A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : ......................
Umur : .....................
Jenis kelamin : .....................
Agama : .......................
Pendidikan : ......................
Pekerjaan : ......................
Status Pernikahan : …...................
Suku/Bangsa : .......................
Tanggal Masuk : .......................
Tanggal Pengkajian : ...................... Jam ............
Tanggal Operasi : ....................... Jam ............
No. Medrec : .......................
Diagnosa Medis : ........................
Alamat : ......................
konsep PQRST
berapa banyak
sering, bertahap)
2
a. Bila ditemukan riw. Penyakit menular di buat struktur keluarga,
dimana di identifikasi individu – individu yang tinggal serumah
bukan genogram
b. Bila ditemukan riw. Penyakit keturunan dibuat genogram minimal
3 generasi
- Jenis
- Porsi
- Keluhan
Pantangan
b. Minum
- Frekuensi
- Jumlah
- Jenis
- Pantangan
2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi
- Konsistensi
- Warna
3
- Keluhan
b. BAK
- Frekuensi
- Jumlah
- Warna
- Keluhan
3 Istirahat Tidur
- Siang
- Malam
- Keluhan
4 Personal Hygiene
- Mandi
- Gosok gigi
- Keramas
- Gunting kuku
5 Aktivitas
e. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Kesadaran :
Penampilan :
4
Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah :
Nadi :
Respirasi :
Suhu :
b) Pola Koping
Koping yang digunakan klien dalam menghadapi sakit
c) Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi yang digunakan
d) Konsep diri
(1) Gambaran diri
(4) Peran
g. Data Sosial
Hubungan dan pola interaksi klien dengan keluarga, masyarakat dan
lingkungan saat sakit
h. Data Spiritual
Mengidentifikasi tentang keyakinan hidup, optimise kesembuhan penyakit,
gangguan dalam melaksanakan ibadah.
i. Data Penunjang
6
Semua prosedur diagnostik dan lab yang dijalani klien. Hasil pemeriksaan di
tulis termasuk nilai rujukan, pemeriksaan terakhir secara berturut – turut,
(berhubungan dengan kondisi klien)
2. Analisa Data
Melakukan interprestasi data data senjang dengan tinjauan patofisiologi
3. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan disusun dalam format PES (problem, etiologi, simtomp or
sign). Daftar diagnosa keperawatan disusun berdasarkan prioritas masalah
7
B. PERENCANAAN
NO Diagnosa INTERVENSI
Keperawatan TUJUAN TINDAKAN RASIONAL
Misal :
Monitor tanda – tanda vital setiap 15 menit sampai TTV stabil
Lakukan tehnik distraksi : visual dengan menonton tv saat timbul keluhan nyeri
3. Rasional
Berisi mekanisme pencapaian hasil melalui tindakan yang dilakuakn berupa tujuan
dri satu tindakan
Salah : distraksi mengurangi nyeri
Benar : distraksi bekerja di cortec serebri dengan mengalihkan persepsi nyeri pada
persepsi objek yang dilihat
8
08.00 1 Mengobservasi tanda – tanda vital
Hasil ;
TD 140/90 mmHg, N : 80 X/menit
R : 24 X/menit S: 36 C
08.20 2 Melakukan tehnik distraksi : visual dengan
menonton tv saat klien mengeluh nyeri
Hasil :
Klien tampak tidak merasakan nyer i
D. EVALUASI SUMATIF
Evaluasi terdiri dari evaluasi sumatif dan formatif
a. Evaluasi formatif dituliskan sebagai hasil dari suatu tindakan yang dicatat dalam
format implementasi
b. Evaluasi sumatif berupa pemecahan masalh diagnosa keperawatam dalam bentuk
catatan perkembangan (SOAPIER) yang dibuat bila :
1. Kerangka waktu di tujuan tercapai
2. Diagnosa tercapai sebelum waktu di tujuan
3. Terjadi perburukan kondisi
4. Muncul masalah baru