Bab III
Bab III
Pada bab ini penulisan menggunakan hasil asuhan keperawatan pada Tn.E
dengan diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis, di rungan perawat non bedah dahlia
RSUD Tarakan Provinsi kalimantan utara mulai tanggal 04 juli sampai dengan 06
juli 2014.
A. Pengkajian
klien,kelurga klien, perawat rungan, dokter, dan cacatan medik, Tn.E dengan
gagal ginjal kronis yang di rawat di rungan perawatan non bedah dahlia
rumah sakit umum daerah Tarakan serta dengan melakukan pemeriksaan fisik
langsung pada Tn.E. maupun observasi langsung pada tanggal 3 juli pukul
09.30 wita.
1. Biodata
B. Riwatat kesehatan
a. Keluhan utama
52
dengan nyeri dada, klien mengatakan batuk timbul secara tiba-tiba, dan
(sedang), nyeri dada yang di rasakan hanya pada saat klien batuk klien
klien tiba-tiba mengeluh sesak dan mual muntah, oleh keluarga klien
ruangan dahlia.
ginjal dan sudah 2 kali menjalani cuci darah dan klien pernah di rawat
ada yang menderita penyakit diabetes melitus dan gagal ginjal kronis.
f. Genogram keluarga
19
9
Keterangan :
: laki-laki : pernikahan
: perempuan X : meninggal
: Tinggal serumah
: pasien
teman dekat, dan berharap klien cepat sembuh sehingga dapat melakukan
aktivitasnya kembali.
D. Data spritual
keluarga klien mengatakan tidak tahu tentang diet pada penyakit gagal
ginjal.
2. Cairan
belum BAK. Pada saat di kaji klien belum BAK, klien mengatakan
belum pernah buang air besar karen pada saat di kaji klien baru masuk
rumah sakit
55
4. Istirahat tidur
pada saat di kaji klien belum tidur, karena baru 4 jam menjalani
dapat di kaji.
5. Aktivitas gerak
setelah beraktivitas klien sesak/ nilai untuk pola aktivitas 2 (di bantu
orang lain).
6. Personal hygiene
Pada saat di kaji klien belum mandi karena baru 4 jam menjalani
perawatan.
Keadaan umum
A. Keadaan sakit
B. Tanda-tanda vital
R.bicara =5
R.pembukaan mata =4
Total = 15
56
180+(2x90)
MAP = =240 MmHg
3
C. Pemeriksaan sisitemik
1) Kepala
Bentuk kepala normal oval bulat, tidak ada benjolan, rambut klien
merata.
2) Mata
bawah.
3) Hidung
Hidung klien simetris kiri dan kanan, tidak ada devisiasi septum,
tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip tidak ada
lidah,dan menjulurkan.
5) Telinga
Daun telinga simetris antara kiri dan kanan, lubang telinga tidak
6) Leher
7) Thorax
Bentuk dada normo chest, tidak ada lesi, pengembang dada simetris
8) Jantung
Terlihat ictus cordis di ICS 5, tidak ada nyeri tekan, batas jantung
atas ICS 2 dan batas jantung bawah ICS 5,terdengar suara pekak
9) Abdomen
Abdomen bentuk buncit, tidak ada lesi, bising usus 8x/ menit
10) Genetalia
Tidak di kaji
11) Anus
Tidak di kaji
kelainan bentuk dan lesi, masa otot normal tonus otot normal,
kekuatan otot 5 5
5 5
13) Kulit
Warna kulit putih, kulit kering, kulit tampak kusam, CRT 4 detik,
G. Pemeriksaan penunjang
H. Terapi obat
I. Klasifikasi data
1. Data subjektif
2. Data objektif
b) Konjungtiva pucat
c) CRT 4 detik
Nadi : 110x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36ºc
k) Terpasang O2 3 liter
J. Analisa data
a) Data subjektif
b) Data objektif
Nadi:110x/menit
Pernapasan: 24x/menit
5) Konjungtiva anemis
6) Edema derajat 1
7) CRT 4 detik
a) Data subjektif
fowler.
