Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN 12

Anatomi
SISTEM PERNAFASAN

Oleh :
dr. H. Hamdan, MM

Respirasi
peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung oksigen serta menghembuskan
udara yang banyak mengandung karbon
dioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari
tubuh. Pengisapan udara ini disebut inspirasi
dan menghembuskan disebut ekspirasi.

Di dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara


oksigen yang ditarik dan ufara masuk ke dalam darah
dan CO2 dikeluarkan dari darah secara osmosis. CO2
dikeluarkan melalui traktus respiratorius. O2 masuk
ke dalam tubuh melalui kapiler-kepiler vena
pulmonalis kemudian masuk atrium kiri, ke ventrikel
kiri, ke aorta dan seluruh jaringan dan sel dalam
tubuh, di sini terjadi oksidasi (pembakaran). CO2
adalah sisa dari pembakaran tersebut dan dikeluarkan
ke peredaran darah vena untuk selanjutnya kembali
ke jantung.

Organ pernafasan
Organ pernafasan terdiri dari hidung, faring,
laring, trakea, bronkus dan paru-paru.

Bronchus

Hidung
Hidung merupakan saluran udara yang pertama.
Di dalamnya terdapat bulu-bulu yang berguna
menyaring udara, debu dan kotoran.
Udara yang masuk akan dihangatkan oleh
mukosa di dalam rongga hidung. Leukosit yang
terdapat dalam selaput lendir (mukosa) dapat
membunuh kuman yang masuk ke rongga
hidung.

Faring (tekak)
Faring merupakan tempat persimpangan antara
jalan pernafasan dan jalan makanan, terdapat di
bawah dasar tengkorak, di belakang rongga
hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang
leher.

Hubungan faring dengan organ-organ lain


Ke atas berhubungan dengan rongga hidung, dengan
perantaraan lubang yang bernama koana.
Ke depan berhubungan dengan rongga mulut, tempat
hubngan ini disebut ismus fausium.
Ke bawah terdapat dua lubang yaitu; di depan adalah
laring, di belakang adalah lubang esofagus.
Di bawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga
terdapat kumpulan getah bening yang dinamakan adenoid.
Di sebelahnya terdapat 2 buah tonsil kiri dan kanan.
Di sebelah belakang terdapat epiglotis yang berfungsi
menutup laring pada waktu menelan makanan.

Rongga faring terbagi 3


Nasofaring, bagian atas yang sama tinggi dengan
koana.
Orofaraing, bagian tengah yang sama tinggi
dengan ismus fausium.
Laringofaring, bagian bawah

Laring (pangkal tenggorok)


Laring merupakan saluran udara dan bertindak
sebagai pembentukan suara.
Pangkal tenggorok ditutup oleh sebuah empang
yang disebut epiglotis yang berfungsi menutup
laring waktu menelan makanan.

Trakea
Trakea atau batang tenggorok adalah lanjutan
dari laring yang dibentuk oleh 16 samapi 20
cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C.
Sebelah dalamnya diliputi selaput lendir bersilia
yang berguna mengeluarkan benda-benda asing
yang masuk bersama udara sewaktu pernafasan.
Yang memisahkan bronkus kiri dan kanan
disebut karina.

Bronkus
Bronkus merupapakan lanjutan dari trakea.
Bronkus berjalan ke bawah dan ke samping ke
arah paru-paru.

Paru-paru
Sebagian besar terdiri dari gelembung alveoli.
Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut
pleura. Pleura terdiri dari pleura viseral dan
pleura parietal. Diantara kedua pleura ni
terdapat rongga (cavum pleura) yang berisi
sedikt cairan yang berfungsi meminyaki
permukaan pleura, menghindari gesekan antara
paru-paru dan dinding dada sewaktu gerakan
pernafasan.

Fisiologi pernafasan
Pernafasan paru :
Pernafasan paru adalah pertukaran oksigen dan
karbon dioksida yang terjadi pada paru-paru.
Alveoli memisahkan oksigen dari darah, oksigen
menembus membran, diambil oleh sel darah
merah di bawa ke jantung dan dipompakan ke
seluruh tubuh.
Karbon dioksida hasil buangan menembus alveoli
dari kapiler darah, dikeluarkan melalui bronkus,
berakhir sampai mulut dan hidung.

4 Proses yang mempengaruhi pernafasan pulmoner :


1. Ventilasi pulmoner, gerakan pernafasan yang
menukar udara dalam alveoli dengan udara luar.
2. Arus darah melalui paru-paru, darah mengandung
oksigen masuk ke seluruh tubuh, karbon dioksida
dari seluruh tubuh masuk ke paru-paru.
3. Distribusi arus udara dan arus darah dengan
jumlah yang tepat.
4. Difusi gas yang menembus membran alveoli dan
kapiler.

Proses pertukaran oksigendan karbon dioksida


terjadi ketika konsentrasi dalam darah
mempengaruhi dan merangsang pusat
pernafasan di otak (medula oblongata).
Besarnya daya muat udara dalam paru-paru
adalah 4500-5000 ml. Udara yang diproses
dalam paru-paru hanya 10 %, ini disebut uadara
pasang surut (tidal air).
Volume darah di paru-paru kira-kira 450 ml.

Pernafasan dada :
Pada waktu seseorang bernafas, rangka dada
terbesar bergerak. Terdapat pada orang muda
dan perempuan.
Pernafasan perut :
Jika waktu bernafas diafragma turun naik.
Biasanya pada orang tua, karena tulang rawan
mulai kaku.

Efusi pleura

Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai