Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM HOLTIKULTUR

FLORIST

OLEH

Tadzkia Hanifah Akbar (1608531010)

Putu Mita Krisdayani (1608531027)

Puji Wahyu Lestari (1608531038)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Florist adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan


perdagangan bunga profesional. Meliputi perawatan bunga dan penanganan,
desain bunga atau merangkai bunga, merchandising dan menampilkan serta
pengiriman bunga. Saat ini banyak jenis bunga hiasan yang bias kita dapatkan di
florist . Florist adalah suatu usaha yang juga selain menjual produk juga menjual
jasa yang berupa pelayanan (Ferdauz et al., 2016)
Bukan hanya untuk dikagumi di taman, bunga juga bisa dinikmati dalam
bentuk karangan.Merangkai bunga, baik bunga sungguhan atau bunga imitasi dan
dekorasi lain. Bentuknya bisa korsase, karangan bunga, dekorasi pernikahan, dan
jenis desain bunga lain. Berbagai macam bunga potong dijual di florist. Bunga
potong adalah bunga yang dimanfaatkan sebagai bahan rangkaian bunga untuk
berbagai keperluan dalam daur hidup manusia yaitu mulai dari kelahiran,
perkawinan, dan kematian. Oleh karena itu bunga mempunyai nilai ekonomi
tinggi. Di lain pihak, beberapa orang percaya bahwa melalui merangkai bunga
mereka mampu mengekspresikan kemampuan estetika (Rukmana dan Mulyana
1997).
Hasil rangkaian yang terpadu antara warna dan jenis bunganya yang tertata
menarik, menjadi simbol pernyataan dan ungkapan perasaan. Namun sebenarnya
masih banyak lagi manfaat dan kegunaannya pada masa sekarang ini, seperti
hiasan meja, dekorasi, hari-hari besar seperti natal, tahun baru dan lebaran.
Produk bunga potong dapat berupa bunga krisan, garbera, anggrek, mawar dan
lainnya.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui macam-macam bunga dan filler yang dijual pada beberapa
florist.
BAB II

BAHAN DAN METODE

2.1 Alat dan Bahan

Alat tulis, kamera handphone.

2.2 Metode

2.2.1 Metode Observasi

Dilakukan di daerah pertokoan florist di Jln maijend sutoyo denpasar


meliputi dua florist yang didata meliputi wira dua flower shop dan adiba
flower shop.

2.2.2 Metode wawancara

Prosedur kerja pada survey ini diawali dengan wawancara. Dimana


wawancara melibatkan pedagag pada masing-masing florist yang sudah
ditentukan.

2.2.3 Studi pustaka

Studi pustaka yang dilakukan berupa kajian-kajian atau informasi yang


relevan untuk menunjang proses observasi.

2.2.4 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan foto yang diambil dari masing-masing florist.


BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Nama Harga Asal

Mawar Rp. 2.500- Rp. 5.000 Malang


Pikok Rp. 5000 Malang
Sedap malam Rp. 2000 Malang
Paku sarang burung Rp. 3000 Malang
Bunga Krisan Rp. 3000 Malang

Adiba flower shop

Nama Harga Asal

Mawar Rp. 2.500- Rp. 5.000 Malang


Bunga matahari Rp. 35.000 Malang
Bunga anggrek Rp. 10.000 Malang
Bunga krisan Rp. 3000 Malang
Anthurium Rp. 3000 Malang

3.2 Pembahasan

Pada praktikkum kali ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam bunga


yang dijual di florist. Praktikkum ini dilakukan di dua florist yang berbeda degan
metode observasi dan wawancara dengan pedagang bunga. Bunga-bunga yang
umum dijual di florist adalah bunga mawar. Pada wira dua florist terdapat macam-
macam bunga yaitu bunga mawar, bunga pikok, bunga sedap malam, filler paku
sarang burung dan krisan. Sedangkan di adiba flower shop terdapat bunga mawar,
bunga matahari, bunga anggrek, bunga margot, pisang-pisangan.

Mawar (Rosa hybrida) merupakan tanaman hias bunga yang banyak digemari
karena keindahan dan wanginya bunga. Mawar merupakan tanaman hias bunga
berupa herba dengan batang berduri. Mawar bukan tanaman asli Indonesia,
berasal dari dataran China. Dalam perkembangannya, menyebar luas di berbagai
daerah,termasuk ke Indonesia. Di Indonesia, bunga Mawar dinikmati sebagai
bungapotong atau digunakan untuk upacara adat dan sebagai bunga tabor (Titiek,
2017).

Gambar 1. Mawar

Bunga krisan merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi
tiggi dan sangat popular di kalangan masyarakat. Permintaan bunga krisan di
Indonesia setiap tahun cenderung meningkat. Tanaman krisan memiliki bunga
yang beraekaragam, baik bentuk, ukuran, maupun warnanya (Wahyuni et al.,
2009)

Gambar 2. Bunga krisan

Bunga sedap malam merupakan salah satu jenis bunga yang banyak
dikembangkan oleh pengusaha bisnis bunga potong. Hal ini karena permintaan
akan bunga sedap malam cukup tinggi yang disebabkan adanya variasi manfaat.
Keharuman bunga sedap malam mampu mengobati stres, sehingga mendorong
berkembangnya penyembuhan penyakit dengan aroma terapi. Selain digunakan
sebagai bunga potong, sedap malam banyak dimanfaatkan sebagai bunga tabur
dan bahan baku industri minyak atsiri (Suyanti, 2002).

