Anda di halaman 1dari 3

SENANDUNG LIRIH CINTA DI DALAM KITAB-MU

Di zaman milineal ini pasti semua tak asing dengan kata-kata cinta. Karna cinta
memang suatu perasaan yang tidak mungkin manusia untuk tidak merasakanya. Dan ketika
kita mencintai sesuatu pasti kita selalu mengingatnya dan menyebut orang yang kita cintai.
Menurut hadist Nabi “man ahabba syai’an fa huwa abduhu” dan menurut Nabi ciri-ciri orang
yang sedang jatuh cinta adalah (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding
dengan yang lain (2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain ataupun
diri sendiri. Bentuk cinta menurut pandangan Islam dan beberapa ulama’ menyatakan bahwa
ada beberapa macam yakni Cinta Kepada Allah, Cinta Terhadap Alam Sekitar, Cinta Terhadap
sesama Manusia.

Dari ketiga bentuk cinta itu, sekarang yang lagi menggembor-gembor khususnya para
remaja dan di dunia yang fana ini adalah cinta kepada lawan jenis yang hanya di dasari oleh
hawa nafsu contohnya yaitu perzinaan yang merajalela. Terkhusus untuk para wanita untuk
menghindari perzinaan yang merajalela, terus istiqomahlah menjadi bunga yang cantik
namun tak mudah dipegang dan dipetik. Jangan sekali-kali kita membiarkan orang tuk bebas
menikmati keindahan bunga itu hinga waktu yang indah itu telah datang. Dan jangan
berlebihan untuk menghias diri karna sesungguhnya Allah tidak suka kepada hal-hal yang
berlebihan, serta pada akhirnya suatu hari nanti bunga itu layu dan mati.

Boleh saja kita mencintai makhluk karena kodrat manusia adalah saling mencintai
antara satu dengan yang lain namun jangan sampai cinta kita melebihi cinta Kepada Sang
Maha Pemberi Cinta. Imam Syafi’i pernah berkata “ Ketika hatimu terlalu berharap kepada
seseorang maka Allah timpakan atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu
mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah
menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya”. Dan
mungkin di ujung akhirnya dunia ini kita tak perlu sibuk mencari cinta untuk makhluk karena
sesungguhnya kita hidup di dunia ini HANYA MUNG MAMPIR NGOPI selain itu waktu kita akan
terbuang sia-sia. Untuk para sahabat-sahabat yang mungkin ingin cinta nya terjaga dari tipuan
hawa nafsu semata, godaan syaithan dan mungkin yang ingin cepat mendapatkan jodoh atau
hajat yang lain hanya satu kuncinya yaitu DEKATI ALLAH, maka ALLAH akan memudahkan
segalanya. Dengan kita selalu dekat kepada Allah, selalu mengingat-Nya maka hati tak akan
ada lagi kata GALAU, BAPER Kepada mahluk. Sesuai di dalam Al-Qur’an yang berbunyi “ ‘ALA
BIDZIKRILLAH TATHMAINNAL QULUB” (Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang).
Banyak jalan untuk dekat dengan ALLAH salah satu contohnya yaitu dengan Cinta kepada
Kitab-Nya (AL-QUR’AN).

Sebelum kita mencintai makhluk mencobalah kita tuk cinta kepada Allah lewat Al-
Qur’an. Menurut Abdullah bin Mas’ud berkata “ Barangsiapa yang mencintai Al-Quran, maka
ia akan cinta kepada Allah dan Rosul-Nya”. Insyallah seiring berjalannya waktu setelah kita
titipkan cinta makhluk kepada Sang Maha Pemberi Cinta, Allah akan berikan yang terbaik buat
kita. Cinta Kepada Al-Qur’an dapat kita wujudkan dengan istiqomah selalu membacanya dan
memahami artinya, menghafal kitab Suci Al-Quran serta menerapkan ajaran-ajaran yang ada
di dalam Al-Qur’an. Tidak perlu satu hari harus khatam satu Al-Quran, cukup dengan sedikit
demi sedikit tapi istiqomah karena Istiqomah jauh lebih baik dari pada 1000 karomah. Apalagi
kalo kita sudah mencintai Al-Qur’an insyallah kita dapat mudah menghafal Al-Quran hingga
Al-Qur’an menjadi sahabat kita disetiap waktu.

Mungkin banyak orang yang berpikiran bahwa menghafal Quran itu sulit, Ah takut kalo
ngafalin Quran belum siap lahir batin masih banyak dosa dan lain-lain. Mudah tidaknya
menghafal Qalam Ilaihi sebenarnya kembali kepada diri kita yaitu mindset kita. Mencoba
jadikanlah visi dan misi hidup kita “Make A Qur’an Mindset”. Karna Allah telah berfirman di
dalam Surah Al-Qamar dan diulang sebanyak 4 kali di dalam kitab-Nya yang mulia yaitu
Walaqad yassarnal Qur’an Lidzikri Fahal Min Muddakir (Dan sesungguhnya telah kami
mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajar? ). Hal ini
menjelaskan kepada kita bahwa Allah benar-benar menjadikan Al-Quran itu mudah untuk
dipelajari, tinggal bagaimana diri kita apakah mau terjun ke dalam dunia Al-Quran itu apa
tidak. Karna Hidup adalah sebuah pilihan dan pengorbanan. Ketika kita melangkahkan untuk
menghafal Quran, tata niat kita hanya untuk Lillah maka semua akan Allah mudahkan. Karna
semua hidup ini DARI ALLAH, OLEH ALLAH DAN UNTUK ALLAH. Allah is Number one.

Al-kisah, ada seorang Al-Hafidz yang hidupnya tak lepas dari Al-Quran semenit pun,
serasa hatinya sudah menyatu dengan Al-Quran. Sungguh masyallah sekali kalo melihat
kehidupannya sehari-hari. Dia sangat betah sekali kalo di masjid apalagi ketika liburan (Hari
Sabtu dan Minggu) mulai ba’da subuh hingga ashar menjelang dia tetap duduk bersama
sahabat Al-Qur’annya. Mulut komat-kamit membacanya tanpa melihat mushaf dan setiap kali
orang yang mendengar lantunan ayat sucinya terutama saat mengimami sholat banyak orang
yang menetaskan air mata. Terasa Al-Quran masuk di dalam Qalbu. Memang sungguh luar
biasa sekali keistimewaan Al-Quran menjadikan hati orang-orang yang galau menjadi tenang
begitu juga dengan hati non islam ketika mendengar lantunan ayat suci al quran terdiam dan
meneteskan air mata seperti kisah dari Umar bin Khattab ra. yang masuk Islam ketika
mendengar lantunan surat Thaha.

Dari kecintaan Al-Qurannya seorang Al-Hafidz itu semua Allah jamin hidupnya. Mulai
dari prestasi akademik (juara OSN), prestasi non akademik ( juara Hifdzil Quran dan Fahmil
Quran diajang MTQ Nasional), ibadah umrah gratis, beasiswa kuliah di Kota Nabi (Universitas
Islam Madinah) dan lain sebagainya. Dari situ dapat kita ambil hikmah Genggamlah Al-Qur’an
maka Engkau akan menggenggam dunia, Jelajahi Qur’an maka Engkau akan menjelajahi
Dunia, Kuasai Qur’an maka Engkau akan Mengkuasai Dunia, Dan Ajarkan Quran maka Engkau
mengajarkan Dunia.

SALAM 3 B (BELAJAR, BERJUANG DAN BERTAKWA)

Anda mungkin juga menyukai