dipengaruhi oleh manusia ataupun makhluk hidup lain nya.

Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami dan gunung
meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. Ketiga bencana ini murni
akibat aktifitas bumi yang tidak dipengaruhi oleh manusia. Kejadian bencana sangat sering
menyebabkan musibah pada manusia yang terdamnpak. Apalagi bencana alam geologi sulit
diprediksi kapan datangnya. Karena sebab itu manusia tidak bisa mencegah datangnya,
sehingga hanya bisa belajar untuk tindakan penyelamatan bencana sebaik mungkin.
Gempa bumi adalah yang paling sering terjadi, seperti di negara Jepang hingga warga negara
Jepang membuat rumah-rumah tahan gempa. Gempa Bumi disebabkan oleh adanya aktivitas
tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Tsunami masuk dalam kategori bencana alam geologi, yaitu terjadinya gelombang besar air
laut ke daratan yang bisa menyebabkan kerusakan pemukiman dan korban jiwa tenggelam
terseret air laut. Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan
sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang
jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.

Gunung meletus salah satu bencana yang kerap terjadi di Indonesia, bahkan ada 20 Gunung
rawan meletus di Indonesi, dari status Awas, Siaga dan Waspada yang selalu dipantau oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB. Gunung meletus sudah banyak memakan
korban jiwa ketika terjadi pada Gunung Merapi di Yogyakarta dan Gunung Sinabung.

Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan
gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan. Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur
atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau
dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.
Tanah longsor juga termasuk bencana geologi akibat pergerakan permukaan tanah miring
atau tebing. Peristiwa tanah longsor terjadi di Indonesia hampir setiap tahun, seperti yang
sanagt parah pada tahun 2015 longsor di Banjarnegara dan Juni 2016 di Purworejo. Berbagai
penyebab tanah longsor yang selalu terjadi dan kerap menimbulakan korban jiwa. (aly)

Img: egu.eu

Category: Bencana Alam


Post navigation
← Bagaimana Hukum Qurban Online? Strategi Upaya Penanggulangan Kekeringan →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment
Name *

Email *

Website

Search for:

Kategori

Kategori
Copyright 2015
Aksi Cepat Tanggap Foundation
Aksi Cepat Tanggap Blog ACT

Anda mungkin juga menyukai