Anda di halaman 1dari 32

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 MALANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas : X (sepuluh)
A. Semester : Ganjil Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, Not Bold
Formatted: Heading 3, Left, Add space between paragraphs
of the same style, No bullets or numbering
Formatted: Heading 3, Left
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

SILABUS
SEKOLAH MENENGAH ATAS /MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN ( SMA/MA/SMK/MAK)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKANPANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN(PPKn)

13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

SILABUS MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SMA/MA/SMK/MAK

I.Pendahuluan

TT. Rasional
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi mengembangkan peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya; dan memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh4 konsensus kebangsaan yaitu
(1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara
Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4)
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional dan harmonis dalam pergaulan antarbangsa.
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi pendidikan kewarganegaraan (sikap
kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegraan)
sebagaimana termaktub dalam Silabus menitik beratkan pada pembentukan karakter warga negara
Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta demokratis dan bertanggung jawab
sebagaimana termaktub dalam Pasal 31 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan Pasal 3
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengembangan sikap
kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh
menjadi karakter diorganisasikan melalui pengembangan dampak instruksional, dampak pengiring,
dan budaya kewarganegraan dalam lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan dan
membelajarkan sepanjang hayat. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai model pembelajaran dan
lingkungan belajar di kelas, di luar kelas, dan dalam masyarakat serta jaringan (virtual).
YY. Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan lulusan
SMA/MA/SMK/MAK
Pendidikan PPKn di SMA/MA/SMK/MAK diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mengimplementasikan sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan
kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari. Pendidikan PPKn di SMA/MA/SMK/MAK
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
peserta didik mampu memahami,meneledani, dan menerapkan dalam kehidupan sehari – hari
berdasarkan pengetahuan yang dipelajari. Secara rinci kompetensi pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan lulusan SMA/MA/SMK/MAKadalah sebagai berikut;
53. Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

13
54. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
55. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan politik dan
kenegaraan, pengetahuan sosial lainnya, humaniora dan teknologi dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan keadaban Pancasila serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
relevan untuk memecahkan masalah dengan rujukan nilai dan moral Pancasila, norma konstitusional,
komitmen kebangsaan dan keberagaman.
56. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan nilai, moral, dan keadaban Pancasila secara mandiri serta bertindak secara
efektif, kreatif, ilmiah dan etis.

FFF. Kompetensi Mata Pelajaran PPKn SMA/MA/ SMK/MAK

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KELAS X KOMPETENSI DASAR KELAS XI Formatted: Space Before: 0 pt
KELAS XII
Formatted Table
1.1 Menghayati nilai-nilai 1.1 Menghayati nilai-nilai 1.1 Mengamalkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pancasia dalam praktik keimanan dan ketaqwaan keadilan dalam
penyelenggaraan kepada Tuhan YME dalam mengatasi pelanggaran
pemerintahan Negara menyelesaikan kasus-kasus hak dan pengingkaran
sebagai salah satu bentuk pelanggaran hak dan kewajiban warga negara
pengabdian kepadaTuhan kewajiban asasi manusia sebagai pengamalan
Yang MahaEsa. berdasarkan perspektif ajaran agama yang
Pancasila untuk mewujudkan dianutnya.
harmoni kehidupan
berbangsa dan bernegara.
1.2 Menghayati nilai-nilai 1.2 Menghayati nilai-nilai 1.2 Mengamalkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
konstitusional ketentuan pengabdian kepada Tuhan yang menunjukkan
UUD Negara Republik Yang Maha Esa dalam perilaku orang beriman
Indonesia Tahun 1945 yang berdemokrasi Pancasila dalam praksis
mengatur tentang wilayah sesuai Undang-Undang pelindungan dan
negara, warga negara dan Dasar Negara Republik penegakan hukum
penduduk, agama dan Indonesia tahun 1945. dalam masyarakat untuk
kepercayaan, pertahanan menjamin keadilan dan
dan keamanan secara adil. kedamaian.
1.3 Menghayati nilai-nilai terkait 1.3 Menghayati nilai-nilai dalam 1.3 Mengamalkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
fungsi lembaga-lembaga sistem hukum dan peradilan terkait pengaruh positif
negara menurut Undang- di Indonesia secara adil dan negatif kemajuan
Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang- Ipteks dengan
Republik Indonesia tahun Undang Dasar Negara senantiasa berlindung
1945 secara adil. Republik Indonesia tahun kepada Tuhan Yang
1945. Maha Esa.
1.4 Menghayati nilai-nilai tentang 1.4 Menghayati nilai-nilai dengan 1.4 Mengamalkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
hubungan struktural dan penuh rasa syukur atas persatuan dan kesatuan Formatted Table
fungsional pemerintahan peran Indonesia dalam bangsa dengan jujur di
pusat dan daerah menurut mewujudkan perdamaian masa yang akan datang
Undang-Undang Dasar dunia sesuai dengan sebagai upaya dalam
Undang-Undang Dasar menjaga dan

13
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KELAS X KOMPETENSI DASAR KELAS XI Formatted: Space Before: 0 pt
KELAS XII
Formatted Table
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia mempertahankan
tahun 1945 secara adil. Tahun 1945. Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Formatted: Font: Kern at 12 pt
Formatted: Indent: Left: 0.06", No bullets or numbering
1.4 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
1.5 Mensyukuri nilai-nilai yang 1.5 Menghayati nilai-nilai yang Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
membentuk komitmen membentuk kesadaran akan
integrasi nasional dalam ancaman terhadap negara
bingkai Bhinneka Tunggal dalam bidang
Ika. Ipoleksosbudhankam dan
strategi mengatasinya dalam
membangun integrasi
nasional berdasarkan asas
BhinnekaTunggal Ika.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
1.6 Mensyukuri nilai-nilai yang 1.6 Menghayati nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
membentuk kesadaran persatuan dan kesatuan
ancaman terhadap negara bangsa dalam Negara
dan upaya penyelesaiannya Kesatuan Republik Indonesia
di bidang secara adil.
Ipoleksosbudhankam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
1.7 Menghayati nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia secara adil.
2.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Mengembangkan nilai- Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pancasila dalam kerangka praksis dalam kasus-kasus nilai yang melekat dalam
praktik penyelenggaraan pelanggaran hak dan pelanggaran hak dan
pemerintah negara. kewajiban asasi manusia pengingkaran kewajiban
berdasarkan perspektif warga negara sesuai
Pancasila untuk mewujudkan dengan Pancasila dalam
harmoni kehidupan kehidupan berbangsa
berbangsa dan bernegara. dan bernegara.

2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang 2.2 Mengembangkan nilai-nilai 2.2 Melaksanakan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
terkandung dalam UUD praksis demokrasi Pancasila praksis pelindungan dan
Negara Republik Indonesia sesuai Undang-Undang penegakan hukum dalam
Tahun 1945 yang mengatur Dasar Negara Republik masyarakat untuk
tentang wilayah negara, Indonesia Tahun 1945. menjamin keadilan dan
warga negara dan penduduk, kedamaian.
agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai 2.3 Mengembangkan nilai-nilai 2.3 Mengorganisasi nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
terkait fungsi lembaga- instrumental dalam sistem posistif dan negatif
lembaga Negara menurut hukum dan peradilan di kemajuan Ipteks dalam

13
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KELAS X KOMPETENSI DASAR KELAS XI Formatted: Space Before: 0 pt
KELAS XII
Formatted Table
Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan bingkai Bhinneka
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Tunggal Ika.
Tahun 1945. Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2.4 Menunjukkan nilai-nilai 2.4 Mengembangkan nilai–nilai 2.4 Mengembangkan nilai- Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
tentang hubungan struktural praksis dalam dinamika nilai persatuan dan
dan fungsional pemerintahan peran Indonesia dalam kesatuan bangsa dimasa
pusat dan daerah menurut perdamaian dunia sesuai yang akan datang
Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar sebagai upaya dalam
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia menjaga dan
Tahun 1945. Tahun 1945. mempertahanakan
negara kesatuan
Republik Indonesia.
2.5 Mengamalkan nilai-nilai yang 2.5 Mengembangkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
membentuk komitmen praksis yang membentuk
integrasi nasional dalam kesadaran akan ancaman
bingkai Bhinneka Tunggal Ika terhadap negara dibidang
Ipoleksosbudhankam dan
strategi mengatasinya dalam
membangun integrasi
nasional berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika.
2.6 Mengamalkan nilai-nilai 2.6 Mengamalkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
ketahanan terkait ancaman praksis persatuan dan
terhadap negara dan upaya kesatuan bangsa dalam
penyelesaiannya dibidang Negara Kesatuan Republik
Ipoleksosbudhankam dalam Indonesia.
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.

2.7 Mengembangkan nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


tentang pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia .
3.1 Menganalisis nilai-Nilai 3.1 Menganalisis kasus-kasus 3.1 Menganalisis nilai-nilai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pancasila dalam kerangka pelanggaran hak asasi Pancasila terkait dengan
praktik penyelenggaraan manusia dalam perspektif kasus-kasus
pemerintahan Negara. Pancasila untuk pelanggaran hak dan
mewujudkan harmoni hak pengingkaran kewajiban
dan kewajiban asasi warga negara dalam
manusia dalam kehidupan kehidupan berbangsa
berbangsa dan bernegara. dan bernegara.
3.2 Menganalisis Ketentuan 3.2 Menganalisis sistem dan 3.2 Mengevaluasi praksis Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Undang-Undang Dasar dinamika demokrasi (kehidupan nyata)
Negara Republik Indonesia Pancasila sesuai dengan pelindungan dan
tahun 1945 yang mengatur Undang-Undang Dasar penegakan hukum dalam
tentang wilayah negara, masyarakat untuk

13
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KELAS X KOMPETENSI DASAR KELAS XI Formatted: Space Before: 0 pt
KELAS XII
Formatted Table
warga negara dan penduduk, Negara Republik Indonesia menjamin keadilan dan
agama dan kepercayaan, tahun 1945. kedamaian.
serta pertahanan dan
keamanan.
3.3 Menganalisis kewenangan 3.3 Menganalisis sistem hukum 3.3 Mengevaluasi pengaruh Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
lembaga-lembaga Negara dan peradilan di Indonesia positif dan negatif
menurut Undang-Undang sesuai dengan Undang- kemajuan ipteksterhadap
Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara negara dalam bingkai
Indonesia Tahun 1945. Republik Indonesia tahun Bhinneka Tunggal Ika.
1945. Formatted: Indonesian
Formatted: No bullets or numbering
3.3 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
3.4 Menganalisis hubungan 3.4 Menganalisis dinamika 3.4 Mengevaluasi dinamika Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
struktural dan fungsional peran Indonesia dalam persatuan dan kesatuan
pemerintahan pusat dan perdamaian dunia sesuai bangsa sebagai upaya
daerah menurut Undang- Undang-Undang Dasar menjaga dan
Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia mempertahankan
Republik Indonesia Tahun tahun 1945. Negara Kesatuan
1945 Republik Indonesia
3.4 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.42", Don't add
space between paragraphs of the same style, Outline
3.5 Menganalisis faktor-faktor 3.5 Menganalisis kasus-kasus numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
pembentuk integrasi nasional ancaman terhadap at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.5"
dalam bingkai Bhinneka Ipoleksosbudhankam dalam Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Tunggal Ika . bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
3.5 Formatted: Indent: Hanging: 0.35", Right: 0", Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
3.6 Menganalisis indikator 3.6 Menganalisis faktor at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.12" + Indent at:
ancaman terhadap negara pedorong dan penghambat 0.37"
dan upaya penyelesaiannya persatuan dan kesatuan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
di bidang bangsa dalam Negara
ipoleksosbudhankam dalam Kesatuan Republik
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia.
.
3.7 Menganalisis arti pentingnya Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4.1 Mengambil keputusan 4.1 Menyaji hasil analisis kasus- 4.1 Menyaji hasil analisis Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
bersama sesuai nilai-nilai kasus pelanggaranhak asasi nilai-nilai Pancasila terkait
Pancasila dalam kerangka manusia dalam perspektif dengan kasus-kasus
praktik penyelenggaraan Pancasila untuk pelanggaran hak dan
pemerintahan Negara. mewujudkan harmoni hak pengingkaran kewajiban
dan kewajiban asasi warga negara dalam
manusiadalam kehidupan kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara. bernegara
4.2 Menyaji hasil analisis tentang 4.2 Menyaji hasil analisis 4.2 Menyaji hasil evaluasi Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
ketentuan Undang-Undang tentang sistem dan dinamika praksis (kehidupan nyata)
Dasar Negara Republik demokrasi Pancasila sesuai perlindungan dan

13
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KELAS X KOMPETENSI DASAR KELAS XI Formatted: Space Before: 0 pt
KELAS XII
Formatted Table
Indonesia tahun 1945yang dengan Undang-Undang penegakan hukum dalam
mengatur wilayah negara, Dasar Negara Republik masyarakat untuk
warga negara dan Indonesia tahun 1945. menjamin keadilan dan
penduduk, agama dan kedamaian.
kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan.
4.3 Menyaji hasil analisis tentang 4.3 Menyaji hasil analisis 4.3 Menyaji hasil evaluasi Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kewenangan lembaga- tentang sistem hukum dan pengaruh positif dan
lembaga Negara menurut peradilan di Indonesia negatif kemajuan Ipteks
Undang-Undang Dasar sesuai dengan Undang- terhadap negara dalam
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara bingkai Bhinneka Tunggal
Tahun 1945. Republik Indonesia Tahun Ika.
1945.
4.4 Menyaji hasil analisis tentang 4.4 Menyaji hasil análisis 4.4 Menyaji hasil evaluasi Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
hubungan struktural dan dinamika peran Indonesia dinamika persatuan dan
fungsional pemerintahan dalam perdamaian dunia kesatuan bangsa sebagai
pusat dan daerah menurut sesuai Undang-Undang upaya menjaga dan
Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik mempertahankan Negara
Negara Republik Indonesia Indonesia tahun 1945. Kesatuan Republik
Tahun 1945. Indonesia.
4.5 Menyaji hasil analisis tentang 4.5 Menyaji hasil analisis Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
faktor-faktor pembentuk penyelesaian kasus-kasus
integrasi nasional dalam ancaman terhadap
bingkai BhinnekaTunggal Ika. Ipoleksosbudhankam dalam
bingkai BhinnekaTunggal
Ika.
4.6 Menyaji hasil analisis tentang 4.6 Menyaji hasil analisis Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
ancaman terhadap negara tentang faktor pedorong
dan upaya penyelesaiannya dan penghambat persatuan
di bidang dan kesatuan bangsa dalam
Ipoleksosbudhankam Negara Kesatuan Republik
4.7 Mengambil keputusan Indonesia . Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
bersama terkait arti
pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia .
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Space After: 0 pt
GGG. Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn Formatted: Indent: Left: 0", Space After: 0 pt
Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi memuat kriteria mengenai ruang lingkup Formatted: Font: Arial Narrow
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan Formatted: Indent: Left: 0"
tertentu.Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan
program pendidikan.Selanjutnya, tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat
perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.

13
Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah ditetapkan untuk setiap
satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa
Tingkat Kompetensi.Tingkat kompetensi menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan.Tingkat Kompetensi terdiri atas 8 (delapan) jenjang yang harus dicapai oleh peserta didik
secara bertahap dan berkesinambungan.Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan
Kompetensi yang bersifat generik yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan
Kompetensi yang bersifat spesifik dan ruang lingkup materi untuk setiap muatan kurikulum.

Secara hirarkis, kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan Kompetensi yang
bersifat generik pada tiap Tingkat Kompetensi.Kompetensi yang bersifat generik ini kemudian
digunakan untuk menentukan kompetensi yang bersifat spesifik untuk tiap muatan
kurikulum.Selanjutnya, Kompetensi dan ruang lingkup materi digunakan untuk menentukan
Kompetensi Dasar pada pengembangan kurikulum satuan dan jenjang pendidikan.

Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan
keterampilan.Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial.Pemilahan ini diperlukan
untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup
aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional.Dengan
demikian, Kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Setiap Tingkat Kompetensi berimplikasi terhadap tuntutan proses pembelajaran dan penilaian. Hal ini
bermakna bahwa pembelajaran dan penilaian pada tingkat yang sama memiliki karakteristik yang
relatif sama dan memungkinkan terjadinya akselerasi belajar dalam 1 (satu) Tingkat Kompetensi.
Selain itu, untuk Tingkat Kompetensi yang berbeda menuntut pembelajaran dan penilaian dengan
fokus dan penekanan yang berbeda pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi, semakin kompleks
intensitas pengalaman belajar peserta didik dan proses pembelajaran serta penilaian.

Kompetensi dalam setiap tingkat kompetensi akan menjadi Kompetensi Inti pada setiap kelas atau
program. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi
landasan pengembangan Kompetensi Dasar. Kompetensi inti dirancang seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
4. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
5. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

13
6. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
7. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai dengan prinsip mendalam dan
meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti
materi PPKn dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau
jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari
keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia.
Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang merupakan gradasi setiap kompetensi, yaitu :
1. Pengembangan KI dan KD ranah sikap jenjang SMA/MA/SMK/MAK kemampuan menghayati dan
mengamalkan.
2. Pengembangan KI dan KD ranah pengetahuan jenjang SMA/MA/SMK/MAKkemampuan memahami,
menganalisa dan mengevaluasi.
3. Pengembangan KI dan KD ranah keterampilan jenjang SMA/MA/SMK/MAKkemampuan menyaji.
4. Ruang lingkup pengetahuan jenjang SMA/MA/SMK/MAK pengetahuan faktual, konsep, prosedur dan
metakognitif (teori).
5. Lingkungan pengembangan pengetahuan pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK pada kehidupan
berbangsa dan bernegara serta pergaulan dunia.

Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas X sd XII mengikuti elemen


pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti pada kelas Kelas X sd XII
yaitu :

KOMPETENSI INTI SMA/MA/SMK/MAKSMK KELAS X sd XII

Kelas X Kelas XI Kelas XII


KI.1 Menghayati dan KI.1 Menghayati dan KI.1 Menghayati dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan Formatted Table
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. ajaranagama yang
dianutnya.
KI.2 Menghayati dan KI.2 Menghayati dan KI.2 Menghayati dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
disiplin, tanggungjawab, jujur, disiplin, jujur, disiplin,

13
Kelas X Kelas XI Kelas XII
peduli (gotong royong, tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
kerjasama, toleran, damai), (gotong royong, kerjasama, (gotong royong, kerja
santun, responsif dan pro- toleran, damai), santun, sama, toleran, damai),
aktif dan menunjukkan responsif dan pro-aktif dan santun, responsif dan pro-
sikap sebagai bagian dari menunjukkan sikap aktif dan menunjukkan
solusi atas berbagai sebagai bagian dari solusi sikap sebagai bagian dari
permasalahan dalam atas berbagai solusi atas berbagai
berinteraksi secara efektif permasalahan dalam permasalahan dalam
dengan lingkungan sosial berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dan alam serta dalam dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial
menempatkan diri sebagai dan alam serta dalam dan alam serta dalam
cerminan bangsa dalam menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
pergaulan dunia. cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, KI.3 Memahami, menerapkan, KI.3 Memahami, menerapkan, Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
menganalisis pengetahuan menganalisis pengetahuan menganalisis dan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, mengevaluasi
prosedural berdasarkan prosedural dan pengetahuan faktual,
rasa ingintahunya tentang metakognitif berdasarkan konseptual, prosedural,
ilmu pengetahuan, rasa ingintahunya tentang dan metakognitif
teknologi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan, berdasarkan rasa ingin
humaniora dengan teknologi, seni, budaya, tahunya tentang ilmu
wawasan kemanusiaan, dan humaniora dengan pengetahuan, teknologi,
kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan, seni, budaya, dan
dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, humaniora dengan
penyebab fenomena dan dan peradaban terkait wawasan kemanusiaan,
kejadian, serta menerapkan penyebab fenomena dan kebangsaan, kenegaraan,
pengetahuan prosedural kejadian, serta dan peradaban terkait
pada bidang kajian yang menerapkan pengetahuan penyebab fenomena dan
spesifik sesuai dengan prosedural pada bidang kejadian, serta
bakat dan minatnya untuk kajian yang spesifik sesuai menerapkan pengetahuan
memecahkan masalah. dengan bakat dan prosedural pada bidang
minatnya untuk kajian yang spesifik sesuai
memecahkan masalah. dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


KI.4 Mengolah, menalar, dan KI.4 Mengolah, menalar, dan KI.4 Mengolah, menalar, Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
secara mandiri, dan secara mandiri, bertindak sekolah secara mandiri
mampu menggunakan secara efektif dan kreatif serta bertindak secara
serta mampu efektif dan kreatif, dan

13
Kelas X Kelas XI Kelas XII
metoda sesuai kaidah menggunakan metoda mampu menggunakan
keilmuan sesuai kaidah keilmuan. metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Keterangan : Formatted: Space After: 0 pt
 Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung ( indirect Formatted: Font: Arial Narrow
teaching ) melalui keteladan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan,
dan Keterampilan.
 Guru mengembangkan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan
kondisi peserta didik
Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran Formatted: Font: Arial Narrow, Font color: Red
berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter Formatted: Indent: Left: 0.2", Hanging: 0.2", Space After:
peserta didik lebih lanjut. 0 pt, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.45" + Indent at:
0.7"

Formatted: Font: Not Bold, Font color: Red
Formatted: Font: Arial Narrow, Font color: Red
Formatted: Space After: 0 pt
Formatted: Indent: Left: 0", Space After: 0 pt

Formatted: Font: Arial Narrow

Ruang lingkup PPKn Pendidikan Dasar dan Menengah : Formatted: Font: Arial Narrow
 Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa. Formatted: No bullets or numbering
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis
yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk Negara Republik
Indonesia.

13
 Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan mewarnai
keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kerangka Konseptual PPKn

Secara epistemologis PPKn dapat digambarkan sebagai berikut:

Peta Materi

Mata Pelajaran : PPKn SMA/MA/SMK/MAKSMK


Semester : Ganjil

Kelas X Kelas XI Kelas XII Formatted Table


1. Nilai-Nilai Pancasila dalam 1. 1. Kasus-kasus pelanggaran 1. Kasus-kasus pelanggaran Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kerangka praktik hak asasi manusia dalam hak dan pengingkaran Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Hanging: 0.22", No
penyelenggaraan perspektif Pancasila. kewajiban warga bullets or numbering, Tab stops: 0.22", Left

pemerintahan Negara. negaraNegara Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


2. Ketentuan Undang-Undang 1. Formatted: Indent: Left: 0"
Dasar Negara Republik 2. Sistem dan dinamika 2. Perlindungan dan Formatted: Indonesian
Indonesia tahun 1945 yang demokrasi Pancasila sesuai penegakan hukum dalam Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengatur tentang wilayah dengan Undang-Undang masyarakat untuk menjamin Formatted: Indent: Left: 0.3", No bullets or numbering
negara, warga negara dan Dasar Negara Republik keadilan dan kedamaian Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
penduduk, agama dan Indonesia Tahun 1945. 3. Pengaruh positif dan
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
kepercayaan, serta pertahanan negatif kemajuan
Formatted: Indent: Left: 0"
dan keamanan ipteksterhadap negara
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
3. Kewenangan lembaga- dalam bingkai Bhinneka
lembaga Negara menurut 2. Tunggal Ika Formatted: Indent: Left: 0.32", No bullets or numbering

Undang-Undang Dasar Negara 3. Sistem hukum dan peradilan di 4.2. Dinamika persatuan dan Formatted: Normal, No bullets or numbering
Republik Indonesia Tahun Indonesia sesuai dengan kesatuan bangsa sebagai Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
1945. Undang-Undang Dasar Negara upaya menjaga dan Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
4. Hubungan struktural dan Republik Indonesia Tahun mempertahankan Negara 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25"
+ Indent at: 0.5"
fungsional pemerintahan pusat 1945 Kesatuan Republik
Formatted: Indent: Left: -0.03", Outline numbered + Level:
dan daerah menurut Undang- 4. Dinamika peran Indonesia Indonesia 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment:
Undang Dasar Negara dalam perdamaian dunia Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"

13
Republik Indonesia Tahun sesuai Undang-Undang Dasar
1945 Negara Republik Indonesia
5. Faktor-faktor pembentuk Tahun 1945
integrasi nasional dalam 5. Kasus-kasus ancaman
bingkai Bhinneka Tunggal Ika terhadap Ipoleksosbudhankam
6. Indikator ancaman terhadap dalam bingkai Bhinneka
negara dan upaya Tunggal Ika
penyelesaiannya di bidang 6.3. Faktor pedorong dan
ipoleksosbudhankam dalam penghambat persatuan dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika kesatuan bangsa dalam
7.4. Arti pentingnya Wawasan Negara Kesatuan Republik
Nusantara dalam konteks Indonesia
Negara Kesatuan Republik
Indonesia

HHH. Pembelajaran dan Penilaian


1. Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran berbasis proses keilmuan (scientific approach) yang dipersyaratkan
dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3,
keterampilan (KI – 4), sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi
pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut memiliki langkah
generik sebagai berikut:
a. Mengamati (observing),
b. Menanya (questioning),
c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring),
d. Mengasosiasi/menalar (assosiating)
e. Mengkomunikasikan (comunicating)
Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih spesifik, misalnya:

13
 untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak dengan penuh
perhatian;
 untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya dialektis/mendalam;
 untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan kajian dokumen historis;
 untuk menalar antara lain dapat menggunakan model diskusi peristiwa publik;
 untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model presentasi gagasan di
depan publik (public hearing).
Kegiatan belajar dan pembelajaran yang menekankan pada hal-hal antara lain sebagai berikut:
 Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal baik yang
bersifat empirik maupun konseptual;
 Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam konteks yang
lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi juga yang syarat makna;
 Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai dan moral yang
berujung pada pemilikan karakter tertentu dan
 Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal (berkomunikasi
dalam dirinya) / kontemplasi maupun interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun
yang bersifat meta kognitif.
2. Penilaian
Pembelajaran saintifik yang dilakukan dinilai dengan menggunakan penilaian otentik. Penilaian
otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menila imulai dari
masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian Otentik dilakukan pada
mata pelajaran PPKn yang terdiri dari: (1) Penilaian Sikap; (2) Penilaian Pengetahuan; dan (3)
Penilaian Keterampilan.

a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait
dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang
terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab.
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
“teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang
digunakan untuk observasi,penilaian diri, dan penilaian antarpesertadidik adalah daftar
cek atau skala penilaian (ratingscale)yangdisertairubrik, sedangkan pada jurnal berupa
catatan pendidik.

b. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi pengetahuan merupakan kompetensi ranah kognitif dalam taksonomi
pendidikan.Perkembangan pencapaian kompetensi pengetahuan melalui tahapan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi.Tahapan ini perlu
dipahami guru dalam menyusun indikator pencapaian kompetensi dalam menyusun kisi-kisi
penilaian.Pendidik menilaikompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis, tes lisan, dan
penugasan.

c. Penilaian Ketrampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Perkembangan pencapaian
kompetensi ketrampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, dan mencipta. Teknik penilian kompetensi ketrampilan menggunakan tes
praktik, projek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

13
III. Kontektualisasi Pembelajaran sesuai dengan keunggulan dan kebutuhan Daerah serta
kebutuhan peserta didik

Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah
atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta
didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap
berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan
perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan
berbudaya Indonesia.

II. SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SMA/MA/SMK/MAKSMK Negeri 3 Malang
KELAS : X ( Sepuluh)
Alokasi waktu : 2 JP/ minggu

Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered


1.1. Menghayati nilai-nilai Nilai-nilai Pancasila dalam  Mengamati gambar/ tayangan Formatted Table
Pancasila dalam praktik kerangka praktik video/ film dengan penuh rasa
penyelenggaraan penyelenggaraan syukur dan atau membaca dari
pemerintahan negara pemerintahan Negara berbagai sumber (buku, media
sebagai salah satu bentuk a. Sistem Pembagian cetak maupun elektronik)nilai-
pengabdian kepada Tuhan Kekuasaan Negara nilai Pancasila dalam kerangka
Yang Maha Esa b. Kedudukan dan praktik penyelenggaraan
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Fungsi Kementerian pemerintahan negara.
Pancasila dalam kerangka Negara Republik  Mengidentifikasi dan
praktik penyenggaraan Indonesia dan mengajukan pertanyaan
pemerintah Negara Lembaga Pemerintah mendalam/ dialektis dengan
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Non Kementerian menggunakan high-order- Formatted: Finnish
Pancasila dalam kerangka c. Nilai-nilai Pancasila thinking skills(HOTS) tentang Formatted: Left, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
dalam Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
Nilai-nilai Pancasila dalam 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"

13
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered
praktik penyelenggaraan Penyelenggaraan kerangka prktik Formatted Table
pemerintahan Negara pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan Formatted: Font: Not Bold, Finnish
4.1. Mengambil keputusan Negara
bersama sesuai nilai-nilai  Mengumpulkan informasi dari Formatted: Left, Indent: Left: 0.05", Don't add space
between paragraphs of the same style, Bulleted + Level: 1 +
Pancasila dalam kerangka praktik berbagai sumber (Buku yang Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
penyelenggaraan pemerintahan relevan, media masa,
Negara memanfaatkan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi)dengan penuh
kejujuran dan toleransi tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan
Negara Formatted: Font: Bold
 Menganalisis dan
mempresentasikan hasil analisis
kerja kelompok tentangtentang
Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan
Negara.
1.2. Menghayati nilai-nilai Ketentuan UUD Negara  Mengamati gambar /tayangan
konstitusional ketentuan Republik Indonesia tahun video/film dengan penuh rasa
UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur syukur dan atau melakukan
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, kajian konstitusionalitas
tentang wilayah negara, warga negara dan (membaca ketentuan UUD
warga negara dan penduduk, agama dan Negara RI Tahun 1945) yang
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan mengatur tentang wilayah
kepercayaan, pertahanan dan keamanan negara, warga negara dan
dan keamanan secara adil a. Wilayah Negara penduduk, agama dan
2.2 Mengamalkan nilai-nilai Kesatuan Republik kepercayaan, pertahanan dan
yang terkandung dalam Indonesia keamanan
UUD Negara RI Tahun b. Kedudukan warga  Mengidentifikasi dan
1945 yang mengatur negara dan Penduduk mengajukan pertanyaan
tentang wilayah negara, Indonesia dengan menggunakan high-
warga negara dan c. Kemerdekaan order-thinking skills (HOTS)
penduduk, agama dan beragama dan tentang Ketentuan UUD Negara
kepercayaan, pertahanan berkepercayaan Republik Indonesia tahun 1945
dan keamanan. terhadap Tuhan YME yang mengatur tentang wilayah
3.2 Menganalisis Ketentuan di Indonesia negara, warga negara dan Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Don't
add space between paragraphs of the same style, Outline
UUD Negara Republik d. Sistem Pertahanan penduduk, agama dan numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
Indonesia tahun 1945 dan Keamanan kepercayaan, pertahanan dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
yang mengatur tentang Negara Republik keamanan
wilayah negara, warga Indonesia  Mengumpulkan informasi dari Formatted: Left, Indent: Left: 0.05", Hanging: 0.25",
negara dan penduduk, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", No
berbagai sumber tentang widow/orphan control, Don't adjust space between Latin and
agama dan kepercayaan, Ketentuan UUD Negara Asian text, Don't adjust space between Asian text and
pertahanan dan keamanan Republik Indonesia tahun 1945 numbers
3.3 Menyaji hasil analisis yang mengatur tentang wilayah Formatted: Font: Bold
tentang ketentuan UUD negara, warga negara dan

13
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered
Negara Republik Indonesia penduduk, agama dan Formatted Table
Tahun 1945 yang kepercayaan, pertahanan dan
mengatur wilayah negara, keamanan Formatted: Font: Bold
warga negara dan  Menganalisis dan menyimpulkan
penduduk, agama dan serta mempresentasikan hasil
kepercayaan, serta diskusi kelompok
pertahanan dan keamanan tentangKetentuan UUD Negara
RI Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama
dan kepercayaan, pertahanan
dan keamanan
1.3. Menghayati nilai-nilai Kewenangan lembaga-  Mengamati gambar /tayangan
terkait fungsi lembaga- lembaga Negara. video/film dengan penuh rasa
lembaga Negara menurut a. Suprastruktur dan syukur dan atau membaca dari
Undang-Undang Dasar Infrastruktur sistem berbagai sumber (buku, artikel,
Negara Republik Indonesia politik Indonesia media cetak maupun elektronik)
Tahun 1945 secara adil. b. Lembaga-lembaga tentang kewenangan lembaga-
2.3 Mengamalkan nilai-nilai Negara RI menurut lembaga Negara.
terkait fungsilembaga- UUD NRI Tahun 1945  Mengidentifikasi dan
lembaga negara menurut c. Tata kelola mengajukan pertanyaan dengan
Undang-Undang Dasar pemerintahan yang menggunakan high-order-
Negara Republik Indonesia baik thinking skills(HOTS) tentang
Tahun 1945. d. Partisipasi warga kewenangan lembaga-lembaga
3.4 Menganalisis kewenangan negara dalam sistem Negara.
lembaga-lembaga Negara politik RI  Mengumpulkan informasi dari
menurut Undang-Undang berbagai sumber dengan penuh
Dasar Negara Republik disiplin dantanggung jawab
Indonesia Tahun 1945. tentang kewenangan lembaga-
Menyaji hasil analisis tentang lembaga Negaramenurut
kewenangan lembaga-lembaga Undang-Undang Dasar Negara
Negara menurut Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945 Formatted: English (United States)
Dasar Negara Republik Indonesia  Menyimpulkan dan Formatted: Left, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Tahun 1945 mempresentasikan hasil analisis Style: Bullet + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at:
0.25"
kerja kelompok
tentangkewenangan lembaga-
lembaga Negaramenurut
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Formatted: Font: Not Bold
1.4. Menghayati nilai-nilai Hubungan struktural dan  Mengamati gambar /tayangan
tentang hubungan fungsional pemerintahan video/film dengan penuh rasa
struktural dan fungsional pusat dan daerah syukur dan atau membaca dari
pemerintahan pusat dan a. Desentralisasi atau berbagai sumber (buku, artikel,
daerah secara adil. otonomi daerah dalam media cetak maupun elektronik)
2.4 Menunjukkan nilai-nilai konteks Negara tentang hubungan struktural dan
tentang hubungan Kesatuan Republik fungsional pemerintahan pusat
struktural dan fungsional Indonesia dan daerah .
pemerintahan pusat dan b. Kedudukan dan Peran  Mengidentifikasi dan mengajukan
daerahmenurut Undang- Pemerintah Pusat pertanyaan secara pro aktif dan

13
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered
Undang Dasar Negara c. Kedudukan dan Peran responsifdengan menggunakan Formatted Table
Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah high-order-thinking skills(HOTS) Formatted: Indonesian
1945. d. Hubungan Struktural tentang hubungan struktural dan Formatted: Left, Don't add space between paragraphs of the
3.5 Menganalisis hubungan dan Fungsional fungsional pemerintahan pusat same style, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
struktural dan fungsional Pemerintah Pusat dan dan daerah. Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
pemerintahan pusat dan Daerah  Mengumpulkan data dari Formatted: Font: Not Bold, Font color: Black, Indonesian
daerah menurut Undang- berbagai sumber termasuk
Undang Dasar Negara media cetak dan elektronik
Republik Indonesia Tahun secara pro aktif dan responsif
1945 tentanghubungan struktural dan Formatted: English (United States)
3.6 Menyaji hasil analisis fungsional pemerintahan pusat Formatted: Left, Indent: Left: -0.03", Hanging: 0.42", Don't
tentang hubungan add space between paragraphs of the same style, Outline
dan daerah. numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
struktural dan fungsional  Menganalisis, menyimpulkan dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
pemerintahan pusat dan mempresentasikan hasil analisis
daerah menurut Undang- data dan hasil proyek Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: Bullet + Aligned at:
Undang Dasar Negara Kewarganegaraan secara pro 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Republik Indonesia Tahun aktif dan responsif
1945 tentanghubungan struktural dan Formatted: Font: Not Bold

fungsional pemerintahan pusat


dan daerah. Formatted: Font: Not Bold, (Asian) Chinese (PRC)
1.5. Mensyukuri nilai-nilai yang Faktor-faktor pembentuk  Mengamati gambar tayangan
membentuk komitmen integrasi nasional. video/film dengan penuh rasa
integrasi nasional dalam a. Kebhinnekaan syukur dan atau membaca dari
bingkai Bhinneka Tunggal Bangsa Indonesia berbagai sumber (buku, media
Ika. b. Konsep Integrasi cetak maupun elektronik)
2.5 Mengamalkan nilai-nilai Nasional tentang Faktor-faktor
yang membentuk c. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.
komitmen integrasi Pembentuk Integrasi  Mengidentifikasi dan bertanya
nasionaldalam bingkai Nasional mendalam/dialektis secara
Bhinneka Tunggal Ika. d. Tantangan dalam damai dan toleran dengan
3.7 Menganalisis faktor-faktor Menjaga Keutuhan menggunakan high- order-
pembentuk integrasi Negara Kesatuan thinking skills(HOTS) tentang
nasionaldalam bingkai Republik Indonesia faktor-faktor pembentuk
Bhinneka Tunggal Ika e. Peran serta warga integrasi nasional. Formatted: English (United States)
3.8 Menyaji hasil analisis negara dalam  Mengumpulkan informasi Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Don't
tentang faktor-faktor menjaga Persatuan add space between paragraphs of the same style, Outline
dengan Memanfaatkan numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
pembentuk integrasi dan Kesatuan Bangsa Teknologi Informasi dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25",
nasionaldalam bingkai Komunikasi, menganalisis dan Tab stops: 0.39", List tab

Bhinneka Tunggal Ika. menyimpulkan hasil Formatted: Font: Not Bold

analisis/diskusi kelompok
tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional.
 Mempresentasikan hasil analisis Formatted: Left, Indent: Left: 0.05", Bulleted + Level: 1 +
Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", No widow/orphan
kerja kelompok melalui debat control, Don't adjust space between Latin and Asian text,
pro kontra tentangfaktor-faktor Don't adjust space between Asian text and numbers
pembentuk integrasi nasional. Formatted: Font: Not Bold, (Asian) Chinese (PRC), (Other)
1.6. Mensyukuri nilai-nilai yang Indikator ancaman Portuguese (Brazil)
 Mengamati gambar /tayangan
membentuk kesadaran terhadap negara dan video/film dengan penuh rasa
akan ancaman terhadap upaya penyelesaiannya di syukur dan atau membaca dari

13
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered
negara dan upaya bidang berbagai sumber (buku, artikel, Formatted Table
penyelesaiannya di bidang Ipoleksosbudhankam. media cetak maupun elektronik)
Ipoleksosbudhankam a. Ancaman terhadap tentang indikator ancaman
dalam bingkai Bhinneka integritas nasional terhadap negara dan upaya
Tunggal Ika. b. Ancaman di bidang penyelesaiannya di bidang
2.6 Mengamalkan nilai-nilai Ipoleksosbudhankam ipoleksosbudhankam.
ketahanan terkait ancaman c. Peran masyarakat  Mengidentifikasi dan
terhadap negara dan untuk mengatasi mengajukan pertanyaan
upaya penyelesaiannya berbagai ancaman dengan menggunakan high-
dibidang dalam rangka order-thinking
Ipoleksosbudhankam membangun integritas skills(HOTS)tentang indikator
dalam bingkai Bhinneka nasional ancaman terhadap negara dan
Tunggal Ika. upaya penyelesaiannya di
3.9 Menganalisis indikator bidang ipoleksosbudhankam.
ancaman terhadap negara  Mengumpulkan informasi
dan upaya dengan memanfaatkan
penyelesaiannya di bidang Teknologi Informasi dan
ipoleksosbudhankam Komunikasi (TIK) dan
dalam bingkai Bhinneka menganalisissecara
Tunggal Ika. bekerjasama dan bergotong
3.10 Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Don't
add space between paragraphs of the same style, Outline
tentang ancaman terhadap negara dan upaya numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
terhadap negara dan penyelesaiannya di bidang at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25",
upaya penyelesaiannya di Tab stops: 0.39", List tab
ipoleksosbudhankam.
bidang  Mempresentasikan hasil Formatted: Swedish (Sweden)

ipoleksosbudhankamdalam analisis kerja kelompok dan Formatted: Left, Indent: Left: 0.12", Hanging: 0.2", Don't
add space between paragraphs of the same style, Bulleted +
bingkai Bhinneka Tunggal proyek kewarganegaraan Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
Ika. secara bekerjasama dan Formatted: Font: Not Bold
bergotong royong
tentangindikator ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang
ipoleksosbudhankam. Formatted: Font: Not Bold, Swedish (Sweden)
1.7. Menghayati nilai-nilai Arti pentingnya Wawasan  Mengamati gambar /tayangan
pentingnya wawasan Nusantara video/film dengan penuh rasa
nusantara dalam konteks a. Konsep Wawasan syukur dan atau membaca dari
Negara Kesatuan Republik Nusantara berbagai sumber (buku, artikel,
Indonesia secara adil. b. Fungsi dan Tujuan dan media cetak maupun
2.7 Mengembangkan nilai-nilai Wawasan Nusantara elektronik tentang arti
tentang pentingnya c. Aspek Trigatra dan pentingnya Wawasan Nusantara
wawasan nusantara dalam Pancagatra dalam  Mengidintifikasi dan mengajukan
konteks Negara Kesatuan Wawasan Nusantara pertanyaan dengan
Republik Indonesia. d. Peran serta warga menggunakanhigh-order-
3.11 Menganalisis arti negara dalam thinking skills(HOTS) tentang
pentingnya Wawasan mendukung arti pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks implementasi Nusantara.
Negara Kesatuan Republik wawasan nusantara  Mengumpulkan informasi, dan
Indonesia. menganalisis tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara Formatted: English (United States)

13
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Formatted: Centered
3.12 Mengambil keputusan  Menyimpulkan dan mengambil Formatted Table
bersama terkait arti keputusan bersama hasil Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Don't
pentingnya Wawasan analisis tentang arti pentingnya add space between paragraphs of the same style, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
Nusantara dalam konteks Wawasan Nusantara at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25",
Negara Kesatuan Republik Tab stops: 0.39", List tab
Indonesia. Formatted: Left, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: Bullet + Aligned at: 0" + Tab after: 0.28" + Indent at:
0.28"
Formatted: Font: Not Bold, (Asian) Chinese (PRC)

Kegiatan Pembelajaran Formatted: Font: Not Bold


Kompetensi dasar Materi Pembelajaran
Formatted: Font: Arial Narrow
1.1. Menghayati nilai-nilai Nilai-nilai Pancasila dalam  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Bold
Pancasila dalam praktik kerangka praktik video/film dengan penuh rasa Formatted Table
penyelenggaraan penyelengga-raan syukur dan atau membaca dari Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Font color: Red
pemerintahan negara pemerintahan Negara berbagai sumber (buku, media Formatted: Left
sebagai salah satu bentuk a. Sistem Pembagian cetak maupun elektronik)nilai-
pengabdian kepada Tuhan Kekuasaan Negara nilai Pancasila dalam kerangka
Yang Maha Esa b. Kedudukan dan praktik penyelenggaraan
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Fungsi Kementerian pemerintahan negara.
Pancasila dalam kerangka Negara Republik  Mengidentifikasi dan
praktik penyenggaraan Indonesia dan mengajukan pertanyaan
pemerintah Negara Lembaga Pemerintah mendalam/dialektis dengan
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Non Kementerian menggunakan high-order-
Pancasila dalam kerangka c. Nilai-nilai Pancasila thinking skills(HOTS)tentang
praktik penyelenggaraan dalam Nilai-nilai Pancasila dalam
pemerintahan Negara Penyelenggaraan kerangka praktik
4.1. Mengambil keputusan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
bersama sesuai nilai-nilai Negara
Pancasila dalam kerangka  Mengumpulkan informasi dari
praktik penyelenggaraan berbagai sumber (Buku yang
pemerintahan Negara relevan, media masa,
memanfaatkan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi)dengan penuh
kejujuran dan toleransi tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan
Negara
 Menganalisis dan
mempresentasikan hasil analisis
kerja kelompok tentangtentang
Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan
Negara.
1.2. Menghayati nilai-nilai Ketentuan UUD Negara  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Font color: Red
konstitusional ketentuan Republik Indonesia tahun video/film dengan penuh rasa Formatted: Left
UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur syukur dan atau melakukan

