Setelah ketemu ukuran sel/jaringan sebenarnya berapa µm gunakan computer contoh : Tebal PL
busung kelapa Bejulit, pada gambar perbesaran 10x = 36 skala okuler, 1 skala okuler telah ketemu = 8, 7
µm, 36x8.7 µm = 313.2 µm, klik:
Insert- shape-line lurus, tarik garis lurus pada tebal gambar, klik size perhatikan (menunjukan garis
vertical dan horizontal) Jika yang kita tarik garis horizontal maka garis vertical harus nol karena
menunjukan kemiringan, tidak tepat.
Untuk membuat bar, setarakan jumlah garis skala dengan hasil pengukuran computer 8.57 cm (size).
Perbesaran gambar = 857.000/313.2 =273.6 x. Jika 1 bar yang kita inginkan 1 cm, maka pembagi yang
kita pakai 8.57 = 1 cm, maka 1 bar = 313.2/8.57= 36.54 µm. Cara membuat garis bar: garis line
dihidupkan (klik hingga keluar lampu hijau) klik format, size diganti dengan ukuran 1 cm maka ter
bentuk garis 1 cm pd gambar, kemudian buat angka 36.54 µm diatas garis bar
2 cm
672 µm = 2 cm. Jika yang kita inginkan 1 bar = 1cm, 1 bar= 672/1.92 = 352.08 µm
Jika 200 mikron, maka 672/3.36 maka size di computer dibagi 3.36 jadi diganti
2/3.36= 0.629 cm
352.08µm 200 µm
Adalah preparat yang tidak diawetkan dengan proses apapun,
media air, bukan entelan/canada balsam, atau gliserin
Benda yang akan diamati terendam, gelas penutup berfungsi sebagai
pelindung, mengurangi penguapan. Tujuan pembuatan untuk
pengamatan bahan segar
Zat warna yang digunakan sesuai tujuan: safranin/ploroglusin: sel
penebalan dinding lignin, vakuola pada Paramecium
Mematikan/killing
Hewan
Alat-alat dan reagensia
Tumbuhan
1. Eter : mudah terbakar dan meledak, untuk
pembiusan tikus, kelinci, anjing dls
2. Kloroform [CHCl3]: pembiusan dan fiksatif: kucing
dan kera
3. Prokain [C13H20N2O2]: 4% pembiusan lokal
4. Aseton CHCl3: konsentrasi 5% dalam air, kemam
puannya sama eter/kloroform dalam 800 cc air
5. Morfin [HCl]: pembius, efek sama dg eter/kloro
form, konsentrasi 2%, 2-3 tetes diinjeksikan pada
subkutan
6. Methane[CH3] : injeksi subkutan, pengguna
annya bervariasi untuk masing-masing hewan