Yuk Berbagi Energi

"Browny, sit! Sit dulu baru boleh makan," perintah Gracia.

"Sit! Oke, Hand!" ujar Gracia sambal mengawasi Browny. "No! Nggak gitu hand-nya.
Ulangi. Sit! Hand!"
"Salah, Browny. Hand-nya kayak gini lho," ujar Nita.
"Ayo lagi. Sit!" perintah Gracia. "Oke. Hand! Good boy," puji Gracia pada Browny
yang langsung melahap makanannya.

Sesaat kemudian, Amel mengambil tempat makan Browny yang masih berisi makanan
Browny. Browny menggeram sambal memelototi tempat makannya. Ia berlari mengejar tempat
makan yang sedang dibawa Amel ke luar kamar. Amel tertawa terpingkal-pingkal melihat
tingkah Browny.

"Hahaha. Browny lompat! Coba ambil tempat makannya," perintah Amel. Browny
melompat-lompat dengan penuh semangat untuk kembali mendapatkan makanan paginya. Ia
menggonggong.
"Hahahahahaha," Nana tertawa.
"Nih. Nih. Ayo makan lagi. Browny, Browny. Lucu sekali kamu," celetuk Amel.

Browny hanya terfokus pada makanannya tanpa mempedulikan siapapun. Dalam

beberapa menit, tempat makannya bersih dari makanan. Browny selalu menjilat-jilat tempat
makannya ketika isinya telah habis. Ketika Browny sakit, makanannya dicampur dengan obat
supaya karena Browny tidak mau makan obatnya langsung.

"Browny mau minum ya," ucap Nana sambil menuang air ke tempat makan Browny.
Terdengar suara Browny menyeruput air di tempat makannya. Nana tersenyum sambal
menekan tombol berhenti di layar telepon genggamnya.

"Nana lagi ngapain?" tanya Nita.

"Ini lagi nonton video Browny tadi pagi waktu makan. Lucu aja. Jadi terpikirkan
sesuatu."
"Apa, Na?"
"Kita saling memberi energi positif setiap pagi. Gracia dan Nita memberi energi positif
kepada Browny. Browny memberi energi positif kepada Nana dan Amel."
"Energi positif?"
 "Gracia sama Nita kan memberi semangat kepada Browny untuk bersikap teratur
sebelum makan. Secara tidak langsung juga memberi energi positif kepada Browny. Browny
menjadi termotivasi untuk menuruti perintah kalian."
"Uhumph. Lalu?"
"Amel senang melihat Browny makan dengan lahap. Browny memberi energi
positifnya kepada Amel dan karena gemas melihat tingkah Browny, terlintas ide untuk
mengganggu Browny ketika sedang makan."
"Iya juga ya."
"Aku mendapat energi positif dari Browny ketika melihatnya minum air. Aku senang
sekali melihatnya minum dan mendengar suara percikan air yang Browny seruput."
"Dan kita melakukan hal yang sama setiap hari, tapi nggak bosan. Itu karena kita saling
memberi energi positif ya."
"Betul sekali. Itu jadi semangat kita di pagi hari sebelum bertemu tugas-tugas di
kantor."
"Mantap, Nana."
"Eh, ini kita sedang bertukar energi positif juga kan."
Keduanya bertatapan sambil tersenyum,” Yuk berbagi energi lagi!”
“Eh, eh, eh, Browny mau pup!” seru Amel. Sontak semua orang mengambil tisu dan
segera meletakkan di dekat kaki Browny. Nana tertawa melihatnya.