1. Teknik Madlener
Bagian tengah tuba falopii diangkat sehingga membentuk suatu loop. Dasar dari loop dijepit dengan
1. Teknik irving
a. Tuba falopii diikat pada 2 tempat dengan benang yang dapt diserap kemudian dibagi
1. Teknik Pomeroy
a. Merupakan teknik kontap wanita yang paling sering dikerjakan. Bagian tengah tuba fallopii
dijepit dengan klem lalu diangkat sehingga membentuk suatu loop. Dasar dari loop diikat
dengan benang yang dapat diserap. Bagian loop diatas ikatan dipotong.
b. Dengan diserapnya benang ikatan maka ujung-ujung tuba fallopii akan saling terpisah.
c. Teknik Pomeroy memusnahkan tuba fallopii sepanjang kurang lebih 3-4 cm.
2. Teknik Kroener
Bagian 1/3 distal tuba fallopii diikat dengan dua ikatan benang dan ujung fimbrae dieksisi. Pada
b. Masing-masing ujung dari segmen tersebut diikat dengan benang chromic kemudian
1. Teknik Uchida
a. Larutan garam fisiologis- adrenalin ( 1 : 1000 ) disutikan dibawah serosa pars ampularis,
sehingga terjadi spasme vaskuler local dan pembengkakan dari mesosalpinx, dan terjadi
c. Segmen sepanjang 5 cm dari bagian proximal tuba fallopi diputuskan / dipotong, ujung
proximal yang pendek diikat dengan benang yang tidak diserap dan segmen tuba fallopii
dibuang. Maka ujung tuba fallopii proximal yang telah diikat secara otomatis membenamkan
d. Pinggir dari insisi serosa dikumpulkan sekitar ujung distal tubafallopii dan diikat secara
ikatan rangkaian kantong sehingga tuba fallopii ditinggalkan menonjol ke dalam cavum
abdomen.