13
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, kajian konstitusionalitas
tentang wilayah negara, warga negara dan (membaca ketentuan UUD
warga negara dan penduduk, agama dan Negara RI Tahun 1945) yang
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan mengatur tentang wilayah
kepercayaan, pertahanan dan keamanan negara, warga negara dan
dan keamanan secara adil a. Wilayah Negara penduduk, agama dan
2.2 Mengamalkan nilai-nilai Kesatuan Republik kepercayaan, pertahanan dan
yang terkandung dalam Indonesia keamanan
UUD Negara RI Tahun b. Kedudukan warga  Mengidentifikasi dan
1945 yang mengatur negara dan Penduduk mengajukan pertanyaan
tentang wilayah negara, Indonesia dengan menggunakan high-
warga negara dan c. Kemerdekaan order-thinking skills(HOTS)
penduduk, agama dan beragama dan tentang Ketentuan UUD Negara
kepercayaan, pertahanan berkepercayaan Republik Indonesia tahun 1945
dan keamanan. terhadap Tuhan YME yang mengatur tentang wilayah
3.2 Menganalisis Ketentuan di Indonesia negara, warga negara dan
UUD Negara Republik d. Sistem Pertahanan penduduk, agama dan
Indonesia tahun 1945 dan Keamanan kepercayaan, pertahanan dan
yang mengatur tentang Negara Republik keamanan
wilayah negara, warga Indonesia  Mengumpulkan informasi dari
negara dan penduduk, berbagai sumber tentang
agama dan kepercayaan, Ketentuan UUD Negara
pertahanan dan keamanan Republik Indonesia tahun 1945
4.2 Menyaji hasil analisis yang mengatur tentang wilayah
tentang ketentuan UUD negara, warga negara dan
Negara Republik Indonesia penduduk, agama dan
Tahun 1945 yang kepercayaan, pertahanan dan
mengatur wilayah negara, keamanan
warga negara dan  Menganalisis dan
penduduk, agama dan menyimpulkan serta
kepercayaan, serta mempresentasikan hasil diskusi
pertahanan dan keamanan kelompok tentangKetentuan
UUD Negara RI Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
1.3. Menghayati nilai-nilai Kewenangan lembaga-  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Font color: Light Green
terkait fungsi lembaga- lembaga Negara. video/film dengan penuh rasa
lembaga Negara menurut a. Suprastruktur dan syukur dan atau membaca dari Formatted: Left

Undang-Undang Dasar Infrastruktur sistem berbagai sumber (buku, artikel, Formatted: Left, Space Before: 0 pt

Negara Republik Indonesia politik Indonesia media cetak maupun elektronik)


Tahun 1945 secara adil. b. Lembaga-lembaga tentang kewenangan lembaga- Formatted: Left
2.3 Mengamalkan nilai-nilai Negara RI menurut lembaga Negara.
terkait fungsilembaga- UUD NRI Tahun 1945  Mengidentifikasi dan
lembaga negara menurut c. Tata kelola mengajukan pertanyaan dengan
Undang-Undang Dasar pemerintahan yang menggunakan high-order-
Negara Republik Indonesia baik thinking skills(HOTS) tentang
Tahun 1945.

13
3.3 Menganalisis kewenangan d. Partisipasi warga kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga Negara negara dalam sistem Negara.
menurut Undang-Undang politik RI  Mengumpulkan informasi dari
Dasar Negara Republik berbagai sumber dengan penuh
Indonesia Tahun 1945. disiplin dantanggung jawab
4.3 Menyaji hasil analisis tentang kewenangan lembaga-
tentang kewenangan lembaga Negaramenurut
lembaga-lembaga Negara Undang-Undang Dasar Negara
menurut Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945.
Dasar Negara Republik  Menyimpulkan dan
Indonesia Tahun 1945 mempresentasikan hasil analisis
kerja kelompok
tentangkewenangan lembaga-
lembaga Negaramenurut
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
1.4. Menghayati nilai-nilai Hubungan struktural dan  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Font color: Red
tentang hubungan fungsional pemerintahan video/film dengan penuh rasa Formatted: Left
struktural dan fungsional pusat dan daerah syukur dan atau membaca dari Formatted: Left
pemerintahan pusat dan a. Desentralisasi atau berbagai sumber (buku, artikel, Formatted: Left, Space Before: 0 pt
daerah secara adil. otonomi daerah dalam media cetak maupun elektronik)
2.4 Menunjukkan nilai-nilai konteks Negara tentang hubungan struktural dan
tentang hubungan Kesatuan Republik fungsional pemerintahan pusat
struktural dan fungsional Indonesia dan daerah .
pemerintahan pusat dan b. Kedudukan dan Peran  Mengidentifikasi dan
daerahmenurut Undang- Pemerintah Pusat mengajukan pertanyaan secara
Undang Dasar Negara c. Kedudukan dan Peran pro aktif dan responsifdengan
Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah menggunakan high-order-
1945. d. Hubungan Struktural thinking skills(HOTS) tentang
3.4 Menganalisis hubungan dan Fungsional hubungan struktural dan
struktural dan fungsional Pemerintah Pusat dan fungsional pemerintahan pusat
pemerintahan pusat dan Daerah dan daerah.
daerah menurut Undang-  Mengumpulkan data dari
Undang Dasar Negara berbagai sumber termasuk
Republik Indonesia Tahun media cetak dan elektronik
1945 secara pro aktif dan responsif
4.4 Menyaji hasil analisis tentanghubungan struktural dan
tentang hubungan fungsional pemerintahan pusat
struktural dan fungsional dan daerah.
pemerintahan pusat dan  Menganalisis, menyimpulkan dan
daerah menurut Undang- mempresentasikan hasil analisis
Undang Dasar Negara data dan hasil proyek
Republik Indonesia Tahun Kewarganegaraan secara pro
1945 aktif dan responsif
tentanghubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat
dan daerah.
1.5. Mensyukuri nilai-nilai yang Faktor-faktor pembentuk  Mengamati gambar tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Font color: Green
membentuk komitmen integrasi nasional. video/film dengan penuh rasa Formatted: Left
integrasi nasional dalam syukur dan atau membaca dari

13
bingkai Bhinneka Tunggal a. Kebhinnekaan Bangsa berbagai sumber (buku, media
Ika. Indonesia cetak maupun elektronik)
2.5 Mengamalkan nilai-nilai b. Konsep Integrasi tentang Faktor-faktor
yang membentuk Nasional pembentuk integrasi nasional.
komitmen integrasi c. Faktor-faktor  Mengidentifikasi dan bertanya
nasionaldalam bingkai Pembentuk Integrasi mendalam/dialektis secara
Bhinneka Tunggal Ika. Nasional damai dan toleran dengan
3.5 Menganalisis faktor-faktor d. Tantangan dalam menggunakan high- order-
pembentuk integrasi Menjaga Keutuhan thinking skills(HOTS) tentang
nasionaldalam bingkai Negara Kesatuan faktor-faktor pembentuk
Bhinneka Tunggal Ika Republik Indonesia integrasi nasional.
4.5 Menyaji hasil analisis e. Peran serta warga  Mengumpulkan informasi
tentang faktor-faktor negara dalam dengan Memanfaatkan
pembentuk integrasi menjaga Persatuan Teknologi Informasi dan
nasionaldalam bingkai dan Kesatuan Bangsa Komunikasi, menganalisis dan
Bhinneka Tunggal Ika. menyimpulkan hasil
analisis/diskusi kelompok
tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional.
 Mempresentasikan hasil analisis
kerja kelompok melalui debat
pro kontra tentangfaktor-faktor
pembentuk integrasi nasional.
1.6. Mensyukuri nilai-nilai yang Indikator ancaman  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
membentuk kesadaran terhadap negara dan upaya video/film dengan penuh rasa Formatted: Left
akan ancaman terhadap penyelesaiannya di bidang syukur dan atau membaca dari
negara dan upaya Ipoleksosbudhankam. berbagai sumber (buku, artikel,
penyelesaiannya di bidang a. Ancaman terhadap media cetak maupun elektronik) Formatted: Left, Space Before: 0 pt
Ipoleksosbudhankam integritas nasional tentang indikator ancaman
dalam bingkai Bhinneka b. Ancaman di bidang terhadap negara dan upaya
Tunggal Ika. Ipoleksosbudhankam penyelesaiannya di bidang
2.6 Mengamalkan nilai-nilai c. Peran masyarakat ipoleksosbudhankam. Formatted: Left
ketahanan terkait ancaman untuk mengatasi  Mengidentifikasi dan Formatted: Left, Space Before: 0 pt
terhadap negara dan berbagai ancaman mengajukan pertanyaan
upaya penyelesaiannya dalam rangka dengan menggunakan high-
dibidang membangun integritas order-thinking
Ipoleksosbudhankam nasional skills(HOTS)tentang indikator
dalam bingkai Bhinneka ancaman terhadap negara dan
Tunggal Ika. upaya penyelesaiannya di
3.6 Menganalisis indikator bidang ipoleksosbudhankam.
ancaman terhadap negara  Mengumpulkan informasi Formatted: Left
dan upaya dengan memanfaatkan
penyelesaiannya di bidang Teknologi Informasi dan
ipoleksosbudhankam Komunikasi (TIK) dan
dalam bingkai Bhinneka menganalisissecara
Tunggal Ika. bekerjasama dan bergotong
4.6 Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman
tentang ancaman terhadap negara dan upaya
terhadap negara dan penyelesaiannya di bidang
upaya penyelesaiannya di ipoleksosbudhankam.

