Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. Panghegar Mitra Abadi merupakan salah satu perusahaan swasta yang

bergerak di bidang pertambangan batu andesit. Batuan andesit merupakan batuan

beku yang memiliki sifat fisik yang keras dan massif, sehingga pada kegiatan

pembongkaran harus dilakukan dengan menggunakan metode peledakan.

Peledakan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk melepaskan

batuan dari massa batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang

berukuran lebih kecil sehingga akan memudahkan dalam proses pemuatan dan

pengangkutan. Proses pelepasan massa batuan melibatkan energi hasil reaksi

bahan peledak yang bergerak dan membongkar batuan tersebut. Akan tetapi tidak

semua energi yang dihasilkan dari bahan peledak digunakan untuk membongkar

batuan karena sisa dari energi peledakan tersebut merambat dan menghasilkan

getaran tanah.

Getaran tanah ini pada tingkat tertentu dapat menyebabkan terjadinya

kerusakan struktur bangunan yang berada disekitar lokasi kuari. Dengan

diterbitkannya baku tingkat getaran tanah SNI 7571-2010, mengharuskan setiap

getaran tanah yang dihasilkan dari operasi peledakan harus sesuai dengan standar

yang ditetapkan sehingga struktur bangunan di sekitar lokasi kuari tetap berada

dalam keadaan aman. Untuk dapat mengontrol agar getaran tanah yang dihasilkan

dari peledakan tetap aman dan nyaman, perlu dilakukan studi mengenai pengaruh

getaran tanah dari operasi peledakan terhadap struktur bangunan sekitar kuari.
1.2. Rumusan Masalah

Dengan mempertimbangkan pengaruh getaran tanah akibat peledakan

terhadap bangunan sekitar kuari, timbul beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Seberapa jauh radius maksimum getaran tanah yang dihasilkan oleh

desain peledakan setempat untuk mencapai zona aman?

2. Bagaimana ketercapaian target produksi diselaraskan dengan radius zona

aman peledakan?

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud

Menerapkan standar baku tingkat getaran tanah akibat peledakan sesuai

dengan SNI 7571:2010.

1.3.2. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Menghitung radius maksimum getaran tanah yang dihasilkan oleh

rancangan peledakan setempat dalam mencapai zona aman.

2. Mengetahui produksi fragmentasi batuan hasil peledakan sesuai dengan

rancangan peledakan untuk radius zona aman.

1.4. Batasan Masalah

Dalam melaksanaan penelitian ini, ditentukan batasan-batasan masalah

sebagai berikut:
1. Penelitian hanya dilakukan di kuari PT. Panghegar Mitra Abadi.

2. Penelitian hanya mengevaluasi getaran tanah akibat peledakan.

3. Pengukuran getaran tanah diakukan dengan menggunakan micromate

buatan instantel Canada.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Penelitian ini dapat juga menjadi masukan bagi PT. Panghegar Mitra Abadi untuk

melakukan langkah-langkah perbaikan guna mengurangi getaran tanah akibat

peledakan dengan tetap mencapai target produksi yang ditetapkan.

1.6. Metode Penelitian

Untuk memperoleh hasil penulisan yang baik, disusun dengan metode

penelitian sebagai berikut:

1. Studi Literatur, yaitu mempelajari dan mengumpulkan berbagai sumber

pustaka untuk memperkuat landasan teori. Tahap studi literatur dilakukan

dengan pengumpulan sumber informasi yang berasal dari referensi yang

berhubungan dengan getaran tanah akibat peledakan.

2. Pengumpulan Data, merupakan tahapan dimana dilakukannya

pengambilan data secara langsung di lapangan. Data-data yang

dikumpulkan diantaranya geometri peledakan yang diterapkan, data

pengujian batuan di laboratorium, serta dengan melakukan pengukuran

getaran tanah secara langsung di lokasi kuari.


3. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan perhitungan-

perhitungan teoritis dan statistik. Sedangkan data pengukuran getaran

diolah dengan menggunakan perangkat lunak blastware.

4. Dari data hasil pengolahan kemudian dilakukan analisis dengan tujuan

mendapatkan hasil yang dapat direkomendasikan di akhir penelitian.

Adapun alur rangkaian proses penelitian dapat di lihat pada bagan diagram

alir penelitian (Gambar 1.1)

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Geometri Peledakan: Pengujian Batuan: Pengukuran Getaran


 Burden  Sifat Fisik Tanah:
 Spasi  Kuat Tekan  Peak Particle
 Kedalaman  Kuat Tarik Velocity (PPV)
 Jumlah Lubang  Triaksial  Frekuensi
 Jumlah Bahan P  Uniaxial  Jarak Pegukuran
 Pola Peledakan  Scaled distance
 Powder Factor

Pengolahan Data:
Perhitungan dan Perangkat Lunak (Blastware)

Analisis:
Zona Aman Dari Lokasi Peledakan

Rekomendasi

Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian

Anda mungkin juga menyukai