Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. N
DI RT 04/RW 01 DESA KEMUTUG KIDUL
KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS

Oleh :
OKTAVIA JUYANTI
I4B016009

PROGRAM PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Ny. N

PENGKAJIAN
I.Identitas Klien
a. Nama : Ny. N
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 70 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Tidak Kawin
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Bertani
h. Tanggal Pengkajian : 1 Juni 2017

II. KELUHAN UTAMA


Nyonya N mengatakan bahwa lututnya terasa pegal dan linu saat duduk atau saat
sedang digerakkan.
Pengkajian nyeri dengan menggunakan PGRST diperoleh:
- P: Nyeri terasa ketika duduk, bergerak dan setelah pulang dari sawah. Pegal linu
berkurang jika Ny.N beristirahat atau tidur, dan meminum jamu herbal sebanyak
2 kali dalam sehari.
- Q: nyeri terasa pegal linu, dan kaki terasa lelah
- R: nyeri pegal linu terasa di daerah lutut ke paha, dan menyebar sampai ke
pinggang, dan telapak kaki
- S: skala nyeri 5 (sedang)
- T: nyeri yang hilang timbul
III. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Nyonya N mengeluh saat ini sedang merasa pegel linu sejak beberapa tahun yang
lalu. Ny.N mengatakan bahwa dalam satu tahun ini tidak pernah mengalami sakit
yang sampai harus dibawa ke rumah sakit. Ny.N mengikuti posyandu lansia untuk
melakukan pemeriksaan tensi darah, karena tensi Ny.N cenderung tinggi, yaitu >
140/90 mmHg.
IV. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU
1. Riwayat Operasi
Ny. N mengatakan tidak pernah di operasi.
2. Riwayat Hospitalisasi
Ny. N mengatakan bahwa ia tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.
3. Riwayat Penyakit Terdahulu (yang terdiagnosa oleh dokter ataupun tidak)
Ny. N mengatakan bahwa ia memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi).
Saat pengkajian TD: 110/70 mmHg.
4. Riwayat Penyakit Kronis yang Diderita
Ny. N mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM, cek gula darah sewaktu
96 mg/dl (dicek pada tanggal 15 Mei 2017). Pengecekan asam urat 7,9 mg/dl.
5. Riwayat Alergi (terhadap makanan atau obat-obatan)
Ny. N tidak memiliki alergi terhadap makanan, musim ataupun obat-obatan.
Ny.N menghindari makanan seperti kangkung, bayam, mlinjo, pare.

V. PENGKAJIAN KEPERAWATAN 11 POLA FUNGSIONAL GORDON


A. Health promotion & management
1. Kebiasaan kesehatan yang dijalani
Ny. N mengatakan bahwa kegiatan sehari-harinya mengurus rumah tangga
seperti memasak, mencuci dan pergi ke sawah untuk bekerja. Ny.N tidak
memiliki suami dan anak, sehingga pemenuhan keuangan dan kebutuhan
ditanggung sendiri. Jika sedang tidak memiliki uang, Ny.N akan pergi ke
rumah saudaranya untuk makan. Ny.N rutin mengikuti posyandu lansia,
selain itu Ny.N juga pernah mengikuti penyuluhan hipertensi. Ny.N
mengatakan telah diajari Relaksasi Otot progresif (ROP) pada saat
penyuluhan, tetapi Ny.N mengatakan jika ia tidak melakukannya karena lupa.
Ny.N mengatakan jika ia terkadang mengkonsumsi timun dan mengurangi
konsumsi garam.
2. Manajemen penyakit yang diderita (termasuk obat-obatan; kepatuhan
terhadap saran dokter/perawat)
Ny. N mengatakan bahwa ia pergi ke posyandu lansia untuk memeriksakan
tensi darah nya. Ny.N pernah mengikuti penyuluhan mengenai Hipertensi dan
relaksasi otot progresif, mengurangi konsumsi garam, dan mengkonsumsi
timun untuk mengurangi hipertensinya. Selain itu, Ny.N juga menghindari
makanan seperti, bayam, kangkung, pare, dan mlinjo.
3. Perilaku pencarian pelayanan kesehatan
Ny. N mengatakan jika sakit ia memeriksakan kesehatannya ke bidan desa
dan Posyandu lansia.

B. Nutrition
Nyonya. N mengatakan makan 2 sampai 3 kali sehari dengan nasi, sayur
terkadang dengan lauk. Buah jika ada, seperti pisang atau jeruk. Ny. N minum
air putih kurang lebih 4 gelas/hari. Ny.N sedang berpuasa. Ny.N menghindari
makan seperti kangkung, bayam, melinjo, pare.
Ny. N saat ini tidak mengonsumsi obat-obatan. Berat badan Ny. N saat ini adalah
52 Kg dan tinggi badannya  150 cm, IMT-nya 23,1 (normal). Dalam hal makan,
Ny. N mampu makan dan minum secara mandiri.

Screening malnutrition dengan menggunakan “Determine Nutrition”


1. Saya memiliki penyakit atau kondisi yang membuat saya mengubah macam
dan atau jumlah makanan yang saya makan = tidak (0)
2. Saya makan lebih sedikit dari pada 2 kali per hari = tidak (0)
3. Saya makan sedikit buah dan sayur atau produk susu = ya (0)
4. Saya minum 3 atau lebih bir, minuman keras atau wine hampir setiap hari =
tidak (0)
5. Saya memiliki masalah gigi dan mulut yang membuat saya kesusahan untuk
makan = tidak (0)
6. Saya tidak selalu memiliki cukup uang untuk membeli makanan yang saya
butuhkan = ya (4)
7. Saya makan sendiri disetiap waktu = ya (1)
8. Saya makan obat 3 atau lebih sesuai dengan obat yang diresepkan maupun
obat bebas setiap hari = tidak (0)
9. Tanpa saya inginkan, saya kehilangan berat badan 10 pon dalam waktu 6
bulan terakhir = tidak (0)
10. Saya tidak selalu secara fisik mampu untuk berbelanja, masak, dan atau
makan secara mandiri = tidak (0)
Total = 5 (risiko sedang dalam mengalami gangguan nutrisi)
Kesimpulan: berdasarkan pengkajian dengan menggunakan “Determine
Nutrition”, ternyata Ny. N memiliki risiko sedang mengalami gangguan nutrisi.