13
bidang  Mempresentasikan hasil
ipoleksosbudhankamdalam analisis kerja kelompok dan
bingkai Bhinneka Tunggal proyek kewarganegaraan
Ika. secara bekerjasama dan
bergotong royong
tentangindikator ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang
ipoleksosbudhankam.
1.7. Menghayati nilai-nilai Arti pentingnya Wawasan  Mengamati gambar /tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
pentingnya wawasan Nusantara video/film dengan penuh rasa Formatted: Left
nusantara dalam konteks a. Konsep Wawasan syukur dan atau membaca dari Formatted: Left, Space Before: 0 pt
Negara Kesatuan Republik Nusantara berbagai sumber (buku, artikel,
Indonesia secara adil. b. Fungsi dan Tujuan dan media cetak maupun Formatted: Left
2.7 Mengembangkan nilai-nilai Wawasan Nusantara elektronik tentang arti
tentang pentingnya c. Aspek Trigatra dan pentingnya Wawasan Nusantara
wawasan nusantara dalam Pancagatra dalam  Mengidintifikasi dan mengajukan
konteks Negara Kesatuan Wawasan Nusantara pertanyaan dengan
Republik Indonesia. d. Peran serta warga menggunakanhigh-order-
3.7 Menganalisis arti negara dalam thinking skills(HOTS) tentang
pentingnya Wawasan mendukung arti pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks implementasi Nusantara.
Negara Kesatuan Republik wawasan nusantara  Mengumpulkan informasi, dan
Indonesia. menganalisis tentang arti
4.7 Mengambil keputusan pentingnya Wawasan Nusantara
bersama terkait arti  Menyimpulkan dan mengambil
pentingnya Wawasan keputusan bersama hasil
Nusantara dalam konteks analisis tentang arti pentingnya
Negara Kesatuan Republik Wawasan Nusantara
Indonesia.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Tab stops: 1.11", Left


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

13
SATUAN PE

SATUAN PENDIDIKAN : SMA/MA/SMK/MAK


KELAS : XI ( Sebelas)
Alokasi Waktu : 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


1.1 Menghayati nilai keimanan dan Kasus-kasus  Mengamati tayangan film/video dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
ketakwaan kepada Tuhan pelanggaran hak atau membaca dari berbagai sumber
Yang Maha Esa dalam asasi manusia dalam dengan penuh rasa syukur tentang
menyelesaikan kasus-kasus prespektif Pancasila. Kasus-kasus pelanggaran hak asasi
pelanggaran hak dan a. Konsep Hak dan manusia dalam prespektif Pancasila.
kewajiban asasi manusia Kewajiban Asasi  Mengajukan pertanyaan dengan penuh
berdasarkan perspektif Manusia kejujuran dan kedisiplinan tentang
Pancasila untuk mewujudkan b. Substansi Hak kasus-kasus pelanggaran hak asasi
harmoni kehidupan berbangsa dan Kewajiban manusia dalam prespektif Pancasila.
dan bernegara. Asasi Manusia • Mengumpulkan data dari berbagai
2.1 Mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila sumber termasuk media cetak dan
praksis dalam kasus-kasus c. Kasus-kasus elektronik dengan penuh kejujuran dan
pelanggaran hak dan pelanggaran hak kedisiplinan kasus-kasus pelanggaran
kewajiban asasi manusia asasi manusia hak asasi manusia dalam prespektif
berdasarkan perspektif d. Upaya Pancasila
Pancasila untuk mewujudkan Penegakan Hak • Menganalisis kasus-kasus
harmoni kehidupan berbangsa Asasi Manusia pelanggaran hak asasi manusia dalam
dan bernegara. prespektif Pancasila.
3.1 Menganalisis kasus-kasus • Mempresentasikan hasil analisis
pelanggaran hak asasi dengan penuh kidisplinan tentang
manusia dalam prespektif Kasus-kasus pelanggaran hak asasi

13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pancasila untuk mewujudkan manusia dalam prespektif Pancasila.
harmoni hak dan kewajiban
asasi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4.1 Menyaji hasil analisis kasus-
kasus pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif
Pancasila untuk mewujudkan
harmoni hak dan kewajiban
asasi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
1.2 Menghayati nilai-nilai Sistem dan • Mengamati tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
pengabdian kepada Tuhan dinamikademokrasi video/film/gambar, Membaca dari
Yang Maha Esa dalam Pancasila. berbagai sumber dengan rasa
berdemokrasi a. Hakikat tanggung jawab, mengidentifikasi dan
2.2 Mengembangkan nilai-nilai demokrasi mengajukan pertanyaan tentang
praksis demokrasi b. Dinamika sistem dan dinamikademokrasi
Pancasilasesuai dengan penerapan Pancasila.
Undang-Undang Dasar demokrasi di • Mengumpulkan data dari berbagai
Negara Republik Indonesia Indonesia sumber secara bertanggung jawab
Tahun 1945 c. Membangun tentang sistem dan dinamikademokrasi
3.2 Menganalisis sistem dan kehidupan yang Pancasila.
dinamika demokrasi Pancasila demokratis di • Menganalisis dan membandingkan
sesuai dengan Undang- Indonesia sistem dan dinamikademokrasi
Undang Dasar Negara Pancasila dalam berbagai kurun waktu.
Republik Indonesia Tahun • Menyajikan hasil analisis tentang
1945 sistem dan dinamikademokrasi
4.2 Menyaji hasil analisis tentang Pancasila.
sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai
dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.3 Menghayati nilai-nilai dalam Sistem hukum dan • Mengamati Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
sistem hukum dan peradilan di peradilan di tayanganvideo/film/gambar dengan
Indonesia sesuai dengan Indonesia penuh rasa syukur dan atau
Undang-Undang Dasar a. Sistem hukum membaca dari berbagai sumber
Negara Republik Indonesia di Indonesia tentang sistem hukum dan peradilan
Tahun 1945secara adil b. Mencermati di Indonesia.
2.3 Mengembangkan nilai-nilai sistem peradilan • Mengidentifikasi dan mengajukan
instrumental dalam sistem di Indonesia pertanyaan dari konsep sampai
hukum dan peradilan di c. Menampilkan hipotesis secara pro aktif dan
Indonesia sesuai dengan sikap yang responsive tentang sistem hukum dan
Undang-Undang Dasar sesuai dengan peradilan di Indonesia
Negara Republik Indonesia hukum • Mengumpulkan data secara pro aktif
Tahun 1945 dan responsive dari berbagai sumber
3.3 Menganalisis sistem hukum Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single

13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dan peradilan di Indonesia tentang sistem hukum dan peradilan
sesuai dengan Undang- di Indonesia.
Undang Dasar Negara • Menganalisisdan menyimpulkan
Republik Indonesia Tahun serta menyaji hasil analisis secara pro
1945. aktif dan responsive tentang sistem
4.3 Menyaji hasil analisis tentang hukum dan peradilan di Indonesia.
sistem hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1.4 Menghayati nilai-nilai dengan Peran Indonesia • Mengamati Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
penuh rasa syukur atas dalam perdamaian tayanganvideo/film/gambar dengan Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
peran Indonesia dalam dunia. penuh rasa syukur dan atau
mewujudkan perdamaian a. Peran Indonesia membaca dari berbagai sumber
dunia. dalam tentang peran Indonesia dalam
2.4 Mengembangkan nilai–nilai menciptakan perdamaian dunia.
praksis dalam dinamika perdamaian dunia • Mengidentifikasi dan mengajukan
peran Indonesia dalam melalui hubungan pertanyaan secara santun dan toleran
perdamaian duniasesuai internasional dengan menggunakan high-order-
Undang-Undang Dasar b. Peran Indonesia thinking skills(HOTS) tentang peran
Negara Republik Indonesia dalam Indonesia dalam perdamaian dunia.
tahun 1945. menciptakan • Mengumpulkan data dari berbagai
3.4 Menganalisis dinamika peran perdamaian dunia sumber tentang peran Indonesia
Indonesia dalam perdamaian melalui dalam perdamaian dunia.
duniasesuai Undang- organisasi inter • Menganalisisdan menyimpulkan serta
Undang Dasar Negara nasional menyaji hasil analisis tentangperan
Republik Indonesia tahun Indonesia dalam perdamaian dunia. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
1945.
4.4 Menyaji hasil análisis
dinamika peran Indonesia
dalam perdamaian
duniasesuai Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun
1945.
1.5 Menghayati nilai-nilai yang Kasus-kasus ancaman • Mengamati tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
membentuk kesadaran akan terhadap video/film/gambar dengan penuh rasa
ancaman terhadap negara Ipoleksosbudhankam. syukur dan atau membaca dari
dalam bidang a. Ancaman terhadap berbagai sumber kasus-kasus
Ipoleksosbudhankam dan integrasi nasional ancaman terhadap
strategi mengatasinya dalam b. Strategi dalam Ipoleksosbudhankam.
membangun integrasi nasional mengatasi berbagai • Mengidentifikasi dan mengajukan
berdasarkan asas ancaman terhadap pertanyaan menggunakan high-
BhinnekaTunggal Ika. bidang ipolekso order- thinking skills(HOTS) dengan
2.5 Mengembangkan nilai-nilai sbudhankam dalam percaya diri tentang kasus-kasus
praksis yang membentuk membangun ancaman terhadap
kesadaran akan ancaman integrasi nasional Ipoleksosbudhankam.
terhadap negara dibidang • Mengumpulkan data dari berbagai

