Anda di halaman 1dari 3

Pembangunan Gedung Administrasi Niaga

A. Latar belakang Proyek

Pembangunan Gedung Administrasi bertujuan untuk memperluas Gedung Administrasi


Niaga yang lama. Gedung Administrasi Niaga yang sedang dibangun memiliki 3 lantai dengan
luas 450 m2 dan jarak dari satu lantai ke lantai lain adalah 4 m . Jarak dari as ke as adalah 4
m baik itu arah sumbu x maupun sumbu y. Pada koridor, sisi kanan dan sisi kiri gedung
terdapat kantilever sepanjang 1,5 m . Untuk kantilever menggunakan metal deack untuk
dasarnya.

Gedung Administrasi Niaga yang sedang dibangun menggunakan pondasi tiang pancang ,
jumlah total tiang pancang yang digunakan 167 buah dengan kedalaman yang bervariasi dan
yang paling dalam dipancang mencapai 25 m , sedangkan jumlah pille cap yang digunakan 37
buah. Pile cap yang digunakan berukuran 1.25 m x 1,25 m dengan tebal 70 cm . Mutu
beton yang digunakan untuk pengecoran pile cap adalah K300. Saat penyondiran awal
kedalaman yang didapatkan yaitu 18 hingga 20 m

B. Pekerjaan Kolom
Pada pekerjaan kolom menggunakan kolom komposit dengan baja tipe H IWF
300.300.9.14 dengan dimensi kolom menjadi 450 x 450 mm setelah pengecoran yang , dimana
terdapat 4 buah tulangan memanjang dengan diameter 19mm serta sengkang dengan jarak 40mm
berdiameter 10. Pada proyek ini bekisting kolom menggunakan bekisting konvensional yang
pembongkaran bekisting kolomnya dilakukan apabila umur beton sudah mencapai 1 hari setelah
proses pengecoran dengan mutu beton K-300. Pada bagian atas bekisting kolom dibuat celah itu
dikarenakan untuk membuat jalan masukkan beton pada saat proses pengecoran. Penggunaan
vibrator pada pekerjaan kolom ini hanya dilakukan pada tengah dan atas karena vibrator yang
digunakan tidak bisa menjangkau bagian yang paling bawah.
C. Pekerjaan Balok
Pada pekerjaan elemen balok tidak komposit atau hanya baja saja dan akan dibungkus
mengunakan ACP. Ukuran balok induk 400 x 200 mm dan menggunakan baja IWF
300.150.6,5.9 sedangkan balok anak 150 x 75 mm baja IWF 150.75.5.7 Balok tidak
komposit..

D. Pekerjaan Pelat
Pada proyek ini, plat lantai menggunakan elemen precast yaitu half slab dengan tebal
80mm yang sebelumnya sudah dilakukan prestress, kemudian tulangan wiremesh diletakkan
dengan penyaluran 1 mata diletakkan diatas half slab, untuk shear connector tulangan wiremesh
dan half slab terdapat tulangan berbentuk n dimana kakinya dilas pada baja untuk balok
sedangkan bagian atasnya dilas pada wiremesh seperti pada gambar dibawah yang terdapat enam
buah shear connector pada satu bentang.

Berbeda dengan penggunaan untuk kamar mandi, proyek ini menggunakan metal deck
untuk plat lantai dengan tulangan wiremesh. Untuk pengikat antara metal deck dan wiremesh
terdapat tulangan yang berbentuk n terbalik yang akan dicor dengan mutu beton K-300 lalu
diberi wiremash dan kemudian di cor dengan ketebalan 50mm sehingga tebal pelat lantai adalah
130mm.

E. Pekerjaan Dinding
Pada pekerjaan dinding menggunakan beton ringan yang dipasang angkur dengan pelekat
antara beton satu dengan yang lain menggunakan adukan sekitar 2mm. Namun pada proyek ini
ada beberapa yang tidak menggunakan adukan untuk pelekat antara beton ringan.
F. Pekerjaan Tangga
Jenis tangga yang digunakan pada proyek Administrasi Niaga ini adalah tangga melayang
dengan bekisting kayu yang pada saat ini masih terdapat penyanggah (schafollding)

Anda mungkin juga menyukai