C. Elimination (BAK dan BAB)


Ny. N mengatakan mampu BAK dan BAB secara mandiri dikamar mandi. Ny. N
mengatakan bahwa ia biasanya BAK 3-5 kali sehari, warnanya kuning jernih,
konsistensinya cair, dan baunya khas “bau pesing”. Sedangkan frekuensi BAB 1
kali dalam 2 hari atau tidak rutin. Ny. N mengatakan warna feses kuning,
konsistensinya lembek, dan berbau khas.

D. Activity & Exercise


Ny. N mengatakan aktivitas sehari-harinya yaitu di rumah, pergi ke sawah, dan
main ke rumah tetangga. Ny. N mengikuti senam lansia di posyandu lansia.
Aktivitas di waktu senggang digunakan untuk pergi ke rumah tetangga.
Kekuatan otot Ny. N :
5 5
5 5

Ny. N mengatakan bahwa kakinya terasa pegal linu sejak lama dan makin terasa
jika pulang dari sawah karena kelelahan. Ny.N juga mengatakan pegal
bertambah jika Ny.N terlalu lama berdiam diri tanpa melakukan kegiatan. Pegal
linu terasa pada bagian lutut kanan dan kiri sampai ke telapak kaki, dan ke paha
dan pinggang.
Pengkajian Fungsional: ADL
1. KATZ Indeks
No. Kegiatan Mandiri Bantuan
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke Kamar Kecil √
4. Berpindah Tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √
Skor Total: mandiri
Kesimpulan: Ny. N mandiri dalam pemenuhan Activity daily living (ADL).
2. Lawton-Brody
A. Kemampuan E. Mencuci
menggunakan
telepon
Tidak Mampu 0 Semua cucian dilakukan 1
menggunakan telepon mandiri

B. Berbelanja F. Cara
bertransportasi
Mampu berbelanja 1 Melakukan perjalanan 1
dengan angkutan umum
mandiri
C. Menyiapkan G. Bertanggungjawab
makanan pada
pengobatannya
sendiri
Tidak membutuhkan 1 Mampu mengatur 1
bantuan untuk pengobatannya
menyiapkan dan
menyajikan makanan
D. Menjaga rumah H. Kemampuan
mengatur keuangan
Selalu dapat 1 Mampu mengatur uang 1
berpartisipasi
melakukan tugas rumah
Skor 3 Skor 4
Total skor = 7
Kesimpulan: Nyonya N mempunyai fungsi mandiri.
Pengkajian risiko jatuh/ Screening risiko jatuh dengan menggunakan
“Tinnetti Balance Asessment”
Sesi Keseimbangan
Manuver Kriteria Skor
Keseimbangan Tegak/tidak goyah 1
ketika duduk
Bangun dari Mampu bangun dari kursi 1
kursi dengan bantuan lengan
Usaha untuk Mampu bangun dengan 1 1
bangun usaha
Keseimbangan Tidak goyah, dengan 1
berdiri pada 5 memegang paha
detik pertama
Keseimbangan Tidak goyah, tidak butuh 2
ketika berdiri bantuan
Disentil atau Tidak goyah 2
didorong
perlahan
*pemeriksa
dapat
mendorong PM
dibagian sternum
atau klavikula
Mata tertutup Tidak goyah 1
Berputar 3600 Melakukan putaran dengan 0
berhenti-berhenti
Tidak goyah 1
Duduk Menggunakan tangan 1
Skor Keseimbangan 11/16

Sesi Gait
Manuver Kriteria Skor Total
Indikasi berjalanTidak ada tahanan 1 1
Langkah Kaki kiri dapat Kiri 1 2
(panjang danmelewati sepenuhnya Kanan 1
lebar) kaki kanan saat
menapak/melangkah
Foot clearance Kaki menyentuh Kiri 1 2
(saat melangkah tanah/lantai Kanan 1
apakah kaki
dapat diangkat
dari lantai atau
hanya digeser)
Step symmetry Kaki kanan dan kiri 1 1
(panjang langkah berjalan hampir/bahkan
kaki kanan dan sesuai
kiri sama atau
tidak)
Langkah Berkelanjutan 1 1
berkelanjutan
Arah jalan Lurus tanpa alat bantu 2 2
Posisi tubuh Tidak goyah, lentur, 2 2
menggunakan lengan
atau alat bantu
Waktu berjalan Tumit menyentuh 1 1
tanah/lantai
Skor Gait 12/12 12/12
Skor Keseimbangan 11/16 11/16
Total Skor = Keseimbangan + Gait 24/28 24/28
Skor Tinnetti = 23 (Risiko sedang)

Kesimpulan: Berdasarkan screening risiko jatuh dengan menggunakan “Tinnetti


Balance Asessment” Ny. N memiliki risiko jatuh sedang.

I. Sleep
Nyonya. N terbiasa tidur malam dari jam 21.00 sampai jam 03.30 WIB. Ny. N
mengatakan bahwa tidurnya nyenyak dan tidak pernah kesulitan untuk memulai
tidur, dan akan bangun jika adzan Tahajud atau panggilan sahur.