b) Data objektif
2) Pernapasan : 24x/menit
a) Data subjektif
b) Data objektif
1) CRT 4 detik
a) Data subjekif
2 kg dalam 1 bulan
b) Data objektif
2) Konjungtiva anemis
5) BB : 50 Kg
6) IMT : 20
tubuh
64
a) Data subjektif
b) Data objektif
5) Konjungtiva anemis
b) Data subjektif
c) Data objektif
3) Pernapasan: 24x/menit
65
4) Posisi folwer
a) Data subjektif
b) Data objektif
B. Diagnosa keperawatan
elektrolit
ke seluruh tubuh
adekuat
dalam kulit.
67
C. Perencanaan keperawatan
ketidakseimbangan elektrolit
d. Edema berkurang
f. Sesak berkurang
Intervensi keperawatan :
metabolisme
a) Intake-output seimbang
Intervensi keperawatan :
Intervensi keperawatan :
Intervensi keperawatan :
1) Kaji status cairan, BB, balance cairan, turgor kulit, adanya edema
setiap hari
untuk pengobatan
70
pembatasan cairan
Intervensi keperawatan :
Intervensi keperawatan :
di toleransi
Intervensi Keperawatan :
kemerahan.
D. Implementasi
1. Diagnosa keperawatan I
Subjektif : -
Nadi : 110x/menit
Subjektif : -
Pukul 10: 20
Subjektif : -
Subjektif :-
Subjektif : -
berikan
3. Diagnosa keperawatan II
Subjektif : -
74
Nadi : 110x/menit
Pernapasan: 24x/menit
Suhu: 36 ºc
Pukul 12.30wita
Subjektif : -
Objektif : BB : 50 kg
Pukul 15:30
Subjektif : -
4. Diagnosa keperawatan V
berikan
5. Diagnosa keperawatan VI
di toleransi
6. Diagnosa keperawatan IV
berikan
Pukul 18.20
perhatikan kemerahan
Subjektif : -
mukosa
Subjektif : -
Subjektif : -
1. Diagnosa keperawatan IV
Subjektif : -
Subjektif:-
Nadi : 89x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu: 36ºc
Subjektif : -
Subjektif : -
Pukul 09:20
3. Diagnosa keperawatan IV
Subjektif : -
79
Objektif : BB : 50 kg
Pukul 09.30
Subjektif : -
Subjektif : -
4. Diagnosa keperawatan I
Subjektif : -
Pukul : 10 : 30 wita
Subjektif :
5. Diagnosa keperawatan V
makannya
sediakan
Pukul 12.15
ginjal
berikan
6. Diagnosa keperawatan VI
Subjektif : -
Pukul 15.30
Subjektif : -
Nadi: 85x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36ºc
Pukul 15.40
Pukul 15.45
7. Diagnosa keperawatan IV
Pukul 18.20
Subjektif : -
Subjektif : -
Subjektif : -
1. Diagnosa keperawatan V
Subjektif : -
As.folat 2 tab
83
Pukul 06.20
Subjektif : -
Nadi:85x/menit
Pernapasan: 22x/menit
Suhu : 36ºc
2. Diagnosa keperawatan VI
tolerasi
Subjektif : -
Pukul 10.35
Objektif : P: 22x/menit
Pukul 10.50
4. Diagnosa keprawatan V
sediakan
Subjektif : -
85
Nadi: 89x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu:36,8ºc
5. Diagnosa keperawatan IV
Subjektif :-
6. Diagnosa keperawatan I
Subjektif : -
Nadi : 85x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu: 36,7º
Subjektif :-
86
Subjektif : -
Subjektif : -
Subjektif :-
mukosa
Subjektif : -
E. Evaluasi (SOAP)
ketidakseimbangan elektrolit
Subjektif : -
Nadi : 85 x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Subjektif : -
Pernapasan : 22x/menit
di sediakan