Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PLTGU Grati merupakan pembangkitan tenaga listrik yang dimiliki oleh PT.
Indonesia Power yang beroperasi dengan combined cycle pada blok satu (GT
3x100.75 MW dan ST 1x159.58 MW), sedangkan blok dua (GT 3x100.75 MW)
yang menggunakan bahan bakar gas dan minyak HSD (High Speed Diesel).
Pada sistem PLTGU Grati salah satu sistem pendukung yang cukup penting
adalah sistem chlorination plant. Chlorination Plant adalah metode yang
memproduksi senyawa chlorine yaitu NaOCl (Natrium Hypochlorite) dengan cara
elektrolisis pada air laut. Injeksi chlorine berfungsi untuk melumpuhkan mikro
organisme laut pada saluran pipa air pendingin, serta diperoleh efektifitas
pendinginan, memperpanjang usia pakai peralatan dan meningkatkan efisiensi dari
unit pembangkit. Produksi zat kimia ini dengan menggunakan air laut yang diproses
secara elektrolisa dengan diberi tenaga arus listrik DC pada cell.
Keandalan chlorination plant merupakan suatu hal yang perlu dijaga mengingat
betapa besar fungsinya. Pada PLTGU Grati terdapat 2 unit chlorination plant
dengan kapasitas produksi masing-masing unit sebesar 112 kg/jam. Pengoperasian
peralatan chlorination plant dilaksanakan secara continue, tetapi sering terjadi
gangguan pada cell natrium hypoclorite generator yang kotor dikarenakan terdapat
banyak kerak menempel pada cell tersebut, yang akan mengakibatkan proses
elektrolisasi menjadi tidak maksimal dan tegangan kerja terus naik. Tegangan
kerja tersebut akan mengakibatkan merusak cell atau terjadi short circuit.
Sementara ini gangguan tersebut diselesaikan dengan metode acid cleaning sesuai
dengan petunjuk dari manual book dari peralatan chlorination plant, tetapi pada
kondisi saat ini penggunaan metode acid cleaning kurang begitu efektif untuk
menurunkan tegangan kerja pada cell.
Pada kondisi saat ini acid cleaning pada chlorination plant rutin dilakukan
secara terjadwal satu bulan sekali dengan cara mensirkulasikan atau memflushing

1
2

zat asam HCL (asam klorida) dengan konsentrasi ± 5 % selama 30 menit pada tiap
cell. Untuk mendapatkan metode acid cleaning yang efektif dan efisien, penulis
telah mengambil penelitian dengan judul “Analisis keefektifan acid cleaning dalam
sistem chlorination plant dengan metode pengukuran V-I”.

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana hasil metode pengukuran V-I dalam sistem chlorination plant?

2. Bagaimana performance chlorination plant akibat proses acid cleaning?

3. Bagaimana hasil metode acid cleaning aktual dengan metode acid


cleaning percobaan penulis?
4. Bagaimana cara mendapatkan keefektifan acid cleaning?

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan 3 tujuan, ketiga tujuan tersebut diuraikan di
bawah ini.
1. Melakukan pengukuran V-I untuk mengalisis keefektifan acid cleaning
dalam sistem chlorination plant.
2. Membandingkan hasil pengukuran V-I metode acid cleaning aktual
dengan metode acid cleaning percobaan penulis.
3. Menjaga keandalan atau performance chlorination plant dari resiko
terjadinya gangguan pada cell.

1.4 Batasan Masalah


Masalah yang di teliti dalam tugas akhir ini terlalu luas jika diteliti secara
menyeluruh. Penelitian ini dilakukan dalam keterbatasan waktu, dan tempat. Oleh
karena itu, agar masalah tidak menyebar penulis telah membatasi dalam 6 hal
berikut ini.
1. Standar acuan pengukuran V-I yang digunakan adalah Design manual
chlorination plant “Daiki Hychlorator Direct Injection System”.
3

2. Alat yang digunakan untuk pengukuran V-I adalah adalah chlorination


plant train 1.
3. Pengambilan data pada chlorination plant menggunakan parameter arus
dan tegangan pada tiap-tiap cell tanpa memperhitungkan parameter lain
seperti differential presure, flow sea water atau apapun yang bisa jadi
dapat di kendalikan.
4. Pengambilan data chlorination plant pada arus 500 A, 1000 A, 2000 A,
dan 2500 A.
5. Data kuantitatif yang digunakan untuk penelitian adalah data pengukuran
V-I train 1 pada tanggal 9 Februari 2016 s/d 10 Mei 2016.
6. Data sekunder yang digunakan untuk penelitian adalah data pengukuran
V-I train 1 pada tanggal 7 April 2014 s/d 17 November 2016.

1.5 Manfaat Penelitian


Berikut ini dikemukakan manfaat dari hasil penelitian meliputi manfaat bagi
penulis, bagi perusahaan, dan bagi pendidikan dan pengajaran.
1. Bagi penulis
a. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pengalaman penelitian yang
berkaitan dengan keefektifan metode acid cleaning dalam sistem
chlorination plant.
b. Penulis dapat mengembangkan hasil penelitian ini sebagai penelitian awal
untuk penelitian selanjutnya yang lebih lanjut.
c. Hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan terhadap suatu penelitian ilmiah pada metode acid cleaning
dalam sistem chlorination plant.
2. Bagi perusahaan
a. Memberikan hasil analisis kefektifan metode acid cleaning dalam sistem
chlorination plant untuk mendapatkan hasil acid cleaning yang efektif dan
efisien.
b. Memberikan strategi pemeliharaan chlorination plant untuk menjaga
keandalan atau performance dari chlorination plant.
4

3. Bagi pendidikan dan pengajaran


a. Memberi pengetahuan mengenai metode acid cleaning dalam sistem
chlorination plant.

1.6 Metode Penelitian


Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode yang ada, diantaranya:
a. Metode Literatur
Metode ini dilakukan dengan membaca dari buku-buku atau referensi
yang berhubungan dengan metode acid cleaning dalam sistem
chlorination plant dan hal-hal yang mendukung penelitian ini.
b. Metode Bimbingan
Metode ini dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan dosen
pembimbing maupun pihak-pihak lain yang mendukung penelitian ini.
c. Metode Penelitian secara langsung
Metode ini dilakukan dengan melakukan pengujian metode acid cleaning
secara langsung.
d. Metode Analisa dan Kesimpulan
Dilakukan penganalisaan dari hasil pengujian dan dilanjutkan
menyimpulkan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini.

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam pembahasan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab dengan rincian
sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan, manfaat yang diharapkan, metode penelitian serta
sistematika penulisan. Bab ini dimaksudkan untuk memberi gambaran
menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi mengenai kefektifan
metode acid cleaning.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan penelitian dari beberapa peneliti sebelumnya
yang berkaitan dengan metode acid cleaning dalam sistem
chlorination plant.
5

BAB III DASAR TEORI


Bab ini menguraikan teori-teori dasar yang berkaitan dengan
penelitian ini seperti, proses elektrolisa, Definisi chlorination plant,
jenis-jenis elektrolisa, cara kerja, mode operasi, komponen utama,
Definisi acid cleaning, peralatan, dan pengoperasian acid cleaning.

BAB IV METODE PENELITIAN


Pada bab ini membahas tentang proses penelitian, waktu dan tempat
penelitian, alat dan bahan, analisis dan pengujian.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini dilakukan analisis dan pembahasan penelitian dari hasil
pengukuran V-I dan membandingkan metode acid cleaning aktual
dengan metode acid cleaning percobaan penulis.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang didapat setelah
melakukan penelitian dan analisis serta memberikan saran untuk
mendapatkan keefektifan metode acid cleaning.

Anda mungkin juga menyukai