Gambar 3. Bunga sedap


malam

Bunga Pikok atau


Aster (Callistephus chinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang
memiliki warna yang menawan. Bunga aster juga mempunyai berbagai macam
warna seperti putih, biru, ungu, pink (Trinawaty, 2016). Kata aster berasal dari
bahasa Yunani yang berarti bunga yang menyerupai bintang, karena sebagian
besar dari bentuk bunga tersebut menyerupai bintang. Bunga aster sering ditemui
di Amerika Utara dan Eropa Selatan (Rizqiani, 2017).

Gambar 4. Bunga pikok


Bunga matahari merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika.
Bunga matahari memiliki keindahan pada kelopaknya yang menghadap ke atas
itulah mengapa orang-orang menyebutnya bunga matahari. Bunga ini
mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga
1.500 m dpl (di atas permukaan laut).BBunga matahari (Helianthus annus.L)
merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir. Bunga matahari sangat potensial
dibudidayakan karena bukan hanya dijadikan tanaman hias, akan tetapi bunga
matahari dapat menghasilkan biji kuaci (Moikasari, 2017).

Gambar 4. Bunga matahari

Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya indah.
Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai
dibudidayakan secara luas di Indonesia. Bunga aggrek merupakan salah satu
tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bunga anggrek memiliki
spesies yang berdeda-beda dan memiliki warna yang berbeda-beda
(Kartikaningrum, 2004).
Gambar 5. Bunga anggrek

Paku sarang burung (Asplenium nidus) atau Bird’s Nest Fern adalah salah satu
tanaman pakis-pakisan (fern) dari orde lama yang dipelihara sejak jaman orang
tua kita hingga saat ini sebagai penghias taman rumah, baik ditempatkan di dalam
pot maupun ditempelkan di batang tanaman penaung halaman. Tanaman ini
disukai karena bentuk keseluruhan tanaman yang membentuk mangkuk mirip
sarang burung. dijumpai di hutan-hutan tropis dan kerap tumbuh berdampingan
dengan anggrek. Perbanyakannyapun mudah dan relatif cepat. Hidupnya bersifat
epifit biasanya dijumpai pada inang di daerah dengan intensitas cahaya rendah
dan lembab. Paku sarang burung juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias.

Gambar 6. Paku Sarang Burung

Anthurium adalah tanaman hias tropis, memiliki daya tarik tinggi sebagai
penghias ruangan, karena bentuk daun dan bunganya yang indah, Anthurium yang
berdaun indah adalah asli Indonesia, sedangkan yang untuk bunga potong berasal
dari Eropa. Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Masih
berkerabat dengan beberapa tanaman hias populer seperti aglaonema,
philodendron, keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium
adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1000 jenis
anggota marga anthurium. Saat ini, anthurium adalah tanaman hias tropis
yang banyak dipelihara orang karena memiliki daya tarik tinggi (Suwaldi, 2009).

Gambar 7. Anthurium

BAB V
KESIMPULAN

4.1 Simpulan

Dari hasil pratikum yang telah dilakukan, diadapatkan hasil jenis-jenis bunga
potog pada dua florist yang berbeda terdapat beberapa bunga yang sama yaitu
bunga mawar hal ini dikarenakan bunga mawar merupakan buga yang sangat
banyak dibuduakan di Indonesia dan bunga mawar banyak diminati oleh kalangan
pembeli.

DAFTAR PUSTAKA
Ferdaus, G, M, A., Megawati., I, Cholid. 2017. Perencanaan Pendirian Usaha
Florist. Jurusa Manajemen STIE. Palembang

Kartikaningrum, S., Widiastoety, D., dan Effendie, K. 2004. Panduan


Karakterisasi Tanaman Hias : Anggrek dan Anthurium. Sekretariat Komisi
Nasional Plasma Nutfah, Bogor.

Moikasari, S, N, I. 2017. Keragaman M1 Tanaman Hias Bunga Matahari


(Helianthus annus) Akibat Penynaran Sinar Gamma. Skripsi. Program Studi
Agroteknologi. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponogoro.

Suwaldi, I. 2009. Budidaya Tanaman Hias Anthurium. Skripsi. Jurusan Agribisnis


Hortikultura. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rizqiani, Y. 2017. Keragaman M1 Tanaman Aster Hasil Dari Induksi Mutasi


Iridasi Sinar Gamma. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas
Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponogoro. Semarang.

Rukmana, R. dan A.E. Mulyana. 1997. Krisan (Seri Bunga Potong): Yogyakarta.
Kanisius.

Titiek, W. 2017. Teknologi Budidaya Tanaman Hias Agribisnis. Cv Mine.


Yogyakarta.

Wahyuni, K, D., H. Purnobasuki., S, A, Dewi. 2009. Kenanekaragaman


Morfologi Bunga Krisan. Program Studi Biologi. Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai