Manusia Metode
Belum adanya kerja sama petugas
dengan kader kesehatan Jumlah petugas kurang Kerjasama LS (-)
KIE belum memadai Transport bumil tidak Sasaran estimasi msh tinggi
Fasilitas di puskesmas (-) ada
Ekonomi (-)
Pendataan tdk valid
Manusia Metode
Penyuluhan tentang
Perilaku merokok di Kurangnya penyuluhan tentang rokok di setiap RW
dalam rumah rokok di masyarakat sekelurahan
Masih rendahnya
Kesadaran Masyarakat Pencatatan belum optimal Penyuluhan perorangan
Memotivasi pasien
Tanya jawab
Penyuluhan kelompok
Ceramah
Petugas datang Keterbatasan jumlah Tanya jawab
tepat waktu petugas
Keterbatasan Petugas yg
melakukan konseling Masyarakat datang berobat Penyuluhan perorangan
bila merasa sakit
Masih rendahnya
Kerjasama antar petugas cakupan jumlah
ditingkatkan pengunjung yang
mendapat KIP/K
di klinik terpadu
T:5%
Biaya untuk C : 1,34 %
Leaflet konseling terbatas
Lembar balik Tidak ada ruangan khusus
Poster konseling
Manusia Metode
Petugas belum
mempunyai kader Pengetahuan dan kesadaran
kesling masyarakat ( - )
Kader Kesling ( - )
Rendahnya
pencapaian
IS SAB
Leaflet dan
brosur kurang
Petugas belum
mempunyai kader Pengetahuan dan kesadaran
kesling masyarakat ( - ) Kordinasi LP dan LS ( - )
Rendahnya
pencapaian
IS SPAL
Pembuangan limbah ke
Transport
selokan terbuka
Format IS petugas
Rendahnya
pencapaian
IS Rumah Sehat
Rendahnya
pencapaian
Kegiatan Klinik
Sanitasi
METODE
MANUSIA
Pemeriksaan jentik terbatas
waktu
Transport kader
Jumantik (-) Higiene
Alat fogging LINGKUNGAN sanitasi
SARANA DANA
terbatas Dana fogging lingkungan
kurang masih kurang
PSN Kit kurang
Banyaknya
rumah kosong
yang tidak
terawat
5. Upaya pencegahan & P2P
B. TB Paru
Manusia Metode
Petugas tidak mempunyai kader Kepedulian masyarakat tentang peny. Koordinasi lintas program &
khusus TB Paru ( - ) sektoral ( - )
Motivasi kader (-)
Pemeriksaan kontak serumah (-)
Pengetahuan masyarakat ( - )
Rendahnya cakupan
penemuan pasien baru
TB. BTA positif
T : 80 %
C : 65,2 %
Transpot kader Kepadatan
Sarana penyuluhan ( - ) PMO (-) penduduk
Transpot kader
PMO (-)
Rendahnya cakupan
penderita
TB. BTA yang
konversi
Transport petugas T : 80 %
(-) Hygiene & sanitasi C : 60 %
Sarana penyuluhan ( - ) Transpot kader lingkungan (-)
PMO (-) Kepadatan penduduk
& mobilitas yg
tinggi
Ruang pelayanan TB
kurang memadai
Rendahnya cakupan
penemuan pasien baru
BTA(-) (CDR)
T : 80 %
Transport petugas C : 65,2 %
(-) Hygiene & sanitasi
Sarana penyuluhan ( - ) Transpot kader lingkungan (-)
PMO (-) Kepadatan penduduk
& mobilitas yg
Pot dahak ditambah tinggi
Manusia Metode
Manusia Metode
Koordinasi LS dan LP ( - )
Rendahnya
cakupan UKGS tahap
III
Tidak ada ruang UKS selektif
disekolah Transport petugas
Tidak ada model
Banyak jajanan anak SD yg
bisa merusak gigi
Lingkungan kebersihan sekolah
kurang baik
Manusia Metode
Tidak semua petugas Tidak semua paham metode 2
melakukan penyuluhan jiwa menit
Petugas belum semua mendapat
pelatihan Pemeriksaan terbatas
waktu
Manusia Metode
Kerjasama lintas sektoral
Belum ada kader khusus yg kurang
memegang prog.olah raga
Petugas rangkap jabatan
Koordinasi lintas program
kurang
Rendahnya cakupan
pembinaan kelompok
olah raga dari target
100% hanya mencapai
58,33%
Transport kader
Kurangnya kesadaran
Media penyuluhan kurang masyarakat tentang
Pelatihan kader pentingnya kesehatan
olah raga
Manusia Metode
Penyuluhan tentang Batra
Kader belum mengetahui
Petugas belum jenis dan manfaat Batra
mendapat pelatihan
Penyuluhan pendataan
batra oleh kader
Rendahnya cakupan
pembinaan kestrad
dari target 13% hanya
mencapai 9,%
Transport petugas
Kurangnya lahan
Media penyuluhan kurang karena
Transport kader pemukiman padat
Manusia Metode
Penyuluhan tentang penyakit
Pengetahuan masyrakat menular seksual
Petugas belum maksimal tentang penyakit menular
seksual masih kurang Penjaringan Kelompok
Prilaku manusia Risti kurang
Pembinaan kepada
Belum maksimalnya
kelompok risti
kerjasama lintas sektoral
Rendahnya
pembinaan
kelompok Risti
HIV/AIDS
Transport petugas
Kurangnya pengetahuan
Media penyuluhan kurang masyarakat tentang
penyakit menular seksual