Anda di halaman 1dari 6

Jambi

PROVINSI JAMBI — Provinsi —

Lambang

Slogan: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"


Negara Indonesia
Hari jadi 25 Juni 1958
Dasar hukum UU No. 61 tahun 1958
Ibu kota Kota Jambi
Koordinat 2º 45' - 0º 45' LS
101º 0' - 104º 55' BT
Luas
 Total 53.435.72 km2 (20,631.65 mil²)
 Daratan 53.010.22 km2 (20,467.36 mil²) Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di

 Perairan 425.5 km2 (164.3 mil²) bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia

Populasi (2010) yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan
Gorontalo.
 Total 3.092.265
 Kepadatan 58/km2 (150/sq mi)
Provinsi Jambi yang terletak di wilayah Timur Sumatera bersempadan di
Demografi sebelah Utara dengan Provinsi Riau, di sebelah Selatan dengan Provinsi
 Suku bangsa Melayu (37,87%), Jawa (27,64%), Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, di sebelah Barat dengan Provinsi
Kerinci (10,56%), Minangkabau Sumatera Barat, di sebelah Timur dengan Provinsi Selat Berhala.
(5,47%), Banjar (3,47%), Sunda
(2,62%), Bugis (2,59%), Lain-lain Provinsi Jambi berdasarkan Undang Undang Nomor 54 Tahun 1999 terdiri
(9,78%) dari sembilan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten

 Agama Islam (96,5%), Kristen (3%), Buddha Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Muaro

(1%), Hindu (0,12%) Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi.
 Bahasa Melayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi
Kota, Kerinci
Jambi memiliki kondisi suhu udara berkisar antara 23o sampai dengan 31oC.
Zona waktu WIB
Luas propinsi jambi dengan bentangan alam yang ada menjadikan 60% daerah
Kabupaten 9
Jambi sebagai hutan produksi, perkebunan dan kehutanan yang menjadikan salah
Kota 2 satu propinsi penghasil produksi di Pulau Sumatera. Kelapa sawit dan Karet
Kecamatan 128 menjadi salah satu tanaman hasil utama dari Propinsi Jambi dengan luas areal
Desa/kelurahan 1.132 perkebunan di Jambi mencapai 400.168 hektar (Kelapa sawit) dan 595.473
Lagu daerah Injit-injit Semut, Pinang Muda, Mak hektar (karet). Potensi kekayaan alam Jambi meliputi minyak bumi, batu bara,
inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, timah putih dan gas bumi. Dimana jumlah potensi minyak bumi mencapai
Angso Duo 1.270,96 Juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3.
api sangat berpotensi menimbulkan letusan dahsyat. Informasi lembaga
Potensi Bencana Alam di Jambi
kebencanaan seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan
Peta potensi daerah rawan kebakaran hutan yang dikeluarkan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat penting untuk diperhatikan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk Januari 2014
sebab lembaga inilah yang menjadi pemandu utama dalam manajemen setiap
menunjukkan bahwa provinsi Jambi, terutama Jambi wilayah timur berada pada
bencana di Indonesia.
area yang rawan terjadi kebakaran hutan. Tidak hanya itu, peta potensi daerah
rawan banjir Januari 2014 produksi BMKG juga menunjukkan daerah Bangko,
Kebakaran Hutan dan Banjir
Jambi Timur, Jelutung, Kota Baru, Muara Tembesi, Pasar Jambi, Tebo Ilir, Tebo
Tengah dan sebagian besar wilayah Jambi bagian tengah berpotensi banjir skala
Kebakaran hutan adalah suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga
menengah.
mengakibatkan kerusakan hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan nilai
lingkungan. Kebakaran hutan seringkali menyebabkan bencana asap yang dapat
Potensi bencana akibat gempa bumi tektonik di daerah Jambi relatif sangat
mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar. Kita sebagian besar
kecil. Provinsi Jambi tidak dilewati sistem patahan besar Sumatra sehingga kecil
berpikir kebakaran hutan murni disebabkan manusia, padahal sebenarnya tidak.
kemungkinan terdapat pusat gempa di wilayah Jambi, namun masih sangat
Persentase penyebab kebakaran hutan memang sebagian besar akibat ulah
mungkin bisa merasakan gempa-gempa dari wilayah terdekat seperti Sumatra
manusia, namun kita tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa kebakaran hutan
Barat dan Bengkulu. Kemudian Jambi juga jauh dari Samudra Hindia yang
dapat dipicu dari faktor alam. Pembukaan lahan atau perkebunan baru,
merupakan zona subduksi curam sehingga seringkali menimbulkan tsunami.
pembakaran sampah ilegal, sumber api dari kelalaian kendaraan bermotor atau
Aceh, pulau Simeulue, pulau Nias, dan pulau Enggano merupakan daerah sangat
perkemahan dan sumber api lainnya memang menjadi pemicu yang umumnya
berbahaya ancaman tsunami.
terjadi.
Kita tentu masih ingat dengan semburan asap dan debu vulkanik dari
Kandungan bahan bakar pada area ladang gambut di Jambi juga bisa
gunung Kerinci April 2009 lalu. Guncangan gempa vulkanik bersumber dari
menjadi salah satu pemicu utama. Ukuran lahan yang relatif luas, ketebalan
Kerinci sebagai salah satu pilar pegunungan Bukit Barisan aktif yang tidak bisa
susunan gambut yang signifikan, dan kandungan kimia mudah terbakar bagaikan
diremehkan. Lingkaran gunung api Indonesia atau yang dikenal dengan cincin
menjadi sistem bahan bakar siap ledak di bawah permukaan provinsi Jambi.
Prosesnya sangat sederhana, cukup dengan gesekan antara dua dahan pohon
Bencana Alam yang Pernah Terjadi di
dalam waktu secara kontinyu menjadi penyebab awal lahirnya api. Kita bisa
perhatikan masih banyak hutan luas di Jambi. Bila salah satu area hutan Provinsi Jambi
mengalami proses gesekan, maka api akan sangat cepat menjalar sampai ke
pemukiman padat penduduk. 1. Meletusnya Gunung Kerinci
Menjalarnya api dalam skala besar dengan waktu relatif singkat dapat
dengan mudah ditimbulkan juga dari musim kemarau berkepanjangan. Pada
musim panas, termasuk pada hutan, sumber air menjadi kering akibat proses
evaporasi-transpirasi. Sedikit saja api timbul dari gesekan antar batang, ranting,
dan daun di saat musim kemarau, dapat menimbulkan kebakaran hebat yang
cepat meluas. Intensitas angin, curah hujan, suhu, dan kelembaban merupakan
komponen cuaca yang dapat mengindikasikan suatu musim. Sama halnya dengan
kasus kebakaran hutan yang umumnya terjadi di Kalimantan, kebakaran hutan
diduga kuat akibat aktivitas lahan gambut pada musim kemarau. Penelitian juga
menunjukkan bahwa secara signifikan kebakaran hutan terjadi di siang hari.

Gunung Kerinci atau yang juga dieja “Kerintji” dan dikenal sebagai
Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Korinci, atau Puncak Indrapura adalah
gunung tertinggi dan salah satu yang teraktif di Sumatra. Dengan ketinggian
3805 meter dari permukaan laut.
Puncak Kerinci terletak pada koordinat 1°41′48″ LS101°15′56″ BT dan
pertama kali didaki oleh von Hasselt bersama Veth pada tahun 1877,
Daerahnya berupa kawasan tak bervegetasi yang mengelilingi kawah dalam Ditahun 2012 lalu, Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi tak
selebar 600 meter. terkendali, menyusul belum turunnya hujan di daerah itu. Kebakaran lahan
Menariknya, ternyata gunung ini sudah berulangkali mengalami erupsi dan hutan di daerah tersebut tidak hanya terjadi di areal perkebunan dan
meski tidak pernah tercatat adanya letusan yang sangat menghancurkan. areal penggunaan lain (APL), tetapi telah meluas ke kawasan hutan
Gunung Kerinci berbentuk kerucut dengan lebar 13 km (8 mil) dan panjang tanaman industri (HTI) maupun hutan produksi. Semakin luasnya kebakaran
25 km (16 mil), memanjang dari utara ke selatan. Pada puncaknya di sisi hutan pada waktu itu, dapat dilihat dari drastisnya jumlah titik api (hot spot)
timur laut terdapat kawah sedalam 600 meter (1.969 kaki) berisi air di daerah itu. Berdasarkan pantauan satelit National Oceanic Atmospheric
berwarna hijau. Hingga sekarang, kawah yang berukuran 400 x 120 meter Adminsitration (NOAA) yang dicatat Dinas Kehutanan Provinsi Jambi,
ini masih berstatus aktif. jumlah hot spot di Provinsi Jambi pada hari Rabu, 19 september 2012
Gunung Kerinci terakhir meletus tahun 2009 lalu. Namun, letusan keras mencapai 120 titik.
gunung ini terjadi pada tahun 1970. Pada bulan juni, tepatnya tanggal 2 juni
Drastisnya peningkatan hot spot tersebut disebabkan tidak turunnya
2013 pukul 08:43 am lalu, terjadi letusan-letusan kecil di gunung ini.
hujan lagi di Jambi selama dua pekan ini. Kondisi demikian membuat
Letusan ini didahului oleh peningkatan aktivitas seismik yang dilaporkan
pembakaran lahan dan hutan dalam pembersihan maupun pembukaan lahan
oleh Observatorium gunung berapi lokal. Ketinggian semburan dari kawah
meningkat. Kebakaran hutan yang terjadi, diduga juga karena berasal dari
mencapai 200 sampai 300 meter. Namun aktivitas warga di lereng gunung
kegiatan pembakaran lahan yang dilakukan para petani dan pengusaha
setinggi 3.805 Mdpl tersebut masih berlangsung normal.
kelapa sawit.