J. Persepsi-Sensori & Kognitif


Ny. N mengatakan ingatannya masih kuat. Berikut hasil screening dengan
menggunakan MMSE dan “Clock Drawing”.

Screening menggunakan MMSE


ORIENTATION

Skor

Tahun berapa sekarang? 1

Musim apa sekarang? (Memungkinkan terjadi kesalahan 1


jika terjadi diawal/akhir musim)
Bulan apa sekarang? (Memungkinkan terjadi kesalahan jika 1
hari pertama/terakhirdari bulan)

Apa nama hari ini? (Memungkinkan terjadi kesalahan jika 1


dekat tengah malam)

Tanggal berapa hari ini? 1

Apa nama negara kita sekarang? 1

Apa nama kota/kabupaten kita sekarang? (Jika pedesaan, 1


tanyakan nama provinsinya)

Apa nama kecamatan kita sekarang? (Jika pedesaan, 1


tanyakan apa daerah)

Apa nama bangunan /tempat kita sekarang ini? (Nama atau 1


jenis)

Apa nama lantai atau ruangan digedung /tempat kita 1


sekarang ini
Total skor 10

Registartion

Dengarkan baik-baik. Saya akan mengatakan tiga kata.

Anda katakan ulang ketika saya sudah selesai. Siap? (jawab dalam waktu 1 detik):

Baca cara ini ------------------------------------------- centang item yang digunakan

Percobaan Apel Kursi Pelem 1


pertama
Percobaan Jambu jendela Sandal 1
ulang
Percobaan Baju Piring Sepatu 1
ulang kedua

Ulangi sampai 5 kali (sampai klien dapat mengulang semua 3 kali), tetapi nilai hanya
pada percobaan pertama.
Jumlah percobaan: 3 kali

SKOR 3
PERHATIAN DAN PERHITUNGAN [Serial 7s]

Sekarang saya ingin Anda untuk mengurangi 7 dari 100.


Kemudian terus mengurangi 7 dari setiap jawaban sampai saya menyuruh
Anda untuk berhenti.
100 diambil 7? (Jika diperlukan katakan, terus). 1
Catatan tanggapan: 93, 86, 79 1
(Nilai 1 poin untuk setiap jawaban yang dikurangi 7 dari jumlah 1
sebelumnya. Maksimum 5)
0

SKOR 3

MENGINGATKAN KEMBALI

Apa tiga kata yang masih dapat Anda ingat?

1 1 1
Apel Kursi Pelem
Skor 1 poin untuk setiap item yang benar, maksimal “3"
SKOR 3

PENAMAAN

Apa ini? (poin untuk pena atau pensil) 1


Apa ini? (Poin untuk jam tangan) 0 .
SKOR 1

PENGULANGAN

Dengarkan baik-baik, saya akan meminta Anda untuk mengulangi apa yang saya
katakan.

Siap?

"saya memasak nasi di dapur" Sekarang Anda katakan itu.

SKOR 1
PEMAHAMAN

Dengarkan baik-baik karena saya akan meminta Anda untuk melakukan sesuatu. (Kasih
kertasnya setelah perawat memberikan instruksi yang lengkap)

Ambil sepotong kertas menggunakan tangan kanan / kiri (non dominan), 1

lipat dua, 0

dan letakkan di lantai. 1

SKOR 2

MEMBACA

Silakan Baca dan lakukan seperti apa yang dituliskan

(Gunakan halaman terpisah)

TUTUP MATA ANDA

SKOR 1

MENULIS

SKOR 1

GAMBAR

Skor 1 poin jika gambar terdiri dari dua angka 5-sisi yang bersinggungan untuk
membentuk Angka 4 sisi.

SKOR 0

TOTAL SKOR MMSE 25

Kesimpulannya: Berdasarkan screening dengan menggunakan MMSE maka interpretasi


hasil untuk fungsi kognitif Ny. N yaitu gangguan fungsi kognitif yang ringan.
Screening dengan menggunakan “Clock Drawing”
6 Tidak dapat a) Tidak membentuk sebuah
mempresentasikan sebuah jam
jam b) Hanya mneuliskan angka 1 –
12, tetapi tidak membentuk
sebuah lingkaran

Screening fungsi Pendengaran dengan menggunakan “Whispered Voice”


Berdasarkan screening menggunakan “whispered voice”, Ny. N tidak mengalami
penurunan fungsi pendengaran.

K. Konsep Diri
Keadaan emosi Ny. N cukup stabil dan pembawaannya ceria (murah senyum)
ketika berbicara. Jika sedang jenuh dan tidak ada kegiatan Ny. N biasanya
mengunjungi rumah tetangganya untuk mengurangi kepenatan. Kontak mata Ny.
N pada saat pengkajian terjaga dan stabil. Ny. N tmenatap mata lawan bicaranya
pada saat mengobrol, suaranya jelas dan intonasinya sedang (tidak terlalu cepat
dan tidak terlalu lambat), Ny. N tampak rileks dan santai pada saat berbicara.
Penilaian terhadap diri
Harga diri: Ny. N mengatakan selalu bersyukur atas apa yang dialaminya saat
ini. Menurutnya menjadi tua merupakan hal yang pasti terjadi.
Citra tubuh: Ny. N tidak mempunyai cacat fisik.
Peran: Ny. N merupakan seorang janda/single
Identitas diri: Ny. N merupakan seorang perempuan berusia 70 tahun
Ideal diri: Ny. N mengatakan keinginannnya saat ini yaitu ingin selalu diberi
kesehatan.
Screening dengan menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
No Pertanyaan Jawaban Nilai
1 Apakah anda merasa puas dengan kehidupan anda? Ya 0
Apakan anda telah meninggalkan banyak kegiatan Tidak 0
2
dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakan anda merasa kesepian? Ya 1
4 Apakan anda sering merasa bosan? Tidak 0
Apakan anda mempunyai semangat yang baik setiap Ya 0
5
waktu?
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi Tidak 0
6
pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar Ya 0
7
kehidupan anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Tidak 0
Apakah anda lebih senang tinggal dirumah dari pada Tidak 0
9
pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah Tidak 0
10 dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini Ya 0
11
menyenangkan?
12 Apakah anda saat ini merasa tidak berharga? Tidak 0
13 Apakah anda merasa penuh semangat Ya 0
14 Apakah anda merasa keadaanmu tak ada harapan? Tidak 0
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik Tidak 0
15
keadaanya daripada anda?
Skore 1

Kesimpulan: Ny. N tidak mengalami depresi.

L. Pola Hubungan
Ny. N mengatakan hubungan dengan anggota keluarga yang lain baik. Ny. N
tinggal sendiri. Disamping rumahnya adalah anak tirinya (anak dari suaminya
yang sudah meninggal). Ny.N lebih sering berkunjung ke rumah tetangga.
Jarang ada masalah di keluarganya. Jika ada masalah anggota keluarga
menyelesaikannya dengan baik-baik atau dengan musyawarah.

M. Seksualitas
Ny. N mengatakan bahwa suaminya sudah meninggal sekitar 10 tahun yang lalu.

N. Pola Koping-Toleransi terhadap Stress


Ny. N mengatakan biasanya hal yang membuat stres adalah ketika dirinya tidak
memiliki uang, karena tidak bekerja di sawah. Ny.N berusaha untuk selalu
bersyukur karena diberi kesehatan sampai sekarang.

O. Pola Nilai-Keyakinan (Spiritualitas)


Ny. N beragama islam dan melakukan sholat 5 waktu di rumahnya. Ny. N sering
mengikuti kegiatan pengajian di Musola, Ny.N berpuasa.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Penampilan Umum
1. Keadaan umum : Cukup
2. Kesadaran : Composmentis, GCS=15 (E:4; M:6; V:5)

B. Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan darah : 110/70 mmHg
2. Nadi : 76x/menit
3. Pernafasan : 18x/menit
4. Suhu : 36,50C

C. Pemeriksaan Head To Toe atau Pendekatan Per Sistem


1. Integumen
Warna kulit Ny. N sawo matang, kulit tampak sudah keriput, tidak ada lesi,
warna kulit merata.
2. Kepala
Bentuk kepala Ny. N normal
3. Rambut
Rambut Ny. N sebagian beruban.
4. Mata
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor.
5. Hidung
Bersih, tidak ada sumbatan, dan tidak ada polip.
6. Telinga
Bersih, tidak terlihat ada kotoran, dan fungsi pendengarannya masih normal.
7. Mulut
Bibir tampak berwarna sedikit menghitam, tidak sianosis, giginya sebagian
tanggal, dan berwarna hitam, tidak ada stomatitis.
8. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak nyeri saat menelan.
9. Dada
Pergerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, auskultasi
paru-paru terdengar vesikuler, suara jantung reguler.
10. Abdomen
Tidak tampak adanya lesi, bekas luka dan tidak ada benjolan, bising usus
terdengar 8x/menit, perkusi timpani.
11. Sistem Perkemihan
Ny. N mengatakan bahwa ia BAK 3-5 kali dalam sehari. Menurut Ny. N, ia
tidak pernah mengompol karena masih dapat mengontrol ketika ingin BAK.
Ny. N mengatakan bahwa ia BAB 1 kali dalam 2 hari atau tidak teratur.
12. Sistem Muskuloskeletal
Ny. N mengatakan bahwa kakinya (pada bagian belakang lutut) terasa pegal.
Kekuatan otot:
5 5
5 5

VII. INFORMASI PENUNJANG


Hasil pemeriksaan tanggal menunjukan:
- GDS : 96 mg/dl (normal)
- Asam Urat : 7,9 mg/dl (tinggi)
VIII. ANALISIS DATA
No Data Problem Etiologi
1. DS: Nyeri kronis Gangguan
(00133) muskuloskletal
- Nyonya N mengatakan bahwa
kronis
lututnya terasa pegal dan linu saat
duduk atau saat sedang digerakkan.
Pengkajian nyeri dengan
menggunakan PGRST diperoleh:
o P: Nyeri terasa ketika duduk,
bergerak dan setelah pulang dari
sawah. Pegal linu berkurang jika
Ny.N beristirahat atau tidur, dan
meminum jamu herbal sebanyak
2 kali dalam sehari.
o Q: nyeri terasa pegal linu, dan
kaki terasa lelah
o R: nyeri pegal linu terasa di
daerah lutut, dan menyebar
sampai ke pinggang, dan telapak
kaki
o S: skala nyeri 5 (sedang)
o T: nyeri yang hilang timbul

- Ny. N mengatakan bahwa nyeri


pegal linunya sudah dirasakan sejak
beberapa tahun yang lalu
- Ny.N menghindari makan seperti
kangkung, bayam, melinjo, pare.
DO:
- Ny. N terlihat mengeluhkan nyeri
yang dirasakannya.
- Ny. N terlihat menunjukan daerah
nyerinya yaitu pada bagian belakang
lututnya.
- TTV:
 TD : 110/70 mmHg
 HR : 76x/menit
 RR : 18x/menit
 Suhu :36,50C
 Asam urat: 7,9 mg/dl
- Skor Tinnetti = 23 (Risiko sedang),
Ny.N memiliki risiko jatuh sedang
2. DS: Kesiapan
- Ny.N rutin mengikuti posyandu
meningkatkan
lansia
manajemen
- Ny.N mengatakan pernah mengikuti
kesehatan
penyuluhan hipertensi.
(00162)
- Ny.N mengatakan telah diajari
Relaksasi Otot progresif (ROP) pada
saat penyuluhan, tetapi Ny.N
mengatakan jika saat ini ia tidak
melakukannya karena lupa.
- Ny.N mengatakan jika ia terkadang
mengkonsumsi timun dan
mengurangi konsumsi garam.