13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Ipoleksosbudhankam dan sumber secara bertanggung jawab
strategi mengatasinya dalam tentang kasus-kasus ancaman
membangun integrasi nasional terhadap Ipoleksosbudhankam.
berdasarkan asas Bhinneka • Menganalisis dan menyimpulkan
Tunggal Ika. kasus-kasus ancaman terhadap
3.5 Menganalisis kasus-kasus Ipoleksosbudhankam. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
ancaman terhadap • Menyajikan hasil analisis dengan Formatted: Space After: 0 pt
Ipoleksosbudhankamdalam melakukan debat terbuka secara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. bertanggung jawab dan percaya diri
4.5 Menyaji hasil analisis tentang kasus-kasus ancaman
penyelesaian kasus-kasus terhadap Ipoleksosbudhankam.
ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1.6 Menghayati nilai-nilai Faktor pendorong • Mengamati tayangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
persatuan dan kesatuan dan penghambat video/film/gambar dengan penuh rasa Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
bangsa dalam Negara persatuan dan syukur dan atau membaca dari
Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa. berbagai sumber tentang faktor
secara adil secara adil. a. Makna persatuan pendorong dan penghambat
2.6 Mengamalkan nilai-nilai dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa.
praksis persatuan dan bangsa • Mengidentifikasi dan mengajukan
kesatuan bangsa dalam b. Kehidupan pertanyaan tentang faktor pendorong
NegaraKesatuan Republik bernegara dalam dan penghambat persatuan dan
Indonesia. Konsep Negara kesatuan bangsa.
3.6 Menganalisis faktor pendorong Kesatuan • Mengumpulkan data dari berbagai
dan penghambat persatuan Republik sumber secara bekerja, menganalisis
dan kesatuan bangsadalam Indonesia dan menyimpulkanfaktor pendorong
Negara Kesatuan Republik berdasarkan UUD dan penghambat persatuan dan
Indonesia. 1945 kesatuan bangsa.
4.6 Menyaji hasil analisis tentang c. Faktor pendorong • Menyajikan hasil analisis tentangfaktor
faktor pendorong dan dan penghambat pendorong dan penghambat
penghambat persatuan dan persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa.
kesatuan bangsa dalam kesatuan Bangsa
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia. d. Perilaku yang
menunjukkan
sikap menjaga
keutuhan Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

13
SATUAN PENDIDIKAN : SMA/MA/SMK/MAK
KELAS : XII ( Dua Belas)
Alokasi waktu : 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


1.1 Melaksanakan nilai-nilai Kasus-kasus  Mengamati tayanganFormatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
keadilan dalam mengatasi pelanggaran hak dan video/film/gambar dengan penuh rasaFormatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
pelanggaran hak dan pengingkaran syukur, membaca dari berbagai
pengingkaran kewajiban sumber tentang Kasus-kasus

13
warga negara sebagai kewajiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran
pengamalan ajaran agama Negara. kewajiban warga negara.
yang dianutnya a. Makna Hak dan  Mengidentifikasi dan mengajukan
2.1 Mengembangkan nilai-nilai Kewajiban Warga pertanyaan dengan penuh tanggung
yang melekat dalam Negara jawab menggunakanhigh-order
pelanggaran hak dan b. Substansi Hak dan thinking skills (HOTS)tentang Kasus-
pengingkaran kewajiban Kewajiban Warga kasus pelanggaran hak dan
warga Negara sesuai Negara dalam pengingkaran kewajiban warga negara
dengan Pancasila dalam Pancasila  Mengumpulkan data dari berbagai
kehidupan berbangsa c. Kasus Pelanggaran sumber dengan penuh rasa tanggung
danbernegara. Hak dan jawab tentang Kasus-kasus
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pengingkaran pelanggaran hak dan pengingkaran
Pancasila terkait dengan Kewajiban Warga kewajiban warga negara
kasus-kasus pelanggaran Negara  Menganalisis dan menyimpulkan
hak dan pengingkaran d. Penanganan Kasus-kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga Negara Pelanggaran Hak pengingkaran kewajiban warga
dalam kehidupan berbangsa dan Pengingkaran negara.
dan bernegara. Kewajiban Warga  Menyajikan hasil pengumpulan data
4.1 Menyaji hasil analisis kasus Negara secara bertanggung jawab dalam
pelanggaran hak dan bentuk display atau power point
pengingkaran kewajiban tentang Kasus-kasus pelanggaran hak
dalam kehidupan berbangsa dan pengingkaran kewajiban warga
dan bernegara. negara.
 Menyajikan tulisan ilmiah tentang
kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga
Negara
1.2 Mengamalkan nilai-nilai Pelindungan dan  Mengamati tayanganFormatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
yang menunjukkan perilaku penegakan hukum video/film/gambar dengan penuh rasa
orang beriman dalam dalam masyarakat syukur dan atau membaca dari
praksis pelindungan dan untuk menjamin berbagai sumber tentang pelindungan
penegakan hukum dalam keadilan dan dan penegakan hukum dalam
masyarakat untuk menjamin kedamaian. masyarakat untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian. a. Hakikat Perlindungan dan kedamaian.
2.2 Melaksanakan nilai-nilai dan Penegakkan  Mengidentifikasi dan mengajukan
praksis pelindungan dan Hukum pertanyaan dengan
penegakan hukum dalam b. Peran Lembaga menggunakanhigh-order-thinking
masyarakat untuk menjamin Penegak Hukum skills (HOTS) tentang pelindungan dan
keadilan dan kedamaian. dalam Menjamin penegakan hukum dalam masyarakat
3.2 Mengevaluasi praksis Keadilan dan untuk menjamin keadilan dan
(kehidupan nyata) Kedamaian kedamaian.
pelindungan dan penegakan c. Dinamika  Mengumpulkan data dari berbagai
hukum dalam masyarakat Pelanggaran Hukum sumber dengan penuh disiplin tentang
untuk menjamin keadilan pelindungan dan penegakan hukum
dan kedamaian. dalam masyarakat untuk menjamin
4.2 Menyaji hasil evaluasi keadilan dan kedamaian.
praksis (kehidupan nyata)  Mengevaluasi dan menyimpulkan
perlindungan dan tentangpelindungan dan penegakan
penegakan hukum dalam hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
13
masyarakat untuk menjamin  Menyajikan hasil evaluasi secara
keadilan dan kedamaian. disiplin tentang pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan
kedamaian.

1.3 Mengamalkan nilai-nilai terkait Pengaruh positif dan  Mengamati tayanganFormatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
pengaruh positif dan negatif negatif kemajuan video/film/gambar/berita denganFormatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
kemajuan Ipteks dengan ipteks terhadap penuh rasa syukur dan atau
senantiasa berlindung kepada negara. membaca dari berbagai sumber
Tuhan Yang Maha Esa. a. Pengaruh positif tentang pengaruh positif dan negatif
2.3 Mengorganisasi nilai-nilai dan negatif kemajuan ipteksterhadap
posistif dan negatif kemajuan kemajuan IPTEKS Negaradalam bingkai Bhinneka
Ipteks dalam bingkai terhadap Negara Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika. Kesatuan Republik  Mengidentifikasi dan mengajukan
3.3 Mengevaluasi pengaruh Indonesia pertanyaan dengan
positif dan negatif kemajuan b. Sikap selektif dalam menggunakanhigh-order-thinking
ipteksterhadap negara dalam menghadapi skills (HOTS) tentang pengaruh positif
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. berbagai pengaruh dan negatif kemajuan ipteksterhadap
4.3 Menyaji hasil evaluasi kemajuan IPTEKS negaradalam bingkai Bhinneka
pengaruh positif dan negatif Tunggal Ika. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
kemajuan Ipteks terhadap  Mengumpulkan data dari berbagai
negara dalam bingkai sumber tentang pengaruh positif dan
Bhinneka Tunggal Ika. negatif kemajuan ipteksterhadap
negaradalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
 Mengevaluasi dan mengelompokan
pengaruh positif dan negatif
kemajuan ipteksterhadap
negaradalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
 Menyajikan hasil evaluasidan
melakukan sosiodrama pengaruh
positif dan negatif kemajuan
ipteksterhadap negaradalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
1.4 Mengamalkan nilai-nilai Dinamika persatuan dan  Mengamati tayanganFormatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa video/film/gambar dengan penuh rasa
bangsa dengan jujur di masa sebagai upaya menjaga syukur dan atau membaca dari
yang akan datang sebagai dan mempertahankan berbagai sumber tentang dinamika
upaya dalam menjaga dan Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa
mempertahankan Negara Republik Indonesia. sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik a. Hakikat Negara mempertahankan Negara Kesatuan
Indonesia. Kesatuan Republik Republik Indonesia.
2.4 Mengembangkan nilai-nilai Indonesia  Mengidentifikasi dan mengajukan
persatuan dan kesatuan b. Persatuan dan pertanyaan dengan
bangsa dimasa yang akan Kesatuan Bangsa menggunakanhigh-order-thinking skills
datang sebagai upaya dalam (HOTS) tentang dinamika persatuan
13
menjaga dan Indonesia dari dan kesatuan bangsa sebagai upaya
mempertahanakan negara masa ke masa menjaga dan mempertahankan
kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.4 Mengevaluasi dinamika  Mengumpulkan data dari berbagai
persatuan dan kesatuan sumber dengan penuh kejujuran
bangsa sebagai upaya tentang dinamika persatuan dan
menjaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya
mempertahankan. Negara menjaga dan mempertahankan
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menyaji hasil evaluasi  Menganalisisdan mengevaluasi
dinamika persatuan dan dinamika persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa sebagai bangsa sebagai upaya menjaga dan
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan
mempertahankan Negara Republik Indonesia.
Kesatuan Republik  Menyajikan hasil analisis dan evaluasi
Indonesia. dengan penuh torelansi tentang
dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai