itor ketegangan otot secara periodik, denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh dengan tepat
nafas dalam, relaksasi rahang dan relaksasi otot progresif
ang mungkin mempengaruhi kemampuan kognisi untuk berfokus pada tekhnik relaksasi
itor ketegangan otot secara periodik, denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh dengan tepat
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
Karakteristik
Respon tidak normal dari tekanan darah terhadap aktifitas,
Respon tidak normal dari heart rate terhadap aktifitas,
EKG menunjukan perubahan aritmia,
EKG menunjukan perubahan ischemia,
Ketidaknyamanan saat aktifitas,
Dyspnea saat beraktifitas,
Melaporkan adanya fatigue,
Melaporkan adanya weakness
Adanya bunyi nafas tambahan,
Perubahan respirasi rate,
Perubahan ritme pernafasan,
Kesulitan berbicara,
Batuk tidak efektif,
Sianosis,
Penurunan bunyi nafas,
Dispnea Sputum berlebihan,
Sputum berlebihan,
Orthopnea,
Gelisah
Perilaku : Gerakan berlebihan, Gelisah
Afektif; Takut; Perasaan tidak adekuat; Iritabel
Fisiologi (Muka tegang; Tangan tremor
Simpatis Peningkatan nadi; Peningkatan
Perilaku (Produktifitas terbatas;Restlessness;
Afektif; ketidakberdayaan
Fisiologi Peningkatan respirasi;
Simpatis Muka memerah; Peningkatan, Tekanan Darah
BAB cair lebih dari 3 kali
Suara usus hiperaktif
Nyeri perut
Kram
Urgensi
ketidakmampuan mengembalikan energi setelah tidur
tidak mampu mempertahankan aktifitas fisik sesuai tingkat kebiasaan
peningkatan kebutuhan istirahat
lelah
mengeluhkan kehilangan energi banyak
keluhan fisik meningkat
libido menurun mengantuk
konsentrasi melemah
tidak tertarik dengan sekitar
merasakan perlu energi tambahan untuk melakukan aktifitas rutine
Disorientasi waktu, ruang dan orang
Tidak mampu bicara
Tidak mampu berbicara dalam bahasa yang dominant
Berbicara dengan kesulitan
Verbalisasi yang tidak sesuai
Bicara gagap
Bicara pelo
Dispnea
Deficit visual atau persial
Keinginan menolak bicara
Anomaly jalan nafas atas
Kerusakan neuromuscular
Obstruksi mekanik
Kelemahan saraf cranial
Anomaly jalan nafas atas
Abnormalitas rongga mulut atau orofaring
Defek tracheal, laryngeal, esofagal
Abnormalitas laryngeal
Akhalasia
Penyakit refluks gastroesofagus
Efek anatomi didapat
Trauma interna atau ekserna
Cedera kepala traumatic
Bayi premature
Tercekik, batuk, tersumbat
Perubahan posisi kepala
Elevasi laryngeal tidak adekuat
Penolakan makanan
Demam tak diketahui
Lambat menelan
Infeksi pulmonal rekuren
Cegukan
Refluks nasal
Menelan multiple
Abnormalitas di fase faringeal
Tersedak saat menelan
Regurgitasi isi gaster
Hemetemisis
Muntah
Kelemahan menghisap
Perasaan terbakar atau nyeri epigastrik
Napas bau asam
Iritabilitas sewaktu makan
Muntah di bantal
Menunjukan sulit menelan
Hiperekstensi kepala
Abnormalitas di fase esophagal
Mengeluh ketika menelan
Kurang gerakan lidah untuk membentuk bolus
Penutupan bibir tidak sempurna
Makanan terdorong keluar mulut
Makanan jatuh dari mulut
kurang mengunyah
Berkemih sedikit
Distensi kandung kemih
Disuria
Inkontinensia aliran berlebih
Menetes
Residu urin
Sensasi kandung kemih penuh
Sering berkemih
Tidak ada haluaran urin
Diaforesis
Dilatasi pupil
Ekspresi wajah
Fokus pada diri sendiri
Kontraksi uteri
Mual
Muntah
Nyeri
Peningkatan nafsu makan
Penurunan nafsu makan
Penyempitan fokus
Perilaku distraksi
Perilaku ekspresif
Perilaku melindungi yang sakit
Perubahan frekuensi jantung
Perubahan frekuensi pernafasan
Perubahan fungsi neuro endokrin
Perubahan fungsi urinarius
Perubahan pola tidur
Perubahan tegangan otot
Perubahan tekanan darah
Posisi rileks untuk mengatasi nyeri
Tekanan perineal
Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya
Diaforesis
Dilatasi pupil
Ekspresi wajah nyeri
Ekspresi wajah mata kurang bercahaya
Ekspresi wajah tampak kacau
Meringis
Gerakan mata berpencar atau tetap pada satu fokus
Fokus menyempit
Fokus pada diri sendiri
Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri
Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan satandar instrumen nyeri
Laporan tentang perilaku nyeri/perubahan aktifitas
Gelisah
Merengek
Menangis
Waspada
Perilaku destruksi
Perubahan pada tekanan darah
Perubahan pada frekuensi jantung
Perubahan pada frekuensi pernafasan
Perubahan pada saturasi oksigen
Perubahan posisi untuk menghindari nyeri
Perubahan selera makan
Putus asa
Sikap melindungi area nyeri
Anoreksia
Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya
Ekspresi wajah nyeri
Fokus pada diri sendiri
Mata kurang bercahaya
Meringis
Tampak kacau
Gerakan mata berpencar atau tetap pada satu fokus
Hambatan kemampuan meneruskan aktivitas sebelumnya
Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri
Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan satandar instrumen nyeri
Laporan tentang perilaku nyeri/perubahan aktifitas
Perubahan pola tidur
Bangun terlalu dini Gangguan pola tidur
Gangguan status kesehatan
Gangguan tidur yang berdampak pada keesokan hari
Kesulitan memulai tidur
Kesulitan tidur nyenyak
Kurang bergairah
Peningkatan terjadi kecelakaan
penurunan kualitas hidup
Perubahan afek
Perubahan konsentrasi
Perubahan mood
Pola tidur tidak menyehatkan
Pola tidur tidak menyehatkan
Pola tidur tidak menyehatkan
Sering membolos
Tidur tidak memuaskan
Dilatasi pupil
Gelisah
Gugup
Kegembiraan
Ketegangan otot
Mual
Muntah
Peningkatan ketegangan
Peningkatan tekanan darah
Penurunan kepercayaan diri
Pucat
Rasa diteror
Rasa panik
Rasa takut
Rasa terancam
Rasa waspada
Kognitif
Kognitif
Kognitif
Kognitif
Kognitif
Perilaku
Perilaku
Perilaku
Perilaku
Perilaku
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Fisiologis
Ketidakmampuan membasuh tubuh
Ketidakmampuan mengakses kamar mandi
Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi
Ketidakmampuan mengatur air mandi
Ketidakmampuan mengeringkan tubuh
Ketidakmampuan menjangkau sumber air
Hambatan memilih pakaian
Hambatan mempertahankan penampilan yang memuaskan
Hambatan mengambil pakaian
Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas
Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah
Hambatan menggunakan alat bantu
Hambatan menggunakan resleting
Ketidakmampuan melespakan atribut pakaian
ketidakmampuan memadupadankan pakaian
Ketidakmampuan mengenakan atribut pakaian
Ketidakmampuan higiene eliminasi secara komplet
Ketidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi
Ketidakmampuan mencapai toilet
Ketidakmampuan menyiram toilet
Ketidakmampuan naik ke toilet
Ketidakmampuan untuk duduk di toilet
Ketidakmampuan memakan makanan dalam cara yang dapat diterima
Ketidakmampuan memakan makanan dalam jumlah memadai
Ketidakmampuan memanipulasi makanan di dalam mulut
Ketidakmampuan membuka wadah makanan
Ketidakmampuan memegang alat makan
Ketidakmampuan menelan makanan
Ketidakmampuan menempatkan makanan ke alat makan
Ketidakmampuan mengambil cangkir
Ketidakmampuan mengambil makanan dan memasukan kedalam mulut
Ketidakmampuan menggunakan alat bantu
Ketidakmampuan menghabiskan makanan secara mandiri
Ketidakmampuan mengunyah makanan
Ketidakmampuan menyiapkan makanan untuk dimakan
Benda asing merusak permukaan kulit
Kerusakan integritas kulit
ansietas
asupan melebihi haluaran
bunyi nafas tambahan
dipsneu
distensi vena jugularis
edema
efusi pleura
gangguan pola nafas
gangguan tekanan darah
hepatomegali
ketidakseimbangan elektrolit
kongesti pulmonal
oliguria
penambahan berat badan dalam waktu singkat
penurunan hematokrit
penurunan hemoglobin
perubahan status mental
perubahan tekanan arteri pulmonal
dasar kuku sianotik
fluktuasi suhu tubuh diatas dan dibawah kisaran normal
hipertensi
kejang
kulit dingin
kulit hangat
kulit kemerahan
menggidil rigan
pengisisan ulang kapiler yang lambat
peningkatan frekuensi pernapasan
peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
piloereksi
pucat sedang
takikardi
Keengganan terhadap makanan
Mual
Peningkatan menelan
Peningkatan saliva
Rasa asam didalam mulut
Sensasi muntah
Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal
bising usus hiperaktif
Cepat kenyang setelah makan
Diare
Gangguan sensasi rasa
Kehilangan rambut berlebihan
Kelemahan otot pengunyah
Kelemahan otot untuk menelan
Kerapuhan kapiler
Kesalahan informasi
Kesalahan persepsi
Ketidakmampuan memakan makanan
Kram abdomen
Kurang informasi
Kurang minat pada makanan
Membran mukosa pucat
Nyeri abdomen
Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat
Sariawan rongga mulut
Tonus otot menurun
Bradikardia
Palpitasi jantung
Perubahan ekg
Distensi vena jugular
Takikardia
Oedema
Keletihan
Murmur jantung
Peningkatan berat badan
Peningkatan CVP
Peningkatan PAWP
Penurunan PAWP (Pulmonary Artery Wedge Pressure)
Penurunan tekanan cvp
Dispnea
Kulit lembab
Oliguria
Pengisian kapiler memanjang
Peningkatan PVR (Pulmonary Vaskular Resistance)
Peningkatan SVR (Systemic Vaskular Resistance)
Penurunan nadi perifer
Penurunan PVR
Penurunan SVR
Perubahan tekanan darah
Perubahan warna kulit (pucar, abu-abu, sianosis)
Batuk
Bunyi napas tambahan
Bunyi S3
Bunyi S4
Dispnea paroksismal nokturnal
Ortopnea
Penurunan fraksi ejeksi
Penurunan indeks jantung
Penurunan left ventrikuler stroke work index (lvswi)
Penurunan stroke volume
Ansietas
Gelisah
Dispnea setelah beraktifitas
gangguan sikap berjalan
Gerak lambat
Gerak Spastik
Gerak tidak terkoordinasi
Instabilita postur
Kesulitan membolak balik posisi
Keterbatasan rentang gerak
Ketidaknyamanan
Melakukan aktivitas lain sebagai pengganti pergerakan (mis,meningkatkan perhatian pada aktivitas orang lain,mengendalikan p
aktivitas sebelum sakit
Penurunan kemampuan melakukan ketrampilan melakukan motorik halus
Penurunan kemampuan melakukan ketrampilan motorik kasar
Penurunan waktu reaksi
Tremor akibat bergerak
Apnea
Bayi tidak dapat mempertahankan menyusu
Gelisah
Hipotensi
Kejang
Koma
Kulit kemerahan
Kulit terasa hangat
Letargi
Postur abnormal
Stupor
Takikardi
Takipnea
Vasodilatasi
Kelemahan
Haus
Penurunan turgor kulit/lidah
Membran mukosa / kulit kering
Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi
Pengisian vena menurun
Perubahan status mental
Konsentrasi urin meningkat
Temperatur tubuh meningkat
Hematokrit meninggi
Kehilangan BB seketika( kecuali pada third spacing)
Adanya feses lunak, seperti pasta didalam rektum
Anoreksia
Bising usus hiperaktif
Bising usus hipoaktif
Borborigmi
Darah merah pada feses
Distensi abdomen
Feses cair
Feses keras dan berbentuk
Keletihan umum
Masa abdomen yang dapat diraba
Masa rektal yang dapat diraba
Mengejan pada saat defikasi
Mual
Muntah
Nyeri abdomen
Nyeri pada saat defikasi
Nyeri tekan abdomen dengan teraba resistensi otot
Nyeri tekan abdomen tanpa teraba resistensi otot
Penampilan tidak khas pada lansia (mis. perubahan pada status mental, inkontinensia urinarius, jatuh yang tidak jelas penyebab
suhu tubuh)
Peningkatan tekanan abdomen
Penurunan frekuensi
Penurunan volume feses
Perkusi abdomen pekat
Perubahan pada pola defikasi
Rasa tekanan rektal
Sakit kepala
Sering flatus
Tidak dapat makan
Tidak dapat mengeluarkan feses
Bruit femoral
Edema
Indek ankle brachial < 0,90
Kelambatan penyembuhan luka perifer
Claudikasi intermiten
Nyeri ekstremitas
Parestesia
Pemendekan jarak bebas nyeri yang ditempuh dalam uji berjalan 6 menit
Pemendekan jarak total yang ditempuh dalam uji berjalan 6 menit ( 400 - 700 m pada orang dewasa)
Penurunan nadi perifer
Perubahan fungsi motorik
Perubahan karakteristik kulit ( warna, elastisitas, rambut, kelembaban, kuku, sensasi, suhu)
Perubahan tekanan darah diekstimitas
Tidak ada nadi perifer
Waktu pengisian kapiler lebih dari 3 dt
Warna kulit pucat saat elevasi
Warna tidak kembali ke tungkai 1 mt setelah tungkai di turunkan