DO:
- TTV:
 TD : 110/70 mmHg
 HR : 76x/menit
 RR : 18x/menit
 Suhu : 36,50C
- Klien dapat menjelaskan secara
terbatas tentang isi penyuluhan yang
pernah diberikan
- Klien tidak dapat mengingat
gerakkan ROP

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan muskuloskletal kronis (00133)
2. Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan (00162)
X. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Nyeri kronis b.d Tujuan: Setelah dilakukan intervensi selama 3x Manajemen nyeri (1400) : 1. Mengetahui ketidaknyamanan
kunjungan diharapkan Ny. N mampu mengatasi 1. Lakukan pengkajian nyeri terkait penyakitnya
gangguan
nyerinya. secara komprehensif termasuk 2. Memberi kenyamanan pada
muskuloskletal lokasi, karakteristik, durasi, klien telah mengungkapkan
Kriteria hasil: Setelah dilakukan intervensi frekuensi, kualitas dan faktor kecemasannya kepada perawat
kronis (00133)
keperawatan selama 1x40 menit diharapkan klien presipitasi 3. Mengurangi nyeri dengan
dan keluarga: 2. Observasi reaksi nonverbal merilekskan otot serta pikiran
Kontrol nyeri (1605): dari ketidaknyamanan 4. Menurunkan nyeri dan
Indicator awal Tujuan 3. Ajarkan tentang teknik non meningkatkan kenyamanan
Menggambarkan faktor 3 5 farmakologi (napas dalam, 5. Menurunkan nyeri
penyebab kompres hangat)
Menggunakan tindakan 4 5 4. Anjurkan untuk meningkatkan
pencegahan istirahat
Menggunakan tindakan 2 4 5. Lakukan teknik non
pengurangan nyeri secara farmakologi (akupresure)
non farmakologi
Melaporkan nyeri 2 4
terkontrol
Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
2. Kesiapan Tujuan: Setelah dilakukan intervensi selama 3x Health education : 1. Meningkatkan pemahaman
meningkatkan kunjungan diharapkan Ny. N dapat meningkatkan 1. Berikan informasi tentang tentang konsep penyakit akan
manajeman manajeman kesehatan diri. meningkatkan kesadaran dan
konsep penyakit hipertensi
Kriteria hasil: Setelah dilakukan intervensi pemahaman cara mengontrol
kesehatan (00162) (definisi, tanda gejala,
keperawatan selama 1x30 menit diharapkan: penyakit tersebut
Manajemen diri: Hipertensi (3107) penyebab, diet dan terapi 2. Motivasi dapat meningkatkan
Indicator awal Tujuan untuk penderita hipertensi) semangat lansia untuk patuh
Menggunakan sumber- 4 5 terhadap diet yang dianjurkan
2. Motivasi Ny. N agar patuh
sumber komunitas yang 3. Menginatkan kembali ROP
ada terhadap diet yang sudah agar dapat menunjang
Membatasi asupan garam 3 5 ditetapkan. kesehatan klien
Berpartisipasi dalam 3 4 3. Motivasi Ny. N untuk 4. Memanfaatkan komunitas
olahraga yang untuk meningkatkan
melakukan terapi relaksasi
direkomendasikan manajemen kesehatan diri
progesif yang telah diajarkan. 5. Memberikan reinforcement
Menggunakan teknik 2 4
relaksasi 4. Ingatkan Ny.N untuk rutin ke penting untuk meningkatkan
Ket: posyandu lansia kepercayaan diri lansia
1. Tidak pernah menunjukkan 5. Berikan reinforcement yang
2. Jarang menunjukkan
positif.
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
XI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi Jumat, 2 Juni 2017 Paraf
Jam No. Implementasi Respon
DP
10.00 1,2 1. Melakukan pengkajian S: Okta
s/d secara komprehensif - Nyonya N mengatakan bahwa lututnya terasa pegal dan linu saat duduk atau saat sedang
11.30 2. Melakukan digerakkan.
pemeriksaan fisik Pengkajian nyeri dengan menggunakan PGRST diperoleh:
gerontik o P: Nyeri terasa ketika duduk, bergerak dan setelah pulang dari sawah. Pegal linu
berkurang jika Ny.N beristirahat atau tidur, dan meminum jamu herbal sebanyak 2
kali dalam sehari.
o Q: nyeri terasa pegal linu, dan kaki terasa lelah
o R: nyeri pegal linu terasa di daerah lutut, dan menyebar sampai ke pinggang, dan
telapak kaki
o S: skala nyeri 5 (sedang)
o T: nyeri yang hilang timbul
- Ny. N mengatakan bahwa nyeri pegal linunya sudah dirasakan sejak beberapa tahun
yang lalu
- Ny.N menghindari makan seperti kangkung, bayam, melinjo, pare.
- Ny.N mengatakan jika ia memiliki riwayat hipertensi yaitu lebih dari 140/90 mmHg.
- Ny.N mengatakan jika ia pernah mengikuti penyuluhan terkait hipertensi, dan ROP
(relaksasi otot progresif)

O:
- Ny. N terlihat mengeluhkan nyeri yang dirasakannya.
- Ny. N terlihat menunjukan daerah nyerinya yaitu pada bagian belakang lututnya.
- TTV:
 TD : 110/70 mmHg
 HR : 76x/menit
 RR : 18x/menit
 Suhu :36,50C
- Klien dapat menjelaskan secara terbatas tentang isi penyuluhan yang pernah diberikan
- Klien tidak dapat mengingat gerakkan ROP
Implementasi Minggu, 4 Juni 2017
9.30 1, 2 1. Mengkaji kondisi nyeri S: Okta
s/d Tn. K - Ny. N mengatakan bahwa lututnya masih terasa pegal, dan linu, serta merasa lelah
10.15 2. Melakukan pengkajian karena kemaren bekerja di sawah
lanjutan
3. Mengobservasi respon O:
non verbal klien - “Determine Nutrition” Tn. K mengalami risiko gangguan nutrisi sedang
terhadap - “Tinnetti Balance Asessment” Tn. K memiliki risiko jatuh sedang
ketidaknyamanan - “MMSE” Ny.N yaitu gangguan fungsi kognitif yang ringan
4. Memberikan
reinforcement positif
atas jawaban klien
5. Menganjurkan klien
untuk istirahat
Implementasi Jumat, 9 Juni 2017
10.00 1, 2 1. Menanyakan perasaan S: Okta
klien saat ini. - Ny.N mengatakan masih pegal-pegal
2. Melakukan pemeriksaan - Ny.N mengatakan bersedia jika mendapat terapi
asam urat - Ny.N mengatakan bahwa biasanya hipertensi adalah 140/90 mmHg.
3. Melakukan pemeriksaan - Ny.N mengatakan jika orang yang memiliki darah tinggi tidak boleh makan yang
TD asin-asin, jangan makan gorengan
4. Mengingatkan kembali
tentang hipertensi dan O:
ROP (Rileksasi otot - Cek asam urat hasil 7,9 mg/dl
progresif) - TD: 110/80 mmHg
5. Memberikan pendidikan - Ny.N tahu gerakkan ROP, tetapi lupa mengenai urutan gerakannya
kesehatan terkait - Ny.N mengikuti intruksi perawat dengan baik
manajemen nyeri
6. Menganjurkan klien
untuk istirahat cukup,
mandi air hangat, dan
berlatih napas dalam)
7. Melakukan kontrak
dengan klien dan
keluarga untuk
pertemuan selanjutnya
akan dilakukan terapi

Implementasi Sabtu, 10 Juni 2017


17.00 1, 2 1. Mengkaji kondisi klien S: Okta
2. Memotivasi Ny. N agar - Ny.N mengatakan masih merasa pegal, tapi berkurang.
patuh terhadap diet - Ny.N mengatakan jika ia berusaha untuk mematuhi diet nya (rendah garam, dan
yang sudah ditetapkan kurangi kolesterol)
(diet rendah garam, dan - Ny.N mengatakan jika ia akan rutin mengikuti posyandu lansia
kurangi kolesterol) - Ny.N mengatakan jika besok bisa meluangkan waktunya untuk implementasi
3. Mengingatkan Ny.N
untuk rutin ke posyandu O:
lansia - TD: 110/80 mmHg
4. Memberikan - Klien mempraktikan napas dalam
reinforcement yang - Klien mempraktikan ROP
positif.
5. Melakukan kontrak
waktu untuk
implementasi
selanjutnya
Implementasi Minggu, 11 Juni 2017
14.00 1 1. Mengkaji kondisi klien S: Okta
2. Memberikan - Ny.N mengatakan jika kakinya masih pegal
pendidikan kesehatan - Ny.N mengatakan jika sudah menghindari makanan seperti kangkung, dan bayam
terkait asam urat dan - Ny.N mengatakan jika nyeri yang dirasakan sudah sejak lama
penangannya - Ny.N mengatakan jika ia akan melakukan akupresur yang telah diajarkan
(akupresur) O:
- Ny.N dapat menyebutkan diet pada pasien dengan asam urat
- Ny.N dapat mempraktikan akupresur
Implementasi Selasa, 20 Juni 2017
14.00 1,2 1. Mengkaji kondisi klien S: Okta
2. Melakukan evaluasi - Ny.N mengatakan jika ia telah melakukan akupresur sehari sekali
tentang pendidikan - Ny.N mengatakan kadang-kadang ia melakukan ROP jika sedang ada waktu luang
kesehatan yang telah O:
diberikan - Ny.N mampu mempraktikan ROP, dan menyebutkan letak titik akupresur
3. Melakukan evaluasi - Ny.N mampu mempraktikan bagaimana cara melakukan akupresur
mengenai akupresur
yang telah diajarkan
XII. EVALUASI
Tanggal/ Diagnosa Dan Kriteria pencapaian Evaluasi Paraf
Jam
Jumat, 2 Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan S: Okta
Juni muskuloskletal kronis (00133) - Nyonya N mengatakan bahwa lututnya terasa pegal dan linu saat
11.20 WIB duduk atau saat sedang digerakkan.
Pengkajian nyeri dengan menggunakan PGRST diperoleh:
Indicator awal tujuan Saat
o P: Nyeri terasa ketika duduk, bergerak dan setelah pulang
ini
dari sawah. Pegal linu berkurang jika Ny.N beristirahat atau
Menggambarkan faktor 3 5 3
tidur, dan meminum jamu herbal sebanyak 2 kali dalam
penyebab
sehari.
Menggunakan tindakan 4 5 4
o Q: nyeri terasa pegal linu, dan kaki terasa lelah
pencegahan
o R: nyeri pegal linu terasa di daerah lutut, dan menyebar
Menggunakan tindakan 2 4 2 sampai ke pinggang, dan telapak kaki
pengurangan nyeri o S: skala nyeri 5 (sedang)
secara non farmakologi o T: nyeri yang hilang timbul
Melaporkan nyeri 2 4 2 - Ny. N mengatakan bahwa nyeri pegal linunya sudah dirasakan
terkontrol sejak beberapa tahun yang lalu

Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan O:
2. Jarang menunjukkan - Ny. N terlihat mengeluhkan nyeri yang dirasakannya.
3. Kadang-kadang menunjukkan - Ny. N terlihat menunjukan daerah nyerinya yaitu pada bagian
4. Sering menunjukkan belakang lututnya.
5. Secara konsisten menunjukkan - TTV:
 TD : 110/70 mmHg
 HR : 76x/menit
 RR : 18x/menit
 Suhu :36,50C
A: Masalah nyeri kronis belum teratasi.

P: Lanjutkan intervensi
- Pantau nyeri Ny.N.
- Lakukan anamnesa/pengkajian lanjutan

Jumat, 2 Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan S: Okta


Juni 2017 (00162) - Ny.N menghindari makan seperti kangkung, bayam, melinjo,
11.25 WIB pare.
Indicator awal Tujuan Saat - Ny.N mengatakan jika ia memiliki riwayat hipertensi yaitu lebih
ini dari 140/90 mmHg.
Menggunakan sumber- 4 5 4 - Ny.N mengatakan jika ia pernah mengikuti penyuluhan terkait
sumber komunitas hipertensi, dan ROP (relaksasi otot progresif)
yang ada
Membatasi asupan 3 5 3 O:
garam - Klien dapat menjelaskan secara terbatas tentang isi penyuluhan
Berpartisipasi dalam 3 4 3 yang pernah diberikan
olahraga yang - Klien tidak dapat mengingat gerakkan ROP
direkomendasikan
Menggunakan teknik 2 4 2 A: Masalah Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan belum
relaksasi menngkat.

Ket: P: Lanjutkan intervensi


1. Tidak pernah menunjukkan - Lakukan anamnesa lanjutan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
Minggu, 4 Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan S:
Juni 2017 muskuloskletal kronis (00133) - Ny.N mengatakan bahwa lututnya masih terasa pegel linu,
10.00 WIB sampai ke paha
- Ny.N mengatakan tidurnya nyenyak.
Indicator awal tujuan Saat
- Ny.N mengatakan jika ia minum jamu “tigan” untuk
ini
mengurangi pegel nya, karena kemarin bekerja di sawah
Menggambarkan faktor 3 5 4
penyebab
O:
Menggunakan tindakan 4 5 4
- Ny.N terlihat lebih lemas
pencegahan
- Ny.N menunjukkan area yang terasa pegal
Menggunakan tindakan 2 4 2
pengurangan nyeri A: Masalah nyeri kronis belum teratasi
secara non farmakologi
Melaporkan nyeri 2 4 2 P: Lanjutkan intervensi
terkontrol - Motivasi klien melakukan relaksasi
- Berikan terapi non-farmakologi
Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Minggu, 4 Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan S: Okta


Juni 2017 (00162) - Ny.N mengatakan jika ia akan mengontrol dietnya untuk
10.05 mengurangi garam dan kolesterol
Indicator awal Tujuan Saat - Ny.K mengatakan akan beristirahat
ini
Menggunakan sumber- 4 5 4 O:
sumber komunitas - “Determine Nutrition” Tn. K mengalami risiko gangguan
yang ada nutrisi sedang
Membatasi asupan 3 5 3 - “Tinnetti Balance Asessment” Tn. K memiliki risiko jatuh
garam sedang
Berpartisipasi dalam 3 4 3 - “MMSE” Ny.N yaitu gangguan fungsi kognitif yang ringan
olahraga yang
direkomendasikan A: Masalah Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan belum
Menggunakan teknik 2 4 2 meningkat.
relaksasi
P: Lanjutkan intervensi
Ket: - Berikan pendidikan kesehatan terkait hipertensi
1. Tidak pernah menunjukkan - Mengingatkan kembali mengenai ROP
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
Jumat, 9 Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan S: Okta
Juni 2017 muskuloskletal kronis (00133) - Ny.N mengatakan masih pegal-pegal, pegal lebih terasa jika
11.30 WIB ia terlalu bekerja, dan kurang kegiatan.
- Setelah terapi Ny.N mengatakan sedikit lebih santai
Indicator awal tujuan Saat
ini
O:
Menggambarkan faktor 3 5 4
- Asam urat 7,9 mg/dl
penyebab
- TD Ny.N 110/80 mmHg
Menggunakan tindakan 4 5 4
- Klien kooperatif
pencegahan
Menggunakan tindakan 2 4 3 A: Masalah nyeri kronis belum teratasi.
pengurangan nyeri
secara non farmakologi P: Lanjutkan intervensi
Melaporkan nyeri 2 4 3 - Motivasi klien melakukan terapi napas dalam, dan distraksi
terkontrol - Motivasi mandi air hangat, kompres hangat
- Motivasi istirahat cukup
Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Jumat, 9 Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan S: Okta


Juni 2017 (00162) - Klien mengatakan akan menghindari makanan yang terlalu
11.30 WIB asin
Indicator awal Tujuan Saat - Klien mengatakan akan berlatih ROP
ini
Menggunakan sumber- 4 5 4 O:
sumber komunitas - TD Ny.N110/80 mmHg
yang ada - Klien dan tetangga berpartisipasi dalam praktik ROP
Membatasi asupan 3 5 3
garam A: Masalah kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan belum
Berpartisipasi dalam 3 4 3 emningkat
olahraga yang
direkomendasikan P: Lanjutkan intervensi
Menggunakan teknik 2 4 2 - Motivasi klien untuk melakukan ROP saat waktu luang
relaksasi

Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
Sabtu, 10 Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan S: Okta
Juni 2017 muskuloskletal kronis (00133) - Ny.N mengatakan masih merasa pegal, tapi berkurang.
17.30 WIB - Ny.N mengatakan jika ia berusaha untuk mematuhi diet nya
(rendah garam, dan kurangi kolesterol)
Indicator awal tujuan Saat
- Ny.N mengatakan jika ia akan rutin mengikuti posyandu
ini
lansia
Menggambarkan faktor 3 5 3
penyebab
O:
Menggunakan tindakan 4 5 4
- Klien mampu mempraktikan napas dalam
pencegahan
Menggunakan tindakan 2 4 3 A: Masalah nyeri kronis belum teratasi.
pengurangan nyeri
secara non farmakologi P: Lanjutkan intervensi
Melaporkan nyeri 2 4 3 - Motivasi klien melakukan relaksasi napas dalam dan
terkontrol distraksi
- Motivasi kompres hangat
Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Sabtu, 10 Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan S: Okta


Juni 2017 (00162) - Ny.N merasa jika diet mengurangi garamnya berhasil
17.34WIB - Ny.N mengatakan jika ia akan rutin mengikuti posyandu
Indicator awal Tujuan Saat lansia
ini
Menggunakan sumber- 4 5 4 O:
sumber komunitas - TD: 110/80 mmHg
yang ada - Klien mempraktikan ROP
Membatasi asupan 3 5 4 A: masalah kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan belum
garam meningkat
Berpartisipasi dalam 3 4 3 P: lanjutkan intervensi
olahraga yang - Motivasi klien untuk mengurangi asupan garam
direkomendasikan - Motivasi klien untuk melakukan ROP
Menggunakan teknik 2 4 3
relaksasi

Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
Minggu, 11 Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan S: Okta
Juni 2017 muskuloskletal kronis (00133) - Ny.N mengatakan masih merasa pegal, tapi sudah
15.30 WIB berkurang.
- Ny.N mengatakan jika ia berusaha untuk mematuhi makanan
Indicator awal tujuan Saat
yang perlu dihindari (kangkung, bayam, melinjo, pare,
ini
kacang-kacangan)
Menggambarkan faktor 3 5 4
- Ny.N mengatakan jika ia akan mempraktikan akupresur
penyebab
Menggunakan tindakan 4 5 5
O:
pencegahan
- Klien mampu mempraktikan bagaimana cara melakukan
Menggunakan tindakan 2 4 4 akupresur dan mengingat dimana titik akupresur
pengurangan nyeri - Ny.N mampu menyebutkan makanan yang perlu dihindari
secara non farmakologi dan penyebab asam urat
Melaporkan nyeri 2 4 3
terkontrol A: Masalah nyeri kronis belum teratasi.
Ket: P: Lanjutkan intervensi
1. Tidak pernah menunjukkan - Motivasi klien melakukan akupresur 2 kali sehari, yaitu pagi
2. Jarang menunjukkan dan sore
3. Kadang-kadang menunjukkan - Anjurkan Ny.N untuk menghindari makanan yang tinggi
4. Sering menunjukkan purin
5. Secara konsisten menunjukkan - Motivasi kompres hangat jika nyeri terasa kembali

Selasa, 20 Nyeri kronis berhubungan dengan


gangguan S: Okta
Juni 2017 muskuloskletal kronis (00133) - Nyonya N mengatakan bahwa lututnya terasa pegal dan linu saat
15.00 duduk atau saat sedang digerakkan tetapi sudah berkurang.
Pengkajian nyeri dengan menggunakan PGRST diperoleh:
Indicator awal tujuan Saat
o P: Nyeri terasa ketika duduk, bergerak dan setelah pulang
ini
dari sawah.
Menggambarkan faktor 3 5 5
o Q: nyeri terasa pegal linu, dan kaki terasa lelah
penyebab
o R: nyeri pegal linu terasa di daerah lutut, dan menyebar
Menggunakan tindakan 4 5 5
sampai ke pinggang, dan telapak kaki
pencegahan
o S: skala nyeri 3 (ringan)
Menggunakan tindakan 2 4 4 o T: nyeri yang hilang timbul
pengurangan nyeri - Ny.N mengatakan jika ia merasa nyeri sudah membaik
secara non farmakologi O:
Melaporkan nyeri 2 4 3 - Ny.N masih mengingat materi yang telah diberikan
terkontrol (makanan yang perlu dihindari dan cara melakukan
akupresur)
Ket: A: masalah nyeri kronis pada Ny.N belum teratasi
1. Tidak pernah menunjukkan P: discharge planning
2. Jarang menunjukkan - Anjurkan Ny.N untuk tetap menjaga asupan makanan yang
3. Kadang-kadang menunjukkan sesuai dengan diet yang telah diberi tahukan
4. Sering menunjukkan - Anjurkan Ny.N untuk melakukan akupresur dan kompres
5. Secara konsisten menunjukkan hangat untuk mengurangi nyeri

Selasa, 20 Kesiapan meningkatkan manajemn kesehatan S: Okta


Juni 2017 (00162) - Ny.N mengatakan jika melakukan ROP jika ada waktu luang
15.05 WIB - Ny.N mengatakan jika ia sudah menghindari makanan yang
Indicator awal Tujuan Saat terlalu asin dan mengurangi kolesterol dengan menghindari
ini gorengan
Menggunakan sumber- 4 5 4
sumber komunitas O:
yang ada - Klien mempraktikan ROP
Membatasi asupan 3 5 5 A: masalah kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan sudah
garam meningkat
Berpartisipasi dalam 3 4 4 P: discharge planning
olahraga yang - Motivasi klien untuk menjaga asupan garam
direkomendasikan - Motivasi klien untuk melakukan ROP
Menggunakan teknik 2 4 4
relaksasi

Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Anda mungkin juga menyukai