z.titin_unlam@yahoo.com
Telp/hp : 081258573358
Materi Kuliah
Pertemua
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
n ke
1 Definisi & ∙ Pengertian Lahan & Tanah
Mekanisme ∙ Pengertian Tanah Gambut
Pembentukan ∙ Pembentukan Gambut
Tanah Gambut
2 Ekosistem, Sifat & ∙ Tanah Gambut merupakan
Karakteristik, serta bagian ekosisten rawa
fungsi Lahan ∙ Fungsi ekosistem lahan
Gambut gambut
∙ Sifat Fisiko- Kimia Tanah
Gambut
∙ Komposisi Kimia Bahan
Gambut
3 Klasifikasi & ∙ Klasifikasi Tanah Gambut
Persebaran Tanah berdasarkan tingkat
Gambut dekomposisi
Bahan Bacaan
1. Fuchman, C.H. 1986. Peat and Water. Aspect of Water Retention
and Dewatering in Peat. Elsevier Applied Science Publishers.
London and New York
2. Andriesse, J.P. 1997. The Reclamation of Peatswamps and Peat
in Indonesia. Editor Widiatmaka. Center for Wetland Studies.
Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. Bogor.
3. Sabiham, S. 2006. Pengelolaan Lahan Gambut Indonesia
Berbasis Keunikan Ekosistem. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap
Pengelolaan Tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
4. Barchia, M.F. 2006. Gambut, Agroekosistem dan Transformasi
Karbon. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
5. Noor, M. 2010. Lahan Gambut, Pengembangan, Konservasi, dan
Perubahan Iklim. Penyunting, Supiandi Sabiham. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
6. Browse other sources from the internet please !!!!
EROSI GIGI ????
CARRIES GIGI ???
PERTEMUAN I
DEFINISI & MEKANISME
PEMBENTUKAN TANAH GAMBUT
LAHAN RAWA
(swampland)
TANAH TANAH
MINERAL GAMBUT
LAHAN BASAH
(Wetland)
Banyak definisi
• Tidak kurang dari 50 definisi tentang lahan
basah.
• Berbagai definisi itu mengemuka mengacu
pada berbagai bentuk lahan basah yang
beraneka, seperti rawa (swamp), paya
(marshes), daerah rawa pasang surut (tidal
swamp area), rawa pesisir, rawa pedalaman,
lebak (non-tidal swamp), muara/kuala (estuary),
dataran banjir (flood plain), daerah aliran sungai
(watersheed), dll
Panduan Inventarisasi Lahan Basah ASIA Versi 1.0
(Indonesia)
The Asian Wetlands Inventory (AWI)
• Rawa yg terdapat
• Rawa yg terdapat di
di Sumatera,
Jawa umumnya
Kalimantan &
bersifat swamp atau
Papua kebanyakan
marsh
bersifat seperti bog
TANAH
GAMBUT
Swamp
“Swamp” adalah istilah umum untuk rawa, digunakan untuk
menyatakan wilayah lahan, atau area yang secara
permanen selalu jenuh air, permukaan air tanahnya
dangkal, atau tergenang air dangkal hampir sepanjang
waktu dalam setahun. Air umumnya tidak bergerak, atau
tidak mengalir (stagnant), dan bagian dasar tanah berupa
lumpur.
Dalam kondisi alami, swamp ditumbuhi oleh berbagai
vegetasi dari jenis semak-semak sampai pohon-pohonan,
dan di daerah tropika biasanya berupa hutan rawa atau
hutan gambut.
Marsh
“Marsh” adalah rawa yang genangan airnya
bersifat tidak permanen,
namun mengalami genangan banjir dari sungai
atau air pasang dari laut secara periodik, dimana
debu dan liat sebagai muatan sedimen sungai
seringkali diendapkan.
Tanahnya selalu jenuh air, dengan genangan
relatif dangkal.
Bog
FINLANDIA mire
JERMAN moor
IRLANDIA, RUSIA & AMERIKA bog
KANADA musked
SKANDINAVIA, INGGRIS muck
AMERIKA, INGGRIS peat
BELANDA veen
Pembentukan Gambut
PEMBENTUKAN GAMBUT
Pembentukan gambut di
bawah pengaruh
penggenangan (waterlogged)
yg cukup lama
SIFAT KIMIA
GAMBUT
Menurut lingkungan pembentukan &
fisiografi lahan gambut di bedakan atas 4
tipe lahan gambut
1. Gambut cekungan (basin peat) adalah yg
terbentuk di daerah cekungan, lembah
sungai atau rawa belakang (backswamps)
2. Gambut sungai (river peat) adalah gambut
yg terbentuk disepanjang sungai yg
masuk ke darah lembah kurang dr 1 km
3. Gambut dataran tinggi (highland peat)
adalah gambut yg terbentuk di
punggung-punggung bukit/pegunungan
4. Gambut dataran pantai (coastal peat)
adalah gambut yg terbentuk disepanjang
garis pantai
•Gambut
gambutdi Indonesiaterutama gambut
ombrogen,
pedalaman yang terdiri atas gambut tebal
dan miskin akan unsur hara, digolongkan ke
dalam tingkat oligotrofik (Radjagukguk,
1997).
• Sedangkan pada gambut pantai pada
umumnya tergolong ke dalam gambut
eutrofik (kaya akan unsur hara) karena
adanya pengaruh air pasang surut. Air
pasang surut mengandung bahan-bahan
halus dan bahan terlarut lain yang berasal
dari daratan karena terbawa oleh aliran air
sungai pada waktu banjir atau berasal dari
lautan karena naiknya air laut pada saat
terjadinya pasang (Andriesse, 1974;
Selamat belajar, semoga
sukses…..