BABI
PENDAHULUAN
beberapa kegiatan tersebut, sektor pertanian dan industri merupakan sektor unggulan
yang menjadikan Poto Tano sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yakni Kawasan
Agroindustri Poto Tano.
Dari uraian dapat diambil tema besar dari desain kawasan Poto Tano yaitu Kawasan
Pengembangan Pariwisata Pesisir. Poto Tano merupakan bagian dari Kawasan Strategis
Provinsi (KSP) Sumbawa Barat dan merupakan tempat transit yang potensial untuk
dikembangkan dan ditata, dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan kawasan
terbangun dan pemanfaatan ruangnya sangatlah cepat sehingga memerlukan
pengendalian. Adapun pembuatan DED ini merupakan salah satu cara untuk
mengendalikan pertumbuhan yang sporadis.
1.3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari penyusunan DED RTBL Poto Tano Kabupaten
Sumbawa Barat adalah :
1. Tersusunnya dokumen DED Penataan Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Poto
Tano sesuai dengan RTBL guna sebagai dasar pembangunan fisik kawasan.
2. Tersusunnya dokumen lelang (DED, Rencana Anggaran Biaya/RAB dan Rencana Kerja
Syarat/RKS).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pariwisata
Nasional;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah dan Perubahannya ( Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 Tentang Perubahan Perubahan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah);
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan;
18. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16/MEN/2008 Tentang
Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
19. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 29 Tahun 2014 Tentang Pencegahan
Pencemaran Lingkungan Maritim;
20. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) Nusa Tenggara Barat No. 3 Tahun 2010;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumbawa Barat No. 2 Tahun 2012;