2. Kebakaran Hutan di Daerah Jambi 3. Gempa Bumi


Kebakaran hutan di Jambi seolah menjadi pemandangan yang tidak
Gempa bumi yang paling besar yang pernah terjadi di Jambi yaitu pada
asing lagi di daerah ini. Dari tahun ke tahun, daerah ini selalu tidak pernah
tahun 1995, terjadi pada 7 Oktober 1995 yang mengakibatkan kerusakan
absen akan adanya kebakaran hutan. Pada tahun 2012 lalu misalnya, terjadi
parah di Sungaipenuh, Kabupaten Kerinci. Gempa ini terjadi akibat aktivitas
kebakaran hutan di beberapa hutan di daerah Jambi.
dari gunung kerinci. Gempa bumi ini menyebabkan 84 orang tewas, 558 misalnya bencana banjir dan longsor terkait tingginya curah hujan. Seperti
orang luka berat dan 1.310 orang luka ringan. yang terjadi pada tahun 2013 lalu misalnya, banjir melanda daerah-daerah
disekitar provinsi jambi.
Pada tahun 2009, terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 7,0 Skala
Richter (SR) yang lagi-lagi menggoncang Kabupaten Kerinci, Provinsi Banjir bandang ini terjadi pada tanggal 14 maret 2013 yang melanda
Jambi, Kamis pukul 08.52 WIB di 46 Km tenggara Sungaipenuh, di Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi. Ribuan warga Kota Sungaipenuh panik
kedalaman 10 Km, yang merusak lebih dari seribu rumah warga di sejumlah dan menyelamatkan diri keluar rumah, terutama yang berdomisili di
desa di daerah itu. Hampir dari 1.100 rumah warga yang rusak berat dan sepanjang bantaran Sungai Batang Bungkal. Sebagian ruas jalan di Kota
ringan akibat gempa di Kerinci yang berjarak sekitar 410 Km dari Kota Sungaipenuh dan sekitarnya terendam air bercampur Lumpur.
Jambi. Kejadian gempa tersebut hanya selang beberapa jam dengan gempa
Banjir tersebut menyebabkan tanah longsor di Dusun Tebat Gedang
di Pariaman, Sumbar berkekuatan 7,6 SR.
Desa Talang Lindung Kecamatan Sungaipenuh. Longsor tersebut terjadi
Kemudian yang baru-baru ini terjadi yaitu tepatnya pada tanggal 28 lantaran hujan deras yang tak kunjung berhenti, sehingga menyebabkan
Agustus 2013, terjadi gempa berkekuatan 5,5 Skala Ritcher mengguncang bukit yang sudah gundul serta retak akibat gempa bumi tersebut ambruk dan
Jambi. Gempa dengan kedalaman 24 km tersebut berpusat di dekat pantai, nyaris menimpa bangunan rumah warga setempat.
namun tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di Kecamatan Air
Banjir tersebut merupakan banjir bandang terbesar dalam kurun lima
Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Gempa tersebut dirasakan
tahun terakhir. Diduga kuat, banjir bandang terjadi akibat tingginya curah
sangat keras dan menghentak serta disertai suara menderu selama 30 detik.
hujan di daerah hulu Sungai Batang Bungkal, di kawasan Bukit Barisan
Daerah yang terkena gempa sebagian besar adalah perkebunan kelapa sawit.
dekat perbatasan Provinsi Sumatra Barat.

4. Banjir
Banjir sudah menjadi pemandangan biasa di daerah padat penduduk,
begitu juga wilayah Jambi. Pada musim hujan ini, di beberapa tempat di
Sumatera besar kemungkinan akan terjadi bencana hidrometeorologis

Anda mungkin juga menyukai